Anda di halaman 1dari 11

PENGGABUNGAN USAHA

& KONSOLIDASI SAAT


AKUISISI
DOSEN PENGAMPU: AGIL NOVRIANSA, S.E., M.SC., AK
DETRI HAIRANI (01031482225003)
PENGGABUNGAN
USAHA
• Tahun 1990, periode pertumbuhan dalam aktivitas merger dan akuisisi.
• Sebuah usaha dapat memilih untuk memperluas usahanya baik secara internal atau eksternal.
Namun, secara umum perusahaan memilih eksternal yang berarti menyatukan entitas bisnis
yang sebelumnya terpisah. Hal ini disebut juga sebagai penggabungan usaha.
• Tujuan utama penggabungan usaha adalah meningkatkan profitabilitas.
• Sifat-sifat penggabungan usaha:

Integrasi Horizontal Integrasi Vertikal Conglomerate operations

Penggabungan usaha Penggabungan usaha Penggabungan usaha


dengan operasi dengan produk atau
dalam lini bisnis dan diberbagai tahap fungsi layanan yang
pasar yang sama. produksi atau distrbusi. beragam.
ALASAN PENGGABUNGAN USAHA

Keuntungan biaya Risiko lebih rendah


lebih murah daripada
pengembangan, pembelian lini produk
terutama pada periode dan pasar yang sudah
mapan lebih kecil
inflasi. risikonya.

Lebih sedikit penundaan Menghindari Akuisisi aset tak


operasi pengambilalihan berwujud
menghindari diakuisisi
fasilitas pabrik yang sendiri dengan menyatukan sumber
diperoleh telah mengadopsi strategi
beroperasi dan pembeli agresif untuk daya tak berwujud dan
memenuhi peraturan. bertahan. berwujud.
BENTUK
PENGGABUNGAN
USAHA
• Penggabungan usaha adalah istilah umum yang
mencakup semua bentuk penggabungan badan usaha
yang sebelumnya terpisah.
• Penggabungan tersebut adalah akuisisi ketika satu
perusahaan memperoleh aset produktif dari entitas bisnis
lain dan mengintegrasikannya ke dalam operasi.
• Akuisisi juga terjadi ketika satu perusahaan memperoleh
kendali operasi atas fasilitas produktif entitas lain
dengan mengakuisisi mayoritas saham berhak suara yang
beredar.
Merger

mengharuskan pembubaran
semua kecuali satu entitas
bisnis yang terlibat.

MERGER
&
KONSOLIDASI
Konsolidasi
memerlukan pembubaran
semua entitas bisnis yang
terlibat dan pembentukan
korporasi baru.
AKUNTANSI UNTUK PENGGABUNGAN USAHA
• Konsep akuntansi untuk penggabungan usaha menekankan pada penciptaan entitas tunggal dan independensi
perusahaan-perusahaan yang terlibat sebelum terjadi penggabungan.
• Meskipun satu atau lebih perusahaan yang bergabung kehilangan identitas hukumnya, pembubaran entitas hukum
tidak diperlukan dalam konsep akuntansi ini.
• Perusahaan yang sebelumnya terpisah secara bersama-sama membentuk suatu entitas apabila sumber daya
dan operasi bisnisnya berada di bawah kendali tim manajemen tunggal.
• Pengendalian tersebut dalam satu entitas bisnis diterapkan dalam penggabungan usaha dimana:

• satu atau lebih perusahaan menjadi anak perusahaan.


• satu perusahaan mentransfer aktiva bersihnya ke perusahaan lain.
• setiap perusahaan mentransfer aktiva bersihnya ke perusahaan baru yang dibentuk.
METODE AKUNTANSI UNTUK PENGGABUNGAN USAHA
• Metode Penyatuan Kepemilikan
• Dalam metode penyatuan kepemilikan, diasumsikan bahwa kepemilikan perusahaan-perusahaan
yang bergabung adalah satu kesatuan dan secara relatif tetap tidak berubah pada entitas akuntansi
yang baru.
• Karena tidak ada salah satupun dari perusahaan yang bergabung telah dianggap memperoleh
perusahaan-perusahaan yang bergabung lainnya, tidak ada pembelian, tidak ada harga pembelian,
sehingga tidak ada dasar pertanggungjawaban yang baru.
• Semua aktiva dan kewajiban milik perusahaan yang bergabung dinilai pada nilai buku saat diadakan
penggabungan.
• Besarnya nilai investasi pada perusahaan yang bergabung sebesar jumlah modal perusahaan yang
digabung atau sebesar aktiva bersih perusahaan yang digabung.
• Apabila terjadi selisih antara jumlah yang dibukukan sebagai modal saham yang diterbitkan ditambah
kompensasi pembelian lainnya dalam bentuk kas ataupun aktiva lainnya dengan jumlah aktiva bersih yang
diperoleh, maka harus diadakan penyesuaian terhadap modal perusahaan yang akan digabung.
• Laporan keuangan gabungan adalah penjumlahan dari laporan keuangan milik perusahaan yang
bergabung.
2. Metode Pembelian

• Metode pembelian diasumsikan bahwa penggabungan usaha merupakan


suatu transaksi yang salah satu entitas memperoleh aktiva bersih
dari perusahaan-perusahaan lain yang bergabung.
• Berdasarkan metode ini perusahaan yang memperoleh atau membeli harus
mencatat aktiva yang diterima dan kewajiban yang ditanggung sebesar nilai
wajarnya.
• Biaya untuk memperoleh perusahaan (biaya perolehan) ditetapkan dengan
cara yang sama seperti pada transaksi lain. Biaya ini dialokasikan pada
aktiva dan kewajiban yang dapat diidentifikasikan sesuai dengan nilai
wajarnya pada tanggal penggabungan.
PENCATATAN NILAI WAJAR DALAM
PENGGABUNGAN USAHA
• Langkah pertama dalam mengalokasikan biaya dari perusahaan yang diakuisisi adalah
menentukan nilai wajar semua aktivitas berwujud dan tidak berwujud yang
dapat diidentifikasi yang diperoleh dan kewajiban yang di tanggung.
• Sebagian besar pekerjaan ini dilakukan sebelum dan selama proses mengalokasikan
merger yang diusulkan.
• Perbandingan biaya dan nilai wajar: setelah membebankan nilai wajar ke semua aktiva
yang dapat diidentifikasi yang diperoleh dan kewajiban yang di tanggung,
kemudian akan membandingkan biaya investasi dengan total nilai wajar aktiva yang dapat
diidentifikasi dikurangi kewajiban. Jika biaya investasi melebihi nilai wajar bersih,
pertama alokasikan kelebihan itu ke aktiva bersih yang dapat diidentifikasikan sesuai
dengan nilai wajarnya dan kemudian alokasikan ke goodwill.
PERSYARATAN
PENGUNGKAPAN
• Informasi umum tentang penggabungan usaha.
• Informasi tentang goodwill atau keuntungan dari pembelian dengan diskon yang dihasilkan
dari penggabungan usaha.
• Sifat, perysaratan, dan nilai wajar imbalan yang dialihkan dalam penggabungan usaha.
• Rincian tentan aset spesifik yang diperoleh, liabilitas yang diambil alih, dan kepentingsn
nonpengendali yang diakui sehubungan dengan penggabungan usaha.
• Pengurangan penyisihan penilaian aset pajak tangguhan yang telah ada sebelumnya oleh
pengakuisisi karena penggabungan usaha.
• Informasi tentang transaksi dengan pihak yang diakuisisi dicatat secara terpisah dari
penggabungan usaha.
• Detail tentang langkah akuisisi.
• Jika pihak pengakuisisi adalah perusahaan publik, diperlukan pengungkapan tambahan.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai