Anda di halaman 1dari 6

Nama : Asde Rahmamulyati

Nim : 170301065
Materi : Kombinasi Bisnis

KOMBINASI BISNIS

1. Latar Belakang

Motivasi Kombinasi Bisnis


Perusahaan melakukan kombinasi bisnis dengan berbagai tujuan dan motivasi.
Motivasi umum kombinasi bisnis adalah agar entitas tersebut menjadi lebih besar dan
berkembang. Misalkan, semakin besar perusahaan, investor akan memperoleh pengembalian
investasi (return), yang semakin besar dari investasinya. Beberapa motivasi spesifik

m
er as
kombinasi bisnis yaitu:

co
a) Menjadikan entitas lebih besar.

eH w
b) Menghindari pengembalihan oleh entitas lain.

o.
c) Mensinergikan sumber daya yang dimiliki.
rs e
d) Kompensasi yang diterima manajemen terkadang dikaitkan dengan ukuran
ou urc
perusahaan.
e) Meningkatkan kebanggaan entitas.
o

Keuntungan Kombinasi Bisnis


aC s

Keuntungan akhir kombinasi bisnis adalah diperolehnya imbalan hasil yang lebih
v i y re

besar kepada pemegang saham dibandingkan saat entitas belum melakukan kombinasi bisnis.
Ini tercipta karena entitas mampu menghasilkan sinergi dalam kombinasi bisnis tersebut.
ed d

Pengembangan Bisnis
ar stu

Pengembangan bisnis dilakukan dengan cara:


1) Secara Internal : dilakukan melalui kombinasi bisnis internal atau sebagai
sh is

restrukturisasi entitas sepengendali.


Th

2) Secara Eksternal : dilakukan dengan membeli atau mengakuisisi entitas lain di luar
entitas.

Aspek Etika dalam Kombinasi Bisnis


Beberapa kasus, kerumitan kepemilikan dalam satu group usaha dimanfaatkan untuk
melakukan manajemen laba yang merugikan pemegang saham dan seluruh stakeholder. Ini
menunjukkan tindakkan tidak etis yang dirancang dalam transaksi kombinasi bisnis untuk
tujuan manajemen laba maupun perpajakan, dan menjadikan transaksi memperoleh perhatian
bagi regulator pasar modal.

This study source was downloaded by 100000822771343 from CourseHero.com on 04-29-2021 10:54:48 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/63155215/Akuntansi-Lanjutan-Keuangan-1-Materi-1-Kombinasi-Bisnisdocx/
Jenis Kombinasi Bisnis
1) Strategi Bisnis, dilihat dari pengembangan usaha yang dilakukan melalui yaitu:
 Integrasi vertikal adalah kombinasi bisnis dengan melakukan akuisisi entitas
memiliki hubungan pemasok atau distribusi.
 Integrasi horizontal adalah kombinasi bisnis dengan melakukan akuisisi entitas
menghasilkan produk sejenis atau produk yang berkaitan.
 Konglomerasi adalah kombinasi bisnis dengan melakukan akuisisi entitas yang
tidak memiliki hubungan dengan entitas.
2) Bentuk Entitas, dilihat yang berdasarkan bentuk hukumnya yaitu:
 Merger (Statutory Merger) adalah kombinasi bisnis dilakukan dengan
menggabungkan 2 atau lebih entitas, dimana entitas yang diakuisisi dibubarkan
serta semua aset dan liabilitasnya diambil alih pihak yang mengakuisisi.
 Konsolidasi (Statutory Consolidation) adalah kombinasi bisnis membentuk satu
entitas baru akan mengambil alih semua aset dan liabilitas entitas bergabung.
 Akuisisi (Stock Acquisition) adalah kombinasi dengan membeli kepemilikan
entitas yang diakuisisi, namun entitas yang diakuisisi tetap berdiri dikendalikan
oleh entitas pengakuisisi.

m
er as
3) Metode Akuntansi, dilihat beberapa metode yaitu:
 Metode poaling of interest (Penyatuan Kepentingan). Metode ini tidak

co
eH w
diperkenankan dalam kombinasi bisnis umum, namun diperkenankan untuk
kombinasi bisnis entitas sepengendali seperti diatur dalam PSAK 38 Kombinasi

o.
Bisnis Entitas Sepengendali.
rs e
 Metode purchase (Pembelian/Akuisisi). Metode ini dasar pencatatan adalah
ou urc
nilai wajar pada tanggal akuisisi, karena kombinasi bisnis dianggap sebagai
pembentukan entitas baru, sehingga dilakukan penilaian atas aset bersih entitas
yang bergabung. Diatur dalam PSAK 22 Kombinasi Bisnis.
o
aC s

Standar Akuntansi Bisnis Kombinasi


v i y re

 Perkembangan PSAK 22 : Kombinasi Bisnis


PSAK 22 (1994) diterbitkan 7 September 1994, menjelaskan 2 metode penggabungan
usaha yaitu metode pembelian (purchase) terkait penggabungan usaha melalui akuisisi
ed d

dipertanggungjawabkan dengan metode pembelian dan metode penyatuan kepentingan


ar stu

(pooling of interest) digunakan untuk penggabungan usaha yang sulit mengidentifikasi pihak
pengakuisisi, pemegang saham perusahaan bergabung bersama-sama mengendalikan operasi
perusahaan bergabung menjadi bagian perusahaan gabungan.
sh is

PSAK 22 (Penyesuaian 2014), penggabungan usaha hanya menggunakan metode


pembelian disebut metode akuisisi. Metode penyatuan kepentingan tidak diperkenankan.
Th

 Restrukturisasi Entitas Sepengendali


Restrukturisasi Entitas Sepengendali (RES) adalah kombinasi bisnis semua entitas
atau bisnis yang bergabung, akhirnya dikendalikan oleh pihak yang sama (baik sebelum
maupun sesudah kombinasi bisnis) dan pengendaliannya tidak bersifat sementara.
Restrukturisasi Entitas Sepengendali (RES) diatur khusus PSAK 38 (Revisi 2012) Kombinasi
Bisnis Sepengendali, sedangkan RES tidak diatur secara khusus dalam IFRS sehingga PSAK
38 (Revisi 2012) merupakan PSAK yang disusun oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan
(DSAK) tanpa mengacu pada IFRS. Saat ini belum ada ketentuan IFRS terkait transaksi
entitas sepengendali.

This study source was downloaded by 100000822771343 from CourseHero.com on 04-29-2021 10:54:48 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/63155215/Akuntansi-Lanjutan-Keuangan-1-Materi-1-Kombinasi-Bisnisdocx/
 Aspek Perpajakan dalam Kombinasi Bisnis
Pajak merupakan hal dalam proses merger dan akuisisi perusahaan. Kedua proses
tersebut melibatkan transfer aset dan liabilitas. Pajak penghasilan dikenakan atas selisih
antara nilai buku aset dan liabilitas dengan nilai wajar aset dan liabilitas yang diahlikan dalam
proses merger dan akuisisi. Pajak dibayar oleh pihak melakukan pengalihan aset. Jika yang
diahlikan tanah dan bangunan dikenakan 5% pajak final atas nilai jual. Jika bukan tanah dan
bangunan dikenakan pajak penghasilan sebesar keuntungan dari selisih nilai wajar dengan
nilai buku.

2. Kombinasi Bisnis dan Pengendalian

Definisi
Kombinasi Bisnis PSAK 22 (Penyesuaian 2014) adalah peristiwa dimana sebuah
entitas memperoleh pengendalian atas entitas lain. Sedangkan Pengendalian PSAK 22
(Revisi 2010) sebagai kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional suatu

m
er as
entitas untuk memperoleh manfaat dari aktifitas entitas tersebut.

co
eH w
Pengendalian

o.
rs e
Pengendalian definisi awalnya dijelaskan PSAK 22 (Penyesuaian 2014) sebagai
ou urc
kekuasaan, untuk mengatur keuangan dan operasi entitas yang diakuisisi. Namun diganti
dengan definisi pengendalian seiring terbitnya PSAK 65 Laporan Keuangan Konsolidasi.
Mengendalikan investee, ketika:
o

1) Investor memiliki kekuasaan (power) atas investee,


aC s
v i y re

2) Investor terekspos atau memiliki hak atas imbal hasil variabel (variable return) dari
keterlibatannya dengan investee,
3) Investor memiliki kemampuan untuk memengaruhi hasil tersebut melalui
kekuasaannya atas investee.
ed d
ar stu

Bisnis
Pada PSAK 22 (Penyesuaian 2014), bisnis adalah suatu rangkaian terpadu dari
kegiatan dan aset yang mampu dikelola dengan tujuan memberikan hasil dalam bentuk
sh is

dividen, efisiensi biaya atau manfaat ekonomi lainnya secara langsung kepada pemilik
entitas.
Th

Identifikasi Kombinasi Bisnis


Dalam pencatatan transaksi kombinasi bisnis PSAK 22 (Penyesuaian 2014),
mengharuskan menggunakan metode akuisisi. Dilakukan hal-hal dengan syarat yaitu:
1) Mengidentifikasi pihak pengakuisisi, yaitu entitas yang memperoleh pengendalian
atas pihak yang diakuisisi.
2) Menentukan tanggal akuisisi, yaitu tanggal pihak pengakuisisi memperoleh
pengendalian atas pihak yang diakuisisi.
3) Mengakui dan mengukur aset teridentifikasi yang diperoleh, liabilitas yang diambil
ahli, dan kepentingan nonpengendali pihak yang diakuisisi.

This study source was downloaded by 100000822771343 from CourseHero.com on 04-29-2021 10:54:48 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/63155215/Akuntansi-Lanjutan-Keuangan-1-Materi-1-Kombinasi-Bisnisdocx/
4) Mengakui dan mengukur goodwill atau keuntungan dari pembelian dengan diskon.

3. Akuntansi Kombinasi Bisnis

Pengakuan dan Pengukuran Aset dan Liabilitas


Pihak mengakuisisi mengakui secara terpisah berupa goodwill, aset teridentifikasi
yang diperoleh, liabilitas yang diambil ahli, dan kepentingan non pengendali dari pihak yang
diakuisisi. Aset dan liabilitas pada umumnya diklafikasikan sebagaimana klasifikasi yang ada
dalam PSAK lain.
Pihak mengakuisisi mengukur aset teridentifikasi yang diperoleh, dan liabilitas yang
diambil ahli dengan nilai wajar pada tanggal akuisisi. Pengukuran nilai wajar atas aset dan
liabilitas mengacu kepada pengukuran nilai wajar PSAK 68 (2013) Pengukuran Nilai Wajar,
kecuali pengukuran tersebut sudah diatur secara spesifik pada PSAK tertentu seperti imbalan
kerja, pajak penghasilan, dan liabilitas kontinjensi.

m
er as
co
Biaya Transaksi

eH w
Transaksi kombinasi membutuhkan biaya yang besar. Biaya tersebut mencakup biaya

o.
makelar (finder’s fees), advis, hukum, akuntansi, penilaian, dan biaya profesional/konsultasi
rs e
lainnya, biaya administrasi umum dan biaya pendaftaran serta penerbitan efek utang dan efek
ou urc
ekuitas. Ketentuan ini mengacu pada PSAK 55 (Revisi 2013) Instrumen Keuangan:
Pengakuan dan Pengukuran.
o
aC s

Imbalan yang Dialihkan


v i y re

Imbalan dalam kombinasi bisnis dapat kas, aset non-kas lainnya, efek uang atau efek
ekuitas yang diterbitkan oleh pihak pengkuisisi. Imbalan yang dialihkan dalam suatu
kombinasi bisnis diukur pada nilai wajar, dihitung sebagai hasil penjumlahan dari nilai wajar
ed d

tanggal akuisisi atas seluruh aset yang dialihkan oleh pihak pengakuisisi, liabilitas diambil
ar stu

alih oleh pihak pengakuisisi kepada pemilik pihak yang diakuisisi sebelumnya. Jika imbalan
yang dialihkan selain kas, maka nilai wajar sama dengan nilai nominalnya. Namun jika
imbalan yang dialihkan selain kas, maka timbul konsekuensi harus diukur pada nilai wajar.
Pengukuran nilai wajar atas imbalan yang dialihkan mengacu kepada pengukuran nilai wajar
sh is

PSAK 68 (2013).
Th

Goodwill
Goodwill sebagai aset tak berwujud. Goodwill muncul saat entitas melakukan akuisisi.
Goodwill diakui dalam laporan posisi keuangan pihak pengakuisisi. Sedangkan pada akuisisi
saham, goodwill yang timbul pada akuisisi diakui terlebih dahulu dalam saldo investasi.
Goodwill terjadi jika harga perolehan dari entitas yang diakuisisi lebih tinggi
dibandingkan nilai wajar entitas yang diakuisisi. Pada nilai goodwill dihitung sebagai:

This study source was downloaded by 100000822771343 from CourseHero.com on 04-29-2021 10:54:48 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/63155215/Akuntansi-Lanjutan-Keuangan-1-Materi-1-Kombinasi-Bisnisdocx/
Goodwill = (imbalan yang diahlikan + kepentingan ekuitas sebelumnya dimiliki
oleh pihak pengakuisisi + kepentingan nonpengendali pada pihak yang diakuisisi) – aset
teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih.
Nilai-nilai dalam perhitungan ini diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi.
Pencatatan Transaksi Kombinasi Bisnis
Transaksi bisnis kombinasi akan dicatat oleh pihak yang diakuisisi atau pihak yang
melakukan akuisisi. Kategori transaksi kombinasi bisnis secara umum yaitu:
a. Entitas yang diakuisisi menjual aset bersih dan kemudian entitas tersebut
dibubarkan.
b. Entitas yang mengakuisisi menerima aset dari entitas yang dibubarkan.
c. Entitas yang diakuisi menjual aset namun entitas tidak dibubarkan.
d. Entitas yang mengakuisisi menerima aset dari entitas yang tidak dibubarkan.
e. Entitas mengakuisisi kepemilikan entitas lain dan entitas tersebut tidak dibubarkan.

m
er as
 Pembelian Diskon

co
eH w
Pembelian dengan diskon yaitu suatu kombinasi bisnis yang mana jumlah nilai wajar
aset terindentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil ahli melebihi nilai agregat

o.
(imbalan yang diahlikan + kepentingan ekuitas yang sebelumnya dimiliki oleh pihak
rs e
pengakuisisi + kepentingan nonpengendali pada pihak yang diakuisisi). Ini pada keuntungan
ou urc
atas pembelian diskon diakui dalam laporan laba rugi pengakuisisi pada tanggal akuisisi.
o

 Akuisisi Bertahap
aC s
v i y re

Akuisisi bertahap terjadi ketika proses akuisisi entitas tidak dilakukan sekaligus tetapi
sebelumnya entitas pengakuisisi memiliki kepemilikan pada entitas yang diakuisisi.
ed d

 Kombinasi Bisnis Tanpa Pengalihan Imbalan


ar stu

Ketika investor memiliki investasi pada saham entitas lain yang awalnya tidak
memiliki pengendalian namun pengendalian diperoleh tanpa adanya pengalihan. Hal dapat
terjadi karena:
sh is

1) Pihak yang diakuisisi membeli kembali sahamnya dari pihak lain sehingga pihak
Th

pengakuisisi memperoleh pengendalian.


2) Hilangnya hak veto yang sebelumnya menghalangi pengakuisisi untuk
mengendalikan.
3) Pengakuisisi dan yang diakuisisi sepakat untuk mengombinasikan bisnisnya
dengan kontrak semata.

4. Penyajian Dan Pengungkapan Kombinasi Bisnis

 Penyajian
Akuisisi terdiri dari 2 jenis, yaitu:

This study source was downloaded by 100000822771343 from CourseHero.com on 04-29-2021 10:54:48 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/63155215/Akuntansi-Lanjutan-Keuangan-1-Materi-1-Kombinasi-Bisnisdocx/
1) Akuisisi aset bersih (merger dan konsolidasi), seluruh aset teridentifikasi dan
liabilitas pihak yang diakuisisi langsung diakui secara individual pada tanggal
akuisisi oleh pihak pengakuisisi pada nilai wajar.
2) Akuisisi sahama, seluruh aset teridentifikasi dan liabilitas pihak yang diakuisisi
tidak langsung diakui secara individual pada tanggal akuisisi oleh pihak
pengakuisisi.

 Pengungkapan
Berdasarkan PSAK 22 (Penyesuaian 2014), pihak pengakuisisi mengungkapan
informasi memungkinkan pengguna laporan keuangan agar mengevaluasikan sifat dan
dampak keuangan dari kombinasi bisnis yang terjadi, baik selama periode pelaporan berjalan
ataupun setelah akhir periode pelaporan tetapi sebelum tanggal penyelesaian laporan
keuangan.

m
5. Analisis Laporan Keuangan

er as
co
Jika pembaca laporan keuangan ingin membandingan laporan keuangan dari periode

eH w
sebelumnya, padahal entitas tersebut melakukan aksi korporasi kombinasi usaha, maka
analisis harus dilakukan dengan berhati-hati.

o.
rs e
ou urc
o
aC s
v i y re
ed d
ar stu
sh is
Th

This study source was downloaded by 100000822771343 from CourseHero.com on 04-29-2021 10:54:48 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/63155215/Akuntansi-Lanjutan-Keuangan-1-Materi-1-Kombinasi-Bisnisdocx/
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Anda mungkin juga menyukai