ALISA ANGGARANI M
125020300111004
VITRIA ZHUANITA R
125020300111018
125020300111077
JURUSAN AKUTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
obligasi,
utang
yang
dapat
dikonversikan (convertible
debt),
commercial paper, dan lain-lain. Piutang dagang dan piutang pinjaman bukan
merupakan sekuritas utang karena tidak memenuhi definisi sekuritas.
Investasi dalam sekuritas utang dikelompokkan menjadi tiga kategori
untuk tujuan akuntansi dan pelaporan. Ketiga kategori tersebut adalah sebagai
berikut:
1. Dimiliki sampai jatuh tempo (held-to-maturity).
Sekuritas utang yang menurut maksud dan kemampuan perusahaan akan dimiliki
sampai jatuh tempo.
2. Perdagangan (trading).
Sekuritas utang yang dibeli dan dimiliki terutama untuk dijual dalam waktu
dekat untuk menghasilkan keuntungan atas selisih harga jangka pendek.
3. Tersedia untuk dijual (available for sale).
Sekuritas utang yang tidak diklasifikasikan sebagai sekuritas yang dimiliki
sampai jatuh tempo atau perdagangan.
B. PERLAKUAN AKUNTANSI UNTUK SETIAP KATEGORI SEKURITAS
UTANG
Biaya yang diamortisasi (amortized cost) adalah biaya perolehan/akuisisi
yang disesuaikan untuk memperhitungkan amortisasi diskonto atau premi, jika
dianggap tepat. Nilai wajar (fair value) adalah jumlah yang digunakan bila
instrumen keuangan dipertukarkan dalam transaksi berjalan antara pihak-pihak
yang berkeinginan, selain dari penjualan terpaksa atau
likuidasi.
C.
PENGHITUNGAN
SEKURITAS
UTANG
UNTUK
SETIAP
KATEGORINYA
1. Sekuritas Utang yang Dimiliki hingga Jatuh Tempo
Hanya sekuritas utang yang dapat diklasifikasikan sebagai sekuritas yang
dimiliki sampai jatuh tempo. Hal ini dikarenakan, menurut definisinya, sekuritas
ekuitas tidak mempunyai tanggal jatuh tempo. Sekuritas utang harus diklasifikasikan
sebagai dimiliki hingga jatuh tempo hanya jika entitas yang melaporkan
mempunyai (a) niat positif, dan (b) kemampuan untuk
memiliki
sekuritas
itu
sampai
jatuh
tempo.
Perusahaan
tidak
boleh
bunga,
risiko
mata
uang
asing,
kebutuhan
likuiditas
atau alasan
mana
suatu
perusahaan
yang
berperan
sebagai
investor
2. Kepemilikan
antara
20%
dan
50%
(metode
ekuitas)
investor
2. nilai wajar sekuritas yang diterima,mana yang dapat ditentukan dengan lebih
jelas
Pembelian dua jenis atau lebih sekuritas dengan harga sekaligus (lump
sum)mengharuskan dilakukannya pengalokasiaan biaya tersebut pada jenis-jenis
yang berbeda dengan cara yang wajar.Jika tersedia nilai wajar (harga pasar)dari
setiap sekuritas maka biaya lump sum dapat dibagi berdasarkan nilai wajar
relative.Jika tersedia harga pasar untuk satu sekuritas tetapi tidak untuk yang lainnya
maka metode incremental dapat digunakan dan harga pasar tersebut dibebankan ke
yang lainnya.Jika harag pasar tidak tersedia pada tanggal akuisisi bebrapa sekuritas
maka pembagian biaya mungkin harus ditunda sampai ada bukti tentang setidaknya
satu nilai.Dalam beberapa kejadian pembagian biaya harus menungggu sampai salah
satu sekuritas dijual.Dalam hal ini hasil dari penjualan tersebut dapat dikurangkan
dalam biaya lump sum sehinggga menyisakan biaya residu yang harus dibebankan
sebagai biaya sekuritas lainnya.
Apabila seseorang investor memiliki hak kurang dari 20%, maka diasumsikan
bahwa investor ini mempunyai pengaruh yang kecil atau tidak mempunyai pengaruh
terhadap investee.Jika harga pasar tersedia maka investasi itu dinilaidan dilaporkan
setelah akuisisi dengan mengggunakan metode nilai wajar yang mengharuskan
perusahaan mengklasifikasikan sekuritas ekuitas pada sat akuisisi sebagai sekuritras
yang tersedia untuk dijual atau sekuritas perdagangan.
Jika seseorang investor memiliki kurang dari 20% saham biasa perusahaan
lain maka dianggap sebagai dasar yang tepat untuk mengakui laba dari investasi oleh
investor.Oleh karena itu laba bersih tidak diangggap diperoleh oleh investor sampai
deviden tunai diumumkan oleh investee.
Kerugian bersih yang belum direalisasi yang berkaitan degan perubahan nilai
wajar sekuritas ekuitas yang tersediua untuk dijual dicatat dalam akun keuntungan
atau kerugian kepemilikan yang belum direalisasi-ekuitas dilaporkan sebagai bagian
dari laba komperhensif lainnya dan sebagai komponen ekuitas pemenang saham
sampai direalisasi.
Sekuritas Perdagangan
Untuk sekuritas ekuitas perdagangan keuntungan atau kerugian kepemilikan
yang belum direaliasi dilaporkan sebagai bagian dari laba bersih.Jadi digunakan
judul akun keuntungan atau kerugian kepamilikan yang belum direalisasi-laba.Ketika
penjualan dilakukan bagian keuntungan atau kerugian diakui dalam laba.
Kepemilikan Antara 20% dan 50%
Walaupun perusahaan investor dapat memiliki hak kurang dari 50% dalam
perusahaan investee dan karenanya tidak memiliki kendali hukum.Untuk
memberikan pedoman akuntansi bagi oara investor jika saham biasa dengan hak
suara yang dimiliki adalah 50% atau kurang dan untuk mengembangkan definisi
operasional dari pengaruh yang signifikan.
Dalam beberapa hal terdapat pengaruh yang signifikan investor diharuskan
untuk memperhitungkan investasi itu dengan metode ekuitas
Metode Ekuitas
Dalam metode ini diketahui adanya hubunngan ekonomi yang nyata antara
investee dan investor.Investasi pada awalnya dicatat pada setiap periode untuk
memperhitungkann perubahan aktiva bersih investee.Yaitu jumlah yang tercatat
investasi secara periodik ditambah atau dikurangi dengan bagian proporsional
investor atas laba atau rugi investee dan dikurangi degan semua deviden yang
diterima investor dari investee.Metode ini mengakui bahwa laba investee akan
menambah aktiva bersih investee dan bahwa kerugian serta deviden investee
mengurangi aktiva bersih tersebut.
Menurut metode nilai wajar hanya deviden tunai yang diterima yang
dilaporkan sebagai pendapatan.Perolehan laba bersih oleh investee tidak dianggap
sebagai dasar yang tepat untuk mengakui laba dari investasi oleh investor.Alasannya
adalah bahwa kenaikan aktiva bersih yang berasal dari operasi investee yang
menguntungkan mungkin saja secara permanen ditahan dalam bisnis oleh
hasil operasi para investee mungkin perlu disajikan secara individu atau
dalam kelompok sesuai keadaannya.
Kepemilikan Lebih Dari 50%
Maka memiliki hak mengendalikan perusahaan lain,maka perusahan investor
disebut sebagai perusahaan induk dan perusahaan investee disebut sebagai
perusahaan anak. Apabila perusahan induk memperlakukan perusahaan anak sebagai
suatau
investasi,maka
yang
biasanya
dibuat
adalah
laporan
keuangan
sekuritas
dengan
mendukung
pelaporan
berdasarkan
biaya
yang
DAFTAR PUSTAKA
https://resum.wordpress.com/2010/12/28/investasi-lam-sekuritas-ekuitas/
http://tama-anindita.blogspot.com/2014/04/investasi-v-investasi-dalamsekuritas.html
http://cesiosio.blogspot.com/2013/02/investasi-pada-sekuritas.html