Anda di halaman 1dari 14

Zulfahmi Alwi, Ph.

METODE PERIWAYATAN
HADIS
Syarat
Penerima & Periwayat
Hadis
Syarat Penerima Hadis

 Mumayyiz
Syarat Menyampaikan Hadis

 Islam
 Baligh
 Adil (Integritas)
 Dabit (Intelektualitas)
Metode Periwayatan Hadis

1. Metode al-Sama’ min lafz{i al-


Syaikh
2. Metode al-Qira>’ah ‘ala al-Syaikh
3. Metode al-Ija>zah (pemberian izin)
4. Metode al-Muna>walah
(penyerahan)
5. Metode al-Kita>bah
(korespondensi)
6. Metode al-I’la>m (pemberitahuan)
7. Metode al-Was|iyyah (wasiat)
1. Metode al-Sama’ min lafz{i al-Syaikh
 Maksud: Mendengarkan lafaz hadis secara langsung
melalui lisan guru.
 Bentuk: Guru membacakan lafaz hadis baik dari
hafalannya atau dari kitabnya sedangkan para murid
mendengarkan lafaz tsb (baik dalam bentuk mendengar
saja tanpa menulis atau mendengar dengan menulis).
 Kedudukan: Metode teringgi menurut mayoritas ulama
salaf dan khalaf. . Bahkan boleh mendengar dibalik
hijab (tabir) apabila suara guru dikenali.
 Penggunaan kata: ‫خبرني‬
, '‫ أ‬,‫معت أ'خبرنا‬ , '‫ ح‬,‫َح' َّدثَنَا‬
, ' ‫ س‬,‫دثني س'معنا‬
‫ أ'نبأني‬,‫أ'نبأنا‬
2. Metode al-Qira>’ah ‘ala al-Syaikh
 Maksud: Pembacaan hadis seorang murid kepada guru.
Istilah lainnya, metode ‘Ard{ (‫) ع'رض‬.
 Bentuk: Seorang murid membaca hadis kpd guru dan
guru mendengarkan utk mengklarifikasi kebenaran
bacaannya. Si pembaca bisa dari sang perawi atau
orang lain. Bacaannya bisa dari hafalan murid atau dari
kitab. Sedang sikap guru bisa mengikuti hafalan
pembacanya atau memegang kitabnya sendiri, ataupun
memegang kitab dari seorang perawi terpercaya.
 Kedudukan: Metode teringgi menurut mayoritas ulama
salaf dan khalaf. . Bahkan boleh mendengar dibalik
hijab (tabir) apabila suara guru dikenali.
3. Metode al-Ija>zah (pemberian izin)
 Maksud: Yaitu seorang syaikh (guru) mengizinkan
muridnya meriwayatkan hadis darinya baik dengan
ucapan maupun tulisan.
 Bentuk: seorang guru mengatakan kepada salah seorang
muridnya: Aku izinkan kepadamu untuk meriwayatkan
dariku” biasanya para syaikh meng-ija>zah-kan sesuatu
tertentu kepada muridnya seperti ketika guru
mengatakan: “aku Ija>zahkan kepadamu meriwayatkan
seluruh riwaytaku dalam tulisan ini” atau mengatakan
“aku Ija>zahkan kepadamu meriwayatkan dariku dalam
kitab ini” atau mengatakan “aku ija>zahkan kepadamu
Sahih al-Bukhari>” .
4. Metode al-Muna>walah (penyerahan)
 Dua Macam. (1) Muna>walah yang disertai dengan
ija>zah. Seperti seorang guru memberikan kitabnya
kepada sang murid lalu mengatakan kepadanya: “Ini
riwayyatku dari fulan, maka riwayatkanlah dariku” .
 (2) Muna>walah yang tidak diiringi dengan ija>zah.
Seperti seorang guru memberikan kitabnya kepada sang
murid dengan hanya mengatakan: “Ini adalah
riwayatku”.
 Lambang periwayatan:‫ ن اولني‬,‫ن اولنيإجازة‬.
5. Metode al-Kita>bah (korespondensi)
 Menuliskan hadis buat seseorang untuk diriwayatkan
 Dua Macam metode al-Kita>bah:
 (1) Al-Kita>bah ma’a al-Ija>zah (penulisan yang disertai
dengn izin) seperti perkataan guru kepada muridnya:
“Aku Ijazahkan (izinkan periwayatannya) apa yang aku
tuliskan untukmu” .
 (2) Al-Kita>bah tanpa disertai Ija>zah, para ulama
berbeda pendapat dalam masalah ini sebahagian
memperbolehkan dengan syarat jika penulisnya
diketahui dan sebahagian lainnya melarang.
 Lambang periwayatan: ‫ أ'خبرنيك'تابة‬,‫ ح'دثني ك'تابة‬.
6. Metode al-I’la>m (pemberitahuan)
 Maksudnya: Seorang guru memberitahukan kepada
muridnya bahwa hadis ini atau kitab ini adalah
riwayatnya dari fulan, dengan tidak disertakan izin
untuk meriwayatkannya.
 Para ulama berbeda pendapat tentang hukum
meriwayatkan hadis bila diterima melaui metode ini,
sebahagian membolehkan dan sebahagian tidak
membolehkkan.
 Lambang periwayatan:‫ أ'علمني لا''شيخي‬.
7. Metode al-Was|iyyah (wasiat)
 Seorang guru meninggalkan wasiat kepada sang murid
agar menulis/meriwayatkan hadis yang
ditinggalkannya.
 Lambang periwayatan: ‫كتاب ح'دثنيوصية‬
, '''‫الن ب‬
'''‫أوصى لإ''ي ف‬.
8. Metode al-Wija>dah (Temuan)
 Seorang perawi menemukan kitab atau tulisan seorang
perawi lain tanpa ada izin dalam periwayatannya. Dan
ini bukanlah cara belajar yang di akui.
 Lambang periwayatan:‫الن‬ '''‫خط ف‬
'''‫الن ق''رأ'ت ب‬
, '''‫خط ف‬
'''‫وجدت ب‬.
Selamat Belajar

Anda mungkin juga menyukai