Anda di halaman 1dari 4

Lembar Evaluasi Okupasi Terapi

Nama Anak Usia Kronologis Tanggal Evaluasi


An Kalandra 9 April 2022

Keluhan pasien/ kondisi pertama


Perilaku tidak kooperatif, konsentrasi (-), kontak mata (-), pemahaman perintah
(-),kepatuhan (-),moody-an, anak belum mau dipegang, & takut terhadap orang baru.

Assessment Okupasi Terapi


1. Perilaku Anak
Perilaku Bermain Individual , tetapi sudah mulai mau diajak bermain bersama

Perilaku Secara Umum Sudah cukup kooperatif

Kontak Mata ± 5-10 detik

Kecemasan Pada Orang Cukup cemas diawal, tapi sekarang sudah tidak takut/cemas
Baru/Tempat Baru : pada orang baru/tempat baru.

Perilaku Stereotip/ Tidak ada


Perilaku Seperti Autis :

Rentang Atensi (Berapa Sudah lebih dari 3 menit dalam sekali aktivitas
Lama Dapat Bertahan
Pada Aktivitas ) :

Rentang Konsentrasi Mampu 5-10 detik dan harus sering dipanggil atau diarahkan
(Dapat Melakukan untuk kembali keaktivitas
Aktivitas Tanpa
Terdistraksi):

Tolenrasi terhadap Kurang (anak belum mampu melanjutkan sendiri tanpa


frustasi(tetap melanjutkan bantuan )
meskipun ada kesulitan):

2. Keterampilan Sensorimotor

Sendi ekstremitas atas/ Normal


bawah didalam batas
normal
Tonus otot (normal, Normal
hipotonia, hipertonia)
Kekuatan otot normal Normal
(nilai 1,2,3,4,5)

3. Perkembangan motorik kasar

Berjalan ke belakang (+) sudah mampu melakukan

Berjalan ke depan (+) mampu dengan baik

Meniti (+) sudah mampu melakukan namun dengan arahan

Berlari (+) mampu dengan baik

Meloncat (+) sudah mampu melakukan

Berdiri pada satu kaki (-) belum mampu melakuakan

Melompat dengan satu (-) belum mampu melakuakan


kaki :
Melompat ke bawah (-) belum mampu melakuakan

Melompat ke depan (-) belum mampu melakuakan

Naik tangga (+) mampu dengan baik

Turun tangga (+) mampu dengan baik

Melempar bola (+) sudah mampu melakukan,namun belum bisa lempar


secara akurat
Menangkap bola (-) belum mampu melakukan

Menendang bola (+) sudah mampu melakukan

4. Perkembangan Motorik Halus

Meronce Manik-Manik (+) sudah mampu melakukan dengan arahan

Melepas Manik-Manik (+) mampu melepas dengan baik


Menarik Kertas Mampu memegang dan menarik dengan kuat

Membalik Halaman Buku (+) mampu secara acak

Menggunting (-) belum mampu melakukan

Keterampilan Memakai (+) sudah mampu memegang , namun belum dengan


Pensil/Menulis pola trypot pinch dan masih ditahap mencoret-coret

5. Keterampilan Konsep/Persepsi Anak

Imitasi Desain Blok (+) mampu melakukan desain susun keatas

Puzzle (Kemampuan (-) anak hanya mampu melepas puzzle, untuk memasang
Memecahkan Masalah) masih perlu arahan.

Membedakan Ukuran (-) anak belum mampu melakukan


(Besar/Kecil, Panjang/Pendek)

Menghitung (Berhitung, (-) anak belum mampu melakukan


Menghitung Benda)

Konsep Warna (-) anak belum mampu melakukan

Body Awareness (Kesadaran (-)Belum mampu menunjuk anggota tubuhnya sendiri


Tubuh)

Konsep Bentuk (-) anak belum mampu melakukan

6. Sensori Integrasi
Tactile (Indera Peraba ) Tidak ada kendala/masalah

Vestibular (Keseimbangan) Anak sudah mau naik ayunan, naik turun


tangga,lompat-lompat

Propioseptive (Otot & Aktivitas memanjat (+)


Persendian) Merangkak (+)
Memasang jepitan sudah kuat
Audiotory (Indera Pendengaran ) Anak masih takut mendengar suara keras.
Beberapa kali anak sudah menoleh saat dipanggil
namun belum konsisten.
Visual (Indera Penglihatan) Tidak ada masalah/kendala

Olfactory (Indera Pembau) Tidak ada masalah/kendala

Gustatory (Indera Perasa) Tidak ada masalah /kendala


Keterampilan Kognitif : Anak sudah mengerti instruksi sederhana, anak sudah
hafal pola-pola permainan.

Keterampilan Komunikasi : Komunikasi 2 arah masih susah (masih sering pakai


bahasa tubuh), & masih menceracau.
Keterampilan Kemandirian Masih bantuan orangtua
(ADL, Produktivitas, Leisure)

Outcome/ Hasil Terapi Perilaku cukup kooperatif, kontak mata dan konsentrasi
sudah ada meskipun sedikit, mulai mengerti perintah
sederhana yang diberikan .

Follow Up (rekomendasi Masih perlu untuk tindakan okupasi terapi untuk


tindakan selanjutnya) mengoptimalkan sensori integrasinya, ditambah terapi
wicara untuk mengoptimalkan keterampilam
komunikasinya.

Penanggungjawab Terapis

Amey Nurfazila A.Md Kes

Kesimpulan Dokter :

Anda mungkin juga menyukai