RENCANA USAHA
DAN ANALISIS
KELAYAKAN USAHA
Mata kuliah: Kewirausahaan dan Akuntansi
Dosen Pengampu: Christian Damar Sagara Sitepu, S.E., M.Si
Nama anggota :
1. Detri Hairani (01031482225003)
2. Nabillah Khansah (01031482225008)
3. M. Anugrah Putra Pradana (01031482225015)
4. M. Azril Maulana (01031482225018)
5. Yulita Saputri (01031482225020)
6. Leren Ospaldo Panggar Besi (01031482225021)
7. Salsabilla (01031482225036)
RENCANA USAHA
Menurut Bygrave, rencana usaha adalah dokumen yang
disediakan oleh enterprenuer yang memuat rincian
tentang masa lalu, keadaan sekarang, dan
kecenderungan masa depan dari sebuah perusahaan.
Sedangkan menurut Richard L. Daft, rencana bisnis
adalah dokumen yang merincikan detail-detail bisnis
yang disiapkan oleh seorang wirausahawan sebelum
membuka sebuah bisnis baru.
Pengambilan keputusan.
ANALISIS KELAYAKAN USAHA
Analisis kelayakan yang dilakukan untuk
menilai kelayakan dalam pengembangan
sebuah usaha disebut analisis kelayakan
usaha/analisis proyek bisnis.
KELAYAKAN USAHA berapa jumlah dana yang diperlukan, kapan usaha akan
dijalankan, dimana, bagaimana pelaksanaannya, berapa
besar keuntungan yang akan diperoleh serta bagaimana
mengawasinya jika terjadi penyimpangan.
A. PIHAK PERTAMA
(BAGI YANG
MENGANALISIS/PEMILIK USAHA)
Memberikan pengetahuan tentang cara berpikir yang
sistematis dalam menghadapi suatu masalah dan
mencari jawabannya.
Menerpakan berbagai disiplin ilmu yang telah dipelajari
sebelumnya dan menjadikannya sebagai alat bantu
dalam penghitungan/ pengukuran, penilaian, dan
pengambilan keputusan.
Mempelajari suatu objek bisnis secara komprehensif
sehingga dalam penyusunannya akan mendapatkan
pembelajaran dan pengalaman yang sangat berharga.
B. PIHAK KEDUA
(BAGI INVESTOR, MASYARAKAT, PEMERINTAH)
Calon Investor: dalam menilai analisis kelayakan usaha terkonsentrasi pada
aspek ekonomis dan keuangan, karena pada aspek inilah mereka dapat
menentukan tingkat pengembalian modal (IRR), payback period, aliran kas
dan proyeksi laba-rugi.
Perbankan: dalam proses persetujuan perkreditan dari bank diperlukan
rekomendasi yang menyatakan bahwa usaha tersebut layak melalui analisis
kelayakan usaha.
Pemerintah: penilaian Pemerintah terhadap analisis kelayakan biasanya
menyangkut pada aspek legalitas dan perizinan (izin prinsip dan izin
operasional usaha).
Manajemen Perusahaan: untuk pengembangan bisnis baru.
dan lain-lain.
TAHAPAN ANALISIS KELAYAKAN USAHA
EVALUASI USAHA
Evaluasi berarti membandingkan antara sesuatu dengan satu atau lebih standar atau kriteria.
Ada tiga macam evaluasi:
1. Mengevaluasi usulan usaha yang akan didirikan.
2. Mengevaluasi usaha yang sedang beroperasi.
3. Mengevaluasi usaha yang baru selesai dibangun.
TAHAPAN ANALISIS KELAYAKAN USAHA
pekerjaan, jumlah dan kualifikasi tenaga pelaksana, Unsur legalitas dari usaha yang kita jalani sangat
ketersediaan dana dan sumber daya, dll. menentukan keberlangsungan usaha kita, selain tergantung
pula dengan minat konsumen terhadap komoditas yang
kita jual.
PELAKSANAAN USAHA
Setelah semua persiapan selesai disiapkan, tahap pelaksanaan usaha dimulai. Semua
tenaga pelaksana, mulai dari pemimpin sampai pada tingkat yang paling bawah, harus
bekerja sama dengan sebaik-baiknya sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
ASPEK-ASPEK PENILAIAN
ANALISIS KELAYAKAN USAHA
a. Aspek Pasar: meneliti tentang permintaan suatu produk atau jasa, berapa luas pasar,
pertumbuhan permintaan dan market-share dari produk yang bersangkutan.
b. Aspek Pemasaran: meneliti segmen, target, posisi produk, kepuasan konsumen dan hal-
hal lainnya yang berkaitan dengan urusan marketing.
c. Aspek Teknik dan Teknologi: meneliti kebutuhan apa yang diperlukan dan bagaimana
secara teknis, proses produksi akan dilaksanakan.
d. Aspek Sumber Daya Manusia: meneliti tentang peran SDM dalam pembangunan usaha
dan juga peran SDM dalam operasional rutin bisnis setelah usaha selesai dibangun.
e. Aspek Manajemen: meneliti tentang manajemen pada saat pembangunan bisnis dan juga
manajemen saat bisnis dioperasionalkan secara rutin.
f. Aspek Keuangan: meneliti tentang perhitungan jumlah dana yang diperlukan untuk
keperluan modal kerja awal dan untuk pengadaan harta tetap usaha.
ASPEK-ASPEK PENILAIAN
ANALISIS KELAYAKAN USAHA
g. Aspek Sosial, Politik dan Ekonomi: menganalisis kondisi-kondisi ekstrenal di luar
perusahaan yang dinamis dan tidak bisa dikendalikan, sercara politik,
perekonomian negara dan juga sosial.
h. Aspek Lingkungan Industri: meneliti tentang persaingan dan kondisi lainnya yang
mempengaruhi perjalan suatu bisnis.