Anda di halaman 1dari 10

A.

Tabung Reaksi

Digunakan untuk
mereaksikan zat, dapat
dipanaskan pada nyala api
oksidasi. untuk tabung reaksi
dengan gelas bukan borosilikat
bersifat tidak tahan panas.
Kapasitas yang tersedia 5 ml, 10 ml, 14 ml, 16 ml, 19 ml, 31 ml, 55 ml, 75 ml

B. Tabung Sentrifugal

Tabung sentrifugal
mempunyai bentuk tabung
yang salah satu ujungnya
menyerupai kerucut. Tabung
sentrifugal biasanya terbuat
dari gelas walaupun ada juga
yang terbuat dari bahan
plastik atau kimia. Tabung ini
digunakan unttuk tempat
bahan yang diendapkan
dengan alat sentrifuge.
 Tabung sentrifugal
dengan skala
 Tabung sentrifugal tanpa
skala
 Tabung sentrifugal dengan penutup ulir atau skrup

C. Buret (Burette)

Buret adalah alat


laboratorium dari bahan
gelas berbentuk silinder
yang memiliki garis ukur
dan sumbat keran pada
bagian bawahnya. Buret
digunakan dalam
percobaan yang
memerlukan presisi seperti
pada eksperimen titrasi
dengan cara meneteskan
sejumlah reagen cairan ke
dalam obyek dalam wadah gelas di bawahnya. Pembacaan skala harus dilakukan secara
seksama pada permukaan meniskus zat cair. Ukuran skala Buret : Buret Makro (50 ml),
Buret semi makro (25 ml) dan buret Mikro (10 ml)
D. Corong

Corong adalah alat


laboratorium berbentuk
kerucut dan terdapat
bagian seperti tabung yang
sempit. Corong digunakan
untuk memindahkan
larutan dan atau menyaring
yang biasanya
menggunakan kertas
saring.

E. Corong Buchner
(Buchner Funnel)

Corong Buchner
adalah alat laboratorium
yang terbuat dari porselen,
gelas atau plastik yang
digunakan untuk
penyaringan vakum. Pada
bagian atas terdapat sebuah
silinder dengan dasar yang
berpori. Corong buchner
digunakan untuk
menyaring dengan
dipasangkan pada labu
penyaring dan pompa penghisap (vacum pump). Keuntungan menyaring dengan
menggunakan corong buchner adalah lebih cepat jika dibandingkan dengan penyaring
menggunakan corong piala

F. Corong Pisah
(Separating Funnel)

Corong pisah adalah


peralatan laboratorium dari
gelas yang digunakan dalam
proses pemisahan cairan dari
dua fase yang tidak dapat
bercampur. larutan yang akan
dipisahkan digojok terlebih dahulu kemudian didiamkan beberapa saat sampai masing-
masing larutan terpisah. Larutan dengan masa jauh lebih kecil akan berada diatas
sedangkan massa jenis lebih besar akan berada dibawah. Larutan yang ada dibawah
dikeluarkan hati-hati.

G. Pipet Tetes

Terbuat dari gelas


dilengkapi karet
digunakan untuk
mengambil larutan
dalam jumlah kecil
( tetes )

H. Batang Pengaduk

Terbuat dari
gelas, digunakan
untuk mengaduk
larutan atau untuk
membantu
memindahkan
larutan dari satu
wadah ke dalam
wadah lain.

I. Desikator

Seperti panci
bersusun, dengan pembatas
dibagian tengah. Bagian
bawah berisi silica gel
sebagai pengering.
Digunakan untuk
pengeringan bahan kimia.
Pada penutupnya dilapisi
dengan vaselin untuk
menjaga tetap kedap udara.
Ada 2 macam desikator :
desikator biasa dan vakum.
Desikator vakum pada bagian tutupnya ada katup yang bisa dibuka tutup, yang
dihubungkan dengan selang ke pompa

J. Beaker glass
Terbuat dari
gelas umumnya
terbuat dari bahan
borosilikat dengan
skala pada
dindingnya,
digunakan untuk
menuang, membuat
dan mendidihkan
larutan. Dapat digunakan juga untuk mengukur volume larutan yang tidak memerlukan
tingkat ketelitian yang tinggi

K. Erlenmeyer (Erlenmeyer Flask/ Conical Flask)

Terbuat dari
gelas borosilikat.
Digunakan ditempat
larutan yang dititrasi
dalam analisa
volumetri. Bentuk
mirip beaker glass
memiliki leher yang
sempit, dengan
keuntungan mengurangi penguapan zat cair dalam pemanasan dan menghindari tumpah
ketika dalam proses pengadukan. Pada sisi luar terdapat skala yang menunjukan
perkiraan
L. Gelas Arloji (Watch Glass)

Terbuat dari gelas


sebagai penutup dan
menimbang bahan kimia
yang berwujud padat
atau kristal.

M. Labu ukur
(Volumetric flask)

Terbuat dari bahan


gelas biasa atau dari bahan
borosilikat dengan volume
sampai dengan 2 liter.
Untuk membuat larutan
dengan konsentrasi
tertentu dan mengencerkan
larutan.
N. Gelas Ukur

Terbuat dari bahan


gelas biasa, tidak tahan
pemanasan. Digunakan
untuk mengukur volume
cairan atau larutan. Jumlah
volume berdasarkan pada
volume didalamnya.
O. Pipet Ukur
Terbuat dari bahan gelas biasa, kadang – kadang terbuat dari bahan borosilikat.
Digunakan untuk mengukur cairan atau larutan. Jumlah volumenya berdasarkan volume
yang dikeluarkan.
P. Pipet Volume

Terbuat dari
bahan gelas biasa
kadang – kadang
terbuat dari bahan
borosilikat.
Digunakan untuk
mengukur volume
tepat berdasarkan
volume yang
dikeluarkan.

Q. Timbangan analitik

Fungsi
dan
jenis :
1)

Digunakan untuk menimbang padatan kimia


2) Neraca analitis dengan tiga buah lengan ayun berskala
3) Neraca analitis dengan tiga buah lengan ayun untuk masing-masing skala (10 g, 1 g,
0,01 g, dan 0,0001 g)
4) Neraca analitis digital dengan penutup
5) Neraca analitis digital model kompak

R. Kawat Kassa

Kawat yang dilapisi


dengan asbes, digunakan
sebagai alas dalam
penyebaran panas yang
berasal dari suatu
pembakar Digunakan
untuk memanaskan
bahan baik berupa padat
maupun cair. Terbuat dari
besi atau baja yang
berfungsi untuk
menegakkan buret, corong,
corong pisah dan peralatan gelas lainnya pada saat digunakan. Besi yang menyangga ring
dan digunakan untuk menahan kawat kasa dalam pemanasan.

S. Klemp (clamp)

Klem buret :
terbuat dari besi atau
baja untuk memegang
buret yang digunakan
untuk titrasi.

T. Pembakar spirtus
Digunakan untuk memanaskan bahan baik berupa padat maupun cair.

U. Statif

Terbuat dari besi atau baja


yang berfungsi untuk
menegakkan buret, corong,
corong pisah dan peralatan
gelas lainnya pada saat
digunakan.

V. Pro Pipet (pipet filler)

Digunakan untuk
membantu proses
pengambilan cairan.
Terbuat dari karet yang
disertai dengan tanda
untuk menyedot cairan
(suction), mengambil
udara (aspirate) dan
mengosongkan (empty).

W. Water Bath

Fungsi utama water


bath adalah untuk
menciptakan suhu yang
konstan dan digunakan
untuk pemanasan,
inkubasi dan penguapan.

DAFTAR PUSTAKA :
Wardiyah.2016.Pratikum
Kimia Dasar.Jakarta
Selatan:

Anda mungkin juga menyukai