PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Mahabbah adalah cinta, atau cinta yang luhur kepada Tuhan yang
suci dan tanpa syarat,tahapan menumbuhkan cinta kepada Allah, yaitu:
keikhlasan, perenungan, pelatihan spiritual, interaksi diri terhadap
kematian, sehingga tahap cinta adalah tahap tertinggi oleh seorang ahli
yang menyelaminya. Di dalamnya kepuasan hati (ridho), kerinduan
(syauq) dan keintiman (uns).
B. Rumusan Masalah
1
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Mahabbah
Tujuan Mahabbah
3
Tujuan Mahabbah yaitu untuk memperoleh kebutuhan, baik yang
bersifat material maupun spiritual untuk mencapai tingkat rohaniah
tertinggi dengan tercapainya gambaran yang mutlak, yaitu cinta kepada
Tuhan,untuk memperoleh kesenangan bathiniahyang sulit dilukiskan
dengan kata-kata,tetapi hanya dapat dirasakan oleh jiwa.
Kedudukan Mahabah
A. Macam-Macam Mahabbah
2) Dasar Filosofi
5
Dalam mengelaborasi dasar-dasar filosofis ajaran tentang cinta
(mahabbah) ini, al-Ghazali merupakan ulama tasawuf yang pernah
melakukannya dengan cukup bagus. Menurut beliau, ada tiga hal yang
mendasari tumbuhnya cinta dan bagaimana kualitasnya, yaitu sebagai
berikut:
BAB III
PENUTUP
6
C. KESIMPULAN