Anda di halaman 1dari 7

Nama : Asde Rahmamulyati

Nim : 170301065
Materi : Konsolidasi Dengan Akuisisi Melebihi Nilai Tercatat Ekuitas

KONSOLIDASI DENGAN AKUISISI MELEBIHI NILAI TERCATAT EKUITAS

A. Karakteristik Konsolidasi dengan Akuisisi Melebihi Nilai Tercatat

1. Prosedur Konsolidasi
Perusahaan pengakuisisi (investor) biasanya akan melakukan uji kelayakan (due
diligence) atas bisnis yang akan diakuisisi. Hasil akurat dari uji kelayakan tersebut dapat
menunjukkan apakah bisnis yang akan diakuisisi memiliki nilai lebih atau lebih rendah dari

m
er as
nilai bukunya. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi proses penilaian kelayakan bisnis saat
proses kombinasi bisnis antara lain prospek bisnis perusahaan yang akan diakuisisi terutama

co
eH w
dalam menciptakan penghasilan tambahan bagi perusahaan pengakuisisi, kondisi industri
secara umum, nilai strategis bisnis, kualitas manajemen, dan tentunya nilai wajar dari asset

o.
maupun liabilitas yang dilaporkan oleh perusahaan yang akan diakuisisi.
rs e
Proses pembuatan laporan keuangan konsolidasi atas akuisisi yang dilakukan di atas
ou urc
nilai buku. tidak memiliki perbedaan signifikan disbandingkan akuisisi pada nilai buku.
Sebagai contoh, tertanggal 1 Januari 2015, PT Nusantara mengeluarkan investasi senilai Rp
1.500.000.000 untuk keseluruhan kepemilikan pada PT Andalas. Nilai investasi Rp
o

1.500.000.000 merupakan nilai wajar konsiderasian (fair value consideration) hasil penilaian
aC s

yang dilakukan oleh PT Nusantara atas berbagai faktor yang terkait pada PT Andalas. PT
v i y re

Nusantara akan mencatat transaksi akuisisi PT Andalas sebagai


PT Nusantara akan mencatat transaksi akuisisi PT Andalas sebagai berikut:
Jurnal pada mencatat pembelian saham PT Andalas
ed d

1 Januari 2015
ar stu

(1) Investasi pada PT Andalas Rp 1.500.000.000


Kas Rp 1.500.000.000
sh is

Transaksi akuisisi PT andalas juga menggunakan skema penghitungan yang seperti


Th

pembahasan sebelumnya, sehingga memperoleh hasil perhitungan sebagai berikut:


Nilai Investasi Rp 1.500.000.000
Nilai Buku:
Saham Biasa Rp 800.000.000
Saldo Laba Rp 400.000.000
Total Nilai Buku Rp 1.200.000.000
Selisih (diferensial) antara nilai investasi dan nilai buku Rp 300.000.000

This study source was downloaded by 100000822771343 from CourseHero.com on 04-29-2021 10:57:50 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/63155135/Akuntansi-Keuangan-Lanjutan-1-Materi-4-Konsolidasi-Dengan-Akuisisi-Melebihi-Nilai-Tercatat-Ekuitas/
Untuk pengonsolidasian laporan keuangan, dapat dilakukan proses yang sama seperti
yang telah dijelaskan pada bagian sebelumnya. Berdasarkan perhitungan pada tabel tersebut,
maka diperoleh jurnal eleminasi sebagai berikut:
(2e) Saham Biasa – PT Andalas Rp 800.000.000
Saldo Laba Rp 400.000.000
Diferensial Rp 300.000.000
Investasi pada PT Andalas Rp 1.500.000.000
Dapat dilihat bahwa jurnal eliminasi tersebut juga menghapus seluruh saldo ekuitas
milik entitas anak, dalam kasus ini adalah saham biasa dan saldo laba, sebesar nilai
tercatatnya. Sementara itu, kelebihan nilai investasi hasil konsideran nilai wajar atas nilai
buku entitas anak yang diakuisisi selanjutnya dieliminasikan terhadap suatu akun perantara
yang disebut diferensial.

m
er as
co
2. Diferensial

eH w
Berdasarkan PSAK 22 (Revisi 2010), diferensial harus dialokasikan pada aset

o.
teridentifikasi yang diperoleh dan/atau liabilitas yang diambil alih yang dianggap
rs e
menyebabkan nilai wajar dari entitas anak yang dikonsolidasikan melebihi nilai bukunya atau
ou urc
dialokasikan sebagai goodwill.

Ilustrasi Diferensial pada Akuisisi Sebuah Entitas


o
aC s
v i y re

Konsiderasi Nilai
Wajar (Nilai Investasi)
Goodwill
ed d

Diferensial Nilai Wajar Aset


ar stu

Bersih
Selisih Nilai wajar
Dan nilai buku aset
sh is

Teridentifikasi dan
Nilai Buku Aset Bersih
Liabilitas diambil alih
Th

B. Aset Teridentifikasi dan Libilitas Diambil Alih

Menurut PSAK 22 (2010) aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang
diambil alih haruslah memenuhi definisi aset dan liabilitas menurut kerangka dasar
penyusunan penyajian laporan keuangan pada tanggal akuisisi serta merupakan bagian yang
dipertukarkan dalam proses akuisisi. Selain itu, PSAK 22 (2010) juga menyatakan bahwa
dimungkinkan untuk memunculkan suatu aset atau liabilitas baru yang sebelumnya tidak
diakui oleh pihak yang diakuisisi.

This study source was downloaded by 100000822771343 from CourseHero.com on 04-29-2021 10:57:50 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/63155135/Akuntansi-Keuangan-Lanjutan-1-Materi-4-Konsolidasi-Dengan-Akuisisi-Melebihi-Nilai-Tercatat-Ekuitas/
Pengklasifikasian dan penentuan asset teridentifikasi dan liabilitas yang diambil alih
perlu didasarkan pada hal-hal seperti:
(1) Persyaratan kontraktual,
(2) Kondisi ekonomi,
(3) Kebijakan operasional dan akuntansinya, serta
(4) Kondisi terkait lainnya yang ada pada tanggal terjadinya akuisisi.
Perusahaan yang melakukan akuisisi mengukur asset teridentifikasi yang diperoleh
dan liabilitas yang diambil alih dengan nilai wajar pada tanggal akuisisi, kecuali untuk
komponenkomponen berikut ini: liabilitas kontijensi, pajak penghasilan (PSAK 46), imbalan
kerja (PSAK 24), asset idemnifikasi, hak yang diperoleh kembali atas asset tak berwujud,
pembayaran berbasis saham (PSAK 53), dan asset tersedia untuk dijual (PSAK 58).
Jurnal pada mengatribusikan diferensial terhadap persediaan dan tanah
Persediaan Rp 50.000.000
Tanah Rp 250.000.000

m
Diferensial Rp 300.000.000

er as
co
eH w
1. Goodwill

o.
PSAK 22 (2010) mendefinisikan goodwill sebagai selisih antara nilai agregat dari (1)
rs e
imbalan yang dialihkan, (2) jumlah kepentingan nonpengendali, (3) nilai wajar kepentingan
ou urc
ekuitas yang sebelumnya diakuisisi jika kombinasi bisnis dilakukan bertahap, dan jumlah
neto dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Dapat dikatakan
pula bahwa goodwill mencerminkan pandangan investor (pihak pengakuisisi) atas potensi
o

atau nilai lebih yang dimiliki investee (pihak diakuisisi) sehingga pihak pengakuisisi mau
aC s

membayar lebih atas nilai bersih asset yang dimiliki pihak diakuisisi.
v i y re

Dalam kasus akuisisi PT Andalas oleh PT Nusantara, jika diasumsikan bahwa


perbedaan nilai investasi dan nilai buku disebabkan oleh goodwill, maka pengalokasian
diferensial pada goodwill menggunakan jurnal eliminasi sebagai berikut:
Jurnal pada mengatribusikan diferensial terhadap goodwill
ed d

(4e) Goodwill Rp 300.000.000


ar stu

Diferensial Rp 300.000.000
Jika suatu kombinasi bisnis memunculkan pengakuan terhadap goodwill, maka
goodwill yang diakui merupakan subjek pengujian penurunan nilai sesuai PSAK 48 dan tidak
sh is

dapat diamortisasi. Penurunan nilai goodwill terjadi ketika nilai tercatat lebih tinggi
dibandingkan dengan nilai yang dapat diperoleh kembali (recoverable amount), yakni nilai
Th

yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya penjualan dan nilai pakai atau hasil
investasi di masa mendatang.

2. Pembelian dengan Diskon


Selain melakukan pembelian yang dapat menyebabkan terjadinya goodwill, dapat juga
terjadi akuisisi dengan konsiderasi nilai wajar yang ditukarkan oleh investor lebih rendah
dibandingkan nilai wajar dari seluruh asset bersih yang dimiliki investee. Kondisi ini
mengindikasikan bahwa saat dilakukan akuisisi terdapat “goodwill negative” , pembelian
yang dilakukan investor atas investee terjadi pada harga diskon (bargain purchase).

This study source was downloaded by 100000822771343 from CourseHero.com on 04-29-2021 10:57:50 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/63155135/Akuntansi-Keuangan-Lanjutan-1-Materi-4-Konsolidasi-Dengan-Akuisisi-Melebihi-Nilai-Tercatat-Ekuitas/
Pembelian dengan diskon mungkin terjadi, misalnya dalam kondisi penjualan yang dilakukan
dengan terpaksa.
PSAK 22 (revisi 2010) mengindikasikan bahwa investor (pengakuisisi) harus
mengakui keuntungan yang dihasilkan dari pembelian dengan diskon ini melalui laba atau
rugi pada tanggal akuisisi. Namun sebelum mengakui keuntungan tersebut, perlu dipastikan
apakah investor telah mengidentifikasi secara tepat dan menyeluruh asset yang diperoleh
maupun liabilitas yang diambil alih dari pihak yang diakuisisi.
Sebagai ilustrasi, misalkan PT Nusantara membeli PT Andalas seharga Rp
1.000.000.000 Diketahui dari nilai wajar persediaan dan tanah adalah Rp.50.000.0000 dan Rp
150.000.000 lebih tinggi dibandingkan nilai bukunya (Maka nilai wajar dari nilai asset bersih
adalah Rp 1.400.000.000), maka terdapat selisih sebesar Rp.140.000.000 antara nilai wajar
asset PT Andalas dengan konsiderasi nilai wajar yang diserahkan PT Nusantara. Berdasarkan
transaksi tersebut, PT Nusantara mencatat jurnal sebagai berikut:
Jurnal pada mencatat pembelian saham PT Andalas
1 Januari 2015
Investasi pada PT Andalas Rp 1.000.000.000

m
er as
Kas Rp 1.000.000.000

co
eH w
Jurnal pada eliminasi saat melakukan konsolidasi

o.
(6E) Saham Biasa-PT Andalasrs e Rp 800.000.000
Saldo Laba Rp 400.000.000
ou urc
Diferensial Rp 200.000.000
Investasi pada PT Andalas Rp 1.000.000.000
o

Jurnal pada eliminasi saat mengalokasi diferensial


aC s

(7E) Persediaan Rp 50.000.000


v i y re

Tanah Rp 150.000.000
Diferensial Rp 200.000.000
Keuntungan pembelian aset Rp 400.000.000
ed d
ar stu

C. Ilustrasi Akuisisi Dengan Kepemilikan Penuh

1. Konsolidasi Sesaat Setelah Akuisisi


sh is

Sebagai ilustrasi konsolidasi atas akuisisi dengan kepemilikan penuh untuk kombinasi
bisnis yang dilakukan di atas nilai tercatat, akan digunakan kasus akuisisi PT Andalas oleh PT
Th

Nusantara. Pada jurnalnya, yaitu:


Jurnal pada mencatat pembelian saham PT Andalas
1 Januari 2015
Investasi pada PT Andalas Rp 1.500.000.000
Kas Rp 1.000.000.000

This study source was downloaded by 100000822771343 from CourseHero.com on 04-29-2021 10:57:50 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/63155135/Akuntansi-Keuangan-Lanjutan-1-Materi-4-Konsolidasi-Dengan-Akuisisi-Melebihi-Nilai-Tercatat-Ekuitas/
Jurnal pada mengeliminasi ekuitas entitas anak dalam pengonsolidasi laporan
keuangan sesaat setelah akuisisi:
(9E) Saham Biasa-PT Andalas Rp 800.000.000
Saldo Laba Rp 400.000.000
Diferensial Rp 300.000.000
Investasi pada PT Andalas Rp 1.500.000.000
Jurnal pada eliminasi untuk pengalokasian diferensial
(10E) Persediaan Rp 50.000.000
Tanah Rp 210.000.000
Goodwill Rp 100.000.000
Diferensial Rp 300.000.000
Bangunan dan Peralatan Rp 60.000.000

2. Konsolidasi pada Periode Setelah Akuisisi

m
er as
Untuk periode setelah terjadinya akuisisi atas akuisisi yang dilakukan di atas nilai

co
tercatat, tidak terdapat perbedaan mendasar dibandingkan konsolidasi ketika akuisisi

eH w
dilakukan pada nilai tercatat.
Jurnal pada mencatat penerimaan dividen dari PT XXX

o.
31 Desember 2015
rs e
ou urc
Kas Rp XXX
Investasi pada (PT XXX) Rp XXX
o
aC s

Jurnal pada mencatat penghasilan dari PT XXX


v i y re

31 Desember 2015
Kas Rp XXX
ed d

Investasi pada (PT XXX) Rp XXX


ar stu

3. Laba Bersih dan Saldo Laba Konsolidasi


sh is

Berdasarkan kertas kerja konsolidasian pada buku paket di table 4.6 dapat kita lihat
bahwa laba bersih konsolidasian PT Nusantara dan entitas anak untuk periode yang berakhir
Th

31 Desember 2015 adalah Rp.755.000.000. Sedangkan saldo laba konsolidasian per tanggal
31 Desember 2015 adalah Rp.1.955.000.000. Adapun perhitungan laba bersih konsolidasian
untuk PT nusantara dan entitas anak adalah sebagai berikut :
Laba bersih PT Nusantara Rp 755.000.000
Dikurangi:Bagian alaba atas PT Andalas (Rp 155.000.000)
Ditambah:Porsi milik PT Nusantara atas laba(rugi)PT Andalas Rp 200.000.000
Ditambah:Amortisasi diferensial terkait bangunan dan peralatan Rp 5.000.000
Dikurangi:Penghapusan diferensial terkait persediaan (Rp 50.000.000)
Laba Rugi Konsolidasian Rp 755.000.000
Berdasarkan perhitungan diatas dapat terlihat bahwa ketika entitas anak dimiliki
sepenmuhnya oleh entitas induk serta tidak ada penyesuaian komponen-komponen tertentu,
laba rugi konsolidasian adalah sama dengan laba rugi yang dilaporkan oleh entitas induk.

This study source was downloaded by 100000822771343 from CourseHero.com on 04-29-2021 10:57:50 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/63155135/Akuntansi-Keuangan-Lanjutan-1-Materi-4-Konsolidasi-Dengan-Akuisisi-Melebihi-Nilai-Tercatat-Ekuitas/
Sedangkan perhitungan saldo laba konsolidasian PT Nusantara dan entitas anak per
31 Desember 2015 adalah :
Saldo Laba PT Nusantara per 1 Januari 2015 Rp 1.500.000.000
Laba bersih PT Nusantara Rp 755.000.000
Dikurangi::Bagian laba atas PT Andalas (Rp 155.000.000)
Ditambah:Porsi milik PT Nusantara atas laba(rugi)PT Andalas Rp 200.000.000
Ditambah:Amortisasi diferensial terkait bangunan dan peralatan Rp 5.000.000
Dikurangi:Penghapusan diferensial terkait persediaan (Rp 50.000.000)
Dikurangi:Dividen diumumkan oleh PT Nusantara (Rp 300.000.000)
Laba Rugi Konsolidasian Rp 1.955.000.000

4. Konsolidasi pada Periode Setelah Terjadinya Akuisisi


Pada periode setelah periode terjadinya akuisisi, beberapa hal harus diperhatikan
ketika
menyiapkan laporan keuangan konsolidasian untuk entitas anak yang diakuisisi tidak pada
nilai tercatatnya. Karena pada pengakuisisian yang tidak dilakukan pada nilai tercatatat
menimbulkan diferensial yang perlu dialokasikan terhadap aset diperoleh atau liabilitas

m
er as
diambil alih, atau bahkan goodwill. Maka, entitas induk perlu memastikan bahwa diferensial
tersebut telah diukur secara tepat. PSAK 22 (2010) mensyaratkan entitas untuk mengukur dan

co
eH w
mencatat aset yang diperoleh maupun liabilitas yang diambil alih telah sesuai standar terkait
untuk akunakun tersebut. Misalkan diferensial diaolkasikan terhadap aset tetap yang diukur

o.
menggunakan metode biaya historis, maka perusahaan perlu memastikan apalah penyusutan
rs e
yang dicatat telah sesuai atau membutuhkan tambahan(pengurangan) penyusutan untuk
ou urc
tujuan konsolidasian. Bila diferensial kemudian disebabkan karena munculnya goodwill,
maka sesuai PSAK 22 (Revisi 2010), entitas perlu melakukan pengujian penurunan nilai
(impairment) setiap periode pelaporan.
o
aC s

D. Akuisisi Dengan Kepemilikan Sebagian


v i y re

Dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian tidak pada nilai tercatat


kepemilikan sebagian, hal yang perlu diperhatikan adalah keberadaan kepentingan
nonpengendali. Karena keberadaan kepentingan nonpengendali, PSAK 65 (Revisi 2014)
ed d

mensyaratkan entitas induk untuk menyajikan secara terpisah bagian dari kepentingan
ar stu

nonpengendali pada ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Hal ini
dimaksudkan untuk menunjukkan kepada pengguna laporan keuangan seberapa besar bagian
dari asset bersih yang dimiliki entitas anak yang tidak dikuasai oleh entitas induk. Dalam hal
sh is

ini yang di atribusikan kepada kepentingan nonpengendali termasuk bagian laba rugi dan
setiap komponen yang diakui sebagai bagian penghasilan komprehensif lain.
Th

1. Ilustrasi Konsolidasi dengan Kepemilikan Sebagian


PT Nusantara membeli 75% saham PT Andalas seharga Rp 1.200.000.000. pada saat
dilakukan akuisisi, diketahui pula bahwa nilai wajar dari kepentingan nonpengendali adalah
Rp 300.000.000 sedangkan nilai wajar seluruh asset dan liabilitas PT Andalas adalah
Rp1.400.000.000. nilai buku dari seluruh ekuitas PT Andalas adalah Rp1.200.000.000,
sehingga terdapat diferensial dari akuisisi ini sebesar Rp300.000.000 yang dialokasikan pada
goodwill sebesar Rp100.000.000 dan aset teridentifikasi lainnya sebesar Rp200.000.000.
Sebagai gambaran, transaksi akuisisi PT Nusantara terhadap PT Andalas ditunjukkan berikut
ini:

This study source was downloaded by 100000822771343 from CourseHero.com on 04-29-2021 10:57:50 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/63155135/Akuntansi-Keuangan-Lanjutan-1-Materi-4-Konsolidasi-Dengan-Akuisisi-Melebihi-Nilai-Tercatat-Ekuitas/
Nilai investasi Rp 1.200.000.000
Nilai buku:
Saham biasa Rp 800.000.000
Saldo laba Rp 400.000.000
Total Nilai Buku Rp1.200.000.000
Porsi kepemilikan 75%
Nilai buku atas kepemilikan diakuisisi Rp 900.000.000
Perbedaan antara nilai investasi dan nilai buku Rp 300.000.000

PT Nusantara akan mencatat transaksi akuisisi PT Andalas ini sebagai berikut :


1 Januari 2015
(28) Investasi pada PT Andalas Rp 1.200.000.000
Kas Rp 1.200.000.000
Untuk pengonsolidasian laporan keuangan sesaat setelah akuisisi, jurnal eliminasi
yang dibuat adalah pengeliminasian ekuitas anak perusahaan.
(29e) Saham biasa- PT Andalas Rp 800.000.000

m
er as
Saldo laba Rp 400.000.000
Diferensial Rp 300.000.000

co
eH w
Investasi pada PT Andalas Rp 1.200.000.000
Kepentingan nonpengendali Rp 300.000.000

o.
Mengeliminasi saldo awal investasi
rs e
ou urc
2. Konsolidasi pada Periode Akuisisi
Melanjutkan ilustrasi akuisisi yang dilakukan oleh PT Nusantara terhadap PT Andalas,
dengan informasi yang sama, diketahui bahwa selama tahun berjalan PT Nusantara
o

mengumumkan dan membagikan dividen sebesar Rp50.000.000. PT Nusantara, sebagai


aC s

perusahaan yang memiliki PT Andalas, akan mencatat transaksi terkait penerimaan dividen
v i y re

dari anak perusahaan sebagai berikut:


Jurnal pada mencatat penerimaan dividen dari PT Andalas
31 Desember 2015
ed d

Kas Rp 37.500.000
ar stu

Investasi pada PT Andalas Rp 37.500.000


sh is

E. Isu Lain Seputar Konsolidasian


Th

1. Biaya Transaksi terkait Akuisisi


Biaya transaksi yang terkait proses pengakuisisian suatu perusahaan sangat besar
kemungkinannya untuk dikeluarkan oleh pihak pengakuisisi. Biaya transaksi terkait akuisisi
dapat berupa biaya makelar, biaya hukum dan konsultasi, biaya terkait akuntansi, biaya
penilaian dan jasa professional lainnya, biaya administrasi umum, serta biaya pendaftaran
maupun penerbitan efek jika pengakuisisian menggunakan instrument utang atau ekuitas.
Menurut PSAK 22, seluruh biaya transaksi terkait akuisisi harus dibebankan pada periode
ketika biaya tersebut terjadi atau jasa diterima kecuali biaya untuk menerbitkan efek baik
berupa utang atau ekuitas yang perlakuannya mengikuti PSAK 55 (Revisi 2014) Instrumen
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran.

This study source was downloaded by 100000822771343 from CourseHero.com on 04-29-2021 10:57:50 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/63155135/Akuntansi-Keuangan-Lanjutan-1-Materi-4-Konsolidasi-Dengan-Akuisisi-Melebihi-Nilai-Tercatat-Ekuitas/
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Anda mungkin juga menyukai