(GARS)
GARS terdiri dari empat subtes yang berjumlah 56 item pernyataan dan informasi tambahan
terkait perkembangan anak dalam 3 tahun awal kehidupan.
Perilaku stereotip, adalah subtes yang digunakan untuk memeriksa perilaku yang tidak
bermakna seperti: mengulang-ulangi kata/gerakan, menjetikkan jari berkali-kali, suka
mencium-cium benda dan lain-lain. Subtes ini terdiri dari 14 item pernyataan.
Komunikasi, adalah subtes yang berisi item-item pernyataan yang digunakan untuk
menilai kemampuan komunikasi seseorang terhadap orang lain, baik menggunakan lisan
maupun isyarat. Subtes ini terdiri dari item ke 15-28.
Interaksi sosial, adalah subtes yang digunakan untuk memeriksa kemampuan interaksi
sosial seseorang dengan orang lain dan lingkungan. Subtes interaksi sosial terdiri dari item
pernyataan ke 29 – 42.
Perkembangan, adalah subtes untuk memeriksa perkembangan seseorang pada 36
bulan pertama kehidupan (3 tahun pertama kehidupan), sehingga dapat diketahui
perkembangan yang dimiliki seseorang sesuai dengan tahapan perkembangan atau tidak.
Subtes perkembangan meliputi item pernyataan ke 43 sampai dengan 56.
Administrasi
Kualifikasi pemeriksa (examiner)
Pemeriksa adalah seseorang yang profesional dan bertanggung jawab untuk mengelola
(mengadministrasi) pemeriksaan GARS, mengisi identitas subjek pada bagian I dan mencari
Waktu penilaian
GARS tidak memiliki waktu khusus untuk penilaiannya, namun penilai (rater) harus memiliki
kesempatan mengobservasi minimal 2 minggu berturut-turut. Penilai (rater) dapat mengatur
cara dalam menyelesaikan seluruh item yang dapat diselesaikan satu per satu atau
diselesaikan satu sesi dalam 5-10 menit.
4. Setelah penilai (rater) menyelesaikan semua item pernyataan pada GARS, penilai (rater)
memberikan lembar respon/ kesimpulan (summary/response form) kepada pemeriksa
(examiner).
5. Pemeriksa (examiner) melengkapi informasi identitas dan menghitung usia kronologis
subjek pada bagian I.
6. Pemeriksa (examiner) menjumlahkan dan mencari rata-rata total nilai item pada subtes
yang telah dinilai oleh 2 penilai (rater) dan menuliskan nilai rata-rata tersebut sebagai nilai
mentah di lembar pertama GARS.
7. Setiap nilai mentah (raw score) subtes dikonversi menjadi percentiles dan standard scores
sesuai usia kronologis dan jenis kelaminnya (lihat pada tabel A atau B)
8. Jumlahkan standard score dari subtes tersebut kemudian konversikan menjadi nilai Autism
Quotient (lihat pada tabel C).
9. Interpretasikan hasil tersebut dengan melihat tabel D dan tandai pada bagian III petunjuk
interpretasi dan membuat grafik di bagian IV profil nilai.
Tabel B
Konversi nilai total standard score ke Autism Quotients dan percentiles
Autism Jumlah dari Jumlah dari Jumlah dari
Quotient 4 Subtest 3 Subtes 2 Subtes Percentile
165 - - - >99
164 - 60 - >99
163 - - 41 >99
162 - 59 - >99
161 - - - >99
126 - 42 - 96
125 55 - - 95
91 - 26 17 27
90 34 - - 25
89 - 25 - 23
56 - - - <1
55 13 9 5 <1
54 - - - <1
53 12 8 - <1
Tabel C
Petunjuk Interpretasi Subtest Standard Score dan Autism Quotients
Subtest
Autism Quotient Percentile Rank Peluang Autisme
Standard Score
17-19 131+ 99+ Sangat tinggi
15-16 121-130 92-98 Tinggi
13-14 111-120 76-91 Atas rata-rata
8-12 90-110 25-75 Rata-rata
6-7 80-89 9-24 Bawah rata-rata
4-5 70-79 2-8 Rendah
1-3 < 69 1-1 Sangat rendah
Perilaku stereotip
PETUNJUK: Berikan nilai pada setiap item sesuai dengan frekuensi kejadian. Ikuti pedoman untuk
penilaian:
Lingkari angka yang paling menggambarkan pengamatan Anda tentang perilaku khas dari subjek
dalam keadaan biasa/ kondisi nyata (yaitu di sebagian besar tempat dengan orang-orang yang
subjek kenal dan dalam kegiatan yang biasa dilakukan sehari-hari). Ingatlah untuk menilai semua
item pernyataan yang ada. Jika Anda tidak yakin bagaimana cara menilai item pernyataan
tersebut, maka tunda terlebih dahulu untuk menilai kemudian amati subjek selama 6 jam untuk
menentukan nilai yang akan diberikan.
Kadang-kadang
Sering teramati
Jarang teramati
Tidak teramati
teramati
1. Menghindari kontak mata (membuang muka saat diajak
0 1 2 3
kontak mata)
2. Menatap tangan, benda, atau barang di lingkungan selama
0 1 2 3
minimal 5 detik
3. Menjentikkan jari atau tangan dengan cepat di depan mata
0 1 2 3
selama 5 detik lebih
4. Hanya makan makanan tertentu dan menolak untuk makan
0 1 2 3
makanan yang lazim dimakan orang lain
5. Menjilat-jilat benda yang tidak bisa dimakan (misal: tangan
0 1 2 3
orang, mainan, buku, dll)
6. Mencium-cium atau mengendus benda (misal: mainan,
0 1 2 3
tangan orang, rambut, dll)
7. Berputar-putar 0 1 2 3
8. Memutar benda yang tidak seharusnya diputar (misal:
0 1 2 3
piring, cangkir, kacamata, dll)
9. Membolak-balikkan benda sambil duduk atau berdiri 0 1 2 3
10. Melakukan gerakan dengan cepat seperti menerjang/
0 1 2 3
melesat cepat dari satu tempat ke tempat lain
11. Berjalan jinjit saat bergerak atau berdiri di tempat 0 1 2 3
12. Mengepakkan tangan atau jari di depan atau samping
0 1 2 3
wajah
13. Membuat suara bernada tinggi (misal” eee-eee-eee-eee)
0 1 2 3
atau vokalisasi lain untuk stimulasi diri
14. Menampar, memukul, atau mengikat diri atau dengan cara
0 1 2 3
lain berusaha melukai diri sendiri
Jumlah nilai perilaku stereotip
Lingkari angka yang paling menggambarkan pengamatan Anda tentang perilaku khas dari subjek
dalam keadaan biasa/ kondisi nyata (yaitu di sebagian besar tempat dengan orang-orang yang
subjek kenal dan dalam kegiatan yang biasa dilakukan sehari-hari). Ingatlah untuk menilai semua
item pernyataan yang ada. Jika Anda tidak yakin bagaimana cara menilai item pernyataan
tersebut, maka tunda terlebih dahulu untuk menilai kemudian amati subjek selama 6 jam untuk
menentukan nilai yang akan diberikan.
Kadang-kadang
Sering teramati
Jarang teramati
Tidak teramati
teramati
15. Mengulang-ulangi (echoes) kata dengan lisan / isyarat. 0 1 2 3
16. Mengulang-ulangi kata di luar konteks (misal: mengulang-
0 1 2 3
ulang kata yang didengar 1 menit sebelumnya).
17. Mengulangi kata atau frasa berulang kali 0 1 2 3
18. Berbicara (atau menggunakan isyarat) dengan afek datar
(misalnya terlihat dari wajah yang datar) atau dengan pola 0 1 2 3
isyarat tidak ritmis
19. Tidak sesuai dalam merespon perintah sederhana (misal: 0 1 2 3
perintah duduk, berdiri, dll)
20. Memalingkan wajah atau menghindari bertatapan dengan
0 1 2 3
lawan bicara saat namanya dipanggil
21. Tidak menyampaikan/ meminta hal-hal yang
0 1 2 3
diinginkannya.
22. Gagal dalam memulai percakapan dengan teman sebaya
0 1 2 3
atau orang tua.
23. Mengatakan “iya” dan “tidak” dalam kondisi yang tidak
sesuai. Mengatakan “iya” ketika ditanya “apakah dia
menginginkan rangsangan yang tidak menyenangkan?”
0 1 2 3
atau mengatakan “tidak” ketika ditanya “apakah dia
menginginkan rangsangan (sesuatu) yang
menyenangkan?”.
24. Menggunakan kata yang tidak tepat (menyebut diri sebagai
0 1 2 3
dia, kamu, dll)
25. Mengatakan kata “I” secara tidak tepat (tidak mengatakan
0 1 2 3
“aku” untuk merujuk pada diri sendiri
26. Mengulangi suara yang tidak dapat dipahami / berceloteh
0 1 2 3
berulang-ulang.
27. Menggunakan gerakan tubuh sebagai pengganti ucapan
0 1 2 3
atau tanda untuk mendapatkan objek.
28. Tidak sesuai merespon pernyataan atau cerita singkat. 0 1 2 3
Jumlah nilai komunikasi
Lingkari angka yang paling menggambarkan pengamatan Anda tentang perilaku khas dari subjek
dalam keadaan biasa/ kondisi nyata (yaitu di sebagian besar tempat dengan orang-orang yang
subjek kenal dan dalam kegiatan yang biasa dilakukan sehari-hari). Ingatlah untuk menilai semua
item pernyataan yang ada. Jika Anda tidak yakin bagaimana cara menilai item pernyataan
tersebut, maka tunda terlebih dahulu untuk menilai kemudian amati subjek selama 6 jam untuk
menentukan nilai yang akan diberikan.
Kadang-kadang
Sering teramati
Jarang teramati
Tidak teramati
teramati
29. Menghindari kontak mata (memalingkan muka ketika orang
0 1 2 3
lain memandangnya).
30. Menatap atau terlihat tidak bahagia atau tidak terinspirasi
0 1 2 3
ketika dipuji, dicandai, atau dihibur
31. Menolak kontak fisik dengan orang lain (seperti tidak suka
pelukan, tepukan, pegangan, atau kontak dekat lainnya/ 0 1 2 3
sentuhan)
32. Tidak dapat meniru orang lain saat bermain 0 1 2 3
33. Subjek cenderung menarik diri atau menyendiri atau dingin
0 1 2 3
sekali dalam situasi kelompok.
34. Memiliki perilaku ketakutan yang tidak masuk akal (sikap
0 1 2 3
takut)
35. Tidak peduli terhadap lingkungan, tidak memberikan
0 1 2 3
respon penuh kasih sayang kepada orang lain.
36. Menghiraukan atau tidak menyadari orang yang ada di
0 1 2 3
sekitarnya
37. Tidak tepat dalam mewujudkan ekspresi tertawa, tertawa
0 1 2 3
kecil (cekikikan) dan menangis
38. Tidak tepat dalam menggunakan mainan atau benda
0 1 2 3
(misal: memutarkan mobil, membongkar mainan).
39. Melakukan hal-hal tertentu berulang-ulang, dengan
0 1 2 3
tahapan yang selalu berurutan
40. Menjadi kesal ketika terjadi perubahan rutinitas 0 1 2 3
41. Merespon secara negatif atau dengan amarah ketika diberi
0 1 2 3
perintah, permintaan, atau arahan
42. Menata benda dengan teliti, tertib, dan merasa jengkel
0 1 2 3
apabila benda tersebut terputus
Jumlah nilai interaksi sosial
Gangguan Perkembangan
e-modul Gilliam Autism Rating Scale (GARS)
Jurusan Okupasi Terapi Poltekkes Kemenkes Surakarta tahun 2019
diadaptasi oleh : Iffah Nurhayati, S.Tr.
Pada bagian ini bisa diisi oleh orangtua dan/atau pengasuh yang sering berhubungan langsung
dan berkelanjutan pada pengasuhan anak pada 36 bulan pertama (setara 3 tahun). Wawancara
orangtua dan pengasuh diterima. Jawaban dari setiap pertanyaan dilakukan dengan melingkari
salah satu di antara “iya” atau “tidak”. Lengkapi semua item.
43. Apakah subjek duduk, berdiri dan berjalan sesuai tahapan perkembangan Iya Tidak
tersebut? - +
44. Apakah subjek dapat berjalan dalam waktu 15 bulan pertama kehidupan? Iya Tidak
- +
45. Apakah subjek dapat mengembangkan keterampilan (misal berjalan) dan Iya Tidak
kemudian mengalami penurunan keterampilan (misal: berhenti berjalan + -
dan kembali ke tahap merangkak)?
46. Apakah subjek menghabiskan banyak waktu untuk bergoyang ketika baru Iya Tidak
bangun tidur? Apakah subjek bergoyang selama > 5 menit / beberapa kali + -
dalam sehari?
47. Apakah subjek menunjukkan atau pernah didiagnosis mengalami Iya Tidak
keterlambatan perkembangan sebelum 36 bulan? + -
48. Apakah subjek mempersiapkan diri untuk menjangkau atau meraih tangan Iya Tidak
ketika orang tua mencoba mengangkat subjek tersebut? - +
49. Apakah anak tersenyum pada orang tua atau saudara kandung saat Iya Tidak
bermain? - +
50. Apakah subjek menangis saat didekati orang asing di tahun pertama Iya Tidak
kehidupannya? - +
51. Apakah subjek dapat meniru orang lain sebelum usia 3 tahun (misal: Iya Tidak
bermain tepuk tangan, “ciluk ba”, meniru suara, dll)? - +
52. Apakah subjek menunjukkan kegembiraan ketika dipeluk, dipegang atau Iya Tidak
dibelai dalam 36 bulan awal kehidupan? - +
53. Apakah subjek berbicara (mengeluarkan suara) untuk berkomunikasi Iya Tidak
sebelum usia 36 bulan? - +
54. Apakah subjek tidak bisa mendengar suara (manusia) tetapi dapat Iya Tidak
mendengar yang lain (misal: suara pesawat)? + -
55. Apakah subjek mengikuti perintah sederhana (misal: berdiri, duduk, Iya Tidak
kemari/ kesini, dll)? - +
56. Apakah subjek dapat mengingat benda (misal: dimana letak menyimpan Iya Tidak
mainan atau benda yang disukai, bagaimana saat berkunjung ke dokter)? - +
2. Apakah perilaku tersebut muncul di semua lingkungannya (rumah, sekolah, tempat terapi,
Adakah evaluasi yang dilakukan untuk menghindari/ menyingkirkan kondisi lainnya tersebut?
___________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
6. Apakah kelainan/ gangguan yang dialami pada 4 area tersebut yang mengindikasikan kondisi
autism? _____________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
10. Sumber daya apa saja yang tersedia untuk evaluasi lebih lanjut? ____________________
_____________________________________________________________________