Anda di halaman 1dari 14

AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 2

PENGABUNGAN USAHA

DISUSUN OLEH KELOMPOK 1 :

ADE ELMANOVITA C1C016004

ALAN PRATAMA PUTRA C1C016008

FALDO HAFIZ ALFIAN C1C016042

NESA OKTRAVIANI C1C016093


Pengabungan Usaha
Alasan Pengabungan Usaha

Manfaat Biaya
(Cost Advantage )

Akuisisi Harta Tidak


Berwujud Resiko Lebih
(Acquisitions of Rendah (Lower
Intangible Assets). Risk)

Penundaan Operasi
Mencegah Pengam
Lebih Sedikit
bilalihan (Avoidance
(Fewer Operating
of Takeovers)
Delays)
Sifat Penggabungan Usaha

Adalah penggabungan
Horizontal perusahaan-perusahaan
integration dalam lini usaha atau
pasar yang sama
Sifat
Penggabungan
Usaha
Adalah penggabungan
Vertical dua atau lebih
integration perusahaan dengan
operasi yang berbeda
Bentuk-bentuk penggabungan usaha

Ada tiga bentuk


utama dari Legal Merger
penggabungan usaha (atau disebut
secara legal merger)

Legal Konsolidasi
(atau cukup disebut
konsolidasi)

Akuisisi Saham
Metode untuk melakukan pengabungan usaha

Perjanjian ini dapat


menyebabkan perusahaan
AKUISISI ASET mengakuisisi menanggung
kewajiban dari perusahaa lain

Penggabungan usaha yang


dilakukan melalui akuisisi
Akuisisi Saham saham tidak harus melibatkan
akuisisi semua saham berhak
suara yang beredar
Kontribusi relatif perusahaan yang bergabung

Terdapat dua cara pendekatan dalam


menentukan banyaknya saham yang harus
diserahkan kepada masing-masing perusahaan
yang digabung :

1. Kontribusi relative 2. Kontribusi relative


dari kekayaan dari laba yang di
bersih proyeksi
Konsep akuntansi dari pengabungan usaha

Suatu perusahaan menjadi perusahaan anak


Konsep akuntansi ketika perusahaan lain memperoleh hak
dari penggabungan mayoritas (lebih dari 50 % ) atas saham
usaha direfleksikan berhak suara yang beredar. Maka, sebuah
dalam Pernyataan penggabungan usaha dapat diwujudkan
Standar Akuntansi melalui akuisisi kurang dari 100% atas saham
Keuangan No. 22, perusahaan lain. Dalam penggabungan usaha
tentang “Akuntansi dimana kurang dari 100% saham yang berhak
Penggabungan suara dari perusahaan lain yang digabung
Usaha” yang berlaku diperoleh, perusahaan-perusahaan yang
efektif sejak 1 digabung tetap memiliki identitas hukum yang
Januari 1995. terpisah dan catatan akuntansi yang terpisah
sekalipun mereka telah menjadi satu entitas
untuk tujuan pelaporan utamanya.
Latar Belakang Singkat Akuntansi Pengabungan Usaha

Akuntansi penggabungan usaha adalah salah satu


topik paling penting dan menarik dalam teori dan
praktik akuntansi. Pada saat bersamaan, akuntansi
penggabungan usaha merupakan salah satu area
paling kompleks dan paling banyak menimbulkan
kontroversi dalam pemikiran akuntansi. Penggabungan
usaha sangat penting dan menarik karena melibatkan
transaksi keuangan yang luar biasa besarnya,
kerajaan bisnis, cerita sukses dan kekayaan orang,
eksekutif jenius, dan kegagalan manajemen.
Metode akuntansi untuk penggabungan usaha

Ada 2 metode akuntansi


untuk penggabungan usaha
yang diterima secara umum,
yaitu :

1. Metode Penyatuan Kepemilikan (pooling of


interests method)

2. Merode Pembelian (purchase method)


Akuntansi untuk investasi pada saham biasa

Metode yang digunakan untuk mencatat investasi


pada saham biasa tergantung pada tingkat
pengaruh atau pengendalian yang dimiliki investor
atas investee. Tingkat pemgaruh adalah faktor
utama yang menetukan apakah investor dan
investee akan menyajikan laporan. Keuangan
konsolidasi atau investor akan melaporkan
investasi pada saham biasa dalam neracanya
menggunakan metode biaya (yang disesuaikan ke
nilai pasar, jika diperlukan) atau metode ekuitas.
Akuntansi untuk investasi pada saham biasa

Metode ekuitas (equity method)


Dasar pelaporan keuangan
digunakan untuk pelaporan
eksternal jika investor mempunyai berdasarkan tingkat
pengaruh signifikan (signifikan kepemilikan saham biasa.
influence) dalam kebijakan operasi • 0% s/d 20 % Pengaruh
dan keuangan investee. Sedangkan tidak signifikan dipakai
Metode biaya (cost method) metode biaya
digunakan dalam efek ekuitas yang • 20% s/d 50 % Pengaruh
tidak diperdagangkan jika signifikan dipakai metode
konsolidasi dan metode ekuitas
ekuitas
tidak sesuai untuk digunakan. Untuk
• 50% s/d 100 %
efek ekuitas yang diperdagangkan,
pengendalian dipakai
konsolidasi
Perbandingan metode biaya dan metode ekuitas

Item Metode Biaya Metode Ekuitas


Nilai tercatat investasi Biaya perolehan
Biaya perolehan awal
pada tanggal akuisisi awal
Biaya perolehan awal ditambah
(dikurangi) bagian investor atas laba
Nilai tercatat investasi Biaya perolehan (rugi) investasi dan dikurangi bagian
setelah akuisisi awal investor atas dividen investee dan
amortisasi atau penghapusbukuan
diferensial.
Amortisasi atas penurunan nilai jika
Tidak diamortisasi
terkait dengan aset investee dengan
Diferensial atau
mana manfaat terbatas atas aset
dihapusbukukan
yang dilepaskan
Atas dividen yang di Atas laba investee sejak akuisisi,
Pengakuan pendapatan umumkan sejak tgl. dibagikan atau tidak dikurangi
akuisisi dengan amortisasi
Dividen investee dari laba
Pendapatan Pengurang investasi
sejak akuisisi
Dividen investee melebihi Pengurang
Pengurang investasi
laba sejak akuisisi investasi

Anda mungkin juga menyukai