Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

ALAT ALAT LABORATORIUM

NAMA : EKA DWI PUTRI BR SITUMEANG

KELAS : X KIMIA INDUSTRI

MAPEL : DDK(DASAR DASAR KIMIA)

SMKN 1 PANGKALAN KERINCI


TAHUN 2022/2023
Selain alat gelas laboratorium ada juga alat non gelas laboratorium yang sering digunakan
di laboratorium. Beberapa alat non gelas itu antara lain : botol semprot, cawan porselin, ball
pipet, kaki tiga, kasa asbes, kruss porselin, mortil porselin, rak tabung reaksi, spatula, dan
tangkruss.

Alat - alat non gelas di Laboratorium :

      1.       Botol Semprot

Terbuat dari plastik, digunakan untuk menyimpan aquadest dalam jumlah sedikit, untuk
membilas peralatan   laboratorium dan berfungsi pada proses pengenceran seperti labu
ukur,erlenmeyer, dll.
Berbagai macam ukuran botol semprot : 250 ml, 500 ml, 1000 ml.
Cara menggunakan Botol Semprot :
Masukkan aquadest dalam botol semprot, tutup rapat. Tekan badan botol lalu semprotkan. 

   2.       Cawan Porselin
Merupakan mangkok kecil yang terbuat dari porselin tahan panas.
Kegunaan Cawan porselin adalah untuk mereaksikan suatu zat pada suhu tinggi, untuk
mengabukan kertas saring atau suatu zat padat.
Cawan porselin mempunyai berbagai ukuran : 15 ml – 2000 ml.

 3.   Filler / Ball pipet

Digunakan untuk menyedot dan mengeluarkan larutan yang dipasang pada pangkal ujung pipet
ukur atau pipet volum. Hati-hati jangan sampai zat cair masuk ke bagian atas ball pipet, karena
hal ini akan menyebabkan kerusakan pada ball pipet.
Ball pipet memiliki 3 saluran yang masing-masing saluran memiliki katup.
·         Katup dengan simbol A (Aspirate) berguna untuk mengeluarkan udara dari gelembung.
·          Katup dengan simbol S (Suction) merupakan katup yang jika ditekan maka cairan dari ujung
pipet akan tersedot ke atas.
·          Katup dengan simbol  E (Exhaust) berfungsi untuk mengeluarkan cairan dari pipet ukur.
Cara Menggunakan Ball pipet :
1. Hubungkan ballpipet dengan pipet ukur/volum.
2. Pencet/tekan huruf A pada bola isap dengan menggunakan ibu jari dan telunjuk, lalu jari
tengah, manis, dan kelingking mengempeskan bola isap.
3.Masukkan ujung pipet kedalam gelas kimia yang berisi larutan.
4.Pencet/tekan huruf S pada ball pipet dengan menggunakan ibu jari dan jari telunjuk, untuk
menghisap larutan.
5.Pencet/tekan huruf E  pada ball pipet dengan menggunakan ibu jari dan jari telunjuk, untuk
mengeluarkan kembali larutan untuk dipindahkan ketempat lain.

4. Kaki Tiga

Terbuat dari besi. Berfungsi sebagai tungku atau penyangga pembakar spirtus.

    5.  Kasa Asbes
Terbuat dari kawat yang dilapisi dengan abses. Berfungsi  sebagai penahan beaker  atau
erlenmeyer pada saat pemanasan.

    6.  Kruss Porselin

Berbentuk seperti lumpang kecil dilengkapi tutup dan terbuat dari porselin tahan panas.
Berfungsi  untuk menempatkan zat padat  yang akan dibakar pada oven atau mengabukan zat
padat pada muffle furnace sampai pada suhu 700OC.

  7.   Mortar dan Alu ( Mortir Porselin )


Mortar dan alu ini terbuat dari keramik. Alat ini berfungsi untuk menggerus atau menghaluskan
suatu zat yang masih bersifat padat.
Cara menggunakannya yaitu masukkan bahan  berupa padatan ke dalam lumpang (mortar) dan
gerus hingga halus menggunakan alu.

    8.   Rak Tabung Reaksi

Rak tabung reaksi terbuat dari kayu, ada juga yang dari stainless. Rak ini berfungsi untuk
menempatkan    tabung reaksi.

 9.  Spatula
Merupakan sendok panjang dengan ujung atasnya datar, terbuat dari stainless steel atau
alumunium. Berfungsi untuk mengambil sampel atau bahan kimia yang berupa padatan.

   10.  Tangkrus

Terbuat dari besi. Berfungsi untuk menjepit alat laboratorium seperti labu,erlenmeyer, cawan
porselin yang panas.

Anda mungkin juga menyukai