I BISNIS
Devi Cheilsa Sumarno
Ely Kartikaningdyah
PPAK-2020
PSAK 22 PSAK 38
01 Kombinasi Bisnis 03 Kombinasi Bisnis Entitas
Sepengendali
PSAK 4 PSAK 65
02 Laporan Keuangan 04 Laporan Keuangan
Tersendiri Konsolidasian
01
PSAK 22
Kombinasi Bisnis
Definisi Bisnis
Bisnis adalah suatu rangkaian terintegrasi
dari aktivitas dan aset yang mampu
diarahkan dan dikelola dengan tujuan
menyediakan barang atau jasa kepada
pelanggan, menghasilkan penghasilan
investasi (dividen atau bunga) atau
menghasilkan penghasilan lain dari
aktivitas normal.
Identifikasi Kombinasi Bisnis
Suatu bisnis terdiri dari input dan proses yang diterapkan pada input tersebut dan
mampu berkontribusi untuk menghasilkan output.
Jika pengujian konsentrasi terpenuhi, rangkaian Jika pengujian konsentrasi tidak terpenuhi atau
aktivitas dan aset ditentukan bukan merupakan jika entitas memilih untuk tidak menerapkan
suatu bisnis dan tidak diperlukan penilaian pengujian tersebut, entitas kemudian
lanjutan. melaksanakan penilaian yang diatur dalam
pedoman atas unsur bisnis.
Pengujian konsentrasi terpenuhi jika secara substansial seluruh nilai wajar
aset bruto yang diakuisisi terkonsentrasi dalam aset teridentifikasi tunggal
atau kelompok aset teridentifikasi serupa. Untuk pengujian konsentrasi:
a. Aset bruto yang diakuisisi tidak mencakup kas dan setara kas, aset pajak tangguhan dan goodwill
yang dihasilkan dari dampak liabilitas pajak tangguhan.
b. Nilai wajar aset bruto yang diakuisisi mencakup setiap imbalan yang dialihkan dan melebihi nilai
wajar aset bersih teridentifikasi yang diakuisisi. Nilai wajar aset bruto yang diakuisisi ditentukan
sebagai jumlah yang diperoleh dengan menambahkan nilai wajar imbalan yang dialihkan ke nilai
wajar liabilitas yang diambil alih dan selanjutnya mengecualikan item dalam point a.
c. Suatu aset teridentifikasi tunggal mencakup setiap aset atau kelompok aset yang dapat diakui dan
diukur sebagai aset teridentikasi tunggal dalam suatu kombinasi bisnis.
d. Jika suatu aset berwujud melekat dan secara fisik tidak dapat dipindahkan serta digunakan secara
terpisah dari aset berwujud lainnya, tanpa menimbulkan biaya signifikan atau penurunan signifikan
dalam utilitas atau nilai wajar salah satu aset. Maka aset-aset tersebut dipertimbangkan sebagai
suatu aset teridentifikasi tunggal.
Lanjutan “Untuk pengujian
konsentrasi”
Tujuan
• mengatur perlakuan akuntansi kombinasi bisnis
entitas sepengendali
Ruang Lingkup
• Diterapkan dalam akuntansi kombinasi bisnis entitas
sepengendali yang memenuhi persyaratan
kombinasi bisnis dalam PSAK 22 Kombinasi Bisnis.
• Tidak mengatur kombinasi bisnis antara entitas yang
tidak sepengendali atau entitas yang tidak berada di
bawah pengendalian yang sama PSAK 22
Istilah dan definisi
• suatu entitas, termasuk entitas bukan perseroan
Entitas anak terbatas seperti persekutuan, yang dikendalikan oleh
entitas lain (dikenal sebagai entitas induk).
• suatu entitas yang mempunyai satu atau lebih entitas
Entitas induk
anak
• entitas yang secara langsung atau tidak langsung
Entitas (melalui satu atau lebih perantara), mengendalikan atau
sepengendali dikendalikan oleh atau berada di bawah pengendalian
yang sama.
Kelompok usaha • suatu entitas induk dan seluruh entitas anaknya
Kepentingan • ekuitas entitas anak yang tidak dapat diatribusikan
nonpengendali secara langsung atau tidak langsung pada entitas induk
• kombinasi bisnis yang semua entitas atau bisnis yang
Kombinasi bisnis bergabung, pada akhirnya dikendalikan oleh pihak yang
entitas pengendali sama (baik sebelum maupun sesudah kombinasi bisnis)
dan pengendaliannya tidak bersifat sementara
• kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan
Pengendalian operasional suatu entitas untuk memperoleh manfaat
dari aktivitas entitas tersebut
Pengakuan pengukuran penyajian
2
atau aset neto milik bisnis entitas sepengendali
pemegang saham
nonpengendali (yang tidak
berada dalam pengendalian
yang sama dengan pemegang
saham pengendali)
merupakan transaksi yang
mencakup perubahan
substansi ekonomi pemilikan
dari pemegang saham
nonpengendali ke pemegang
saham pengendali,
Metode penyatuan kepentingan
Berhubung transaksi
kombinasi bisnis
transaksi tersebut
entitas sepengendali
diakui pada jumlah
tidak mengakibatkan
tercatat berdasarkan
perubahan substansi
metode penyatuan
ekonomi kepemilikan
kepemilikan
atas bisnis yang
dipertukarkan
Dasar pertimbangan
Selisih
Disajik
antara
jumlah Dia an
imbalan
yang
dialihkan kui dalam
pos
dan jumlah
tercatat
dari setiap di tamba
han
transaksi
kombinasi
bisnis eku modal
entitas disetor
sepengend
ali
itas .
Penerapan Metode Penyatuan Kepentingan
1
•Unsur-unsur laporan keuangan, untuk periode terjadinya kombinasi
bisnis entitas sepengendali dan periode komparatif sajian, disajikan
seolah-olah penggabungan tersebut telah terjadi sejak awal periode
2
•Jumlah tercatat dari unsur-unsur laporan keuangan tersebut
merupakan jumlah tercatat dari entitas yang bergabung dalam
kombinasi bisnis entitas sepengendali
3
•Laporan keuangan entitas tidak boleh memasukkan adanya penyatuan
kepemilikan walaupun entitas tersebut adalah salah satu pihak yang terlibat jika
penyatuan kepemilikan terjadi pada suatu tanggal setelah akhir periode
pelaporan.
Kebijakan Akuntansi
Selisih Imbalan
dan Jumlah
Laba per
Tercatat Saham
•Entitas yang melepas bisnis, dalam •Untuk kombinasi bisnis entitas sepengendali
pelepasan bisnis entitas yang melibatkan pertukaran dalam bentuk
sepengendali, mengakui selisih saham biasa, jumlah saham biasa yang
digunakan sebagai dasar penghitungan laba
antara imbalan yang diterima dan per saham adalah: jumlah agregat rata-rata
jumlah tercatat bisnis yang dilepas tertimbang dari saham yang beredar setelah
diekuitas dan disajikan dalam pos terjadinya kombinasi bisnis entitas
tambahan modal disetor. sepengendali tersebut
Pengungkapan
penjelasan mengenai
nama dan hubungan kesepengendalian
penjelasan tentang dari entitas-entitas yang
entitas atau bisnis bertransaksi dan bahwa
hubungan tersebut tidak
yang berkombinasi; bersifat sementara;
Menggabungkan aset, liabilitas, ekuitas, penghasilan, beban, dan arus kas sejenis dari entitas induk dan entitas anaknya.
Mengeliminasi jumlah tercatat dari investasi entitas induk di entitas anak dan bagian entitas induk di ekuitas entitas anak.
Mengeliminasi secara penuh aset, liabilitas, ekuitas, penghasilan, beban, dan arus kas yang berasal dari transaksi antar entitas dalam kelompok usaha.
eliminasi
Persediaan
• Penjualan dan harga pokok penjualan
• Jika barang belum terjual maka laba yang belum direalisasi harus dikurangkan dari nilai inventory dan mempengaruhi laba yang telah diakui.
Aset tetap
• Pada tahun terjadi transaksi tidak boleh diakui keuntungan/kerugian dari transaksi tersebut
• Laba yang ada dalam aset tersebut harus dieliminasi
• Nilai penyusutan akan disesuaikan
Obligasi
• Obligasi hanya boleh diakui sebesar obligasi pada pihak eksternal.
• Pendapatan / beban bunga harus dieliminasi
Investasi
• Akun investasi dieliminasi dengan ekuitas entitas anak
• Jika kepemilikan pada entitas anak tidak 100% akan muncul kepentingan non pengendali.
• Perbedaan nilai wajar dan nilai buku harus diperhitungkan dalam konsolidasi (nilai wajar yang dikonsolidasi)
• Goodwiil muncul jika nilai perolehan tidak sama dengan nilai wajar
Akun
• Utang – piutang yang muncul antara anak dan induk harus dihapuskan
Transaksi
• Transaksi yang boleh diakui adalah transaksi kepada pihak ketiga, transaksi anak dan induk harus dieliminasi
Kehilangan pengendalian
1
•Menghentikan pengakuan aset dan liabilitas entitas
anak terdahulu dari laporan keuangan konsolidasian
2
•Mengakui sisa investasi pada entitas anak terdahulu sebesar nilai wajar pada tanggal kehilangan
pengendalian dan selanjutnya mencatat sisa investasi tersebut berdasarkan standar akuntansi yang
sesuai dengan pengaruh yang diperoleh dari sisa investasi yang dimiliki
3
•Mencatat keuntungan atau kerugian dari terkait
hilangnya pengendalian
Thanks!
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,
including icon by Flaticon, and infographics & images from Freepik