Etika indenpendensi
Indenpendensi berarti sikap mental yang bebas dari pengaruh, tidak di kendalikan oleh orang
lain, dan tidak bergantung pada orang lain. Indenpendesi dapat juga di artikan adanya kejujuran
dalam diri auditor dalam mempertimbangkan fakta dan adanya pertimbangan yang objektif
tidak memihak dalam diri auditor dalm merumuskan dan menyatakan pendapat. Jadi dari kasus
tersebut dapat kita simpulkan bahwa staf auditor yang bernama dona telah melanggar etika
indenpendesi karena tidak menyajikan temuan-temuan selama proses audit SDM karena telah
merima unag transport
Kasus 2
Agar efektif perkembangan tindak lanjut SKAI dan auditor SKAI harus memiliki kode etik dan
perlu memiliki sikap, perilaku, kompetensi, keahlian, kecermatan, sumber daya serta tata cara
kerja yang memadai dan qualified. Oleh karena itu dibutuhkan suatu evaluasi dan review
terhadap seluruh hal tersebut sehingga dapat dinilai apakah sikap, perilaku, kompetensi,
keahlian, kecermatan professional, sumber daya serta tata cara kerja yang dimiliki oleh SKAI
cukup memadai.
Evaluasi dan review ini dapat dilakukan secara intern maupun oleh pihak ekstern/lembaga
ekstern yang memiliki kompetensi dan independensi dan tidak mempunyai pertentangan
kepentingan.
Review intern juga menelaah lebih dalam terhadap cara kerja dan administrasi audit, penyusunan
kertas kerja, kecukupan bukti audit dan kecukupan pelaksanaan prosedur audit, bukan hanya
review terhadap laporan hasil audit. Review ini harus dilaksanakan secara berkesinambungan
dan berkelanjutan.