Anda di halaman 1dari 2

REVIEW JURNAL

SEWA GUNA USAHA DALAM PERSPEKTIF SYARIAH


TUGAS UTS
AGAMA ISLAM AQIDAH

Oleh :
MUHAMMAD EDI SUPRIADI
020.01.1050

TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM AL-AZHAR MATARAM
2021
Review Jurnal Sewa Guna Usaha (Leasing) Dalam Perspektif Syariah

Judul Sewa Guna Usaha Dalam Perspektif Syariah


Jurnal Jurnal kajian ekonomi dan perbankan syariah
Volume & Nomor Vol. 5, No. 1
Jumlah halaman 12 halaman
Tahun 2013
Penulis Nining Wahyuningsih
Sumber jurnal http://www.syekhnurjati.ac.id/jurnal/index.php/amwal/article/view/231
/204
Reviewer Muhammad Edi Supriadi ( 020.01.1050 )
Tanggal 2021

Tujuan Penelitian Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk memperoleh pemahaman yang lebih
baik bagaimana transaksi leasing dalam pandangan syariah
Subjek penelitian Lembaga leasing atau sewa guna usaha konvensional dan syariah
Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode library research yaitu
memperoleh keterangan dari buku buku atau literature yang berkaitan dengan leasing.
Hasil Penelitian Perusahaan leasing atau sewa guna usaha, kegiatan usahanya bergerak dibidang
pembiayaan untuk keperluan nasabah. Pembiayaan disini artinya jika nasabah
membutuhkan barang modal dengan cara disewa atau dibeli secara kredit, maka pihak
leasing dapat membiayai keinginan nasabah sesuai dengan perjanjian. Dengan
mengkaji tentang fakta leasing menurut kaca mata syariah terdapat beberapa hal
penting yaitu:
Pertama, dalam transaksi leasing terjadi dua transksi atau akad dalam satu transaksi
yaitu transaksi sewa-menyewa (ijarah) dan transaksi jual beli (bay’).
Kedua, transaksi pemindahan kepemilikan (misalnya kendaraan) dalam bentuk jual
beli, hibah atau hadiah disandarkan pada syarat dan waktu yang akan datang.
Ketiga, selama jangka waktu leasing sampai angsuran lunas, dianggap yang berlaku
adalah akad sewa (ijarah).
Keempat, adanya denda jika terlambat membayar angsuran. Denda tersebut
merupakan tambahan pemabyaran atas hutang yang diberikan yang merupakan riba
nasiah.
Kelima, praktek penarikan barang (kendaraan) ketika lessee tidak mampu membayar,
tidak sesuai dengan UU jaminan fidusia.
Keenam, satatus uang muka yang dibayar nasabah semakin menegaskan terjadinya
dua transaksi dalam satu akad.
Ketujuh, lessor menyewakan dan mengalihkan kepemilikan (kendaraan) sebelum
memilikinya. Maka dilihat dari fakta fakta yang ada, akad leasing (konvensional)
tersebut bathil.
Kelebihan jurnal Kekuatan penelitian ini adalah bahasa yang digunakan dalam jurnal ini sangat
sederhana sehingga sangat mudah dipahami oleh pembaca, dalam jurnal ini
membahas leasing dari dua sudut pandang yang berbeda yaitu konvensional dan
syariah sehingga pemabaca dapat lebih mudah mengetahui perbedaannya dan
pembahasan dalam jurnal ini singkat tapi padat sehingga pemahaman terhadap jurnal
ini lebih mudah.
Kelemahan jurnal Kelemahan penelitian ini adalah identitas jurnal tidak ada dalam jurnal, nomor
halaman pun tidak ada, abstraknya masih menggunakan bahasa Indonesia, dan ada
beberapa kata yang tidak sesuai dengan EYD.

Anda mungkin juga menyukai