Anda di halaman 1dari 5

Nama : Ilham Cahyono Puspoyudho

NIM : 200020113111002
Mata Kuliah : Pelaporan Korporat

Soal 1:
1. Kontrak Yang mengandung PSAK 73 Sewa:
Pelanggan yaitu PT Buana menyepakati kontrak dengan Pemasok yaitu PT Kencana
untuk penggunaan 1 truk dan 1 mobil boks selama 1 tahun untuk mengangkut barang
dagangan PT Buana dari Yogyakarta ke Malang. Pemasok tidak memiliki hak substitusi.
Hanya barang dagangan milik PT Buana yang diizinkan untuk diangkut dengan truk
ataupun mobil boks tersebut selama periode kontrak. Kontrak menetapkan jarak
maksimum yang dapat dilalui oleh truk ataupun mobil boks. Pelanggan dapat memilih
rincian perjalanan (kecepatan, rute, perhentian untuk istirahat, dll) dalam parameter
kontrak. Pelanggan tidak memiliki hak untuk melanjutkan penggunaan truk setelah
perjalanan yang ditentukan sudah diselesaikan.
Barang dagangan yang diangkut, dan waktu serta lokasi penjemputan di yogyakarta dan
pengiriman ke Malang ditentukan dalam kontrak.
Pelanggan bertanggung jawab untuk mengendarai truk dan Mobil Boks dari Yogyakarta
ke Malang.

Kontrak Mengandung Sewa Truk dan Mobil Boks. Pelanggan Memiliki hak untuk
menggunakan truk selama durasi perjalanan yang ditetapkan. Terdapat aset
identifikasian. Pelanggan memiliki hak untuk mengendalikan penggunaan truk sepanjang
periode penggunaan karena Pelanggan memiliki hak untuk mendapatkan secara
substansial seluruh manfaat ekonomik dari penggunaan truk dan mobil boks selama
periode penggunaan. Pelanggan menggunakan truk secara eksklusif sepanjang periode
penggunaan.
2. Belum ada jawaban
3. Jika penyewa tidak menyajikan aset hak-guna secara terpisah dalam laporan posisi
keuangan, maka penyewa:
(i) menyajikan aset hak-guna dalam pos yang sama dengan pos yang digunakan
untuk menyajikan aset pendasar serupa jika aset tersebut dimiliki; dan
(ii) mengungkapkan pos mana dalam laporan posisi keuangan yang mencakup aset
hak-guna tersebut.
(iii) liabilitas sewa secara terpisah dari liabilitas lain. Jika penyewa tidak menyajikan
liabilitas sewa secara terpisah dalam laporan posisi keuangan, maka penyewa
mengungkapkan pos mana dalam laporan posisi keuangan yang mencakup
liabilitas tersebut.
4. A. PT PP (Persero) Tbk berposisi sebagai penyewa
B. PT PP (Persero) Tbk menyajikan di dalam laporan keuangan di laporan posisi
keuangan secara terpisah dari liabilitas lainnya yaitu dengan nama akun liabilitas sewa
pembiayaan
C. Informasi yang dijelaskan di catatan atas laporan keuangan mengenai kontrak sewa
menurut saya cukup lengkap dari nilai kontrak, masa kontrak, alat yang disewa hingga
suku bunga.
D. Menurut saya penyajian dan pengungkapan kontrak sewa di PT PP. Persero Tbk sudah
lengkap dan sesuai dengan PSAK yang berlaku.
E.https://www.idx.co.id/Portals/0/StaticData/ListedCompanies/Corporate_Actions/New_I
nfo_JSX/Jenis_Informasi/01_Laporan_Keuangan/04_Annual
%20Report//2019/PTPP/PTPP_Annual%20Report_2019.pdf
Soal 2:
Prinsip Transparansi sangat penting dalam mewujudkan tata kelola perusahaan yang baik karena
prinsip transparansi mengharuskan informasi tersedia dan dapat langsung diakses oleh pihak-
pihak yang berkepentingan dengan informasi tersebut dengan adanya prinsip transparansi ini
maka tata kelola perusahaan akan menjadi lebih baik.
Prinsip pengungkapan sangat penting di dalam mewujudkan tata kelola perusahaan yang baik
karena Pengungkapan harus mencakup informasi material tentang: 1) Keuangan dan hasil
operasi perusahaan; 2) Tujuan perusahaan; 3) Kepemilikan saham mayoritas dan hak suara; 4)
Kebijakan remunerasi untuk dewan komisaris dan direksi, dan informasi tentang anggota dewan,
termasuk kualifikasi mereka, proses seleksi, perangkapan jabatan dan independensinya; 5)
Transaksi dengan pihak terkait (afiliasi); 6) Faktor-faktor risiko yang akan diperkirakan; 7) Hal-
hal penting berkiatan dengan karyawan dan pemangku kepentingan (stakeholder) lainnya; dan 8)
Struktur dan kebijakan tata kelola khususnya bekaitan dengan isi dari pedoman atau kebijakan
tata kelola perusahaan dan penerapannya.
Soal 3: Belum ada Jawaban
Soal 4:
1. Tanah 1 dengan nilai disajikan sebesar 650.000.000 dan klasifikasi sebagai asset tetap
yang dimiliki perusahaan dan bukan property investasi menurut PSAK 13
Tanah 2 dengan nilai disajikan sebesar 800.000.000 dan di klasifikasi sebagai asset tetap
yang dimiliki perusahaan dan bukan property investasi Menurut PSAK 13
Tanah 3 dengan nilai disajikan sebesar 525.000.000 dan di klasifikasi sebagai asset tetap
yang dimiliki perusahaan dan property investasi Menurut PSAK 13
Tanah 4 dengan nilai disajikan sebesar 500.000.000 dan di klasifikasi sebagai asset tetap
yang dimiliki untuk dijual dan property investasi menurut PSAK 58 dan PSAK 13
Tanah 5 dengan nilai disajikan sebesar 750.000.000 dan di klasifikasi sebagai asset tetap
yang dimiliki dan merupakan property investasi perusahaan menurut PSAK 13
Bangunan 1 dengan nilai disajikan sebesar 5.000.000.000 dan nilai penyusutan sebesar
250.000.000 pada tahun 2019 yang merupakan property investasi menurus PSAK 13
Bangunan 2 dengan nilai disajikan sebesar 7.000.000.000 dan nilai penyusutan sebesar
350.000.000 pada tahun 2019 yang diklasifikasikan sebagan bukan property investasi
menurut PSAK 13.
Bangunan 3 dengan nilai disajikan sebesar 450.000.000 dan nilai penyusutan sebesar
22.500.000 pada tahun 2019 yang diklasifikasikan sebagan bukan property investasi
menurut PSAK 13.
Bangunan 4 dengan nilai disajikan sebesar 2.500.000.000 dan nilai penyusutan sebesar
125.000.000 pada tahun 2019 yang diklasifikasikan sebagai bukan property investasi
menurut PSAK 13.
Bangunan 5 dengan nilai disajikan sebesar .950.000.000 dan nilai penyusutan sebesar
47.500.000 pada tahun 2019 yang diklasifikasikan sebagai bukan property investasi
menurut PSAK 13.
Bangunan 6 dengan nilai disajikan sebesar 3.250.000.000 dan nilai penyusutan sebesar
162.500.000 pada tahun 2019 yang diklasifikasikan sebagai bukan property investasi
menurut PSAK 13.
Mesin 1 dengan nilai disajikan sebesar 405.000.000 dan nilai penyusutan sebesar
50.625.000 pada tahun 2019 yang diklasifikasikan sebagai property investasi menurut
PSAK 13.
Mesin 2 dengan nilai disajikan sebesar 1.150.000.000 dan nilai penyusutan sebesar
143.750.000 pada tahun 2019 yang diklasifikasikan sebagai bukan property investasi
menurut PSAK 13.
Mesin 3 dengan nilai disajikan sebesar 35.000.000 dan nilai penyusutan sebesar
4.375.000 pada tahun 2019 yang diklasifikasikan sebagai bukan property investasi
menurut PSAK 13.
2. Pengungkapan Kualitatif di Catatan Laporan Atas Laporan Keuangan Berupa Kebijakan
Akuntansi dari asset tersebut misalnya metode depresianya, harga perolehannya dan masa
manfaatnya
Pengungkapan kuantitatifnya berupa keterangan dari asset-asset tersebut apakah milik
sendiri atau dari sewa dan klasifikasi asset tersebut.
Soal 5 :

Anda mungkin juga menyukai