Anda di halaman 1dari 32

ANALISIS AKTIVITAS INVESTASI

ANTAR PERUSAHAAN

Oleh:
Jeffry Bayu Putra Dewa
Rama Rinata
Lia Afiati​
POKOK PEMBAHASAN
Sekuritas Investasi
Sekuritas Ekuitas
Penggabungan Usaha
Sekuritas Derivatif
Nilai Wajar
Presentation title 3

SEKURITAS INVESTASI
Perusahaan menginvestasikan aset dalam sekuritas investasi (disebut juga dengan
marketable securities). Sekuritas investasi sangat bervariasi dalam hal jenis surat
berharga yang di investasikan dan tujuan dari investasi. Beberapa investasi
merupakan penyimpanan sementara kelebihan kas dalam bentuk sekuritas yang
diperdagangkan (marketable securities). Investasi ini juga dapat mencakup dana
yang akan digunakan untuk investasi pada pabrik, peralatan, dan aset operasi
lain,atau dapat digunakan sebagai dana pembayaran kewajiban. Tujuan
penyimpanan sementara ini adalah untuk menggunakan kas yang mengganggur
secara produktif. Investasi lain, misalnya partisipasi ekuitas pada afiliasi luar
negeri, sering kali merupakan bagian utama dari aktivitas inti
perusahaan.Sekuritas investasi dapat berupa utang atau ekuitas.
SEKURITAS
INVESTASI
Dibagi menjadi 2 jenis
Sekuritas Utang dan Sekuritas Ekuitas
Presentation title 5

SEKURITAS UTANG (DEBT SECURITIES)

Adalah sekuritas yang mewakili hubungan sebagai kreditor terhadap pihak


lain. Misalnya obligasi perusahaan lain, obligasi pemerintah, surat utang,
dan sekuritas pemerintah kota.
Sekuritas utang menggambarkan hubungan antara kreditur dan entitas lain.
Aset yang dapat dikonversi termasuk utang perusahaan misalnya obligasi
pemerintah dan swasta, obligasi hutang, dan obligasi pemerintah dan
swasta.
JENIS SEKURITAS UTANG
7
Sekuritas yang Dimiliki hingga Jatuh Tempo

Sekuritas yang Dimiliki Hingga Jatuh Tempo (HTM Securities) adalah sekuritas utang yang akan ditanggung manajemen sampai
jatuh tempo. Sekuritas ini dapat berjangka pendek atau jangka panjang, tergantung pada apakah mereka dikategorikan sebagai aset
lancar atau aset tidak lancar. Setelah diamortisasi, perusahaan akan melaporkan kepemilikan atas sekuritas hingga jatug tempo. Sekuritas
ini tidak dianggap sebagai pendapatan karena tidak ada keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi. Diakui sebagai pendapatan
ketika mengalami laba atupun rugi yang terealisasi termasuk amortisasi premium atau diskonto selama jangka waktu surat berharga
tersebut.

Sekuritas yang Diperdagangkan

Sekuritas yang Diperdagangkan (trading securities) ialah utang yang dibeli bertujuan agar perusahaan dapat melakukan
pengelolaan dan memperoleh keuntungan dalam waktu dekat. Aset lancar terdiri dari surat berharga. Pada setiap tanggal neraca, bisnis
melaporkan sekuritas ini pada nilai pasar totalnya. Laba bersih mencakup laba atupun rugi realisasi (laba/rugi penjualan) dan laba
ataupun rugi yang belum direalisasikan (perubahan kepemilikan nilai wajar sekuritas). Ketika hutang terjadi, pendapatan bunga dari
sekuritas dicatat .Ekuitas pendapatan dividen ekuitas dicatat pada saat terjadinya.

Sekuritas Tersedia untuk Dijual

Sekuritas Tersedia untuk Dijual (available-for-sell securities) juga dikenal sebagai ekuitas yang tidak terpengaruh dan tidak
dimiliki hingga jatuh tempo. Bergantung dalam kerangka waktu atau kapan mereka berniat untuk menjual sekuritas, sekuritas bisa
digolongkan menjadi aset lancar ataupun tidak lancar. Di neraca surat berharga ini dilaporkan sebesar nilai wajarnya. Namun, perubahan
nilai wajar termasuk dalam pendapatan komprehensif bukan hanya laba. Pendapatan bunga, seperti amortisasi premi atau diskon atas
surat berharga jangka panjang, dicatat ketika surat berharga yang tersedia untuk dijual. Dividen dicatat sebagai pendapatan pada saat
terjadinya dalam efek ekuitas yang tersedia untuk dijual. Laba bersih termasuk keuntungan dan kerugian yang telah direalisasikan. Efek
ekuitas dan hutang dikategorikan sebagai sekuritas yang tersedia untuk dijual.
SEKURITAS EKUITAS
9

SEKURITAS EKUITAS
• Sekuritas ekuitas mewakili saham di perusahaan lain. Saham biasa dan preferen serta hak guna membeli ataupun
menjual saham, misalnya waran, hak saham, dan opsi beli dan jual. Sekuritas ekuitas tidak dapat mencakup
sekuritas hutang yang dapat dikonversi atau saham preferen yang dapat dikembalikan karena sekuritas ini adalah
sekuritas hutang.
• Berikut adalah dua alasan utama mengapa bisnis membeli ekuitas:
1) untuk memperoleh dividen dan pendapatan dari kenaikan harga saham atau
2) untuk bebas dari pengaruh atas manajemen dan manajemen entitas lain (pemasok, pelanggan, dan anak
perusahaan).
• Investasi dalam ekuitas ekuitas dilaporkan oleh bisnis berdasarkan kapasitas mereka untuk mempengaruhi atau
mengendalikan operasi perusahaan yang berinvestasi di dalamnya. Persentase kepemilikan perusahaan investor
atas sekuritas dengan hak suara menunjukkan kemampuan ini. Presentasi ini dapat mengambil keuntungan dari
aspek lain dan berfungsi sebagai panduan. Misalnya, bahkan tanpa kepemilikan yang signifikan, komunikasi dapat
digunakan untuk menegosiasikan pengaruh yang signifikan.
Presentation title 10

KATEGORI SEKURITAS EKUITAS


Click icon to add picture Click icon to add picture Click icon to add picture

TIDAK BERPENGARUH - PENGARUH SIGNIFIKAN: PIHAK PENGENDALI -


KURANG DARI 20% ANTARA 20 DAN 50% KEPEMILIKAN LEBIH DARI 50%
Kepemilikan saham, meskipun kurang dari 50 persen saham Kepemilikan Lebih Dari 50% Kepemilikan lebih
Kepemilikan Efek ekuitas dianggap tidak berpengaruh jika
memiliki hak suara, bisa memberikan investor sejumlah besar dari 50% disebut pihak pengendali (pengendali
terdiri dari saham preferen tanpa hak suara atau kurang dari kendali atas operasi bisnis perusahaan tempat mereka berinvestasi. investasi), dan investor disebut holding company
20% dari total hak suara perusahaan yang diinvestasikan. Berbagai cara seperti sebagai representasi dan partisipasi maupun
pengaruh manajemen sebagai bentuk dari hubungan kontraktual,
dan perusahaan yang diinvestasikan adalah anak
Dalam hal ini, investor mempunyai sedikit pengaruh atas menunjukkan bahwa investor memiliki kendali yang signifikan perusahaan. Perusahaan wajib menyiapkan
operasi perusahaan. Bergantung pada niat dan kemampuan atas kegiatan usaha perusahaan yang diinvestasikan. Penyertaan konsolidasi laporan keuangan untuk kepemilikan
langsung atau tidak langsung sebesar 20% atau lebih (masih lebih dari 50%.
manajemen, investasi tersebut bisa diperoleh sebagai
kurang dari 50%) dari hak suara perusahaan yang diinvestasikan
sekuritas diperdagangkan atau tersedia untuk dijual. memiliki pengaruh signifikan, kecuali terdapat bukti sebaliknya.
Metode ekuitas diterapkan oleh investor untuk investasi ini.
Deskripsi sekuritas hutang dalam kelompok yang sama
mencakup deskripsi akuntansi untuk sekuritas ini.
11
AKUNTANSI METODE EKUITAS
AKUNTANSI METODE
13

EKUITAS
Metode pemilikan/ekuitas (equity method accounting) adalah suatu metode untuk mencatat penanaman
modal dalam saham dengan melakukan pencatatan investasi dalam saham sebesar harga pokoknya. Investasi saham
pada perusahaan dilakukan penyesuaian terhadap perubahan yang terjadi di perusahaan anak sehingga rekening
investasi selalu mengikuti perubahan. Setiap akhir periode akuntansi, harga pokok ini diubab sesuai dengan bagian
laba atau rugi yang diperoleh perusahaan yang sahamnya dimiliki. Dividen yang diteruma dari saham-saham ini
dicatat mengurangi saldo rekening penanaman modal saham. Bagian laba atau rugi oleh investor dicatat sebagai
laba atau rugi untuk tahun buku yang bersangkutan.

Akuntansi metode ekuitas (equity method accounting) diperlukan untuk investasi antarperusahaan di mana
perusahaan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap perusahaan yang diinvestasi, tetapi tidak
mengendalikannya. Berbeda dengan investasi pasif, investasi metode ekuitas dilaporkan dalam neraca pada harga
setelah penyesuaian, bukan pada nilai pasar.
MEKANISME METODE
14

EKUITAS
Terdapat tiga peristiwa yang harus dicatat dalam akuntansi metode ekuitas, yaitu pada saat investasi awal,
saat menerima laba dari investasi dan saat penerimaan dividen.

Jurnal pada saat investasi awal

Investasi xxx

Kas xxx

Jurnal mencatat proporsi keemilikan atas laba

Investasi xxx

Ekuitas dalam laba perusahaan investasi xxx

Jurnal penerimaan deviden

Kas xxx

Investasi xxx
HAL PENTING TERKAIT DENGAN 15

METODE AKUNTANSI EKUITAS


 Akun investasi mencerminkan proporsi kepemilikan ekuitas pemegang saham atas perusahaan
investasi. Aset dan kewajiban dalam jumlah besar karenanya tidak tercatat dalam neraca, kecuali
perusahaan yang diinvestasi dikonsolidasi. Hal ini mengakibatkan implikasi penting untuk
analisis perusahaan investor.

 Laba investasi (proporsi kepemilikan atas laba perusahaan investasi) harus dipisahkan dari laba
operasi utama dalam analisis laba perusahaan investor walaupun investasi dianggap menjadi
perencanaan yang alami.

 Berbeda dengan pelaporan available for sale securities dan trading securities yang lebih dulu
dibahas dalam bab ini, investasi yang dicatat dengan metode ekuitas dilaporkan pada harga
perolehan yang disesuaikan, bukan pada nilai pasar. Laba belum direalisasi (unrealized gains)
dalam jumlah besar karenanya tidak tercermin dalam aset atau ekuitas pemegang saham.
(Kerugian nilai yang tidak bersifat sementara harus diakui sebagai penurunan nilai buk investasi
dan kerugian dicatat dalam laporan laba rugi).
HAL PENTING TERKAIT DENGAN 16

METODE AKUNTANSI EKUITAS


 Investor harus menghentikan penggunaan metode akuntansi ekuitas bila investasi menurun
sampai nol (misalnya kerugian perusahaan investasi) dan tidak mencatat tambahan kerugian
kecuali investor menjamin kewajiban perusahaan investasi, atau sebaliknya berkomitmen untuk
menyediakan dukungan keuangan lebih lanjut bagi perusahaan investasi. Metode akuntansi
ekuitas akan berlanjut jika seluruh defisit kumulatif telah terpulihkan kembali melalui laba
perusahaan investasi.

 Jika jumlah investasi awal melebihi proporsi kepemilikan atas nilai buku perusahaan investasi,
kelebihan tersebut dialokasikan pada aset berwujud dan aset tidak berwujud yang
disusutkan/diamortisasi selama masa manfaatnya. Laba investasi (investment income) dikurangi
dengan beban tambahan ini. Kelebihan yang tidak dialokasikan dengan cara ini diperlakukan
sebagai goodwill dan tidak diamortisasi.
IMPLIKASI ANALISIS ATAS

INVESTASI ANTARPERUSAHAAN
A. PENGAKUAN LABA PERUSAHAAN
INVESTASI
Metode akuntansi ekuitas mengasumsikan bahwa setiap dolar yang dihasilkan oleh
anak perusahaan setara dengan setiap dolar yang dihasilkan untuk investor,
meskipun tidak diterima tunai. Walaupun kewajiban pajak induk perusahaan atas
pengiriman laba oleh anak perusahaan diabaikan, asumsi setara dolar atas laba
tidak dapat diterima. Alasannya meliputi:
 Otoritas regulasi dapat mencampuri kebijakan dividen anak perusahaan.
 Anak perusahaan dapat beroperasi di negara yang membatasi pengembalian laba atau
di negara yang mengalami penurunan nilai mata uang secara cepat Risiko politik
dapat membatasi akses terhadap laba
 Pembatasan dividen dalam perjanjian pinjaman dapat membatasi akses terhadap laba.
 Kehadiran kepemilikan minoritas yang stabil atau kuat dapat mengurangi pilihan
induk perusahaan dalam penentuan dividen atau kebijakan lainnya. Analisis kita
harus mengakui faktor-faktor tersebut dalam menilai apakah dolar yang dihasilkan
oleh anak perusahaan setara dengan dolar yang dihasilkan oleh induk perusahaan.
B. INVESTASI MODAL YANG TIDAK
DIAKUI

Akun investasi sering disebut sebagai konsolidasi satu baris,


karena akun investasi tersebut mencerminkan persentase
kepemilikan investor atas ekuitas pemegang saham perusahaan
investasi. Di balik saldo investasi ini terdapat aset dan kewajiban
perusahaan investasi. Aset dan kewajiban perusahaan investasi
yang tidak tercatat dalam jumlah besar tidak tercatat dalam
neraca investor.
C. CADANGAN PAJAK ATAS LABA
ANAK PERUSAHAAN YANG TIDAK
DIBAGIKAN
Jika laba anak perusahaan yang tidak dibagikan termasuk dalam laba
akuntansi sebelum pajak induk perusahaan (melalui konsolidasi atau
metode akuntansi ekuitas), diperlukan cadangan pajak (tax provision).
Cadangan ini bergantung pada tindakan dan tujuan induk perusahaan.
Praktik saat ini mengasumsikan seluruh laba yang tidak dibagikan
ditransfer ke induk perusahaan, sehingga cadangan pajak dibuat oleh
induk perusahaan di tahun berjalan. Asumsi ini tidak berlaku jika terdapat
bukti kuat bahwa anak perusahaan telah atau akan menginvestasikan laba
yang tidak dibagikan permanen atau akan mengirimkan laba melalui
likuidasi yang bebas biaya. Dalam analisis, kita harus waspada bahwa
keputusan perlu tidaknya cadangan pajak atas laba yang tidak dibagikan
berada di tangan manajemen.
PENGGABUNGAN USAHA
22

PENGGABUNGAN USAHA
•Penggabungan usaha (Business combination) mengacu pada marger atau akuisisi suatu bisnis. Hal ini terjadi
bila sebuah perusahaan mengakuisisi sebagian besar sekuritas ekuitas satu perusahaan lain atau lebih.
Penggabungan usaha mensyaratkan bahwa laporan keuangan setelahnya melaporkan aktivitas gabungan entitas
baru tersebut.

•Akuntansi penggabungan usaha memerlukan keputusan tentang bagaimana menilai aset dan kewajiban
entitas yang baru. Keputusan ini meliputi revaluasi seluruh aset dan kewajiban yang diakuisisi menjadi nilai pasar,
dengan dampak besar terhadap laporan keuangan kini dan masa depan.
BEBERAPA ALASAN EKONOMIS
PENGGABUNGAN USAHA

1. Untuk memperoleh sumber bahan baku, fasilitas produksi,


teknologi, jaringan pemasaran, atau pangsa pasar yang tidak
ternilai.
2. Untuk menjamin sumber keuangan atau akses terhadap sumbur
keuangan
3. Mempererat manajemen
4. Meningkatkan efisiensi operasi
5. Mendorong deversifikasi
6. Mempercepar masuk kepasar
7. Mencapai skala ekonomi
8. Memperoleh manfaat pajak
MEKANISME KONSOLIDASI

Konsolidasi meliputi 2 Langkah Agregasi dan eliminasi.


Pertama, laporan keuangan yang telah dikonsolidasi menggabungkan
aset, kewajiban, pendapatan, dan beban anak perusahaan dengan pos
yang berhubungan dengan laporan keuangan perusahaan induk.

Kedua, adalah mengeliminasi transaksi antar perusahaan untuk


menghindari perhitungan ganda atau laba yang diakui prematur. Efek
bersih dari konsolidasi pada neraca adalah melaporkan akuisisi anak
perusahan pada nilai pasar wajar pada tanggal akuisisi. Selisih antara
harga pembelian dengan harga wajar pasar aset yang dapat di
identifikasi tersebut dicatat sebagai goodwill .
SEKURITAS DERIVATIF
26

SEKURITAS DERIVATIF
•Derivatif (derivative) merupakan instrumen keuangan yang nilainya berasal dari aset lain, kelompok aset,
atau variabel ekonomis seperti harga saham, obligasi, harga komoditas, tingkat bunga, atau kurs pertukaran valuta.
Instrumen ini sering digunakan untuk melindungi perusahaan dari resiko pasar yang disebabkan oleh profitabilitas
operasi usaha yang sangat sensitif terhadap fluktuasi pada berbagai area seperti harga komoditas, tingkat
pertukaran mata uang asing, dan tingkat bunga. Untuk mengurangi resiko pasar ini, perusahaan menggunakan
transaksi lindung nilai (hedging transaction).
•Lindung nilai (hedge) merupakan kontrak yang bertujuan untuk melindungi perusahaan dari risiko pasar,
kontrak ini mirip dengan kebijakan asuransi dimana perusahaan melakukan kontrak yang memastikan adanya
imbal hasil pasti tanpa dipengaruhi kekuatan pasar. Lindung nilai yang berupa kontrak derivatif dapat
menyebabkan perusahaan menghadapi resiko tertentu. Hal ini disebabkan sulitnya mendapatkan derivatif yang
melindungi keseluruhan resiko atau karena pihak yang terkait dengan kontrak derivatif gagal memahami risiko
potensial instrumen yang digunakan atau karena partnernya tidak kuat secara keuangan.
27
INSTRUMEN KEUANGAN DALAM LINDUNG NILAI
 Kontrak masa depan (futures contract)
• Yaitu perjanjian antara dua atau lebih pihak untuk membeli atau menjual komoditas tertentu atau aset
keuangan pada tanggal tertentu di masa depan pada harga terttentu.
 Kontrak swap (swap contract)
• Merupakan perjanjian antara dua pihak atau lebih untuk menukar arus kas masa depan. Kontrak ini
biasanya digunakan sebagai perlindungan atas resiko seperti tingkat bunga dan resiko kurs valuta asing.
 Kontrak opsi (option contract)
• Kontrak opsi ini berarti memberikan hak pada suatu pihak untuk melakukan sebuah transaksi. Opsi
dapat berupa opsi jual (put option) dan juga opsi beli (call option). Opsi beli ialah hak untuk membeli
sekuritas atau komoditas dengan harga tertentu pada atau sebelum tanggal penyerahan. Sedangkan,
opsi jual adalah sebuah hak untuk menjual sekuritas pada harga tertentu pada atau sebelum tanggal
penyerahan.
28
INSTRUMEN KEUANGAN DALAM LINDUNG NILAI
 Warrant
• Merupakan salah satu surat berharga yang dikeluarkan oleh perusahaan yang memberikan hak kepada
pemegangnya untuk membeli saham dengan harga tertentu selama periode tertentu. Biasanya, masa warrant adalah
enam bulan atau lebih. Dalam warrant akan disebutkan jumlah saham yang bisa dibeli, harga eksekusi dan tanggal
jatuh tempo.

 Right
• Merupakan hak yang diberikan kepada pemilik saham biasa untuk membeli saham baru yang diterbitkan emiten.
Hak dalam right sering disebut dengan preemptive right, yaitu suatu hak ntuk menjaga proporsi kepemilikan saham
bagi pemegang saham suatu perusahaan yang lama berkaitan dengan penerbitan saham baru. Terdapat dua tujuan
dari penerbitan right yaitu agar pemilik saham lama dapat mempertahankan dan mengendalikan perusahaan. Yang
kedua mencegah penurunan nilai kekayaan pemilik saham lama.

 Forward
• Adalah sebuah perjanjian untuk membeli atau penjual sebuah aset dengan harga tertentu untuk penyerahan dimasa
depan.
29

KLASIFIKASI DERIVATIF UNTUK TUJUAN AKUNTANSI


30

KLASIFIKASI DERIVATIF UNTUK TUJUAN AKUNTANSI


Akuntansi Instrumen Derivatif
Derivatif Neraca Laporan R/L
Spekulatif Derivatif dicatat sebesar nilai wajar Keuntungan dan kerugian belum
direalisasi dimasukan dalam laba bersih
Lindung Nilai atas Nilai Wajar Baik instrumen derivatif maupun aset L/R belum direalisasi atas instrumen
dan/atau kewajiban lindung nilai derivatis naupun aset dan/atau
dicatat sebesar nilai wajar kewajiban lindung nilai dimasukan
dalam laba bersih
Lindung nilai arus kas Instrumen derivatif dicatat sebesar L/R belum direalisasi dari bagian
nilai wajar (saling hapus atau offset efektif instrumen derivatif dicatat
dengan akumulasi pendapatan pada pendapatan komprehensif
komprehensif) lainnya hingga tanggal penyerahan,
setelah itu dipindahkan pada laba
bersih, L/R belum direalisasikan dari
bagian derivatif yang tidak efektif
dimasukan dalam laba bersih

Lindung Nilai atas nilai wajar valuta Sama seperti lindung nilai atas nilai Sama seperti lindung nilai atas nilai
asing wajar wajar
Lindung nilai atas kas valuta asing Sama seperti lindung nilai arus kas Sama seperti lindung nilai arus kas
Lindung nilai valuta asing atas Instrument derivative dan (akumulasi L/R belum direalisasi dilaporkan pada
investasi bersih kegiatan operasi di keuntungan atau kerugian belum di pendapatan komprehensif lainnya
luar negeri realisasi) dicatat pada nilai wajar sebagai bagian dari penyesuaian
penerjemah
NILAI WAJAR
32

SEKURITAS DERIVATIF
• Ketentuan pelaporan nilai wajar

1. Aset dan kewajiban yang sesuai untuk opsi nilai wajar


• SFAS 159 memperbolehkan perusahaan untuk melporkan rangkaian luas aset (kewajiban) keuangan pada nilai
wajarnya. Hal ini termasuk investasi pada sekuritas utang dan ekuitas, instrument keuangan, derivative, dan
bermacam jenis kewajiban keuangan. Namun, hal berikut tidak diperkenankan dalam SFAS 159 untuk dilaporkan
dalam nilai wajarnya (meskipun hal tersebut tampaknya berada dalam lingkup aset (kewajiban) keuangan), sebagai
berikut : (1) investasi pada anak perusahaan yang perlu dikonsolidasi,(2) aset (kewajiban) imbalan pascapensiun, (3)
aset(kewajiban) sewa guna usaha, (4) kontrak asuransi jenis tertentu, (5)komitmen pinjaman, dan (6) investasi
metode ekuitas dengan kondisi tertentu
1. Aplikasi tertentu
• Perusahaan diberikan fleksibilitas yang cukup luas dalam mengaplikasikan secara selektif pilihan nilai wajar atas
aset (kewajiban) individualnya. Fleksibilitas juga diberikan bahkan untuk kelompok aset tertentu. Sebagai contoh,
sebuah perusahaan dapat mengaplikasikan pilihan nilai wajar terhadap sekuritas tersedia-untuk-dijual, tetapi tidak
untuk yang lain. Namun, apapbila pilihan nilai wajar sudah diterapkan pada aset (kewajiban) tertentu, hal tersebut
tidak dapat dikembalikan.

Anda mungkin juga menyukai