Anda di halaman 1dari 11

INVESTASI PADA ENTITAS

ASOSIASI DAN ANAK


Nama Kelompok 7 :
Ade Mahendra Tarigan Delawitae

Doni Chandra Prasetyo Eki Dwi Raskita Br Ginting

Elia Vitara Elsa Novariana

Franki Sinaga Febria Valentina


Henly Sianturi Intan Junita
Lhoisa Elprida Yanti Simanjuntak Roy Alpinus Ginting
Definisi

Entitas asosiasi (associate) adalah suatu entitas,


termasuk entitas nonkorporasi seperti
persekutuan, dimana investor mempunyai
pengaruh signifikan dan bukan merupakan
entitas anak ataupun bagian partisipasi dalam
ventura bersama.
Entitas anak (subsidiary) adalah suatu entitas,
termasuk entitas nonkorporasi seperti
persekutuan, yang dikendalikan oleh entitas
lain (yang dikenal sebagai entitas induk).
INVESTASI PADA EKUITAS
Tidak ada pengaruh Pengendalian
Pengaruh signifikan Pengendalian
signifikan bersama

< 20% 20% < 50% ≤ 50% > 50%

Pengendalian adalah kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan


operasional entitas untuk memperoleh manfaat dari aktivitas entitas tersebut.
Pengendalian bersama adalah persetujuan kontraktual untuk berbagi pengendalian
atas suatu aktivitas ekonomi dan ada hanya ketika keputusan keuangan dan
operasional strategi terkait dengan aktivitas tersebut mensyaratkan konsensus dari
seluruh pihak-pihak yang berbagi pengendalian (venturer).
Pengaruh signifikan dan hak suara potensial
Pengaruh signifikan adalah kekuasaan untuk berpartisipasi dalam keputusan
kebijakan keuangan dan operasional investee, tetapi tidak mengendalikan
atau mengendalikan bersama atas kebijakan tersebut.
Untuk menentukan adanya pengaruh signifikan terhadap investee ada 2 cara,
yaitu:
 Indikasi kuantitatif
 Indikasi kualitatif
-Indikasi kuantitatif
jika investor memiliki secara langsung ataupun tidak langsung (misal melalui
perusahaan atau entitas anak) hak suara ≥ 20% di investee maka investor itu
dianggap memiliki pengaruh signifikan, kecuali jelas dapat dibuktikan
sebaliknya tidak memiliki pengaruh; dan sebaliknya.
-Indikasi Kualitatif
keberadaan pengaruh signifikan oleh investor terhadap investee dibuktikan
dengan satu atau lebih cara sebagai berikut :
 partisipasi proses pembuatan kebijakan, termasuk partisipasi pengambilan
keputusan deviden dan distribusi lain
 transaksi material antara investor dengan investee
 pertukaran personel manajerial
 penyediaan informasi teknis pokok
Metode Ekuitas
Metode ekuitas adalah metode akuntansi dimana investasi pada awalnya diakui sebesar biaya
perolehan dan selanjutnya disesuaikan untuk perubahan pasca perolehan dalam bagian investor
atas aset neto investee.
Biaya perolehan (cost) pada metode ekuitas akan :
-Ditambah atau dikurangi untuk mengakui bagian laba atau rugi investee
setelah tanggal perolehan
-Pengakuan atas pendapatan komprehensif investee diakui sebagai
pendapatan komprehensif dan kenaikan investasi pada pembukuan investor
-Distribusi dari investee mengurangi nilai tercatat investasi.
Dengan kata lain adanya hak suara potensial tidak mempengaruhi bagian laba investor atas laba
investee.
Penerapan metode ekuitas (Pencatatan)
 Awal penerapan metode ekuitas
Investasi dicatat dengan metode ekuitas sejak tanggal terpenuhinya
definisi entitas asosiasi (yaitu sejak diidentifikasi adanya pengaruh
signifikan)
 akhir penerapan metode ekuitas
Investor kehilangan atau tidak lagi memiliki pengaruh signifikan atas
entitas asosiasi dan mencatat sisa investasi sesuai dengan PSAK 55 :
instrumen keuangan : pengakuan dan pengukuran dimana kehilangan
pengaruh signifikan itu tidak menjadikan entitas asosiasi menjadi ventura
bersama atau entitas anak sebagaimana didefinisikan dalam PSAK 12 :
bagian partisipasi dalam ventura bersama.
Penyajian di laporan keuangan
Investor (entitas induk) dapat menyusun laporan keuangan tersendiri.
Laporan keuangan tersendiri adalah laporan keuangan yang disajikan oleh
entitas induk, yang mencatat investasi pada entitas anak, entitas asosiasi, atau
venturer pengendalian bersama entitas berdasarkan bagian partisipasi
kepemilikan ekuitas langsung bukan berdasarkan pada hasil dan aset neto
yang dilaporkan investor.
Investasi pada entitas dalam
laporan laba rugi
Penghasilan dari investasi dalam saham dapat berupa dividen (Tunai, saham atau
harta), saham bonus (dari revaluasi atau kapitalisasi agio), dari hak membeli emisi
saham perusahaan (stock warrants, premptive right issues), dan keuntungan
karena pelepasan saham (capital gain).
Penerimaan dividen saham merupakan penghasilan lain-lain. Hal ini dicatat
dalam perhitungan laba rugi dengan jumlah neto. Dividen yang diperoleh atau
diterima adalah objek pajak yang dikenakan PPh oleh si pemberi penghasilan.
Aspek perpajakan entitas asosiasi
Berdasarkan penjelasan pengaturan akuntansi entitas asosiasi menurut PSAK 15,
terdapat perbedaan mendasar antara akuntansi keuangan dan perpajakan. Akuntansi
keuangan dan perpajakan masih sejalan pada awal perolehan investasi di entitas
asosiasi dimana investasi diakui sebesar biaya perolehan.
Perpajakan jelas mengatur bahwa penghasilan yang menjadi objek pph adalah
deviden dengan nama dan dalam bentuk apapun (pasal 4 ayat (1) undang-undang
PPh).
Deviden merupakan bagian laba yang diperoleh pemegang saham atau pemegang
polis asuransi atau pembagian sisa hasil usaha koperasi yang diperoleh anggota
koperasi.

Anda mungkin juga menyukai