Anda di halaman 1dari 2

Dalam praktik bisnis berlaku prinsip going concern atau kelangsungan usaha (postulat

kontinuitas).

1. Sebutkan teori yang berkaitan dengan prinsip kelangsungan usaha !

Jawaban : Postulat kelangsungan usaha atau postulat kontinuitas menyatakan  bahwa entitas
entitas akuntansi akan terus beroperasi untuk melaksanakan projek, komitmen, dan aktivitas
yang sedang berjalan. Berikut teori yang berkaitan dengan postulat kontinuitas;

 Teori Kepemilikan/Proprietary Theory; Menurut teori proprietary entitas


sebagai agen perwakilan atau susunan melalui wirausahawan individual atau
pengoperasi pemegang saham. Sudut  pandang  pandang kelompok pemilik
sebagai pusat kepentingan terefleksi dalam cara memelihara catatan akuntansi
dan membuat laporan keuangan. Tujuan utama teori proprietary adalah untuk
menentukan dan menganalisis kekayaan bersih  pemilik, dengan persamaan
akuntansi berikut.  (Aset –  Utang = Ekutitas Pemilik)
 Teori Entitas/Entity Theory; Teori entitas memandang entitas sebagai
sesuatu yang terpisah dan  berbeda dari pihak yang menyediakan modal pada
entitas. Secara sederhana unit bisnis bukan pemilik merupakan pusat
kepentingan akuntansi. Unit  bisnis memiliki sumber daya perusahaan dan
bertanggung jawab terhadap terhadap  pemilik maupun kreditor. Menurut teori
ini persamaan akuntansinya adalah sebagai berikut.  (Aset = Ekuitas) (Aset =
Utang + Ekuitas Pemegang  Saham)
 Teori Dana/ Fund Theory; Dalam teori dana, dasar akuntansi bukan teori
proprietary maupun teori entitas, tetapi kelompok aset dan kewajiban dan
restriksi terkait disebut dana yang mengatur penggunaan aset. Jadi, teori dana
memandang unit bisnis terdiri atas sumber daya ekonomi (dana) serta
kewajiban dan restriksi terkait mengenai penggunaan sumber daya. Persamaan
akuntansinya adalah sebagai  berikut.  (Aset = Restriksi Aset)

2. Jelaskan Bagaimana prinsip ini menjutifikasi penilaian aset?

Jawaban : Prinsip kelangsungan usaha menjutifikasi penilaian aset dengan dasar nonlikuidasi
dan menyediakan dasar untuk akuntansi depresiasi.

 Baik nilai sekarang maupun nilai likuidasi tidak memadai untuk penilaian aset,
postulat kelangsungan usaha meminta penggunaan kos historis (historical cost) untuk
penilaian aset.

 Aset tetap dan aset tidak berwujud diamortisasi selama umur manfaatnya dan bukan
selama periode yang lebih pendek dalam ekspektasi likuidasi. Postulat kelangsungan
usaha juga diterapkan untuk mendukung teori manfaat. Harapan tentang manfaat di
masa mendatang mendorong manajer untuk melihat ke depan dan memotivasi
investor untuk menanamkan modalnya ke perusahaan. Kelangsungan usaha yaitu
kontinuitas entitas akuntansi yang tidak terbatas adalah penting untuk justifikasi teori
manfaat.
 

SUMBER : BMP Teori Akuntansi EKSI4415 Modul 3 hal : 3.28-3.29

Anda mungkin juga menyukai