Anda di halaman 1dari 2

1.

Jelaskan kategori investasi dalam sekuritas utang, khususnya obligasi dan


bagaimana metode penilaian yang digunakan untuk masing-masingnya?
2. Untuk investasi saham dengan kategori trading dan available for sale, bagaimana
jika nilai wajar obligasi pada akhir tahun (biasanya diperoleh melalui nilai pasar
aktif) berbeda dengan nilai tercatat pada buku perusahaan.
3. Investasi pada saham dengan metode fair value memiliki perlakuan berbeda dengan
investasi yang dicatat dengan mentode ekuitas. Jelaskan mengapa investasi harus
dibedakan ke dalam kedua metode tersebut, dan bagaimana pengaruh dari
pembagian laba/rugi investee (emiten) terhadap nilai tercatat investasi saham
perusahaan investor. 

Jawaban :

1. Kategori investasi sekuritas utang dan metode penilaiannya :


a) Sekuritas Utang uang dimiliki hingga jatuh tempo.
Hanya sekuritas utang yang dapat diklasifikasikan sebagai sekuritas yang
dimiliki sampai jatuh tempo. Sekuritas yang dimiliki sampai jatuh tempo
dipertanggungjawabkan sebesar biaya yang diamortisasi, bukan pada nilai
wajarnya.
b) Sekuritas Utang yang tersedia untuk dijual
Investasi dalam sekuritas utang yang termasuk dalam kategori tersedia untuk
dijual dilaporkan sebesar nilai wajar. Keuntungan dan kerugian yang belum
terealisasi yang berkairan dengan perubahan nilai wajar sekuritas utang yang
tersedia untuk dijual dicatat dalam akun keuntungan atau kerugian
kepemilikan yang belum terealisasi.
c) Sekuritas Utang Perdagangan
Sejuritas perdagangan dimiliki oleh suatu perusahaan dengan maksud untuk
dijual dalam periode waktu yang singkat. Sekuritas ini dilaporkan pada nilai
wajar, dengan keuntungan dan kerugian kepemilikan yang belum terealisasi
dilaporkan sebagai bagian dari laba bersih.

2. Dalam pencatannya perusahaan dapat mebuat jurnal penyesuaian atas


penghitungan/pengukuran nilai wajar saat itu berdasarkan standar PSAK.
Saat ini nilai wajar dianggap sebagai konsep yang paling sesuai dan relevan untuk
penyusunan laporan keuangan sebuah perusahaan atau entitas bisnis sebab dapat
menggambarkan nilai pasar yang sebenarnya terjadi. Untuk pengukuran awal (saat
aset diakuisisi atau liabilitas muncul), entitas tetap menggunakan dasar nilai buku atau
harga perolehan pada saat terjadinya transaksi. Dalam pelaporan keuangan selama
aset masih dikuasai, entitas boleh memilih model cost (berdasar historical cost) atau
model revaluasi (berdasar nilai wajar) untuk mengukur pos-pos laporan keuangannya.
Jadi kesimpulannya nilai wajar diukur menggunakan 
dasar ketika aset/ liabilitas dapat ditukar dengan harga pasar saat itu.

3. Sekuritas Ekuitas (equity securities) digambarkan sebagai sekuritas yang


menunjukkan bagian kepemilikan, seperti saham biasa, saham preferen atau modal
saham lainnya. Sekuritas ekuitas juga mencakup hak untuk memperoleh atau
melepaskan bagian kepemilikannya dengan harga yang sudah disepakati atau yang
dapat ditentukan, seperti warran, hak, serta opsi beli (call option) atau opsi jual (put
option). Sedangkan, sekuritas utang yang dapat dikonversi, dan saham preferen yang
dapat ditebus tidak diperlakukan sebagai sekuritas ekuitas. Pada saat sekuritas ekuitas
dibeli, harga pokoknya mencakup harga beli sekuritas tersebut ditambah komisi
pialang dan ongkos lainnya yang berkaitan dengan pembelian itu.
Sejauh mana suatu perusahaan yang berperan sebagai investor memperoleh bagian
atas saham biasa perusahaan lain (investee), biasanya menentukan perlakuan
akuntansi untuk investasi tersebut sesudah akuisisi Investasi oleh satu perusahaan
dalam saham biasa perusahaan lain dapat diklasifikasikan menurut persentase saham
dengan hak suara investee yang dimiliki investor.
(-) Kepemilikan kurang dari 20% (metode nilai wajar/fair value) - investor
mempunyai hak pasif. Pengaruh terhadap laba yakni deviden yang diumumkan,
keuntungan dan kerugian dari penjualan.
(-) Kepemilikan antara 20% dan 50% (metode ekuitas) mempunyai pengaruh yang
signifikan. Investor. Pengaruh terhadap laba yakni bagian proporsional dalam laba
bersih investee (disesuaikan dengan amortisasi yang tepat)
(-) Kepemilikan lebih dari 50% (laporan konsolidasi) - investor mempunyai hak
mengendalikan. Pengaruh terhadap laba yakni tidak dapat diterapkan.

Anda mungkin juga menyukai