Dosen Pengampu:
Disusun oleh:
2021/202
ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL
DI PUSKESMAS WONOTUNGGAL
Tempat : PuskesmasWonotunggal
I. PENGUMPULAN DATA
A. DATA SUBJEKTIF
1. Biodata
Nama (istri) : Ny. S Nama (suami) : Tn. S
Umur : 33 tahun Umur : 38th
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMP Pendidikan
: SMP
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Buruh
SukuBangsa : Jawa SukuBangsa : Jawa
Alamat :Ds. Kedungmalang rt 7 rw 2 Wonotunggal
Batang
Tanggalmasuk/jam : 17 April 2021 / 19.00 WIB
No RM : 04.3116
2. AlasanDatang
Ibu datang dengan keluhan perut terasa kenceng kenceng sejak
3 hari yang lalu
3. Keluhan Utama
Ibu mengeluh perut terasa kenceng sejak 3 hari yg lalu
4. Riwayat Obstetric dan Ginekologi
a. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu
b. Pola Eliminasi
Selama Hamil Sekarang (19.00 WIB)
BAB 1 x / hari 1x
d. Pola Aktivitas
Selama Hamil Sekarang (19.00 WIB)
Ibu mengatakan melakukan Ibu mengatakan melakukan
aktivitas sendiri. aktivitas sendiri.
f. Pola Seksual
Selama hamil Sekarang
Frekuensi 1 x / minggu Belum
Gangguan Tidakada -
8. Data Psikologis
Status anak yang dikandung : AnakKandung
Tanggapan ibu atas kehamilannya: ibu senang atas
kehamilannya.
Tanggapan suami dan keluarga : suami dan keluarga ikut
Senang atas kehamilan ibu
dan ikut menjaga.
Kesiapan mental ibu : ibu telah siap menjadi
orang tua.
9. Data Sosial Ekonomi
Penghasilan : Tidak menentu.
Tanggungjawab perekonomian : Suami.
Pengambilkeputusan : Suami dan keluarga.
10. Data Perkawinan
Status perkawinan : sah
Perkawinanke :I
Lama perkawinan : 12 tahun.
11. Data Spiritual
Ibu mengatakan beragama islam dan melakukan ibadah sholat
5 waktu.
12. Data Sosial Budaya
Ibu mengatakan melakukan adat istiadat yang ada seperti
mitoni.
13. Data Pengetahuan Ibu
Ibu mengatakan telah mengerti tentang persalinan dan cara
merawat bayi.
B. DATA OBYEKTIF
1. Pemeriksaan Fisik
a. Kesadaran : Compos mentis
b. Keadaanumum : Baik
c. Tanda-tanda Vital : TD : 120/80 mHg
Nadi : 81 x/menit
Suhu : 36 °C
Respirasi: 20 x/menit
d. Tinggi badan : 155 cm
e. Berat badan : Sebelum hamil : 48 kg
Sekarang : 58 kg
f. LILA : 32 cm
g. Status Present
Kepala : Mesochepal
Rambut : Kulit kepala tampak bersih, tidak rontok.
Muka : Tidak tampak pucat, tidak oedem, tidak ada
Chloasma gravidarum.
Mata : simetris, konjungtiva merah muda, sclera
putih
Hidung : tidak ada secret berlebih
Mulut/bibir : tidak ada stomatitis dan caries gigi
Telinga : tidak ada serumen berlebih
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid.
Aksila : tidak ada pembesaran kelenjar limfe.
Dada : Simetris, mamae tidak ada benjolan
Abdomen : tidak ada luka bekas operasi, ada striae
gravidarum.
Genetalia : tidak ada pembesaran kelenjar bartholini.
Anus : tidak ada hemorroid.
Ekstremitas : tidak tampak oedema di kaki.
2. Pemeriksaan Obstetri
a. Inspeksi
Muka : tidak ada cloasma gravidarum.
Mamae : putting susu menonjol, telah keluar
kolostrum
Abdomen : pembesaran perut sesuai usia kehamilan,
ada striae gravidarum.
Genetalia : terdapat pengeluaran lendir.
b. Palpasi
Leopold I : TFU :31 cm, pada bagian fundus perut ibu
teraba satu bagian yang lunak, bulat dan
tidak melenting yaitu bokong.
Leopold II : Pada bagian kanan perut ibu teraba bagian
datar, memanjang dan ada tahanan yaitu
punggung kanan/PUKA. Pada bagian kiri
perut ibu teraba bagian kecil-kecil yaitu
ekstremitas janin.
Leopold III : pada bagian perut bawah ibu teraba satu
bagian bulat, keras dan melenting yaitu
kepala janin.
Leopold IV : kepala janin sudah masuk PAP
TBJ : (31-11) x 155 = 3100 gram.
Kontraksi uterus : 1 x dalam 15menit lamanya
15detik.
Vesika Urinaria : kosong.
c. Auskultasi
DJJ : 122 x/menit
d. Perkusi
Reflek patella kanan : (+)
Reflek patella kiri : (+)
e. Pemeriksaan panggul luar
Distansia spinarum : Tidak dilakukan
Distansia kristarum : Tidak dilakukan
Conjugata eksterna : Tidak dilakukan
Lingkar panggul : Tidak dilakukan
f. Pemeriksaan panggul dalam
Konjungata vera : tidak dilakukan
g. Pemeriksaan dalam
Tanggal/jam : 17 April 2021
Oleh : Bidan
Tujuan : untuk mengetahui telah masuk inpartu atau belum.
Hasil
Vagina : elastic
Keadaan porsio : lunak dan tebal
Effacement : 20 %
Pembukaan : 0 cm
Selaput ketuban : (+)
3. Pemeriksaan Penunjang
a. Pemeriksaan Laboratorium saat ANC
Tanggal 25 November 2020 dengan hasil :
Golongan darah : B, Hb : 13,2gr/dl, HIV : NR,HBSAg
NR,Sipilis : NR
Pemeriksaan swab PCR covid 19 Tanggal 12 Maret 2021
hasil Reaktif.
Pemeriksaan ulang swab PCR covid 19 Tanggal 26 maret
2021 hasil NR
b. Pemeriksaan Rontgen
Tidak dilakukan
c. USG
Ada hasil USG dan surat rujukan dari dokter SPOG
tertanggal 14 April 2021
II. INTERPRETASI DATA
1. Diagnosa
Ny. S umur 33 tahun G3 P2A0 usia kehamilan 41 minggu 4 hari
janin tunggal hidup intra uteri puka presentasi kepala divergen
dengan serotinus.
Data Dasar :
Data S : ibu mengatakan bernamaNy. S dan berumur 33 tahun. Ibu
mengatakan hamil yang ketiga pernah melahirkan dua kali dan
tidak pernah keguguran.Ibu mengatakan HPHT 30 Juni 2020
Data O :
Kesadaran : Compos mentis
Keadaan umum : Baik
Tanda-tanda Vital :
TD : 120/80 mHg
Nadi : 81 x/menit
Suhu : 36°C
Respirasi : 20 x/menit
Leopold I : TFU :31 cm. bokong.
Leopold II : punggung kanan.
Leopold III : kepala.
Leopold IV : divergen.
TBJ : (31-11) x 155 = 3100 gram.
Kontraksi uterus : 1 x dalam 15menit lamanya 15detik.
DJJ : 122 x/menit.
Hasil periksa dalam
Vagina : elastic
Keadaan porsio : lunak dan tebal
Effacement : 20 %
Pembukaan : 0 cm
Selaputketuban : (+)
2. Masalah
Cemas menghadapi kondisi kehamilannya serta keadaan janinnya
saat ini
3. Kebutuhan
KIE, kolaborasi dengan dokter, teknik Relaksasi.
III. DIAGNOSA POTENSIAL
Janin : gawat janin dan asfiksia
IV. ANTISIPASI PENANGANAN SEGERA
Kolaborasi dengan dokter untuk tindakan selanjutnya.
V. INTERVENSI
1. Beritahu ibu dan keluarga hasil pemeriksaan.
2. Jelaskan pada ibu dan keluarga tentang surat rujukan dari dokter
SPOG
3. Lakukan kolaborasi dengan dokter untuk tindakan selanjutnya.
4. Beritahu ibu dan keluarga tentang serotinus dan bahayanya pada
janin.
5. Lakukan informed choice dan informed consent.
6. Rujuk ibu ke RS pilihan ibu dan keluarga.
VI. IMPLEMENTASI
1. Memberitahu ibu dan keluarga hasil pemeriksaan bahwa ibu
mengalami kehamilan lewat waktu dan harus mendapatkan
penangan yang tepat.
2. Menjelaskan pada ibu dan keluarga bahwa ibu sudah mendapatkan
surat rujukan ke rumah sakit dari dokter SPOG.
3. Melakukan kolaborasi dengan dokter untuk tindakan selanjutnya.
4. Memberitahu ibu dan keluarga tentang serotinus atau kehamilan
lewat waktu yang melewati 291 hari atau 41minggu 4 hari yang
umumnya kehamilan hanya 40 minggu atau 280 hari dan
komplikasi terhadap janin bisa menyebabkan gawat janin.
5. Melakukan informed choice dengan keluarga dan informed consent
dengan ibu dan keluarga.
6. Merujuk ibu ke RS pilihan ibu dan keluarga.
VII. EVALUASI
1. Ibu dan keluarga memahami penjelasan dari bidan.
2. Ibu dan keluarga mengerti tentang surat rujukan dari dokter spog
3. Advis dokter rujuk ke RS.
4. Ibu dan keluarga paham penjelasan bidan.
5. Keluarga memilih RSUD Batang dan Ibu setuju untuk dirujuk.
6. Ibu dirujuk ke RSUD.