NPM : 270110180165
KELAS :B
Geomorfologi Fluvial merupakan suatu studi tentang sistem sungai, yang meliputi
bentuk sungai atau aliran dan prosesnya. Peristiwa yang terjadi pada sistem sungai dapat
dijelaskan oleh sejumlah parameter, seperti lebar dan kedalaman saluran, beban sedimen
terlarut, beban tersuspensi, beban dasar, kemiringan dan sinuositas saluran, kecepatan aliran,
kekasaran saluran, dan masih banyak lagi. Perubahan iklim, aktivitas manusia, juga aktivitas
tektonik dapat mempengaruhi parameter-parameter tersebut.
a. Coseismic Modification of River System
Gempa bumi dapat menimbulkan bahaya banjir atau bahkan dapat mengubah aliran
sungai secara permanen. Salah satunya yang terjadi di Sungai Owens dan Sungai Indus.
Gempa bumi yang terjadi di daerah Sungai Indus menyebabkan uplift setinggi 6 m yang
menutupi seluruh cabang timur. Pada tahun 1826, sungai tersebut mengalami longsoran
tiba-tiba dan melewati penghalang yang mengalami uplift akibat gempa bumi, kemudian
Sungai Indus mendapatkan kembali rute alirannya menuju ke laut.
b. Gradual Change in River System
Deformasi tektonik pada permukaan bumi terjadi secara perlahan selama ribuan tahun
atau lebih. Deformasi ini dapat diukur dengan instrumen ilmiah yang paling sensitif seperti
instrumen survei geodetik atau sistem lokasi satelit. Namun setelah instrumen geodetik,
yang dapat mendeteksi deformasi bertahap selama beberapa tahun hingga beberapa dekade
adalah sistem sungai.
2. Bedrock-Channeled Rivers
Kemiringan saluran batuan dasar paling besar berada di dekat wilayah laju
pengangkatan terbesar. Namun, efek uplift tidak didistribusikan secara merata melalui
masing-masing daerah aliran sungai. Anak sungai terkecil, paling hulu di setiap cekungan
akan terkena efek uplift paling banyak.
Dari gambar disamping, laju (R) di
mana suatu titik di sungai meningkat
ketinggiannya seiring waktu sama
dengan R = laju pengangkatan- laju
sayatan. Meskipun seluruh cekungan
drainase terangkat, sungai terbesar
memiliki energi paling besar untuk erosi
dan paling mampu untuk menjaga profil keseimbangan. Aliran terbesar tidak akan
bertambah ketinggiannya seiring waktu sebanyak anak sungai kecil, juga gradien tidak
akan naik secara signifikan jika laju pengangkatan meningkat.