Anda di halaman 1dari 7

1 Jelaskan pengertian seni, sains, dan teknologi dalam kaitannya dengan karakteristik

disiplin akuntansi.
Answer:
Akuntansi dapat dipandang sebagai seni (art), sains (science), atau teknologi. Penempatan
seperangkat pengetahuan akuntansi ke dalam salah satu kategori tersebut menentukan
karakteristik teori akuntansi.
Seni: Keterampilan mengerjakan sesuatu atau menerapkan suatu konsep/pengetahuan yang
memerlukan perasaan, intuisi, pengalaman, bakat, dan pertimbangan (judgment), Keahlian dan
pengalaman untuk memilih perlakuan terbaik dalam rangka mencapai suatu tujuan
Karakteristik akuntansi sebagai seni:
Akuntansi sebagai bidang pengetahuan keterampilan, keahlian, dan kerajinan yang
menuntut praktik untuk menguasainya.

Akuntansi menuntut pertimbangan (judgment) dalam penerapannya.

Pertimbangan harus dituntun oleh pengalaman dan pengetahuan (profesionalisma).

Sains: Pengetahuan untuk menjelaskan dan meramalkan gejala alam dan sosial seperti apa
adanya dengan metoda ilmiah, Menguji dan menetapkan kebenaran penjelasan atau pernyataan
tentang suatu masalah. Karakteristik sains: koherensi, korespondensi, keterujian, dan
keuniversalan.
Karakteristik akuntansi sebagai sains:
Akuntansi sebagai bidang pengetahuan yang menjelaskan fenomena akuntansi secara
objektif, apa adanya, dan bebas nilai.

Penjelasan dinyatakan dalam bentuk aksioma, proposisi, prinsip umum, atau hipotesis
yang tidak langsung berkaitan dengan kebijakan (praktik).

Pertimbangan dan penyimpulan dituntun oleh kaidah ilmiah (rules of science).

Teknologi merupakan seperangkat pengetahuan untuk menghasilkan sesuatu (goods) yang


bermanfaat dan pengertian teknologi tidak terbatas pada teknologi fisis (hard technology) tetapi
juga teknologi lunak (soft technology). Teknologi merupakan sarana untuk memecahkan masalah
nyata dalam lingkungan tertentu dan untuk mencapai tujuan tertentu.

Karakteristik akuntansi sebagai teknologi:


Penggunaan pengetahuan ilmiah dalam suatu wilayah negara untuk menyediakan
informasi keuangan dalam rangka mencapai tujuan sosial dan ekonomik.
Perekayasaan pelaporan keuangan dalam suatu masyarakat (negara) dalam rangka
pencapaian tujuan negara.

2 Apa yang dimaksud dengan praktik akuntansi dan apa arti penting teori akuntansi?
Answer:
Praktik akuntansi bersifat dinamik dan selalu menghadapi masalah-masalah praktis dan
profesional. Kalau praktik yang baik dan sehat harus dicapai, pemecahan masalah atas dasar
pengalaman saja tidak cukup. Pemecahan masalah praktik harus juga dilandasi oleh teori yang
baik dan sehat. Hal ini sejalan dg apa yang dikatakan Kam (1990) berikut ini:
Behind every practice is a rationale. ...Good practice is based on good theory whether we are
aware of the theory or not. If we can formulate good theory, then we will have good
practices if the theory is followed.
Teori akuntansi merupakan bagian penting dari praktik. Pemahamannya oleh praktisi dan
penyusun standar akan sangat mendorong pengembangan serta perbaikan menuju praktik yang
sehat. Teori akuntansi menjadi landasan untuk memecahkan masalah-masalah akuntansi secara
beralasan/bernalar yang secara etis dan ilmiah dapat dipertanggungjawabkan. Apa yang
dikatakan Kam diatas memberi isyarat bahwa kalau masalah akuntansi dipecahkan semata-mata
atas alasan pragmatis atau taktik cerdik, dapat dipastikan bahwa hasilnya tidak akan memadai
dan tidak akan menuju ke praktik yang sehat.

3 Yang dimaksud penalaran logis


Penalaran logis berisi asumsi, dasar pikiran, konsep, dan argumen yang saling berkaitan dan
yang membenuk suatu rerangka pikir yang logis. Bila diterapkan untuk akuntansi, teori akuntansi
sering dimaksudkan sebagai suatu penalaran logis yang memberikan penjelasan dan alasan
tentang perlakuan akuntansi tertentu (baik menurut standar akuntansi atau menurut tradisi) dan
tentang struktur akuntansi yang berlaku dalam suatu wilayah tertentu. Teori akuntansi membahas
proses pemikiran atau penalaran untuk menjelaskan kelayakan prinsip atau praktik akuntansi
tertentu yang sudah berjalan atau untuk memberi landasan konseptual dalam penentuan standar
atau praktik yang baru.Teori akuntansi merupakan penalaran logis (logical reasoning), gagasan-
gagasan mendasar fundamental ideas), atau gagasan-gagasan yang berkaitan dan konsisten
interelated and internally consistent ideas) yang semuanya dapat disebut sebagai penalaran logis
saja. Karena akuntansi diperlakukan sebagai teknologi, proses penalaran logis tersebut dapat
disebut sebagai perekayasaan. Hasil perekayasaan dalam hal ini dapat berupa seperangkat
prinsip umum (a set of broad principle), seperangkat doktrin (a body of doctrine), atau suatu
struktur/ rerengka konsep-konsep yang terpadu (a structure or scheme of interrelated ideas).
4 Pengertian penalaran deduktif dan induktif beserta contohnya dalam praktik
akuntansi

5 H
6 K
7 K
8 K
9 Yang dimaksud the proprietory theory, entity theory,fund theory, residual equity theory

Proprietary Theory
Konsep ini dimulai dari persamaan akuntansi A - L = P, di mana pemilik merupakan pusat
kepentingan. Aset diasumsikan dimiliki oleh pemilik dan liabilitas adalah utang pemilik.
Konsep ini disebut konsep kekayaan karena selama umur perusahaan nilai perusahaan sama
dengan investasi awal dan investasi tambahan ditambah akumulasi laba bersih dikurangi
pengambilan oleh pemilik. Teori ini paling baik diadaptasi oleh perusahaan perorangan.
Tetapi juga cocok untuk perusahaan persekutuan.

Entity Theory
Teori ini didasarkan pada persamaan A = L + SE, Assets = Ekuitas (liabilities +
Stockholders Equity). Konsep ini memandang bahwa bunga yang dibayarkan kepada kreditor
merupakan pendistribusian laba dan bukan beban. Sementara itu pajak penghasilan
merupakan beban dan bukan pendistribusian laba. Dalam konsep ini laba bersih perusahaan
tidak langsung merupakan laba bersih bagi pemegang saham, karena yang dianggap sebagai
pemilik adalah pemegang saham dan kreditor. Pendapatan dan beban tidak langsung
merupakan kenaikan dan perununan dari modal pemegang saham.

Residual Equity Theory

Konsep ini terletak di antara proprietary theory dan entity theory. Persamaan Akuntansi menurut
konsep ini adalah Asset Specific Equities = Residual Equity. Yang dimaksud dengan specific
equities adalah klaim oleh kreditor dan modal pemegang saham preferen.

Tujuan dari pendekatan ini adalah untuk memberikan informasi yang lebih baik kepada
pemegang saham biasa dalam membuat keputusan investasi. Dalam suatu perseroan terbatas, nlai
sekarang dari saham biasa terutama tergantung pada pengharapan dividen di masa depan.
Dividen ini tergantung pada pengharapan atas total penerimaan dan kebutuhan untuk melakukan
investasi kembali (reinvestment). Kecenderungan nilai investasi antara lain dapat diukur dengan
melihat kecenderungan nilai residual equitas yang diukur dengan nilai sekarang. Ekuitas
pemegang saham biasa di neraca harus disajikan terpisah dari ekuitas saham preferen dan
kreditor.

Fund Theory
Teori ini berdasarkan pada persamaan Asset = Restriction of Asse (aset = pembatasan terhadap
aset). Aset mencerminkan jasa prospektif dari mana atau unit operational. Liabilitas
mencerminkan pembatasan atas aset tertentu atau aset umum. Modal yang diinvestasikasikan
mencerminkan baik pembatasan secara hukum maupun keuangan dari penggunaan aset. Jadi
modal yang diinvestasikan tersebut harus dijaga supaya utuh, kecuali jika diperoleh wewenang
khusus untuk melakukan likuiditasi sebagian atau seluruh modal tersebut.

Konsep ini paling cocok untuk institusi pemerintah atau institusi nirlaba seperti universitas.
Tetapi konsep ini juga relevan bagi area kepentingan tertentu dalam perusahaan atau bahkan area
kepentingan yang lebih besar dari pada kepentingan suatu perusahaan. Contohnya adalah sinking
fund (dana yang dibentuk untuk pelunasan obligasi) dan akuntansi untuk cabang atau divisi.

10 Karakteristi PSAK & SAP


PSAK
Dapat Dipahami
Informasi harus disajikan dengan cara yang mudah dipahami oleh pengguna yang memiliki
pengetahuan tentang bisnis, kegiatan ekonomi, akuntansi dan yang bersedia untuk mempelajari
informasi dengan tekun.

Relevan
Informasi dalam laporan keuangan yang relevan adalah ketika hal tersebut mempengaruhi
keputusan ekonomi pengguna. Yaitu, hal tersebut dapat:
a. membantu mereka mengevaluasi masa lalu, sekarang, atau kejadian masa depan yang
berkaitan dengan suatu entitas
b. mengkonfirmasi atau mengoreksi masa lalu evaluasi yang telah mereka buat.

Materialitas adalah komponen relevansi. Informasi adalah material jika kelalaian atau kesalahan
pernyataan dapat mempengaruhi keputusan ekonomi pengguna. Ketepatan waktu adalah
komponen lain relevansi. Untuk menjadi berguna, informasi harus diberikan kepada pengguna
dalam jangka waktu yang kemungkinan besar dapat mempengaruhi keputusan mereka.

Keandalan
Informasi dalam laporan keuangan dapat diandalkan jika hal tersebut bebas dari kesalahan dan
bias dan dapat diandalkan oleh pengguna untuk mewakili peristiwa dan transaks. Kadang-
kadang ada tradeoff antara relevansi dan keandalan - dan penghakiman diperlukan untuk
memberikan keseimbangan yang tepat. Keandalan dipengaruhi oleh penggunaan perkiraan dan
ketidakpastian yang terkait dengan item yang diakui dan diukur dalam laporan keuangan.
Ketidakpastian ini ditangani dengan, sebagian, dengan pengungkapan dan sebagian, dengan
menjalankan prinsip kehati-hatian dalam menyusun laporan keuangan. Kehati-hatian adalah
dimasukkannya tingkat kehati-hatian dalam pelaksanaan penilaian yang diperlukan dalam
membuat perkiraan yang diperlukan dalam kondisi ketidakpastian, sehingga aset atau
pendapatan tidak dilebih-lebihkan dan kewajiban atau pengeluaran yang tidak sederhana.
Namun, kebijaksanaan hanya dapat dilakukan dalam konteks karakteristik kualitatif lainnya
dalam Kerangka, terutama relevansi dan representasi setia transaksi dalam laporan keuangan.
Kebijaksanaan tidak membenarkan disengaja berlebihan dari kewajiban atau pengeluaran, atau
sengaja meremehkan aset atau pendapatan, karena laporan keuangan tidak akan netral dan,
karenanya, tidak memiliki kualitas kehandalan.

Keterbandingan
Pengguna harus dapat membandingkan laporan keuangan dari suatu badan dari waktu ke waktu
sehingga mereka dapat mengidentifikasi tren dalam posisi keuangan dan kinerja. Pengguna
harus juga dapat membandingkan laporan keuangan entitas yang berbeda. Pengungkapan
kebijakan akuntansi yang penting untuk perbandingan.

SAP
Relevan
Laporan keuangan Pemerintah bisa dikatakan relevan apabila informasi yang termuat di
dalamnya sesuai kebutuhan pengguna, sehingga dapat mempengaruhi keputusan pengguna,
khususnya dalam mengevaluasi peristiwa masa lalu atau masa kini, memprediksi masa depan,
serta menegaskan atau mengoreksi hasil evaluasi mereka di masa lalu.
Informasi dapat dikatakan relevan jika memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
1. Memiliki manfaat umpan balik (feedback value)
2. Memiliki manfaat prediktif (predictive value)
3. Tepat waktu
4. Lengkap

Andal
Informasi yang andal (dapat dipercaya) dalam laporan keuangan pemerintah berarti bahwa
bebas dari pengertian yang menyesatkan dan kesalahan material, menyajikan setiap fakta secara
jujur, serta dapat diverifikasi. Informasi yang disajikan dalam laporan keuangan pemerintah
mungkin saja relevan, tetapi jika hakikat atau penyajiannya tidak dapat diandalkan maka
penggunaan informasi tersebut secara potensial dapat menyesatkan dan merugikan pengguna
laporan keuangan.
Karakteristik informasi yang andal antara lain sebagai berikut:
1. Penyajian Jujur
2. Dapat Diverifikasi (verifiability).
3. Netralitas

Dapat Dibandingkan
Informasi yang termuat dalam laporan keuangan akan lebih berguna jika dapat dibandingkan
dengan laporan keuangan periode sebelumnya atau laporan keuangan entitas pelaporan lain
pada umumnya. Perbandingan dapat dilakukan secara internal dan eksternal. Perbandingan
secara internal dapat dilakukan bila suatu entitas menerapkan kebijakan akuntansi yang sama
dari tahun ke tahun. Perbandingan secara eksternal dapat dilakukan bila entitas yang
diperbandingkan menerapkan kebijakan akuntansi yang sama. Apabila entitas pemerintah akan
menerapkan kebijakan akuntansi yang lebih baik daripada kebijakan akuntansi yang sekarang
diterapkan, perubahan tersebut diungkapkan pada periode terjadinya perubahan.

Dapat Dipahami
Informasi yang disajikan dalam laporan keuangan pemerintah dikatakan dapat dipahami jika
pengguna mengerti dengan informasi-informasi yang disajikan dan mampu
menginterpretasikannya. Hal ini dapat terlihat dari manfaat informasi yang disajikan tersebut
terhadap pengambilan keputusan. Untuk itu, penyajian informasi dalam laporan keuangan
pemerintah harus menggunakan format/bentuk serta istilah yang disesuaikan dengan batas
pemahaman para pengguna. Pengguna harus diasumsikan memiliki pengetahuan yang memadai
atas kegiatan dan lingkungan operasi entitas pelaporan, serta memiliki kemauan untuk
mempelajari informasi yang disajikan dalam laporan keuangan pemerintah.

Anda mungkin juga menyukai