Anda di halaman 1dari 5

SURAT PERMOHONAN

Nomor : 001 / SP/VII/2022


Perihal : Surat Permohonan

Kepada YTH.

Bapak Bupati Pelalawan


Di
-
Pelalawan.

Saya yang bertanda tangan dibawah ini

Nama : H.Kamaruzzaman
Alamat : Desa Mekar Jaya, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten
Pelalawan.
Jabatan : Kepala Desa Kekar jaya.

Dengan ini Memohon Kepada Bapak Bupati Pelalawan untuk menyatakan bahwa Lahan
yang Berada disamping atau di Sepanjang Jalan Raya antara Desa Mekar Jaya dengan
Desa Makmur (SP 6) atau yang berbatasan dengan PT.Inti Indosawit Subur
Merupakan Daerah Milik Jalan (DMJ) Kabupaten Pelalawan, yang mana Daerah Milik
Jalan (DMJ) tersebut dikuasai oleh Pemerintah Kabupaten Pelalawan.

Adapun Dasar kami mengajukan Surat Permohonan ini adalah Sebagai berikut :

1. Bahwa Letak Lahan atau Daerah Milik Jalan (DMJ) tersebut berada di wilayah
Hukum Pemerintahan Desa Mekar Jaya atau setidak-tidaknya berada di Kabupaten
Pelalawan;

2. Bahwa PT.Inti Indosawit Subur Menyatakan bahwa Lahan disamping jalan raya
antara Desa Mekar Jaya dengan Desa Makmur (SP 6) merupakan Hak Guna Usaha
Milik PT. Inti Indosawit Subur, akan tetapi faktanya Ketika Pemerintahan Desa
Mekar Jaya meminta agar menunjukkan Sertifikat Hak Guna Usaha milik PT. Inti
Indosawit Subur, PT.Inti Indosawit Subur Tidak bisa menunjukkan Sertifikat Hak
Guna Usaha Tersebut;

3. Bahwa sejak tahun 1990 an Desa Mekar Jaya Mengetahui bahwa PT. Inti Indosawit
Subur Tidak Pernah Menguasai dan mengelolah lahan disepanjang samping jalan
raya antara Desa Mekar Jaya dengan Desa Makmur (SP 6), justru yang
membersihkan lahan tersebut adalah masyarakat Desa Mekar Jaya;
4. Bahwa dilahan samping jalan raya antara Desa Mekar Jaya dengan Desa Makmur (SP
6), PT. Inti Indosawit Subur sudah membuat Tapal Batas berupa Galian gajah yang
mana Tapal Batas terseburt Jauh dari samping jalan raya antara Desa Mekar Jaya
dengan Desa Makmur (SP 6) yang dinyatakan PT.Inti Indosawit Subur adalah Lahan
Hak Guna Usaha Mereka;

5. Bahwa kondisi lahan disamping jalan raya antara Desa Mekar Jaya dengan Desa
Makmur (SP 6) yang dinyatakan PT. Inti Indosawit Subur tersebut menjadi semak
belukar sehingga Ketika pada malam hari melewati jalan raya antara Desa Mekar Jaya
dengan Desa Makmur (SP 6) tersebut mejadi tidak aman, bahkan di sepanjang jalan
raya antara Desa Mekar Jaya dengan Desa Makmur (SP 6) pernah terjadi kecelakaan
lalu lintas;

6. Bahwa disepanjang disamping jalan raya antara Desa Mekar Jaya dengan Desa
Makmur (SP 6) kami mengetahui bahwa PT.Inti Indosawit Subur Tidak Pernah
melakukan Perbaikan atas jalan raya antara Desa Mekar Jaya dengan Desa Makmur
(SP 6) tersebut, justru yang melakukan perbaikan jalan raya antara Desa Mekar Jaya
dengan Desa Makmur (SP 6) tersebut adalah Dinas PU Pemerintah Kabupaten
Pelalawan;

7. Bahwa Masyarakat Desa Mekar Jaya masih Banyak memiliki masyarakat dengan
ekonomi yang lemah;

8. Bahwa Pasal 40 ayat 1 Peraturan Pemerintah nomor 34 tahun 2006 tentang jalan
mengatur bahwa Ruang Miliki Jalan Raya memiliki Ruang Paling sedikit 25 (dua
puluh lima) meter, sedangkan Ruang Jalan sedang memiliki Ruang Paling sedikit 15
(lima belas) meter, jika mengaju pada PP ini maka seharusnya jalan raya antara Desa
Mekar Jaya dengan Desa Makmur (SP 6) adalah Daerah Milik Jalan (DMJ) bukan
Hak Guna Usaha seperti yang di claim PT. Inti Indosawit Subur;

9. Bahwa pasal 2 Peraturan Pemerintah nomor 11tahun 2010 tentang Penertiban dan
Pendayagunaan Tanah Terlantar’’ Objek penertiban tanah terlantar meliputi tanah
yang sudah diberikan hak oleh negara berupak hak milik, hak guna usaha, hak guna
bangunan, hak pakai dan hak pengelolaan atau dasar penguasaan atas tanah yang
tidak diusahakan, tidak dipergunakan, tidak dimanfaatkan sesuai dengan keadaanya
atau sifat dan tujuan pemberian hak tau dasar penguasaannya’’ dan Pasal 10 dari
Peraturan Pemerinah tersebut’’ tanah yang ditetapkan sebagai tanah terlantar
sebagaimana dimaksud dalam pasal 9 ayat (1) apabila termasuk kedalam keseluruhan
hamparan, maka hak atas tanahnya dihapuskan, diputuskan hubungan hukumnya, dan
ditetapkan menjadi tanah yang dikuasai langsung oleh negara, berdasarkan pasal
diatas dalam peraturan pemerintah dikaitkan dengan Fakta yang ada, maka lahan yang
berada disamping jalan raya antara Desa Mekar Jaya dengan Desa Makmur (SP 6)
merupakan lahan terlantar;

10. Bahwa pasal 4 ayat (1) Peraturan Pemerintah nomor 20 tahun 2021 tentang Penertiban
Kawasan Terlantar’’setiap pemegang hak, pemegang hak pengelolaan, dan pemegang
dasar penguasaan atas tanah wajib mengusahakan, mempergunakan , memanfatkan,
dan atau memelihara tanah yang dimiliki atau dikuasai dan ayat (2) dalam Peraturan
Pemerintah pada pasal tersebut’’ pengusahaan, penggunaan, pemanfaatan dan atau
pemeliharaan tanah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus berfungsi Sosial,
maka jika kita bandingkan dengan fakta yang ada bahwa tanah yang berada di
samping jalan raya antara Desa Mekar Jaya dengan Desa Makmur (SP 6) merupakan
tanah terlantar dan tanah tidak bertuan, maka berdasarkan Pasal tersebut makan tanah
yang berada disamping jalan raya antara Desa Mekar Jaya dengan Desa Makmur (SP
6) harus dikuasai kembali Negara dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Pelalawan dan
turunannya adalah Pemerintah Desa Mekar Jaya;

11. Bahwa Pasal 7 ayat (4) nomor 20 tahun 2021 Peraturan Pemerintah tentang
Kualifikasi penghitungan lahan terlantar’’Tanah Hak Guna Usaha menjadi objek
penertiban tanah terlantar jika dengan sengaja tidak diusahakan,tidak
dipergunakan,tidak dimanfaatkan,dan atau tidak dipelihara terhutung mulai 2 (dua)
tahun terbitkannya hak, bahwa berdasarkan fakta yang ada sejak tahun 1990
pemrintahan desa mekar jaya tidak pernah PT. Inti Indosawit Subur Mengelola lahan
yang berada di samping jalan raya antara Desa Mekar Jaya dengan Desa Makmur (SP
6), maka atas hal itu lahan yang berada di samping jalan raya antara Desa Mekar Jaya
dengan Desa Makmur (SP 6) bukanlah HGU PT. Inti Indosawit Subur;

12. Bahwa Pasal 74 Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas’’ dimana
Perseroan Terbatas dalam menjalankan Kegiatan Usahanya dibidang dan/atau
berkaitan dengan Sumber daya Alam Wajib Melaksanakan Tanggung Jawab
Sosial dan lingkungan tersebut, (CSR) . bahwa berdasarkan fakta yang ada Bahwa
Masyarakat Desa mekar jaya mengetahui bahwa PT. Inti Indosawit Subur tidak
pernah merasakan tanggung jawab lingkungan dari PT. Inti Indosawit Subur secara
Konsisten kepada Masyarakat Desa Mekar jaya, yang diperoleh masyarakat Desa
Mekar Jaya dari PT. Inti Indosawit Subur Secara Konsisten adalah Abu boiler dan bau
tidak sedap dari PT. Inti Indosawit Subur (PMKS Buatan 1) dihalaman dan di atas
atap rumah masyarakat Desa Mekar Jaya;

13. Bahwa dalam Pasal 33 Undang – undang dasar 1945 ‘’ Bumi, air dan kekayaan alam
yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-
besarnya kemakmuran rakyat, dalam hal ini jelas bahwa lahan yang berada disamping
jalan raya antara Desa Mekar Jaya dengan Desa Makmur (SP 6) hanya disia-siakan
saja dan tidak dimanfaatkan sedemikian Rupa padahal Pemerintahan Desa Mekar jaya
dapat menggunakannya untuk kemakmuran masyarakat Desa Mekar Jaya.

Maka berdasarkan dalil-dalil dan fakta-fakta diatas kami sebagai Pemerintahan Desa
Mekar Jaya kami merasa ikut bertanggung jawab atas Peraturan Pemerintah , Undang-
Undang tersebut diatas serta Perintah Bapak Presiden Negara Republik Indonesia yaitu
Bapak Ir. Jokowidodo yang dipublikasikan pada hari rabu 8 juni 2022 yang digelar di
Kabupaten Batang, Propinsi Jawa tengah, Beliau menegaskan kepada jajarannya
Bahwa’’agar tidak membiarkan ada lahan Perhutanan social terlantar dan tidak
produktif’’.

Maka oleh karena itu, Kami selaku Masyarakat Desa Mekar Jaya memohon kepada
Bapak Bupati Pelalawan selaku Kepala Pemerintahan di Kabupaten Pelalawan untuk
menyatakan bahwa lahan yang berada disamping atau disekitar Jalan Raya antara Desa
Mekar Jaya dengan Desa Makmur (SP 6) bukan Hak Guna Usaha (HGU) PT. Inti Indosawit
Subur, melainkan merupakan lahan terlantar dan juga merupakan Daerah Milik Jalan (DMJ)
Kabupaten Pelalawan dimana lahan tersebut dapat dikuasai dan dikelola oleh Pemerintahan
Desa Mekar Jaya untuk kemakmuran masyarakat Desa Mekar Jaya sampai Pemerintahan
Kabupaten Pelalawan di kemudian hari membutuhkan lahan tersebut.

Demikian Surat Permohonan ini kami buat dengan sebenarnya, atas perhatian Bapak
Bupati Pelalawan Kami ucapaknan Terimakasih.

Pelalawan, 12 Juli 2022

PEMERINTAHAN
DESA MEKAR JAYA

KEPALA DESA KETUA BADAN PERMUSYAWARATAN


DESA

H.KAMARUZZAMAN EKO TOTO ERIANTO S.Pd

TOKOH MASYARAKAT

MASTON SIBARANI

MAKMUR MUNTHE

Anda mungkin juga menyukai