Anda di halaman 1dari 24

KELOMPOK 1

Rizqi Pratama Ramadhan 0118101205


Rangga Yudhistira 0118101233
Yuniar Puspita Hapsari 0118101234
Nona Almira Nabila K 0118101244
Yasintha Sopian Putri 0118101267

Kombinasi Bisnis dan Investasi Saham –


Akuntansi & Pelaporan Investor

Akuntansi Keuangan Lanjutan II Dr. Debbie Christine, S.E., M.Si., Ak., C.A.
Kombinasi Bisnis
Kombinasi bisnis adalah suatu transaksi atau suatu
peristiwa lain dimana pihak pengakuisisi memperoleh
pengendalian atas satu atau lebih bisnis.

Menurut PSAK 22, kombinasi bisnis adalah suatu


transaksi atau peristiwa lain dimana pihak pengakuisisi
memperoleh pengendalian atas satu atau lebih suatu
bisnis. Transaksi yang kadang kala disebut sebagai
“penggabungan sesungguhnya (true merger)” atau
“penggabungan setara (merger of equals)” juga
merupakan kombinasi bisnis.

IFRS 3 menyatakan “a business combination is the bringing together of one or


more combining entities into a reporting entity”.

Akuntansi Keuangan Lanjutan II Dr. Debbie Christine, S.E., M.Si., Ak., C.A.
Jenis Kombinasi Bisnis
MERGER KONSOLIDASI AKUISISI SAHAM

Perusahaan A Perusahaan A Perusahaan A Perusahaan A

Perusahaan A Perusahaan C

Perusahaan B Perusahaan B Perusahaan B Perusahaan B

Kombinasi bisnis di mana hanya satu dari Kombinasi bisnis dimana kedua Terjadi jika satu entitas mengakuisisi
perusahaan yang menggabungkan yang perusahaan gabungan dibubarkan, serta saham berhak suara dari entitas lain dan
selamat dan perusahaan yang lain asset dan liabilitas kedua perusahaan kedua entitas tetap beroperasi sebagai dua
kehilangan identitasnya, satu dari entitas ditrasnfer ke perusahaan yang baru. entitas yang terpisah, tetapi mempunyai
yang dikombinasikan bertahan dan entitas hubungan istimewa.
lainnya dibubarkan.

Akuntansi Keuangan Lanjutan II Dr. Debbie Christine, S.E., M.Si., Ak., C.A.
Sifat Kombinasi Bisnis
1. Integrasi Horizontal adalah penggabungan perusahaan-perusahaan dalam lini usaha atau
pasar yang sama.

2. Integrasi Vertical adalah penggabungan dua perusahaan atau lebih dengan operasi yang
berbeda secara berturut-turut, tahapan produksi atau distribusinya.

3. Integrasi Konglomerasi adalah penggabungan perusahaan-perusahaan dengan produk atau


jasa yang tidka saling berhubungan dan bermacam-macam.

Akuntansi Keuangan Lanjutan II Dr. Debbie Christine, S.E., M.Si., Ak., C.A.
Alasan Pembentukan
Kombinasi Bisnis
1. Manfaat Biaya (Cost Advantage)

2. Risiko Lebih Rendah (Lower Risk)

3. Penundaan Operasi Lebih Sedikit (Fewer Operating Delays)

4. Mencegah Pengambilalihan (Avoidance of Takeovers)

5. Akuisisi Harta Tidak Berwujud (Acquisition of Intangible Assets)

Akuntansi Keuangan Lanjutan II Dr. Debbie Christine, S.E., M.Si., Ak., C.A.
Konsep Akuntansi Kombinasi
Bisnis
Suatu penggabungan usaha yang memenuhi kriteria
PSAK tahun 2007 No. 22 untuk penyatuan kepemilikan
METODE akuntansi untuk
harus dipertanggungjawabkan sesuai dengan metode
penyatuan. Usaha yang dulunya terpisah bersama-sama
kombinasi bisnis
membentuk satu entitas ketika sumberdaya yang
beroperasinya yang berbeda dibawah pengendalian
kelompok manajemen tunggal.
1 2
1. Satu atau lebih perusahaan menjadi perusahaan anak.
2. Satu perusahaan mentransfer aktiva bersihnya kepada METODE
perusahaan lain.
METODE
3. Setiap perusahaan mentransfer aktiva bersihnya PENYATUAN PEMBELIA
kepada sebuah perusahaan baru yang dibentuk KEPEMILIKA N
N

Akuntansi Keuangan Lanjutan II Dr. Debbie Christine, S.E., M.Si., Ak., C.A.
Metode Akuntansi Untuk
Kombinasi Bisnis
METODE PROSEDUR AKUNTANSI PENGGABUNGAN
PENYATUAN USAHA METODE POOLING OF INTEREST
KEPEMILIKAN 1. Semua aktiva dan kewajiban milik perusahaan yang bergabung dinilai pada
Pada metode penyatuan, aktiva dan kewajiban dari perusahaan-
nilai buku saat diadakan penggabungan.
perusahaan yang bergabung dimasukkan dalam entitas gabungan
2. Besarnya nilai investasi pada perusahaan yang bergabung sebesar jumlah
sebesar nilai bukunya. Oleh karena itu setiap goodwill pada buku
masing-masing perusahaan yang bergabung akan dimasukkan
sebagai aktiva pada entitas yang masih beroperasi (disatukan).
digabung. 1 2
modal perusahaan yang digabung atau sebesar aktiva bersih perusahaan yang

3. Bila terjadi selisih antara jumlah yang dibukukan sebagai modal saham
Laba ditahan dari perusahaan-perusahaan yang bergabung juga yang diterbitkan ditambah kompensasi pembelian lainnya dalam bentuk kas
dimasukkan dalam entitas yang disatukan, dan pendapatan yang ataupun aktiva lainnya dengan jumlah aktiva bersih yang diperoleh, maka
harus diadakan penyesuaian terhadap modal perusahaan yang akan digabung.
bergabung untuk seluruh tahun dengan mengabaikan tanggal
4. Laporan keuangan gabungan adalah penjumlahan dari laporan keuangan
penggabungan usaha dilakukan milik perusahaan yang bergabung.

Akuntansi Keuangan Lanjutan II Dr. Debbie Christine, S.E., M.Si., Ak., C.A.
Metode Akuntansi Untuk
Kombinasi Bisnis
METODE PROSEDUR AKUNTANSI PENGGABUNGAN
PEMBELIAN USAHA METODE PURCHASE
Metode pembelian didasarkan pada asumsi bahwa penggabungan 1. Menyesuaikan nilai aktiva dan kewajiban milik perusahaan yang akan
digabung sebesar nilai wajarnya.
usaha merupakan suatu transaksi yang salah satu entitas
2. Mencatat transaksi penggabungan sebesar nilai investasinya (biaya
memperoleh aktiva bersih dari perusahaanperusahaan lain yang
bergabung. Berdasarkan metode ini perusahaan yang memperoleh
atau membeli mencatat aktiva yang diterima dan kewajiban yang
1 2
perolehan). Jika pengakuisisi mengeluarkan saham, maka nilai wajar saham
tersebut sebesar harga pasar pada tanggal transaksi penggabungan. Bila harga
pasar tidak dapat digunakan sebagai indikator, maka diestimasi secara
ditanggung sebesar nilai wajarnya. proporsional perusahaan pengakuisisi atau yang diakuisisi (mana yang lebih
dapat ditentukan).
3. Membuat jurnal pemilikan aktiva dan kewajiban dari perusahaan yang
digabung. Apabila terjadi selisih antara nilai investasi dengan aktiva bersih
yang diterima perusahaan pengakuisisi, maka selisih tersebut dicatat ke dalam
rekening goodwill pada kelompok aktiva.

Akuntansi Keuangan Lanjutan II Dr. Debbie Christine, S.E., M.Si., Ak., C.A.
Biaya Terkait dan Contoh
CONTOH KOMBINASI BISNIS (MERGER)
Kombinasi Bisnis
BIAYA TERKAIT
KOMBINASI BISNIS
1. Biaya makelar (finder’s fees): advis, hukum, akuntansi,
penilaian dan biayaprofesional atau konsultasi lainnya.
2. Biaya administrasi umum, termasuk biaya pada departemen
akuisisi internal.
3. Biaya penerbitan efek utang (obligasi) dan efek ekuitas
1 2
(saham). Acquirer mencatat biaya terkait kombinasi bisnis
sebagaibeban pada periode saat biaya tersebut terjadi, kecuali
biaya untuk menerbitkan efek utang dan efek ekuitas diakui
sebagaipengurang nilai wajar efek.

Akuntansi Keuangan Lanjutan II Dr. Debbie Christine, S.E., M.Si., Ak., C.A.
Lanjutan Contoh Kombinasi
Bisnis

1 2

Akuntansi Keuangan Lanjutan II Dr. Debbie Christine, S.E., M.Si., Ak., C.A.
Investasi Dalam Saham
Beberapa perusahaan berinvestasi pada perusahaan lain hanya
untuk mendapatkan imbal hasil yang menguntungkan dengan
mengambil keuntungan dari situasi-situasi yg dapat menghasilkan
laba.

Beberapa Alasan Perusahaan Berinvestasi Pada


Perusahaan Lain :
1. Mendapatkan kendali atas perusahaan lain
2. Memasuki pasar atau area produk baru melalui perusahaan yg
sudah menguasai pasar atau area produk tersebut
3. Memastikan pasokan bahan baku atau input produk lain
4. Memastikan output produksi bagi pelanggan

Akuntansi Keuangan Lanjutan II Dr. Debbie Christine, S.E., M.Si., Ak., C.A.
Investasi Dalam Saham METODE PENCATATAN
AKUNTASI UNTUK INVESTASI
Metode yg digunakan tergantung dari pengaruh atau kontrol yg dilakukan SAHAM
oleh investor terhadap perusahaan yg ingin dikuasainya
(investee).Besarnya pengaruh ini merupakan faktor utama untuk
1 2
menjelaskan apa yg investor dan investee tampilkan dalam laporan
keuangan yg merupakan investasi dalam saham biasa, berdasarkan metode COST EQUITY
Cost (biaya) atau metode Equity (Ekuitas).
METHOD
METHOD
2
Cost method merupakan perusahaan investor yang tidak mempunyai kemampuan untuk
mempengaruhi aktivitas dari investee, sedangkan equity method yaitu perusahaan
investor dapat menggunakan pengaruh yang signifikan dan dapat mengendalikan
Kepemilikan investasi saham dapat digolongkan ke dalam terhadap operasi investee melalui kepemilikan saham yang jumlahnya lebih dari 50%.
3 kelompok : Kedua metode ini dijelaskan dalam PSAK No. 15 mengenai akuntansi untuk investasi
dalam perusahaan asosiasi.
1. Kepemilikan saham dalam jumlah kecil,yaitu kurang dari 20%.
(Metode Biaya)
2. Kepemilikan saham dalm jumlah yang cukup besar, yaitu PSAK No.15 “akuntansi untuk investasi dalam perusahaan asosiasi”, mengharuskan
antara 20%-50%. (Metode Ekuitas) metode ekuitas digunakan untuk pelaporan investasi dimana kepemilikan investor atas
3. Kepemilikan saham secara mayoritas, yaitu lebih dari 50. saham berhak suara memberikan investor “kemampuan untuk mempunyai pengaruh
signifikan atas kebijakan operasi dan keuangan” perusahaan.
(Kedua Metode atau Konsolidasi.

Akuntansi Keuangan Lanjutan II Dr. Debbie Christine, S.E., M.Si., Ak., C.A.
Cost Method (Metode Biaya)
Cost Method adalah metode pencatatan investasi dimana investor Note :
mencatat investasi sebesar biaya awal perolehannya atau yang disebut Cost Method ini didasarkan pada teori bahwa
historical cost accounting. Dividen yang diterima akan dicatat sebagai akuntansi untuk suatu investasi pada perusahaan
pendapatan dividen. Tapi jika dividen yang diterima melebihi bagian anak harus sama dengan akuntansi untuk investasi
laba yang seharusnya diterima investor setelah saham diperoleh, maka jangka panjang dalam surat berharga.
kelebihan tersebut dianggap sebagai pengembalian modal atau
likuidasi dividen dan dicatat sebagai pengurangan terhadap rekening
investasi, ketentuan ini sesuai denagan PSAK No.13 tentang
Akuntansi untuk Investasi.

Akuntansi Keuangan Lanjutan II Dr. Debbie Christine, S.E., M.Si., Ak., C.A.
Cost Method (Metode Biaya)
HAL-HAL YANG BERHUBUNGAN DENGAN COST METHOD
Pendapatan yang diakui adalah dividen yang diterima dari perusahaan anak, sedangkan pada Equity Method
1 pendapatan diakui adalah bagian laba dari perusahaan anak dan dividen yang diterima akan mengurangi
investasi dalam perusahaan anak.

Penyusunan neraca konsolidasi baik berdasarkan Equity Method maupun Cost Method akan menghasilkan 2
2 neraca konsolidasi yang sama.

Eliminasi Equity Method = Cost Method, kecuali :


 Amortisasi Goodwill dicatat dengan mengeliminasi Goodwill yang diamortisasi dengan rekening Retained
3 Earning perusahaan induk.
• Eliminasi untuk Retained Earning anak yang dihitung dari original Retained Earning anak. Selisih Retained
Earning anak sekarang dengan Retained Earning original anak merupakan Retained Earning anak yang
akan dielimansi ke dalam Retained Earning induk sebesar presentasi pemilikan saham

Akuntansi Keuangan Lanjutan II Dr. Debbie Christine, S.E., M.Si., Ak., C.A.
Equity Method (Metode Ekuitas)
Equity Method adalah metode pencatatan investasi dimana investor Note :
mencatat investasi sebesar biaya perolehan. Dividen atau distribusi Equity Method didasarkan pada teori bahwa
laba akan dicatat sebagai penambah akun investasi jika perusahaan akuntansi untuk suatu investasi dalam sebuah
investee memperoleh laba. Dan akan dicatat sebagai pengurang akun perusahaan anak harus paralel dengan akuntansi
investasi apabila perusahaan investee mengalami kerugian. Nilai perusahaan induk.
investasi ditambah atau dikurangi dengan bagian laba/rugi investor
pada perusahaan asosiasi setelah tanggal perolehan.

Akuntansi Keuangan Lanjutan II Dr. Debbie Christine, S.E., M.Si., Ak., C.A.
COST METHOD EQUITY METHOD

Saat terjadi investasi/pembelian

Investment in Co. X xx     Investment in Co. X xx  


Cash xx Cash xx

Mencatat deviden yang diterima


Cash xx     Cash xx  
Dividend Income xx Investment in Co. X xx

Prosedur Akuntansi Mencatat perusahaan anak memperoleh laba

Berdasarkan Equity No, entry


Asumsi, bahwa saham tidak dapat diperjual
belikan.
Investment in Co. X
Income in Co. X
xx  
xx

Method dan Cost Mencatat pengumuman pembagian deviden

Method Dividend Receivable


Dividend Income
xx    
xx
Dividend Receivable
Investment in Co. X
xx  
xx

Mencatat penerimaan deviden


Cash xx Cash xx  
Dividend Receivable Dividend Receivable xx

xx

Amortisasi Goodwill
No, entry Income in Co. X xx  
Investment in Co. X xx

Akuntansi Keuangan Lanjutan II Dr. Debbie Christine, S.E., M.Si., Ak., C.A.
Contoh 1

Jawab 1.
1. 1.
1. : Cost Method Equity Method

Pada tanggal 1 Juli, Pilzner Co. Membeli 2.000 lembar saham dari 10.000 Saat terjadi investasi/pembelian
Investment in Co. Sud 100.000 Investment in Co. X 100.000
lembar saham Sud Co. Dengan nilai nominal $ 50 per lembar saham, Cash Cash

sama dengan book value dan fair value dari Sud Net Asset. Net 100.000 100.000
2.000 lb x $ 50

income Sud Co. tahun tersebut $ 50.000 dan pada tanggal 1 Mencatat deviden

November dibayarkan deviden $ 20.000. Buatlah jurnal Cash


Dividend Income
4.000 Cash
Investment in Co. X
4.000

4.000 4.000
2/10 x $ 20.000 = $ 4.000

Jurnal penyesuaian, untuk mengakui laba Co. X


No, entry. Investment in Co. X 5.000
Asumsi, bahwa saham tidak dapat Income in Co. X
diperjual belikan.
5.000
$50.000 x 20% x 6/12 = $ 5.000

Akuntansi Keuangan Lanjutan II Dr. Debbie Christine, S.E., M.Si., Ak., C.A.
Lanjutan Contoh 1
1. 2.
Bila soal di atas, bila perolehan laba bersih Sud Co. $30.000. Hitung penyesuaian pendapatan deviden
dan akun investasi. Keterangan hak Pilzner Co. 30.000 x 6/12 x 20% = 3.000, sedangkan deviden
yang diterima sebesar 4.000 jadi terdapat selisih 1.000, maka nilai inilah yang harus disesuaikan yang
akan mengurangi pendapatan dividen dan investasi pada Sud Co.

Jawab 1. 2. :
Devidend Income 1.000
Investment in Sud Co. 1.000

Akuntansi Keuangan Lanjutan II Dr. Debbie Christine, S.E., M.Si., Ak., C.A.
Contoh 2
Pada tanggal 1 Januari Payne Co. Membeli 30% dari Sloan Co. 1. Jurnal pembelian  
Dibayar dengan uang tunai $ 2.000.000 ditambah 200.000
saham Payne Co. Dengan nilai nominal $10 per lembar saham Investment in Sloan Co. 5.000.000

dengan nilai pasar sebesar $15 per lembar saham. Biaya Common stock (10x200.000) 2.000.000
tambahan untuk pencatatan registrasi $50.000 (mengurangi
Paid in Capital (5x200.000) 1.000.000
PIC), biaya konsultan dan penasehat $100.000 (menambah
investment in Sloan). Buat jurnal oleh Payne Co. Cash 2.000.000

 
2. Jurnal biaya pencatatan registrasi dan konsultan penasehat

Investment in Sloan Co. 100.000

Additional Paid in Capital 50.000

Cash 150.000

Akuntansi Keuangan Lanjutan II Dr. Debbie Christine, S.E., M.Si., Ak., C.A.
Penetapan Kelebihan Biaya Terhadap Ekuitas
Pokok
Penetapan kelebihan ini akibat terjadinya perbedaan antara Investasi yang dikeluarkan oleh investor dengan jumlah Book
Value. Dari perbedaan tersebut kemudian ditelusuri, perbedaan yang dapat ditelusuri (diidentifikasi) dan perbedaan selisih
yang tidak dapat ditelusuri (goodwill).

CONTOH
Misalnya dalam contoh 2 di atas, menurut Balance Sheet jumlah aktiva Sloan Co. $15.000.000 sedangkan total liabilities
$3.000.000 dan total Equity $12.000.000. Book value dari persediaan, aktiva lancar, peralatan dan wesel bayar masing-
masing $ 3.000.000, 3.300.000, 5.000.000 dan 2.000.000 Sedangkan fair market valuenya masing-masing $ 4.000.000,
3.100.000, 8.000.000 dan 1.800.000. Hitung jumlah kelebihan yang aktiva yang tidak dapat diidentifikasi (goodwill).

Akuntansi Keuangan Lanjutan II Dr. Debbie Christine, S.E., M.Si., Ak., C.A.
Penetapan Kelebihan Biaya Terhadap Ekuitas
Pokok
JAWAB :
Investment in Sloan Co. $5.100.000
Book value (30% x 12.000.000) $3.600.000
Total excess of cost over book value acquired $1.500.000
  Selisih yang teridentifikasi dari aktiva tertentu :
a. Inventory 30% x (4.000.000-3.000.000) = 300.000
b. Other current assets 30% x (3.100.000-3.300.000) = (60.000)
c. Equipment 30% x (8.000.000-5.000.000) = 900.000
d. Note payable 30% x (1.800.000-2.000.000) = 60.000
Total aktiva yang dapat diidentifikasi $1.200.000
Total aktiva yang tidak dapat diidentifikasi (goodwill) $ 300.000

Akuntansi Keuangan Lanjutan II Dr. Debbie Christine, S.E., M.Si., Ak., C.A.
Proses Konsolidasi
Laporan keuangan konsolidasi adalah laporan keuangan yang menyajikan hasil operasi dan posisi keuangan dari dua atau lebih
entitas legal yang terpisah menjadi satu laporan keuangan untuk entitas ekonomi secara keseluruhan. Proses konsolidasi
memerlukan prosedur untuk mengeliminasi semua transaksi kepemilikan antarperusahaan dan transaksi antarperusahaan.

1. Prosedur Konsolidasi 2. Kertas Kerja Konsolidasi


Prosedur konsolidasi, termasuk penggunaan kertas kerja, Kertas kerja konsolidasi (consolidation workpaper) merupakan
dibuat untuk menggabungkan akun-akun dari induk dan mekanisme yang efisien untuk menggabungkan akun-akun dari
anak-anak perusahaan sehingga tampak sebagai entitas perusahaan yang terpisah yang akan dikonsolidasikan dan untuk
tunggal. menyesuaikan saldo gabungan menjadi angka yang akan
dilaporkan seakan-akan semua perusahaan yang dikonsolidasi
tersebut adalah perusahaan tunggal.

Akuntansi Keuangan Lanjutan II Dr. Debbie Christine, S.E., M.Si., Ak., C.A.
Proses Konsolidasi
FORMAT KERTAS KERJA
- Kertas kerja konsolidasi mempunyai 4 kolom: Nama akun, Data Neraca
percobaan, Ayat jurnal Eliminasi, dan konsolidasi.
- Data Neraca percobaan memiliki memiliki dua kolom : Induk dan Anak.
- Ayat jurnal Eliminasi memiliki dua kolom: Debit dan Kredit.

Nama Pos Data Neraca Percobaan Ayat Jurnal Eliminasi Konsolidasi


 
Induk Anak Debit Credit
           

           

Akuntansi Keuangan Lanjutan II Dr. Debbie Christine, S.E., M.Si., Ak., C.A.
DAFTAR PUSAKA
Daito, A. (2020). Investasi dalam Saham, Akuntansi dan Pelaporan Investor. Kompasiana, 1-3.

E. Baker, R., C. Lembke, V., & E. King, T. (2005). Advanced Financial Accounting 6th Edition. New York: New York The
McGraw-Hill,Inc.

Ilham Satria, D. (2016). Akuntansi Keuangan Lanjutan 2. Aceh: Universitas Malikussaleh.

Maimunah, S., & Andhika Darmawan, F. (2016). Analisis penerapan prinsip penyajian dan pengungkapan standar
akuntansi keuangan Indonesia. Jurnal Ilmiah Akuntansi Fakultas Ekonomi, 2-3.

Nurhayani, U., Gary GT Sibarani, C., & Hanu, L. (2020). Akuntansi Keuangan Lanjutan. Medan: Yayasan Kita Menulis.

Pinnarwan, D. (2017). Draf Eksposur Amendemen PSAK 15. Jakarta: Dewan Standar Akuntansi Keuangan .
++
Pinnarwan, D. (2019). Draf Eksposur Amendemen PSAK 22. Jakarta: Dewan Standar Akuntansi Keuangan.

Akuntansi Keuangan Lanjutan II Dr. Debbie Christine, S.E., M.Si., Ak., C.A.

Anda mungkin juga menyukai