AKUNTANSI

PENGGABUNGAN USAHA
Presented By Izza Ashsifa, S.E., M.Sc

Universitas Muria Kudus

 PENGGABUNGAN
USAHA

Penggabungan Usaha (Business Combination) adalah penyatuan dua

atau lebih perusahaan yang terpisah menjadi satu entitas ekonomi
karena satu perusahaan menyatu dengan perusahaan lain atau
memperoleh kendali atas aktiva dan operasi perusahaan.
 Sifat Penggabungan Usaha
Integrasi Horisontal
01 Penggabungan perusahaan-perusahaan dalam lini usaha atau pasar yang sama. Contoh:
Akuisi facebook terhadap instagram tahun 2012

Integrasi Vertikal
02 Penggabungan dua perusahaan atau lebih dengan operasi yang berbeda secara
berturut-turut, tahapan produksinya atau distribusinya. Contoh: PT. Gudang Garam
Internasional memiliki pabrik kertas rokok di Afrika dan di Kediri PT. Surya Zigzag.

Integrasi Konglomerasi
03 Penggabungan perusahaan-perusahaan dengan produk atau jasa yang tidka saling
berhubungan dan bermacam-macam. Contoh: perusahaan bakrie yang bergerak dalam
bidang telekomunikasi dengan merek dagang esia, kemudian dalam pertambangan yakni
Perusahaan KTM, dalam bidang kuliner mereka menyediakan Holland bakrie, dalam industri
pertelevisian dengan nama TV One.
 Penggabungan Usaha

Integrasi Secara Fisik Perusahaan Induk dan Anak

Merger Konsolidasi

Bentuk Penggabungan Usaha

Bentuk Penggabungan Usaha

Penggabungan usaha dengan cara membeli sebagian besar saham atau seluruh
saham perusahaan lain untuk memperoleh hak pengendalian (controlling interest).
Perusahaan yang dikuasai tersebut tidak kehilangan status hukumnya dan masih
beroperasi sebagaimana perusahaan lainnya. Pihak yang mempunyai saham
minoritas disebut anak perusahaan (subsidiary) dan pihak yang memiliki saham
mayoritas adalah induk perusahaan (parent). Sejak saat itu perusahaan anak dan
induk telah melakukan penggabungan usaha yang disebut afiliasi (affiliated
companies).

Perusahaan Induk dan Anak

Perusahaan
 Integrasi secara fisik
suatu bentuk penggabungan usaha yang memindahkan aktiva bersih dari beberapa jenis perusahaan yang
akan melakukan penggabungan

MERGER merupakan bentuk lain dari merger,

yaitu penggabungan usaha dengan
cara satu perusahaan bergabung
penggabungan usaha dengan cara satu
dengan perusahaan lain membentuk
perusahaan membeli perusahaan lain yang
kemudian perusahaan yang dibelinya tersebut satu perusahaan baru.
menjadi anak perusahaannya atau dibubarkan.
Perusahaan yang dibelinya sudah tidak
mempunyai status hukum lagi dan yang
mempunyai status hukum adalah perusahaan
yang membelinya. KONSOLIDASI
 Metode Pembelian
(Purchase Method)
Metode pembelian didasarkan pada
asumsi bahwa penggabungan usaha
merupakan suatu transaksi yang salah
satu entitas memperoleh aktiva bersih dari

Metode perusahaanperusahaan lain yang

bergabung. Berdasarkan metode ini
perusahaan yang memperoleh atau
Akuntansi membeli mencatat aktiva yang diterima
dan kewajiban yang ditanggung sebesar
Metode Penyatuan PENGGABUNGAN nilai wajarnya

Kepemilikan (Pooling USAHA

of Interest)
Dalam metode penyatuan kepemilikan,
diasumsikan bahwa kepemilikan perusahaan-
perusahaan yang bergabung adalah satu
kesatuan dan secara relatif tetap tidak berubah
pada entitas akuntansi yang baru. Pada metode
penyatuan, aktiva dan kewajiban dari perusahaan-
perusahaan yang bergabung dimasukkan dalam
entitas gabungan sebesar nilai bukunya.
 Prosedur Akuntansi
Metode Penyatuan Kepemilikan (Pooling of Interest)

01 Semua aktiva dan kewajiban milik perusahaan yang bergabung dinilai pada
nilai buku saat diadakan penggabungan

02 Besarnya nilai investasi pada perusahaan yang bergabung sebesar jumlah

modal perusahaan yang digabung atau sebesar aktiva bersih perusahaan yang
digabung

03 Bila terjadi selisih antara jumlah yang dibukukan sebagai modal saham yang
diterbitkan ditambah kompensasi pembelian lainnya dalam bentuk kas ataupun
aktiva lainnya dengan jumlah aktiva bersih yang diperoleh, maka harus
diadakan penyesuaian terhadap modal perusahaan yang akan digabung

04 Laporan keuangan gabungan adalah penjumlahan dari laporan keuangan

milik perusahaan yang bergabung.
 Prosedur Akuntansi
Metode Pembelian (Purchase Method)

01 Menyesuaikan nilai aktiva dan kewajiban milik perusahaan yang akan digabung
sebesar nilai wajarnya

02 Mencatat transaksi penggabungan sebesar nilai investasinya (biaya perolehan).

Jika pengakuisisi mengeluarkan saham, maka nilai wajar saham tersebut sebesar
harga pasar pada tanggal transaksi penggabungan. Bila harga pasar tidak
dapat digunakan sebagai indikator, maka diestimasi secara proporsional
perusahaan pengakuisisi atau yang diakuisisi (mana yang lebih dapat ditentukan).

03 Membuat jurnal pemilikan aktiva dan kewajiban dari perusahaan yang

digabung. Apabila terjadi selisih antara nilai investasi dengan aktiva bersih
yang diterima perusahaan pengakuisisi, maka selisih tersebut dicatat ke dalam
rekening goodwill pada kelompok aktiva.
 KERJAKAN SOAL KASUS
7.16 DAN 7.17

KETENTUAN:
1. Dikerjakan di buku masing-masing
2. Scan/ foto lalu jadikan satu file dalam bentuk PDF (foto harus jelas, terlihat
angkanya).
3. Upload di sunan pada bagian pertemuan keempat (Tugas 3). File max. 5 MB
4. Format file: TUGAS 3_NIM_NAMA_KELAS
5. Deadline: Minggu, 22 Maret 2020 pukul 23:55 WIB
6. Bagi 10 orang pengumpul pertama akan mendapatkan nilai keaktifan.