Anda di halaman 1dari 27

Kelompok dua

STRUKTUR
TEORI
AKUNTANSI
Anggota Kelompok

Wisnu Yogha
Mulya Tifadi
di
Elemen Struktur Teori Akuntansi

MATERI Tujuan laporan Keuangan

Sifat Postulat Akuntansi


ELEMEN
STRUKTUR
TEORI
AKUNTANSI
Struktur teori akuntansi merupakan elemen yang saling berkait yang menjadi
pedoman pengembangan teori dan penyusunan teknik-teknik (standar)
akuntansi.
Struktur teori akuntansi berisi elemen sebagai berikut.
1. Rumusan tentang tujuan laporan keuangan yang diperoleh dari para
pemakai laporan keuangan.
2. Rumusan tentang postulat yang dirumuskan dari tujuan laporan keuangan.
3. Konsep teoretis akuntansi yang berhubungan dengan asumsi-asumsi dan
sifat-sifat akuntansi yang mengarah pada sifat dan jenis informasi yang
disusun untuk kelompok atau pemakai tertentu. Postulat dan konsep
teoretis ini dijabarkan dari rumusan tujuan laporan keuangan.
4. Rumusan prinsip akuntansi utama yang didasarkan pada postulat dan
konsep teoretis tadi yang menjelaskan sifat-sifat dan kualitas dasar
akuntansi keuangan itu.
5. Standar atau teknik akuntansi sebagai pedoman penyusunan laporan
keuangan sesuai kebutuhan para pemakai, yang dirumuskan dari prinsip
akuntansi utama.
TUJUAN
LAPORAN
KEUANGAN
Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi
yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta
perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang
bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam
pengambilan keputusan ekonomi.
SIFAT POSTULAT AKUNTANSI

POSTLAT KONSEP TEORITIS


AKUNTANSI AKUNTANSI

Adalah pernyataan yang dapat Adalah pernyataan yang dapat


membuktikan kebenarannya membuktikan kebenarannya sendiri atau
sendiri atau disebut juga aksioma disebut juga aksioma yang juga sudah
yang sudah diterima karena diterima umum karena kesesuaiannya
kesesuaiannya dengan (untuk dengan (untuk menopang dan
menopang dan mewujudkan) mewujudkan) tujuan laporan keuangan
tujuan laporan keuangan, yang yang menggambarkan sifat-sifat akuntansi
menggambarkan aspek ekonomi, yang disajikan sesuai kebutuhan dan
politik, sosiologis, dan hukum penekanannya (pemakainya) yang
dari suatu lingkungan di mana berperan dalam ekonomi bebas yang
akuntansi itu beroperasi. ditandai oleh adanya pengakuan pada
pemilikan pribadi.
SIFAT POSTULAT AKUNTANSI

SIFAT DASAR STANDAR


AKUNTANSI AKUNTANSI
Sifat-sifat yang mendasari peraturan-peraturan khusus yang
akuntansi dan seluruh output- dijabarkan dari Prinsip Dasar Akuntansi,
nya, termasuk laporan keuangan yang mengatur tentang bagaimana
yang dijabarkan dari tujuan standar perlakuan pencatatan dan
laporan keuangan, postulat pelaporan terhadap semua transaksi
akuntansi, dan konsep teoretis atau kejadian-kejadian tertentu yang
akuntansi yang merupakan sifat dialami oleh suatu lembaga (entity),
dan kualitas dasar dari akuntansi organisasi atau perusahaan.
keuangan yang menjadi dasar
dalam pengembangan standar,
teknik atau prosedur akuntansi
yang dipakai dalam menyusun
laporan keuangan.
ELEMEN MASING MASING
POSTULAN
Akuntansi mencatat hasil kegiatan operasi dari suatu entity (lembaga,
perusahaan) yang terpisah dan dibedakan dari pemilik atau entitas lain. Postulan entity

Postulat ini menganggap bahwa perusahaan akan terus melaksanakan Postulan going
operasinya sepanjang proses penyelesaian proyek, perjanjian, dan
kegiatan yang sedang berlangsung. concern
Menganggap bahwa setiap transaksi harus diukur dengan suatu alat ukur Postulan unit of
atau alat tukar yang seragam. Alat ukur yang dipakai dalam akuntansi
adalah alat ukur moneter.
measure

Postulat ini menggambarkan bahwa walaupun akuntansi itu memegang postulan


postulat going concern, namun posisi keuangan, hasil usaha, dan accounting
perubahannya harus dilaporkan secara periodik atau kurun waktu
tertentu, bisa per bulan, per semester atau per tahun. Dapat period
menggunakan tahun kalender, tahun fiskal atau tahun yang lain
(business year).
KONSEP
TEORITIS
AKUNTANSI
THE
PROPIETORY
tHEORY
Menurut konsep ini entity itu dianggap sebagai agen, perwakilan, wakalah
atau penugasan dari pengusaha atau pemilik.
Tujuan utama dari teori ini adalah menentukan dan menganalisis net worth
atau kekayaan bersih perusahaan yang merupakan hak si pemilik. Dalam
teori ini kesamaan akuntansinya adalah:

Asset – Liabilities = Proprietor’s Equity


Kesamaan ini dibaca: Pemilik memiliki aset dan sekaligus juga mempunyai
kewajiban, sehingga kekayaan bersihnya adalah kekayaan perusahaan
dikurangi dengan kewajiban perusahaan.
KONSEP
TEORITIS
THE ENTITY AKUNTANSI
tHEORY

Entity itu dianggap sebagai sesuatu yang terpisah dan berbeda dari pihak
yang menanamkan modal ke dalam perusahaan dan unit usaha itulah yang
menjadi pusat perhatian dan menyajikan informasi yang harus dilayani,
bukan pemilik. Kesamaan akuntansi menurut teori ini adalah:
Asset = Equities
Asset = Liabilities + Stockholder’s Equity
 
Aset adalah hak perusahaan, equity (pemilik fiktif) merupakan sumber aset
yang bisa berasal dari kreditor atas pemilik yang merupakan kewajiban
entity. Kreditor dan pemilik sebenarnya adalah pemilik perusahaan yang
merupakan tempat di mana entity memiliki kewajiban. Walaupun mereka
berbeda dalam hal perlakuan atas income, risiko, pengawasan, dan likuidasi.
Laba adalah milik entity sebelum dibagikan kepada pemilik.
KONSEP
TEORITIS
AKUNTANSI

THE FUND
tHEORY

sekelompok aset yang ada dan kewajiban yang harus ditunaikan yang disebut fund yang
masing-masing pos memiliki aturan dalam penggunaannya. Dengan demikian, teori fund
menganggap bahwa unit usaha merupakan sumber ekonomi (funds) dan kewajiban yang
ditetapkan sebagai pembatasan-pembatasan terhadap penggunaan aset atau fund tersebut.
Dengan demikian kesamaan akuntansinya adalah:

Aset = Pembatasan Aset


Dalam persamaan ini unit akuntansi didefinisikan dalam istilah aset. Dan penggunaan aset ini
adalah terbatas. Teori Fund ini memusatkan perhatian pada harta atau asset centered dalam
arti kata yang menjadi fokus perhatiannya adalah penggunaan aset yang dibatasi. Teori ini
berorientasi pada Laporan Sumber dan Penggunaan Dana. Laporan ini menggambarkan sumber
dari mana dana perusahaan dan ke mana penggunaan dana perusahaan. Umumnya teori ini
berlaku untuk organisasi pemerintahan atau nonprofit (nirlaba).
KONSEP
TEORITIS
AKUNTANSI
THE
ENTERPRISE
tHEORY
Stakeholders dalam konsep teori ini yang menjadi pusat perhatian adalah
keseluruhan pihak atau kontestan yang terlibat atau yang memiliki
kepentingan baik langsung maupun tidak langsung dengan perusahaan atau
entity.

Menurut teori ini akuntansi jangan hanya mementingkan informasi bagi


pemilik entity, tetapi juga pihak lainnya yang juga memberikan kontribusi
langsung dan tidak langsung kepada eksistensi dan keberhasilan suatu
perusahaan atau lembaga.
KONSEP
TEORITIS
AKUNTANSI

RESIDUAL
EQUITY tHEORY

Residual equity bukan semua pemilik, residual equity itu hanya pemegang
saham biasa atau common stockholders. Residual equity dari pemegang
saham umum (common stock) tergambar dari perubahan penilaian aset,
laba, laba ditahan dan perubahan dari pemilik saham lainnya. Di luar
common stockholders ini dianggap pihak luar yang diperlakukan sebagai
kreditor. Sehingga rumus kepemilikannya adalah:

Asset – Liabilities – Prefered Equities = Residual Equity


Liabilities dan Preferred stockholders dianggap sebagai specific equities yang
merupakan outsider.
KONSEP
TEORITIS
AKUNTANSI

COMMANDER
tHEORY

Teori entity atau proprietory yang perlu dijadikan sebagai pusat perhatian
atau sebagai pemilik perusahaan atau lembaga, tetapi cukup melihat
commander-nya atau mereka yang memiliki kekuasaan atau wewenang
untuk melakukan kontrol ekonomi atas resorsis yang efektif terhadap suatu
lembaga. Penekanan informasi menurut teori ini adalah
pertanggungjawaban atau stewardship. Bagaimana mereka yang dipercayai
mengelola kekayaan yang diamanahkan kepadanya.
KONSEP
TEORITIS
AKUNTANSI

THE INVESTOR
tHEORY

Dalam teori ini pusat perhatian kita adalah investor, yaitu mereka yang
tergolong pemilik specific equities (kreditor) dan residual equities
(pemegang saham). Sehingga kesamaan akuntansinya adalah:

Asset = Specific Equities + Residual Equities


 
Specific Equities ini dianggap sama dengan kreditor dan pemegang saham
prefered stock sedangkan sisanya adalah pemegang saham biasa.
KONSEP
TEORITIS
AKUNTANSI

accountability
tHEORY

Teori ini beranggapan bahwa Akuntansi atau laporan keuangan harus bisa
memenuhi kebutuhan dalam menjelaskan kepada semua pihak bahwa
entitas telah memenuhi atau sejauh mana memenuhi tanggung jawabnya
kepada Tuhan dan kepada pihak yang diperintahkan Tuhan sesuai tujuan
dan maksud yang ditetapkan syariat.
Prinsip dasar akuntansi
MENURUT STANDAR AKUNTANSI
INDONESIA
Text text text text text
text text text text text
DASAR AKRUAL KELANGSUNGAN text textUSAHA
text text text
Artinya bahwa dalam menyusun text
Laporan keuangan disusun
laporan keuangan pengakuan berdasarkan asumsi bahwa entity
transaksi didasarkan pada yang dimaksud akan terus
kejadian atau peristiwa bukan melanjutkan usahanya, dalam
didasarkan pada transaksi kas. asumsi dasarnya tidak ada maksud
untuk melakukan likuidasi.
Prinsip dasar akuntansi
MENURUT APB STATEMENT
THE COST PRINCIPLE THE REVENUE PRINCIPLE
Dasar penilaian yang tepat untuk mencatat Prinsip ini menjelaskan sifat dan komponen,
perolehan barang, jasa, biaya, harga pengukuran dan pengakuan revenue sebagai
pokok, dan ekuitas. Dengan perkataan lain, salah satu elemen penyusunan laporan laba
setiap perkiraan dinilai berdasarkan harga rugi: Ketiga aspek itu dijelaskan sebagai
pertukarannya pada tanggal perolehan. berikut.

THE MATCHING PRINCIPLE THE OBJECTIVITY PRINCIPLE


Prinsip ini mengatur agar pembebanan Kegunaan laporan keuangan sangat
biaya harus dilakukan pada periode yang bergantung pada tingkat kepercayaan kepada
sama dengan periode pengakuan hasil. prosedur pengukuran yang digunakan. Untuk
Hasil diakui pada periode menurut prinsip meningkatkan keyakinan pada laporan ini
pengakuan hasil dan biaya akan sangat sulit sehingga akuntan menggunakan
dibebankan sesuai periode itu. prinsip objectivity untuk membenarkan
pilihan atas suatu ukuran atau prosedurnya.
Prinsip dasar akuntansi
MENURUT APB STATEMENT
THE CONSISTENCY THE DISCLOSURE PRINCIPLE
PRINCIPLE Tidak boleh ada informasi penting atau
Kejadian ekonomis yang sejenis harus kebutuhan informasi rata-rata investor yang
dicatat, dilaporkan secara konsisten dari hilang atau disembunyikan.
satu periode ke periode yang lain. Artinya,
prosedur, prinsip akuntansi yang sama
harus diterapkan dalam periode itu.

THE CONSERVATISM PRINCIPLE


Menurut prinsip ini, apabila kita dihadapkan untuk memilih di antara dua
atau lebih prinsip/teknik akuntansi yang sama-sama diterima, kita harus
mengutamakan pilihan yang memberikan pengaruh keuntungan paling kecil
pada eguity pemilik. Lebih khusus lagi kita harus memiliki nilai yang paling
rendah untuk melaporkan pos aktiva dan hasil, dan nilai yang paling tinggi
untuk melaporkan pos kewajiban dan biaya yang akan dibayar.
Prinsip dasar akuntansi
MENURUT APB STATEMENT
THE MATERIALITY THE UNIFORMITY
PRINCIPLE PRINCIPLE
Menurut prinsip ini transaksi dan kejadian
Prinsip Uniformity berarti menggunakan
yang memiliki pengaruh ekonomi yang
prosedur yang sama untuk perusahaan
penting dapat dicatat dengan cara yang
yang berbeda. Salah satu tujuan yang
dipermudah tanpa melihat apakah sesuai
ingin dicapai oleh penyusunan prinsip
dengan prinsip akuntansi dan perlu
akuntansi adalah agar laporan keuangan
tidaknya diungkapkan. Masyarakat
dari berbagai perusahaan yang berbeda
berperan sebagai pedoman nonformal
dapat diperbandingkan. Hal ini hanya
bagi akuntan dalam menentukan sesuatu
dapat dicapai dengan cara mengurangi
apakah perlu atau tidak dilaporkan ditinjau
atau meniadakan penggunaan
dari segi biaya pembukuan, ketepatan
prosedur/prinsip akuntansi yang berbeda
laporan keuangan, dan relevansinya
untuk perusahaan yang berbeda.
kepada para pemakai laporan keuangan.
KERANGKA DASAR AKUNTANSI
MENURUT PSAK

Kerangka dasar Akuntansi Laporan


keuangan ini diambil dari International
Accounting Standard Committee dengan
judul Framework for the Preparation and
Presentation of Financial Statements
(IASC). Kerangka dasar ini mencakup:
1. Tujuan Laporan Keuangan,
2. Asumsi Dasar
3. Karakteristik kualitas Informasi:
4. Pengakuan dan Pengukuran:
5. Konsep dan Pemeliharaan Modal.
KARAKTERISTIK
KUALITAS

Karakteristik kualitas ini dimaksudkan untuk meningkatkan manfaat informasi


yang disajikan dalam laporan keuangan sehingga lebih berguna bagi para
pemakainya.

Adapun karakteristik kualitas laporan keuangan ini adalah:


1. dapat dipahami;
2. relevan;
3. materialitas;
4. keandalan (reliabilitas, faithful representation) tidak menyesatkan;
5. penyajian jujur;
6. substansi mengungguli form (dokumen):
7. netralitas;
8. pertimbangan sehat (prudence);
9. kelengkapan;
10. dapat dibandingkan.
PENGAKUAN DAN
PENGUKURAN

Pengakuan (recogrition) berarti proses pembentukan suatu pos yang


memenuhi definisi unsur serta kriteria pengakuan yang sesuai dengan standar
akuntansi dalam laporan neraca dan laba rugi, yaitu:
1. ada kemungkinan manfaat ekonomi yang berkaitan dengan pos tersebut
akan mengalir dari atau ke dalam perusahaan,
2. pos tersebut mempunyai nilai atau biaya yang dapat diukur dengan andal.

Pengukuran adalah proses penetapan jumlah uang untuk mengakui dan


memasukkan setiap unsur laporan keuangan dalam neraca atau laporan laba rugi.
Metode pengukuran yang dikenal adalah:
1. biaya historis (historical cost);
2. biaya kini (current cost);
3. nilai realisasi (realizable atau settlement value);
4. nilai sekarang (present value).
KONSEP DAN
PEMELIHARAAN
MODAL
Konsep modal berarti bahwa uang yang diinvestasikan dalam perusahaan
adalah aktiva dikurangi kewajiban.
Ada dua konsep pemeliharaan modal, yaitu sebagai berikut.
1. Pemeliharaan modal keuangan.
Menurut konsep ini baru disebut laba jika jumlah aktiva finansial bersih pada
akhir periode melebihi jumlah finansial aktiva bersih pada awal periode setelah
memasukkan kembali setiap distribusi dari dan kepada pemilik. Pengukuran
keuangan aktiva bersih dapat dilakukan melalui nilai nominal atau dalam
satuan daya belinya.
2. Pemeliharaan modal fisik.
Menurut konsep ini hanya bisa disebut laba jika kapasitas produksi fisik atau
kemampuan usaha fisik pada akhir periode melebihi kapasitas produktif fisik
pada awal periode setelah memasukkan kembali distribusi dari dan kepada
pemilik selama periode itu.
KONSEP DAN
PEMELIHARAAN
MODAL
Beberapa hal yang perlu diketahui dari laporan keuangan menurut PSAK adalah
sebagai berikut.
1. Laporan keuangan bersifat umum bukan tujuan khusus misalnya untuk
tujuan perpajakan, prospektus, dan sebagainya. Dalam konsep ini diakui
bahwa informasi laporan keuangan bukan satu-satunya sumber informasi
yang harus dicari investor. Akan tetapi, laporan keuangan ini dimaksudkan
untuk semua jenis informasi keuangan perusahaan baik sektor publik
maupun sektor swasta.
2. Pemakai laporan keuangan adalah: investor, karyawan, pemberi pinjaman,
pemasok dan kreditor usaha lainnya pelanggan, pemerintah, dan
masyarakat.
3. Kendala yang selalu dihadapi dalam menyajikan informasi yang andal dan
relevan adalah masalah ketepatan waktu dan menjaga keseimbangan
antara biaya dan manfaat penyajian informasi. Jika informasi tidak disajikan
tepat waktu maka dapat dipastikan kegunaannya sangat berkurang.
kesimpulan

Text text text text text text text text text


text text text text text text text text text
text text text text text text text text text
text text text text text text text text text
text text text text text
Kelompok dua

terimakasih

Anda mungkin juga menyukai