Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

Isu penting tentang persoalan lintas Budaya dan Bangsa

Dosen Pengampuh MK :

Febty Kuswanti S.ST, M.Keb

Disusun Oleh

Kelompok 4:

1. Dewi Firda Labuan (PO7124119011) 6. Nadia Gandi (PO7124119025)

2. Tri Indriani Safithri (PO7124119033) 7. Chikita (PO7124119057)

3. Yuliana Sari (PO7124119039) 8. Rahmadini (PO7124119015)

4. Dewi Alma Wahdania (PO7124119014) 9. Wulandari (PO7124119037)

5. Gledis Veronika (PO7124119022) 10. Selin Elviana (PO7124119013)

PROGRAM STUDI D3-KEBIDANAN TINGKAT 2A

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN

2020
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami ucapkan kepada Tuhan yang Maha Esa, karena berkat rahmat-Nya
kami dapat menyelesaikan makalah kami yang berjudul “Isu penting tentang persoalan lintas
Budaya dan Bangsa”.
Ucapan terimakasih dari anggota kelompok kami sampaikan kepada dosen mata kuliah
ISBD Ibu Febty Kuswanty yang telah banyak memberikan petunjuk dalam pembuatan makalah
ini, Selanjutnya kepada orang tua dan teman-teman yang telah memberikan dukungan materil
maupun moril.
Kami menyadari bahwasanya makalah ini masih jauh dari sempurna, tetapi mudah-
mudahan makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis dalam mencari ilmu dan untuk para
pembaca semua dalam menambah pengetahuan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan
saran yang sifatnya membangun guna menyempurnakan makalah ini.

Palu, 13 Agustus 2020

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................... i
DAFTAR ISI..................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................
1.1  Latar Belakang................................................................................
1.2  Rumusan Masalah...........................................................................
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................
2.1 Isu-Isu Penting tentang Persoalan Lintas Budaya dan Bangsa
BAB III PENUTUP..........................................................................................
3.1 Kesimpulan.............................................................................................
3.2 Saran.......................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Lingkungan memiliki hubungan dengan manusia, lingkungan mempengaruhi setiap sifat
dan perilaku seorang individu, demikian pula sebaliknya manusia pun mempengaruhi lingkungan
yang ia tempati. Hubungan antara manusia dan lingkungan sudah di pikirkan sejak dulu oleh
para ahli.
Manusia berusaha untuk mengubah lingkungan hidupnya demi kebutuhan dan
kesejahtraan. Lingkungan amat penting bagi kehidupan manusia. Segala yang ada pada
lingkungan dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk mencukupi kebutuhan hidup manusia, karna
lingkungan memiliki daya dukung, yaitu kemampuan lingkungan untuk mendukung
perkehidupan manusia dan makhuk hidup lainya arti penting lingkungan bagi manusia karena
lingungan merupakan tempat hidup manusia, Lingkungan memberi sumber-sumber penghidupan
manusia, Lingkungan memengaruhi sifat, karakter, dan perilaku manusia yang mendiaminya.
Di makalah ini saya akan menjelaskan hubungan manusia dan lingkungan, serta analisis
dari hubungan manusia dan lingkungan tersebut.

1.2 Rumusan Masalah


a. Isu penting tentang persoalan lintas Budaya dan Bangsa
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Isu-Isu Penting tentang Persoalan Lintas Budaya dan Bangsa


Isu-isu penting yang menjadi persoalan lintas budaya dan bangsa pada umumnya
merupakan isu global yang menjadi keprihatinan umat manusia sedunia. Merupakan isu global
karena persoalan ini tidak hanya dihadapi umat manusia dalam suatu Negara atau wilayah
tertentu, tetapi melanda ke berbagai belahan dunia.
Berikut ini adalah isu-isu yang mengenai lingkungan dan isu mengenai kemanusiaan, yaitu :
1. Isu tentang Lingkungan
a. Kekurangan Pangan
Kekurangan pangan menciptakan kekhawatiran berbagai pihak. Dunia pun diliputi
kekhawatiran itu, karena pertambahan penduduk yang tinggi, terutama di negara-negara
berkembang. Kekurangan pangan menciptakan gejala serius berupa kelaparan, karena pangan itu
merupakan kebutuhan pokok manusia yang hakiki.

b. Kekurangan Sumber Air Bersih


Sejak dulu air diakui sebagai sumber kehidupan. Khususnya air bersih banyak
dimanfaatkan manusia untuk berbagai keperluan, terutama sekali untuk minum. Kurangnya
ketersediaan air bersih berarti telah terjadi kelangkaan air sebagai sumber kehidupan. Tidak
tersedianya air bersih dapat memicu timbulnya berbagai macam penyakit, seperti kolera, tifus,
malaria, demam berdarah, dan penyakit lain yang menular.

c. Polusi atau Pencemaran


Polusi atau pencemaran lingkungan hidup adalah masuknya atau dimasukkannya
makhluk hidup, zat, energi, atau komponen lain kedalam lingkungan hidup oleh kegiatan
manusia sehingga kualitasnya turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan
hidup tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukkannya. Pencemaran dapat digolongkan
menjadi tiga, yaitu : pencemaran udara, air, dan tanah. Pencemar udara dapat berupa gas dan
partikel. Contohnya : gas, Gas CO, CO2, dan batu bara. Polusi air dapat disebabkan oleh
pembuangan limbah industri, sisa insektisida, dan pembuangan sampah domestik, sampah
organik, dan fosfat. Pencemaran tanah disebabkan oleh sampah-sampah plastik yang sukar
hancur, botol, karet sintesis, pecahan kaca, dan kaleng; detergen yang bersifat nonbiodegradable
(secara alami sulit diuraikan) dan zat kimia dari buangan pertanian, misalnya insektisida.

d. Perubahan iklim
Sumber energi fosil (minyak bumi, batu bara, dan gas alam) yang dihasilkan oleh
banyak pembangkit energi mengakibatkan terjadinya pencemaran udara. Perubahan iklim
mengakibatkan adanya perubahan-perubahan yang tidak terkirakan sebelumnya, seperti
peningkatan suhu, melelehnya gunung es permukaan air laut naik, banyaknya banjir dan badai,
serta musim panas yang semakin panjang.

2. Isu Tentang Kemanusiaan


a. Kemiskinan
Kemiskinan merupakan masalah global yang sering dihubungkan dengan kebutuhan,
kesulitan, dan kekurangan di berbagai keadaan hidup.

b. Konflik atau Perang


Konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa juga
kelompok) di mana salah satu berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya
atau membuatnya tidak berdaya. Konflik dilatarbelakangi oleh perbedaan ciri-ciri yang dibawa
individu dalam suatu interaksi. Perbedaan-perbedaan tersebut diantaranya adalah menyangkut
ciri fisik, kepandaian, pengetahuan, adat istiadat, keyakinan dan lain sebagainya.

c. Wabah Penyakit
Wabah adalah kejadian berjangkitnya suatu penyakit menular dalam masyarakat yang
jumlah penderitaannya meningkat secara nyata, melebihi keadaan yang lazim pada waktu dan
daerah tertentu serta dapat menimbulkan malapetaka. Sumber penyakit dapat berasal dari
manusia, tumbuhan, dan benda-benda yang mengandung atau tercemar penyakit, serta yang
menimbulkan wabah. Wabah membahayakan kesehatan masyarakat karena dapat mengakibatkan
sakit, cacat, dan kematian.
Menurut Diamond, ada empat masalah utam dalam lingkungan global, yaitu:
1) Pertumbuah populasi manusia (human population growth)
2) Populasi dan degradasi ekosistem (ecosystem degradation and population)
3) Masalah air
4) Masalah pangan.
      Masalah lainnya, yaitu:
1) Masalah perusakan hutan dan habitatnya
2) Masalah tanah (erosi, hilangnya kesuburan tanah)
3) Masalah pengelolaan air
4) Masalah perburuan
5) Masalah penangkapan ikan
6) Masalah spesies yang punah
7) Masalah pertumbuhan penduduk
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
     Manusia dan lingkungan memang sangat erat kaitannya, Manusia bertindak sosial
dengan cara memanfaatkan alam dan lingkungan untuk menyempurnakan serta meningkatkan
kesejahteraan hidupnya demi kelangsungan hidup. Teknologi yang di ciptakan manusia berperan
penting dalam kehidupan manusia dan manusia tidak dapat terlepas dari teknologi, tetapi
teknologi tersebut apabila dimanfaatkan dengan baik. Manusia sering tidak sadar akan apa yang
dilingkungannya sendiri, jadi tidak sepenuhnya teknologi yang merubah lingkungan, tetapi
manusia lah yang merubah lingkungannya,  baik dan buruk lingkungan, manusia yang
menentukan tak selamanya teknologi memperburuk lingkungan dan tak selamanya daerah yang
memeggang adat akan menjaga keindahan lingkungannya, tapi kembali pada manusia itu sendiri
untuk mengola dan memanfaatkan alam sebaik-baiknya.

3.2 . Saran
Manusia perlu mengambil kebijakan-kebijakan terhadap lingkungan sebagai usaha
untuk memperoleh efisiensi pemanfaatan sumber alam dan lingkungan. Kita sebagai manusia
wajib menyadari bahwa kita saling terkait dengan lingkungan yang mengitari kita.
Kemampuan kita untuk menyadari hal tersebut akan menentukan bagaimana hubungan
kita sebagai manusia dan lingkungan kita. Hal ini memerlukan pembiasaan diri yang dapat
membuat kita menyadari hubungan manusia dengan lingkungan.
DAFTAR PUSTAKA

Suratman, et.al. 2010. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Malang: Intermedia.

http://fadhilabdillahpratama.blogspot.com/2016/10/makalah-isbd-manusia-dan-lingkungan.html?
m=1

Anda mungkin juga menyukai