Anda di halaman 1dari 36

Nama Kelompok 1

• Bella Aulia
• Chalimatus Sa’diyah
• Dianvita Nur Fadhilah
• Nenes Prastita
• Reisto Bergas Abiyogo
Pengertian Alat-Alat LAB
Gelas
Alat laboratorium yang terbuat dari bahan gelas mempunyai karakteristik
khusus misalnya tahan panas, yang ditandai dengan Pyrex (trade
mark), Selain itu bahan gelas seperti borosilikat dan soda lime merupakan
bahan gelas yang mempunyai karakteristik tertentu. Gelas borosilakat
mempunyai sifat tahan terhadap kenaikan suhu yang mendadak. Gelas
soda lime dapat dipanasi pada api Bunsen tanpa menjadi kusam. Kedua
macam bahan gelas tadi memiliki sifat tahan senyawa kimia.
Plastik

Bahan plastik dapat dikelompokkan menjadi beberapa kelompok


tergantung dari bahan penyusunnya. Misalnya corong, botol kimia,
atau gelas kimia. Alat-alat tersebut dapat bersifat keras atau lentur,
atau tembus sinar, tembus pandang, atau tidak tembus sinar. Hal
tersebut disebabkan karena bahan penyusunya berbeda. Bahan
penyusun plastik dapat berupa PTFE (Teflon), Polipropilena, TPX
(polimetilpentana), Polistirena, Politena (HD), Polietena (LD), PVC
(polivinilklorida), Nilon dan polikarbonat.
Logam

Alat-alat laboratorium logam terbuat dari bahan besi atau kuningan.


Khusus bahan besi yang digunakan biasanya terbuat dari besi cor.
Agar tidak cepat berkarat alat laboratorium juga ada yang terbuat
dari besi yang dilapisi dengan nikel atau krom.
Porselen

Porselen sebagai bahan pembuat alat laboratorium mempunyai


keunggulan tahan terhadap suhu tinggi. Pada permukaan alat
terbuat dari porselen biasanya diupam (glazir), sehingga bahan
porselen tidak tembus sinar
Contoh Alat-Alat Laboratorium
1. Labu Takar
Digunakan untuk
menakar volume zat
kimia dalam bentuk cair
pada proses preparasi
larutan. Alat ini tersedia
berbagai macam ukuran.
2. Gelas Ukur
Digunakan untuk
mengukur volume zat
dalam bentuk cair. Alat ini
mempunyai skala, tersedia
bermacam-macam ukuran.
Tidak boleh digunakan
untuk mengukur
larutan/pelarut dalam
kondisi panas. Perhatikan
meniscus pada saat
pembacaan skala.
3. Gelas Beker
Alat ini bukan alat
pengukur (walaupun
terdapat skala, namun
ralatnya cukup besar).
Digunakan untuk tempat
larutan dan dapat juga
untuk memanaskan
larutan kimia. Untuk
menguapkan
solven/pelarut atau untuk
memekatkan.
4. Pengaduk Gelas
Digunakan untuk
mengaduk suatu
campuran atau
larutan. Digunakan
juga untuk menolong
pada waktu
menuangkan cairan
dalam proses
penyaringan.
5. Botol Pencuci
Bahan terbuat dari plastic.
Merupakan botol tempat
akuades, yang digunakan
untuk mencuci, atau
membantu pada saat
pengenceran.
6. Corong
Biasanya terbuat dari
gelas namun ada juga
yang terbuat dari
plastic. Digunakan
untuk menolong pada
saat memasukkan
cairan ke dalam suatu
wadah dengan mulut
sempit, seperti :
botol, labu ukur, buret
dan sebagainya.
7. Erlenmeyer

Berfungsi untuk menampung


larutan, bahan atau cairan.

Dapat digunakan untuk


meracik & menghomogenkan
bahan-bahan komposisi
media, menampung akuades,
kultivasi mikroba dalam
kultur cair

Tdpt beberapa pilihan


berdasarkan volume cairan yg
dpt ditampungnya yaitu 25
ml, 50 ml, 100 ml, 250 ml,
300 ml, 500 ml, 1000 ml, dsb
8. Tabung Reaksi
Terbuat dari gelas.
Dapat dipanaskan.
Digunakan untuk
mereaksikan zat
dalam jumlah sedikit.
9. Cuvet
Bentuk seperti tabung
reaksi atau persegi
panjang, digunakan sbg
tempat sampel untuk
analisis dg
spektrofotometer.
Tidak boleh dipanaskan.
Terbuat dari silika (quartz),
polistirena, atau
polimetakrilat.
10. Kaca Preparat

Tempat
meletakkan
obyek yang
akan dilihat di
mikroskop
11. Penjepit
Penjepit , digunakan
untuk menjepit
tabung reaksi pada
saat pemanasan.
12. Spatula
alat Bantu
mengambil bahan
padat atau kristal.
13. Cawan
Porselein
Alat ini digunakan
untuk wadah suatu
zat yang akan
diuapkan dengan
pemanasan.
14. Pipet Tetes
Digunakan untuk
mengambil bahan
berbentuk larutan dalam
jumlah yang kecil.
15. Pipet Ukur
Adalah alat yang terbuat dari gelas, berbentuk seperti gambar di
bawah ini. Pipet ini memiliki skala. Digunakan untuk mengambil
larutan dengan volume tertentu. Gunakan propipet atau pipet
pump untuk menyedot larutan, jangan dihisap dengan mulut.
16. Pipet Gondok
Digunkan untuk
mengambil larutan
dengan volume tepat
sesuai dengan label yang
tertera pada bagian yang
menggelembung
(gondok) pada bagian
tengah pipet. Gunakan
propipet atau pipet pump
untuk menyedot larutan.
17. Glass Arloji
Terbuat dari gelas.
Digunakan untuk
tempat zat yang
akan ditimbang.
18. Buret
Terbuat dari gelas.
Mempunyai skala dan
kran. Digunakan untuk
melakukan titrasi. Zat
yang digunakan untuk
menitrasi (titran)
ditempatkan dalam
buret, dan dikeluarkan
sedikit demi sedikit
melalui kran. Volume
dari zat yang dipakai
dapat dilihat pada skala.
19. Statif adalah tiang besi
yang digunakan
memegang buret atau alat
gelas lainnya. Statip
dilengkapi dengan manice
dan klem.
20. Kaki tiga atau
tripod, adalah alat
untuk menyangga labu
yang dididihkan atau
keperluan lainnya.
21. Pembakar bunsen, adalah pipa
logam dilengkapi dengan pengatur
gas dan udara yang digunakan untuk
pembakaran dengan nyala api
Bunsen. Alat pembakar yang lebih
besar dari Bunsen adalah Fisher.
22. Pinset
alat penjepit untuk
bahan-bahan yang
akan digunakan
23. Ose / Jarum Inokulum
• jarum inokulum berfungsi untuk
memindahkan biakan untuk
ditanam/ditumbuhkan ke media baru.
• Jarum inokulum terbuat dr kawat
nichrome atau platinum sehingga dpt
berpijar jika terkena panas.
• Bentuk ujung jarum dapat berbentuk
lingkaran (loop) & disebut ose atau
inoculating loop/transfer loop, & yg
berbentuk lurus disebut inoculating
needle/transfer needle.
• Inoculating loop cocok untuk
melakukan streak di permukaan agar,
sedangkan inoculating needle cocok
digunakan untuk inokulasi secara
tusukan pada agar tegak (stab
inoculatingI).
24. Mikropipet
Mikropipet adalah alat untuk
memindahkan cairan yg bervolume
cukup kecil, biasanya kurang dari
1000 μl. Banyak pilihan kapasitas
dalam mikropipet, misalnya
mikropipet yang dapat diatur
volume pengambilannya
(adjustable volume pipette) antara
1μl sampai 20 μl, atau mikropipet
yang tidak bisa diatur volumenya,
hanya tersedia satu pilihan volume
(fixed volume pipette) misalnya
mikropipet 5 μl.
PERAWATAN ALAT-
ALAT LAB
Alat Perawatan
Simpan di tempat yang aman, terpisah dari alat lain, tersusun
Gelas sesuai jenis, Jangan memanaskan alat yang bukan terbuat dari
gelas tahan api (pyrex, yena, durex) Jangan memanaskan alat-
alat ukur gelas. Simpan dalam keadaan bersih dan kering.

a. Jauhkan dari panas, asam, basa atau garam


Plastik b. Hindarkan dari bahan/pelarut organic

Lindungi dari karat, dengan cara dicoating, dicat, atau dibungkus


plastik bila tidak digunakan. Usahakan selalu kering, simpan
Logam ditempat kering.Jauhkan dari bahan kimia korosif. Bersihkan dan
keringkan setelah digunakan.

Porselen Simpan ditempan yang aman, hindarkan dari benturan


DAFTAR PUSTAKA
www.biologimu.com
labkd.blog.ugm.ac.id
www.unsoed.ac.id
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai