Anda di halaman 1dari 5

RANGKUMAN MATERI KULIAH

PIAGAM DAN FUNGSI INTERNAL AUDIT

KELOMPOK 14

ANDI MUH. FADHIL ALIMRA

A031201134

AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS HASANUDDIN

2023
Piagam dan Fungsi Internal Audit

I. Piagam Internal Audit

Piagam Internal Audit adalah dokumen penting yang menetapkan mandat, otoritas, dan
tanggung jawab internal audit di sebuah organisasi. Piagam ini menggambarkan struktur dan
tujuan internal audit serta menjelaskan hubungan internal audit dengan manajemen dan
pemangku kepentingan lainnya. Berikut ini adalah materi lengkap tentang piagam internal
audit.

 Pendahuluan

Pada bagian pendahuluan, piagam internal audit menjelaskan latar belakang dan tujuan
pembentukan internal audit di organisasi tersebut. Juga dijelaskan mengenai kebijakan dan
prinsip dasar yang menjadi dasar kerja internal audit.

 Otoritas dan Tanggung Jawab

Dalam bagian ini, piagam internal audit menguraikan otoritas internal audit dan tanggung
jawab yang dimiliki oleh tim audit internal. Hal ini mencakup independensi audit, hak akses
terhadap informasi, dan kebebasan untuk menyampaikan laporan dan rekomendasi kepada
manajemen dan dewan direksi.

 Struktur Organisasi

Piagam internal audit mencantumkan struktur organisasi internal audit, termasuk posisi
kepala internal audit dan staf audit yang terkait. Juga dijelaskan hubungan internal audit
dengan manajemen dan dewan direksi, serta peran dan tanggung jawab setiap anggota tim
audit.

 Ruang Lingkup Audit

Bagian ini menjelaskan ruang lingkup audit internal, yaitu area dan proses bisnis yang akan
diaudit. Ruang lingkup audit juga mencakup pengkategorian risiko dan prioritas audit yang
akan dilakukan oleh tim audit internal.

 Metodologi dan Prosedur Audit

Piagam internal audit menggambarkan metodologi dan prosedur yang akan digunakan dalam
pelaksanaan audit. Hal ini mencakup proses perencanaan, pengumpulan bukti, evaluasi risiko,
pengujian kontrol, dan pelaporan hasil audit.

 Kerahasiaan dan Etika


Piagam internal audit menguraikan standar kerahasiaan dan etika yang harus diikuti oleh tim
audit internal. Hal ini mencakup perlindungan informasi sensitif, penanganan konflik
kepentingan, dan kewajiban menjaga kerahasiaan hasil audit.

II. Fungsi Internal Audit

Fungsi Internal Audit adalah proses independen dan objektif yang dirancang untuk
mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas sistem pengendalian internal suatu organisasi.
Berikut ini adalah penjelasan lengkap tentang fungsi internal audit.

 Penilaian Risiko dan Pengendalian Internal

Internal audit bertanggung jawab untuk mengevaluasi risiko yang dihadapi oleh organisasi
dan mengidentifikasi kelemahan dalam sistem pengendalian internal. Audit ini melibatkan
pengumpulan informasi, analisis data, dan pengujian efektivitas kontrol yang ada.

 Audit Keuangan

Fungsi internal audit juga melibatkan audit keuangan, yang bertujuan untuk mengevaluasi
keakuratan, keandalan, dan kepatuhan terhadap kebijakan dan prosedur keuangan. Audit
keuangan juga mencakup penilaian ter hadap efisiensi operasional, pengelolaan aset, dan
penemuan potensi penipuan atau penyalahgunaan dana.

 Audit Operasional

Audit operasional dilakukan untuk mengevaluasi efisiensi dan efektivitas operasional suatu
organisasi. Audit ini melibatkan pemeriksaan terhadap proses bisnis, penilaian terhadap
manajemen risiko, identifikasi peluang peningkatan kinerja, dan rekomendasi perbaikan yang
dapat meningkatkan efisiensi operasional.

 Audit Kepatuhan

Fungsi internal audit juga melibatkan audit kepatuhan, yang bertujuan untuk memastikan
bahwa organisasi mematuhi peraturan, kebijakan internal, dan peraturan eksternal yang
berlaku. Audit ini mencakup pemeriksaan terhadap kepatuhan terhadap hukum, peraturan
pemerintah, kode etik, dan kebijakan internal yang ditetapkan.

 Pemberian Rekomendasi

Setelah melaksanakan audit, fungsi internal audit memberikan rekomendasi kepada


manajemen dan pemangku kepentingan terkait perbaikan dan peningkatan sistem
pengendalian internal. Rekomendasi ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, mengurangi
risiko, dan memastikan kepatuhan terhadap kebijakan dan prosedur yang berlaku.

 Pemantauan dan Tindak Lanjut

Fungsi internal audit juga melibatkan pemantauan pelaksanaan rekomendasi yang diberikan.
Tim audit internal akan melakukan tindak lanjut untuk memastikan bahwa tindakan perbaikan
telah dilakukan dengan tepat dan efektif. Pemantauan ini penting untuk memastikan
kelancaran proses perbaikan dan menjamin keberlanjutan sistem pengendalian internal.

 Peningkatan Profesionalisme dan Kualitas Audit

Fungsi internal audit juga bertanggung jawab untuk meningkatkan profesionalisme dan
kualitas audit melalui pengembangan kompetensi tim audit, pemantauan tren dan
perkembangan dalam bidang audit, serta penerapan praktik terbaik dalam pelaksanaan audit
internal. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa audit internal dilakukan secara efektif
dan memberikan nilai tambah bagi organisasi.

 Pelaporan dan Komunikasi

Fungsi internal audit juga melibatkan pelaporan dan komunikasi yang efektif. Tim audit
internal bertanggung jawab untuk menyampaikan laporan audit kepada manajemen dan
dewan direksi, serta pemangku kepentingan lainnya. Laporan ini berisi temuan audit,
rekomendasi perbaikan, dan kesimpulan mengenai efektivitas sistem pengendalian internal.
Komunikasi yang jelas dan terbuka sangat penting agar manajemen dapat mengambil
tindakan yang tepat untuk memperbaiki kelemahan yang ditemukan.

 Pemberdayaan dan Konsultasi

Fungsi internal audit juga dapat berperan sebagai mitra konsultasi bagi manajemen dalam hal
pengembangan sistem pengendalian internal yang lebih baik. Tim audit internal dapat
memberikan nasihat dan bimbingan mengenai praktik terbaik, kepatuhan peraturan, dan
peningkatan kinerja operasional. Dengan memanfaatkan pengetahuan dan keahlian mereka,
internal audit dapat membantu organisasi untuk memperkuat pengendalian internal dan
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

 Evaluasi dan Pengembangan Audit Internal

Fungsi internal audit juga melibatkan evaluasi dan pengembangan terus-menerus terhadap
praktik audit internal. Tim audit internal harus melakukan evaluasi diri secara rutin untuk
mengevaluasi efektivitas dan efisiensi proses audit, serta memperbaiki kelemahan yang ada.
Pengembangan audit internal melibatkan pelatihan dan pengembangan keterampilan tim
audit, serta pemantauan tren dan perkembangan dalam bidang audit untuk memastikan bahwa
audit internal tetap relevan dan efektif.

Dalam rangka memastikan keberhasilan fungsi internal audit, penting bagi organisasi untuk
memberikan dukungan yang kuat kepada tim audit internal, termasuk mengakui otoritas
mereka, memberikan akses terhadap informasi yang diperlukan, dan mendorong budaya
transparansi dan kepatuhan. Internal audit berperan penting dalam memberikan keyakinan
kepada manajemen dan pemangku kepentingan lainnya mengenai integritas dan kehandalan
sistem pengendalian internal organisasi.

Dalam penutup, piagam internal audit menetapkan kerangka kerja dan tanggung jawab audit
internal di sebuah organisasi. Fungsi internal audit mencakup penilaian risiko, audit
keuangan, audit operasional, audit kepatuhan, pemberian rekomendasi, pemantauan dan
tindak lanjut, pelaporan dan komunikasi, pemberdayaan dan konsultasi, evaluasi dan
pengembangan audit internal. Melalui pelaksanaan fungsi ini, internal audit berkontribusi
dalam memastikan efektivitas, efisiensi, dan kepatuhan organisasi terhadap kebijakan dan
prosedur yang berlaku.

Dalam kesimpulannya, piagam internal audit adalah dokumen yang menetapkan mandat,
otoritas, dan tanggung jawab internal audit di sebuah organisasi. Fungsi internal audit
meliputi penilaian risiko dan pengendalian internal, audit keuangan, audit operasional, audit
kepatuhan, pemberian rekomendasi, pemantauan dan tindak lanjut, serta peningkatan
profesionalisme dan kualitas audit. Melalui pelaksanaan fungsi ini, internal audit dapat
membantu organisasi dalam mencapai tujuan, meningkatkan efisiensi operasional, dan
mengelola risiko dengan lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai