Anda di halaman 1dari 9

PERKEMBANGAN ALAT TRANSPORTASI LAUT

“KAPAL LAUT”

Kapal laut adalah alat transportasi yang bergerak di laut. Alat transportasi ini digunakan sejak
zaman purba, ketika nenek moyang kita menjelajah menyusuri sungai menggunakan rakit.
Meski terbilang tua, pengembangan teknologi kapal laut masih terus dilakukan. Maklum, dua
pertiga luas bumi berupa air. Jadi, alat transportasi yang dapat mengarungi perairan sangat
dibutuhkan.

Di zaman modern ini, kapal laut sudah semakin


canggih. Kapal laut dilengkapi mesin bertenaga tinggi sehingga dapat melaju dengan cepat.
Desainnya pun dibuat begitu mewah dan megah, dilengkapi fasilitas-fasilitas yang
memanjakan penumpangnya.

Namun tahukah kamu bagaimana kapal laut dapat berkembang dari sebuah rakit di zaman
purba menjadi sarana transportasi modern seperti sekarang ini?

Tingkat perkembangan kapal yang semakin maju sehingga membuat kapal yang
semula hanya berbentuk sederhana , kini berubah menjadi bentuk yang lebih kompleks.
Ukuran dan karakteristik utama sebuah kapal ditentukan terutama oleh misi atau pelayaran
yang di inginkan.
Seiring perkembangan zaman kapal pun mengalami perkembangan yang kemudian
dibedakan dalam beberapa jenis kapal diantaranya.

1. Kapal layar

Kapal layar adalah sebuah kapal besar yang bergerak dengan menggunakan layar yang
memanfaatkan tenaga angin sebagai pendorongnya. Konstruksi Kapal ini umumnya

Perkembangan Kapal Laut Page


1
terbuat dari kayu dan cukup lama digunakan sebagai tulang pungung pelayaran baik bersifat
sipil maupun militer sampai penemuan mesin uap dan kapal besi/baja pada abad ke 19 seiring
dengan ramainya Revolusi Industri yang dipelopori oleh Inggris melalui penemuan mesin uap
oleh James Watt. Kapal layar ini akan berkecepatan tinggi apabila semakin kencang angin
yang berhembus. Tapi apabila ada badai , layar dari kapal tersebut pun mungkin bisa sobek
karena tidak kuat menahan kuatnya angin. Pada awalnya, kapal layar digerakkan oleh tenaga
manusia dan layar.
Model dari kapal jenis ini dapat dilihat pada kapal viking, kapal Mesir Kuno,
kapal Romawi Kuno, dan kapal yang dipakai oleh para penjelajah pulau atau kapal perompak
(bajak laut). Pada masa kini umumnya kapal layar dilengkapi dengan mesin tempel untuk
menghadapi kemungkinan tidak bertiupnya angin pada daerah daerah tertentu agar tetap
melanjutkan perjalanannya. Seiring dengan perkembangan, maka digunakan kapal layar
bercadik seperti yang dijumpai di Indonesia, Kapal dengan menggunakan layar segitiga
seperti yang dijumpai di Timur Tengah dan Kapal layar segi empat yang digunakan oleh
Bangsa bangsa Eropa menjelang memasuki abad penjelajahan, Serta kapal layar lipat dengan
model yang dijumpai di Jepang ataupun China.

 Kapal layar tradisional bangsa Mesir dibuat sekitar tahun 3500 SM pada era
Kerajaan Lama. Kapal ini digunakan untuk mengarungi Sungai Nil. Perahu Mesir
adalah perintis kapal-kapal laut modern saat ini. Perahu ini sudah memiliki rangka
yang terbuat dari kayu dan sanggup mengangkut hingga 20 penumpang. Menurut
catatan sejarah, bangsa Mesir merupakan bangsa yang pertama kali menggunakan
kapal sebagai alat untuk perniagaan sekitar tahun 6000 SM. Pada waktu itu Mesir
memperdagangkan gandumnya ke kawasan Libanon yang menghasilkan tekstil untuk
bahan pakaian. Yang dibuat dari kayu sejenis pohon cemara, memakai tenaga layar
sertabeberapa orang pendayung. Kapal jenis ini pada waktu itu berlayar sangat cepat
serta lebih mudah dari kapal layar biasa. Pada kedua sisi kapal, terdapat sederetan
tempat duduk bagi para pendayung. Bangsa Punisia terkenal sangat berani melakukan
pelayaran ke negara-negara lain sehingga perdagangan sangat ramai dan juga
penyebaran ilmu.

Perkembangan Kapal Laut Page


2
 Perahu Romawi (5 M). Perahu Romawi yang dikenal dengan Galiun (Inggris:
Galleon) memiliki ukuran yang besar dengan layar yang besar pula. Galiun Romawi
juga bergerang dengan bantuan tenaga dari ratusan pendayung untuk meningkatkan
kecepatan ketika bertempur.


Perahu Viking (800 M). Bangsa Viking terkenal sebagai pelaut yang tangguh.
Perahu yang dipakai bangsa ini disebut Longship. Kapal ini terbuat dari kayu yang
kuat dengan 12 plang dari masing-masing sisinya, panjangnya 70 kak(21 meter) dan
hampir 17 kaki (5,1 meter) sepanjang rangka tengah uatamanya. Kapal ini membawa
30 pendayung dan satu layar yang dipasang pada salah satu tiangnya. Kapal yang
sudah cukup baik dikala masa itu. Saat kapal ini ditemukan sekitar tahun 1904,
didapati kerangka ratu Viking didalamnya, tetapi fakta tersebut tidak mengherankan
mengingat bangsa Viking dikenal selalu melakukan upacara pemakaman yang megah
dan mewah bagi para pejuang mereka di lautan.

Perkembangan Kapal Laut Page


3
 Kapal layar tradisional Cina bernama Junk. Junk mulai dikembangkan pada masa
Dinasti Han (206 SM - 220 M) dan digunakan pada awal abad ke 2 masehi. Seiring
bergantinya dinasti di Cina, kapal Junk sering melakukan perjalanan laut keliling
Asia. Kegunaan Junk antara lain, sebagai kapal penumpang antar pulau, kapal
pengantar barang, kapal pribadi milik kerajaan, dan kapal perang. Sampai sekarang,
Junk masih banyak digunakan oleh beberapa masyarakat Cina, terutama di Hong
Kong. Kapal Junk yang pernah singgah di Indoesia adalah Junk milik Laksamana
Cheng Ho. Kapal Laksamana Cheng Ho diyakini pernah mengunjungi kurang lebih
30 negara di benua Asia dan Afrika, salah satunya Indonesia. Yang lebih
mencengangkan lagi, ukuran kapal Laksamana Cheng Ho jauh lebih besar dari kapal
Santa Maria milik Colombus.

 Caravelle (Abad 14).Caravelle adalah kapal layar yang dikembangkan oleh bangsa
Spanyol dan Portugal. Kapal ini mampu menjelajah dunia,Bahkan Christoper
Columbus berlayar ke benua Amerika dengan menaiki kapal ini. Spanyol dan Portugis
merupakan negara- negara yang mampu menciptakan kapal-kapal diantaranya adalah
Tiga kapal yang paling terkenal dalam sejarah adalah kapal yang mengangkut
Christoper Columbus kedalam dunia baru tahun 1492 yaitu Santa Maria, Ninna, Pinta.
Diyakini Santa Maria adalah carevel (kapal penjelajah) seberat 100 ton. Kapal
penjelajah ini awalnya memiliki dua tiang utama yang disangga denga tiang latten atau
tiang layar. Santa Maria merupakan kapal utama Columbus. Kapal itu diyakini sebagai
careval bertiang tiga yang berlayar di lautan yang dengan panjang 95 kaki(30

Perkembangan Kapal Laut Page 4


meter), yang lebih besar jika dibandingkan dengan kapal-kapal yang ada pada saat
itu.pada tanggal 3 Agustus 1942, Santa Maria, Nina, dan Pinta berangkat dari Palos.
Columbus mencari rute baru menuju Asia, tetapi sebaliknya ia menemukan dunia
baru. Dan mendarat pada tanggal 12 Oktober yang pada saat itu diberi nama Bahama.

 Kapal Layar (Abad 16 sampai 18). Negara-negara di Eropa banyak membangun


kapal dengan layar besar seperti ini. Laksamana Nelson dari Inggris memakai kapal
jenis ini, yaitu HMS Victory dalam pertempuran laut Trafalgar antara Inggris dan
Perancis.Adapun kapal layar yang digunakan untuk perang. Kapal perang pada
awalnya menggunakan layar dan pendayung. Kapal perang ini sangat sederhana dan
pertempurannya menggunakan pedang dan tombak dalam jarak dekat. Selain itu, kapal
dilengkapi dengan alat pendobrak yang dipasang pada bagian haluan kapal. Sehingga,
kapal tersebut, dengan kekuatan pendayung ditabrakkan pada kapal lawan sehingga
bocor dan tenggelam. Kapal ini kemudian dikenal sebagai Galley. Selain Galley, pada
masa itu , bangsa Viking dari Skandinavia memakai kapal yang dikenal sebagai
"Viking Longship". Selain menggunakan pendobrak pada haluan kapal, pada kapal
tertentu menggunakan penyembur api, yang dikenal kemudian dikenal sebagai "api
Yunani", dan pada masa peperangan antara Romawi-Karthago, kapal-kapal Romawi
dilengkapi dengan jembatan yang disebut dengan Corvus.

Perkembangan Kapal Laut Page


5
 Clipper (Abad 19). Clipper adalah kapal layar khas Amerika di pertengahan abad ke-
19. Clipper terkenal karena mampu melaju dengan cepat di laut karena memiliki
banyak layar.

Dalam perkembangan selanjutnya,


kapal dilengkapi dengan bangunan di tempat yang agak tinggi sebagai pemanah, yang
pada perkembangan selanjutnya dikenal sebagai bridge atau anjungan, yang nantinya
berfungsi sebagai pusat komando. Selain bridge, kapal juga dilengkapi castle atau
semacam benteng pada haluan dan buritan kapal. Tujuannya adalah agar para
pemanah lawan tidak dapat melumpuhkan kapal baik dari haluan kapal maupun
buritan kapal. Dari konsep inilah, kapal kemudian dipertebal dan diperkuat. Konsep
ini diterapkan diawali oleh Angkatan Laut Kerajaan di kawasan Eropa Utara.

2. Kapal Uap

Setelah pembuatan kapal layar makin


berkembang dan kebutuhan berlayar yang lebih cepat mulai dirasakan, kapal uap kemudian
menjadi primadona transportasi baru. Kapal uap atau yang disebut juga sebagai a steamer,
adalah kapal yang digerakkan dengan tenaga uap yang menggerakkan propeler ataupun roda
kayuh. Kapal uap mulai digunakan setelah ditemukannya mesin uap di
Inggris oleh James
Watt yang memunculkan revolusi industri yang juga merupakan revolusi bahan bakar sebab
pada masa itu mulai digunakan batu bara dengan skala yang lebih luas menggantikan kayu

Perkembangan Kapal Laut Page


6
bakar. Cara kerja mesin uap pada kapal tersebut adalah dengan mengandalkan mesin uap
yang menggerakkan roda kayuh yang ada di buritan. Gerakan roda tersebut menyebabkan
kapal bisa terdorong dengan lebih kencang.
Claude de Juffroy (1751–1832) membuat model kapal uap pertama di dunia. Tahun
1774, ia dan rekan-rekannya mendemonstrasikan kapal buatannya Palmipede yang
mengarungi Sungai Doubs di hadapan Napoleon Bonaparte. Demonstrasi Palmipede berjalan
sukses.
Seiring dengan berjalannya waktu, mesin uap dikembangkan untuk keperluan perang.
Galangan kapal di Toulon, Perancis, membuat sebuah kapal perang yang fenomenal dalam
sejarah perkapalan. Le Napoleon (The Napoleon) adalah kapal perang perang pertama di
dunia yang menggunakan mesin uap sebagai penggerak utamanya selain layar. Sejak
peluncurannya di tahun 1850, Le Napoleon telah mewakili 9 nama kelas kapal perang dalam
AL Perancis. Keberhasilan Le Napoleon akhirnya ditiru oleh galangan kapal di negara Eropa.
Ironclad adalah kapal perang bertenaga uap yang dikembangkan pada abad 19. Kapal ini
dilapisi oleh plat besi tebal. Ironclad pertama adalah La Gloire dari AL Perancis pada
November 1859. Memasuki abad 20, angkatan laut dunia meyadari bahwa mereka
membutuhkan kapal perang yang baru. Ironclad sudah dianggap ketinggalan jaman. Tahun
1906, inovasi itu lahir dari Angakat Laut Inggris. HMS Dreadnought menandai revolusi kapal
perang dunia. Kemunculannya merupakan pertanda perkembangan teknologi perkapalan
sudah sangat maju. Laksamana Sir John "Jackie" Fisher diberi titel sebagai "Bapak
Dreadnought". Dreadnought menjadi kapal perang pertama yang memiliki batere kanon
utama pada zamannya. Ia juga merupakan kapal perang pertama yang menggunakan mesin
uap turbin, sehingga menjadikan Dreadnought sebagai kapal tercepat di masanya.

3.Kapal Diesel

Tahun 1892, Rudolf Diesel mendapat hak


paten atas ciptaannya, mesin diesel. Beberapa tahun kemudian, mesin diesel mulai merambat
ke dunia perkapalan. Kapal tanker dari Rusia bernama Vandal menandai lahirnya era baru

Perkembangan Kapal Laut Page


7
dalam industri perkapalan. Vandal merupakan kapal laut pertama yang menggunakan mesin
diesel sebagai penggerak utamanya. Perjalanan perdana Vandal dimulai di perairan Volga-
Baltic dan mesin diesel yang dipakai untuk pembuatan kapal menjadi tren baru di industri
perkapalan. Tahun 1920-an, USS Tennesse menjadi kapal pertama yang menggunakan mesin
turbin elektrik. Mesin turbin elektrik kelak akan digunakan seterusnya sebagai mesin utama
dalam pembuatan kapal. Hampir semua kapal perang bertenaga uap langsung di tiadakan, dan
diganti dengan kapal bermesin diesel yang memiliki banyak keuntungan.
Tahun 1930, lahirlah tiga kapal tempur kelas pocket battleship dari galangan kapal
Jerman. Sekedar informasi, pocket battleship adalah jenis kapal perang (battleship) yang berat
tonasenya tidak melampaui standar berat tonase battleship (sekitar 40.000-an ton). Biasanya,
pocket battleship memiliki bobot yang ringan, ada yang dibawah 10.000 ton tetapi ada juga
yang tepat atau justru kelebihan walaupun sedikit. Pocket battleship menjadi siasat industri
kapal Jerman untuk terus membuat armada tempurnya. Tiga kapal pocket battleship itu ialah,
Admiral Graf Spee, Deutchland, dan Admiral Scheer.

4. Kapal Selam

Sejarah perancangan kapal selam dimulai pada tahun 1578 oleh seorang ahli matematika
bernama William Bourne. Ia merancang sebuah kapal yang dilapisi oleh kulit yang kedap air,
namun hal tersebut tidak dapat diwujudkan. Kemudian pada tahun 1620, seorang warga
Jerman bernama Cornelis Drebbel, membuat kapal yang berhasil menyelam sedalam 360
sampai 450 cm dengan didayung oleh 12 orang. Seorang pastor Italia bernama Giovanni
Alfonso Borelli pada tahun 1680 juga merancang kapal selam yang digerakkan dengan
dayung dan memakai kantung-kantung pengapung dari kulit kambing. Namun rancangan itu
tetap tinggal di atas kertas, dan baru terwujud ketika orang Inggris, Nethaniel Symons
mengkopinya tahun 1747 dan menguji perahunya di Sungai Themes. Kapal ini mampu
bertahan di dalam air selama 45 menit. Kapal selam sederhana tanpa dayung serta peralatan

Perkembangan Kapal Laut Page


8
yang lebih maju dimulai oleh David Bushnell pada tahun 1775. Kapal selam ciptaannya
berbentuk seperti telur, terbuat dari kayu. Kapal selam dengan penggerak bukan manusia
dimulai oleh Robert Fulton. Ia menggunakan mesin uap untuk menjalankan kapalnya dan
untuk memudahkan kapal meluncur maju, kapal ini dibuat dengan bentuk cerutu. Kapal
cerutu ini membawa 2 awak kapal dan sudah mampu menyelam selama beberapa jam. Pada
tahun 1954, Angkatan Laut Amerika Serikat membuat sejarah baru dengan meluncurkan
kapal selam pertama bertenaga nuklir bernama Nautilus. Nautilus pun menjadi kapal selam
pertama yang berhasil melintasi Kutub Utara pada tahun 1958. Prestasi lain diukir oleh kapal
selam Triton yang berhasil mengarungi seluruh lautan di dunia pada tahun 1960. Kapal ini
mampu melintasi jarak sejauh 66.970 km dalam waktu 84 hari saja. Bukan cuma itu, pada
tahun 1960 AS juga telah mulai melengkapi kapal-kapal selam mereka dengan peluru kendali
(rudal) antar benua yang bisa melewati 1.930 km dan menghancurkan sasaran yang dituju.

Pada tahun 1775, David Bushnell membuat sebuah kapal selam yang diberi nama
Turtle atau Penyu. Pada tahun 1799 Robert Fulton membuat sebuah kapal selam yang
berukuran 7,4 m dan berbentuk seperti kapal selam modern. Kapal ini mampu menyelam
selama 6 jam dan membawa empat orang awak di dalamnya. Pada tahun 1850, Wilhelm
Bauer menghasilkan kapal selam bergelar Brandtaucher (Penyelam Api) dan tahun 1855
menghasilkan kapal selam Seateufel (Setan Laut) sepanjang 52 kaki untuk tentara laut
imperial Rusia. Pada tahun 1886 sebuah kapal selam buatan Spanyol yang menggunakan dua
motor elektrik 30 tenaga kuda diluncurkan. Selanjutnya, Perancis meluncurkan Gymnote
(Belut) pada April 1887. Pada Februari 1896 Kementerian Laut Perancis mengadakan
pertandingan untuk membuat kapal selam dengan bobot 200 ton. Maxime Laubeuf, seorang
Perancis berhasil mengalahkan 20 peserta dari seluruh dunia dengan kapal selam Narval.
Firma Krupps dari Jerman membuat 1 kapal selam kecil untuk Rusia pada tahun 1902-1903.
Setelah itu, Rusia menambah 3 lagi kapal selam. Kapal selam jenis Karp mempunyai mesin
minyak tanah yang lebih baik dari pada mesin petrol tetapi menghasilkan asap tebal. Pada
tahun 1906, pihak Jerman mulai menggunakan kapal selam bermesin diesel untuk pergerakan
di permukaan air. Kapal selam yang lebih maju lagi dimiliki oleh Angkatan Laut AS pada
tahun 1900. Penciptanya bernama John PG Holland dan kapalnya dinamakan Holland yang
panjangnya 1.590 cm, dijalankan dengan tenaga mesin bensin dan listrik. Karena merupakan
bagian peralatan militer, kapal ini dilengkapi dengan persenjataan, di antaranya adalah
torpedo.

Perkembangan Kapal Laut Page


9

Anda mungkin juga menyukai