Anda di halaman 1dari 8

PENGGABUNGAN USAHA

Pertemuan Pertama
PENGANTAR

Perusahaan secara konstan berusaha keras menciptakan nilai


tambah ekonomi bagi para pemegang sahamnya.
Strategi tersebut dimungkinkan dengan memilih untuk
memperluas usaha baik secara internal atau eksternal.
Secara internal dengan membangun fasilitas sendiri.
Secara eksternal dengan mengambil alih kendali atas perusahaan
lain dalam penggabungan usaha.
DEFINISI

Penggabungan Usaha (Business Combination) adalah penyatuan


entitas-entitas bisnis yang sebelumnya terpisah.
Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan profitabilitas entitas
bisnis.
Faktanya, banyak entitas menjadi lebih efisien dengan
mengintegrasikan operasi secara horizontal atau vertikal atau
mendiversifikasikan risiko usaha melalui operasi konglomerasi.
DEFINISI
Integrasi horizontal adalah penggabungan entitas bisnis dalam lini usaha atau pasar
yang sama. Contoh merger dibidang perbankan antara beberapa bank syariah menjadi
BSI.
Integrasi vertikal adalah penggabungan entitas bisnis dengan operasi pada tahap
produksi atau distribusi atau keduanya yang berbeda , tetapi berurutan. Contoh Disney
mengakuisisi ABC TV untuk akses bagi produk Disney ke penyiaran massal.
Konglomerasi adalah penggabungan entitas bisnis dengan fungsi produk atau jasa
atau keduanya, yang tidak saling berhubungan dan beragam. Contoh, Bakri Group,
MNC Group, dll.
P E N G G A B U N G A N U S A H A , M E N G A PA ?
Keunggulan biaya, untuk memperoleh fasilitas yang dibutuhkan.

Risiko yang lebih rendah bila entitas membeli lini produk dan pasar yang telah ada.

Memperkecil keterlambatan operasi, karena fasilitas sudah siap digunakan.


Menghindari pengambilalihan (take over) dari perusahaan yang lebih unggul.

Akuisisi aset tak berwujud, misalnya hak paten, hak penambangan mineral, riset
database pelanggan, dll.
Alasan lain misalnya untuk mendapatkan keuntungan pajak atas pendapatan pribadi
dan keuntungan pajak real estate.
BENTUK HUKUM

Akuisisi, ketika suatu entitas bisnib memperoleh aset produktif dari entitas
lain dan mengintegrasikan aset tersebut kedalam operasinya. Meski tidak perlu
dibubarkan, tetapi entitas yang diakuisisi akan kehilangan eksistensinya.
Merger, ketika sebuah perusahaan baru dibentuk untuk mengambil alih
semua operasi dari entitas bisnis lainnya dan dibubarkan.
Konsolidasi, ketika entitas baru dibentuk untuk mengambilalih aset dan
operasi dari dua atau lebih entitas bisnis yang terpisah, dan entitas yang
sebelumnya dibubarkan.
KON SE P AKUNTANSI UN TUK
P EN GGA BUNGA N USA HA

Financial Accounting Standard Board (FASB), Statement No. 141


mendefinisikan bahwa, penggabungan usaha terjadi apabila suatu entitas
memperoleh aset bersih yang membentuk suatu bisnis atau mengakuisisi
kepemilikan ekuitas dari satu atau lebih entitas lain dan memeperoleh kendali atas
entitas tersebut.
Kendali terbentuk, jika (1) satu atau lebih perusahaan menjadi anak perusahaan;
(2) satu perusahaan mentransfer aset bersihnya ke perusahaan lain; atau (3) setiap
perusahaan mentransfer aset bersihnya keperusahaan baru yang dibentuk.
SEKIAN

Anda mungkin juga menyukai