Bagaimana tidak,
di bungkus rokok jelas tertulis bahwa "Rokok dapat membuat kanker, impotensi, kehamilan,....."
namun tak satupun dari perokok menghentikannya. Malah, jumlah perokok di Indonesia kian
meningkat setiap tahunnya.
Rokok jelaslah merupakan kumpulan zat-zat yang berbahaya. 1 batang rokok menghasilkan
kurang lebih 4000 jenis racun kimia berbahaya seperti tar, nikotin, karbon monoksida, dan
lainnya yang bisa membuat anda terkena kanker. Akibat rokok pun mengintai pengguna rokok
setiap hari ia menghirup sebatang rokok. Diantaranya mulai dari yang ringan seperti asma hingga
yang berat seperti kanker yang bisa menyebabkan kematian.
Dari kajian umum, dijelaskan bahwa ciri-ciri orang yang merokok diantaranya:
Dalam kajian lainnya, Menurut Erickson ( dalam Gatchel ) bahwa remaja mulai merokok karena
berkaitan dengan adanya krisis aspek psiko-sosial yang dialami pada masa perkembangannya
yaitu masa ketika mereka sedang mencari jati dirinya. Brigham (1991 ) mengemukakan bahwa
perilaku merokok yang dilakukan para remaja merupakan simbol dari kematangan, kekuatan,
kepemimpinan, dan daya tarik terhadap lawan jenis.
Namun kajian diatas ada benarnya juga. Di masa kini, seorang laki-laki dianggap "jantan"
apabila di-identifikasikan merokok. Hal ini lah yang menyebabkan pengguna rokok di Indonesia
lebih di-dominasi oleh kaum adam dengan rentang usia yang mengejutkan yakni dari 9 tahun
hingga 50-an tahun. Perlu di-garis bawahi bahwa rokok bukanlah penentu ke-jantanan
seseorang. Adalah kondisi fisik yang baiklah yang bisa menentukannya. Dan rokok justru
akan memperburuk kondisi fisik tersebut.
Jenis-jenis perokok :
1. Pemula / iseng : adalah mereka yang masih sekedar mencoba-coba atau karena merasa
tidak enak melihat teman-temannya merokok, sehingga ikut-ikutan. Biasanya kelompok
ini adalah ABG.
2. Nyambi / musiman: adalah kelompok yang merokok pada waktu-waktu tertentu saja.
Hal ini disebabkan karena faktir pribadi yang sulit mendapat jalan keluar.
3. Menengah: adalah kelanjutan dari pemula, ingin berhenti nanggung karena belajarnya
susah. Biasanya mereka merokok kalau sedang bersama teman-temannya.
4. Berat: mempunyai anggapan tiada hari tanpa merokok
1. Bersihkan dan buang. Bersihkan dan buang semua rokok yang anda miliki.
2. Buat catatan dan peringatan. Tulis catatan seperti “Anda sekarang bukan perokok” dan
tempelkan pada tempat-tempat yang sering anda kunjungi – di tempat tidur, atas meja dsb.
3. Lakukan terus-menerus. Tetaplah berhenti merokok pada hari yang telah anda tentukan
untuk berbuat demikian. Jangan terputus-putus melakukannya.
6. Mintalah dukungan dari keluarga, kawan dekat dan rekan sekerja untuk membantu anda
membuang kebiasaan merokok ini.
1. Menarik nafas panjang. Tarik nafas panjang selama lima detik dan lepaskan perlahan-
lahan.
2. Minum air yang banyak. Hindari minuman yang mengandung kafein seperti kopi, teh
atau cola.
3. Sibukkan diri anda dengan aktivitas. Ini penting supaya anda tidak selalu terpikir untuk
merokok. Aktivitas yang bisa dilakukan misalnya berkebun, membaca buku dsb.
7. Berdoa semoga anda diberi kekuatan dan keinginan yang tetap untuk berhenti merokok
Itulah sedikit tips dari saya tentang merokok. Ingat seperti pepatah di mall-mall "No Smoking"
atau seperti pepatah "Stop Merokok! Bukan untuk kesehatan saja tetapi juga lingkungan". Dan
pada akhirnya kalau kita bisa Stop Merokok, kita juga akan menghemat uang juga. Mau hidup
sehat, jangan merokok dari sekarang. Kalo udah ngerokok? pasti susah untuk menuju hidup
sehat.
"Matikan puntung rokok sekarang atau puntung rokoklah yang akan mematikan anda