Anda di halaman 1dari 2

1.

Kertas saring
Kertas saring merupakan lingkaran dengan ukuran yang bermacam-macam
tergantung pada tujuan. Kertas saring berfungsi untuk menyaring larutan dan
untuk memisahkan endapan dari larutan
2. Eksikator
Eksikator terbuat dari kaca transparan. Terdiri dari bejana A, B. tutup T dan
kran K. Bejana B berisi zat-zat pengering. Antara bejana A dan B terdapat
kawat kasa/ plat porselin yang berlubang-lubang untuk meletakan zat yang
dikeringkan. Kran K untuk mengatur tekanan di dalam eksikator. Essikator
digunakan untuk mengeringkan atau menyimpan zat-zat yang akan di analisa
dan yang baru keluar dari oven, mencegah pengaruh dari udara luar.
3. Cawan
Cwan terbuat dari gelas atau porselin yang berguna untuk menyimpan zat padat
atau larutan dan menguapkan atau mengeringkan larutan. Cawan yang terbuat
dari porselin penguapan dapat langsung dilakukan di atas api, sedangkan yang
terbuat dari kaca pemanasan dilakukan di atas kawat kasa atau di atas water
bath.
4. Penangas air (Water Bath)
Penangas air memiliki bentuk yang bermacam-macam yang terbuat dari
tembaga atau seng. Penangas air digunakan untuk memanaskan atau
menguapkan zat-zat atau larutan dengan suhu tidak lebih dari titik didih air.
Seringkali di laboratorium penangas air yang digunakan adalah dengan
modifikasi dengan menggunakan gelas piala dengan ukuran lebih besar dari
250 cc.
5. Penjepit kayu
Penjepit kayu terbuat dari kayu yang berfungsi untuk memegang tabung reaksi
yang akan dipanaskan.
6. Statif dan klamp
Statif berguna pada tiap pemasangan alat-alat yang sesuai denga posisi yang
dikehendaki, sedangkan klamp untuk memegang pada statif.

7. Standart
Standart terbuat dari stainless steel yang berguna sebagai penyanggah pada
alat-alat yang berbentuk pipa seperti buret.
8. Pipet ukur
Pipet ukur (volume) merupakan alat gelas yang bebrbentuk mirip pipa akan
tetapi terdapat cembungan pada tengah-tengah batang pipa tersebut. Pada
batang pipet volume terdapat tanda batas melingkar dan tulisan angka yang
menyatakan volume pipet tersebut. Pipet ukur terbuat dari pipa gelas yang
berujung runcing. Jenis-jenis pipet terdapat pipet seukuran (volume pipet)
yang memiliki ukuran bermcam-macam tergantung pada volume yang
dibutuhkan dan pipet berskala (Mohr pipet) atau micro pipet dengan kapasitas
volume dari 1 ml sampai 10 ml. Pada dindingnya terdapat garis-garis berskala
yang menyatakan volume yang dikeluarkan.
9. Pipet tetes
Pipet tetes merupakan alat gelas yang paling sering digunakan dalam
laboratorium manapun. Kegunaan pipet tetes adalah untuk mengambil dan
menambahkan larutan atau zat cair setetes demi setetes. Pipet tetes mempunyai
ujung lancip dan panjang sehingga mudah untuk melakukan penambahan zat
cair setetes demi setetes. Namun demikian pipet tetes mudah patah, karena itu
hendaklah berhati-hati dalam mengguankannya.

Anda mungkin juga menyukai