Anda di halaman 1dari 12

ADMINISTRASI PENDIDIKAN Bapak Muhammad Rizky Sayhputra, M.

Pd

PENDIDIKAN
Here is where Group 3 presentation begins

Vira Yolanda 0305181042


Ajeng Fani Yustina 0305182094
Aulia Rahma Tambusai 0305193174

PENDIDIKAN MATEMATIKA5/IV
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA
MEDAN
2021
PEMBAHASAN

Definisi dan
01 Definisi
Pengertian Umum Pendidikan
Perbedaan Pendidikan dan
03 Tujuan
Definisi Pendidikan
Tujuan Pendidikan
Sekolah

Formal dan non Jenjang dan


02 Formal
Pendidikan Formal dan
Pendidikan non Formal
04 Komponen
Jenjang Pendidikan
Komponen Pendidikan
Pengertian Pendidikan secara Umum

Pendidikan dalam bahasa Yunani berasal dari kata padegogik yaitu ilmu menuntun anak.Orang Romawi melihat
pendidikan sebagai educare, yaitu mengeluarkan dan menuntun, tindakan merealisasikan potensi anak yang
dibawa waktu dilahirkan di dunia.

Menurut Abdur Rahman an Nahlawi tentang konsep Tarbiyah (pendidikan) dalam empat unsur :

1. Memelihara pertumbuhan fitrah manusia.


2. Mengarahkan perkembangan fitrah manusia menuju kesempurnaan.
3. Mengembangkan potensi insani (sumber daya manusia) untuk mencapai kualitas tertentu.
4. Melaksanakan usaha-usaha tersebut secara bertahap sesuai dengan irama perkembangan anak.
Perbedaan Antara Pendidikan Dan Sekolah
Proses pendidikan secara formal dilakukan melalui system persekolahan, pada umumnya dipandang sebagai proses
terbuka.
Sifat universal dari sekolah-sekolah dan proses schooling tersebut dapat digolongkan menjadi enam golongan besar :

● Sekolah-sekolah yang memberikan dasar-dasar pengetahuan untuk menyadari dirinya sebagai warga masyarakat
dan warga negara. Sekolah-sekolah ini meliputi pendidikan tingkat kanak-kanak, sekolah dasar, dan sekolah
lanjutan.
● Sekolah-sekolah yang memberikan pengetahuan tingkat lanjut di perguruan tinggi, yang memberikan pendidikan
dan latihan spesialis.
● Sekolah-sekolah yang berorientasi pada pendidikan keagamaan.
● Sekolah-sekolah yang menyiapkan generasi muda menjadi militer.
● Sekolah-sekolah kejuruan yang berorientasi pada kerja, dan
● Sekolah-sekolah dalam bentuknya yang lain misalnya sekolah yang dipersiapkan untuk menyebarluaskan
pengetahuan tertentu, misalnya sekolah untuk kepentingan indoktrinasi, sekolah untuk menyiapkan guru-guru
agama, dan sekolah-sekolah untuk mempersiapkan tenaga-tenaga profesional lainnya (Chesler and Cave,
1981:2).

Pelaksanaan pendidikan di sekolah merupakan aktivitas yang membutuhkan proses yang terorganisir secara sistimatis,
sistemik, terencana dan terprogram dengan tingkat elastisitas tinggi. Sekolah sebagai lembaga pendidikan tidak lepas
dari berbagai komponen seperti guru, siswa, kurikulum dan sarana-prasarana untuk terjadinya sebuah interaksi
edukatif. Semua komponen tersebut merupakan sub sistem yang saling terkait, menguatkan dan saling mempengaruhi
dalam suatu sistem untuk mencapai tujuan pendidikan.
Pendidikan Formal dan non Formal

Pendidikan dapat diperoleh melalui jalur formal, non formal dan informal.

1. Pendidikan formal yang sering disebut pendidikan persekolahan, berupa rangkaian


jenjang pendidikan yang telah baku misalnya SD, SMP, SMA dan PT (Perguruan
Tinggi). Pendidikan formal lebih difokuskan pada emberian keahlian atau skill guna
terjun ke masyarakat. Dalam lingkungan formal ini setiap individu akan
mendapatkan pendidikan yang lebih luas mengenai pedoman dan etika moral
kemanusiaan untuk bekalnya dalam menghadapi pergaulan di masyarakat.

2. Pendidikan non formal merupakan mekanisme yang memberikan peluang bagi


setiap orang untuk memperkaya ilmu pengetahuan dan teknologi melalui
pembelajaran seumur hidup. Pendidikan nonformal adalah setiap kesempatan
dimana terdapat komunikasi yang teratur dan terarah di luar sekolah.
Pengertian Pendidikan

Pendidikan merupakan sebuah


Zahara Idris proses dimana suatu bangsa
Pendidikan adalah serangkaian kegiatan mempersiapkan generasi mudanya
komunikasi yang bertujuan antara manusia untuk menjalankan kehidupan dan
dewasa dengan anak didik secara tatap memenuhi tujuan kehidupan secara
muka atau dengan menggunakan media efektif dan efisien
dalam rangka memberikan bantuan
terhadap perkembangan anak seutuhnya
Pendidikan lebih dari sekedar pengajaran,
Sumitro karena dalam kenyataan pendidikan
adalah suatu proses dimana suatu bangsa
Pendidikan adalah proses dalam potensi-potensi,
kemampuan-kemampuan, kapasitas-kapasitas atau negara membina atau
manusia yang mudah dipengaruhi oleh kebiasaan- mengembangkan kesadaran diri diantara
kebiasaan, disempurnakan dengan kebiasaan- individu-individu, dengan kesadaran
kebiasaan yang baik, dengan alat (media) yang tersebut, suatu bangsa atau negara dapat
disusun sedemikian rupa, dan digunakan oleh mewariskan kekayaan budaya atau
manusia untuk menolong orang lain atau dirinya pemikiran kepada generasi berikutnya,
sendiri dalam mencapai tujuan-tujuan yang telah sehingga menjadi inspirasi bagi mereka
ditetapkan dalam setiap aspek kehidupan
Tujuan Pendidikan

Adapun tujuan pendidikan terbagi atas empat, yaitu:

● Tujuan umum pendidikan nasional yaitu untuk membentuk


manusia Pancasila.
● Tujuan institusional yaitu tujuan yang menjadi tugas dari lembaga
pendidikan tertentu untuk mencapainya.
● Tujuan kurikuler yaitu tujuan bidang studi atau mata pelajaran.
● Tujuan instruksional yaitu tujuan materi kurikulum yang berupa
bidang studi terdiri dari pokok bahasan dan sub pokok bahasan,
terdiri atas tujuan instruksional umum dan tujuan instruksional
khusus.
Macam-macam Tujuan Pendidikan

Tujuan Tujuan
Umum Khusus
Tujuan umum Tujuan khusus
pendidikan biasanya biasanya ditentukan
Dirumuskan karena adanya faktor-
memperhatikan aspek faktor lain sehinghga
aspek yang bersifat
tujuan pendidikan yang
universal.
akan dicapai menjadi
bersifat khusus pula.
Macam-macam Tujuan Pendidikan

1 2 3 4
Tujuan Tujuan Tujuan Tujuan
Nasional Institusional Kurikuler Instruksional
Rumusan tujuan nasional Rumusan tujuan institusional Tujuan kurikuler adalah Merupakan tujuan yang harus
umunya dirumuskan dan menyesuaikan dengan penjabaran dari tujuan dicapai setiap proses
ditetapkan dalam suatu Undang- karakteristik tujuan lembaga di institusional, yang berisi tentang pembelajaran selesai
undang yang sekarang dikenal mana pendidikan itu muatan-muatan tujuan yang dilaksanakan. Pembelajaran
dengan Undang-undang nomor berlangsung. akan dicapai setelah suatu terkini menghendaki agar setiap
20 tahun 2003, Sistem program pengajaran selesai siswa setiap satu sesi
Pendidikan Nasional. dilaksanakan dalam suatu pembelajaran selesai, maka
bidang atau mata pelajaran mereka mencapai suatu
tertentu. kompetensi yang bersifat
konstektual.
Jenjang Pendidikan

Jenjang Pendidikan Jenjang Pendidikan Jenjang Pendidikan


Dasar Menengah Tinggi
Pendidikan dasar diselenggarakan Pendidikan menengah berfungsi Pendidikan tinggi dapat memiliki
untuk mengembangkan sikap, untuk mempersiapkan peserta didik berbagai tujuan spesifik yang
kemampuan serta membentuk menghadapi dunia kerja maupun berbeda satu sama lain. Beberapa
pengetahuan dan keterampilan melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan tinggi bertujuan untuk
dasar yang diperlukan untuk hidup pendidikan tinggi. melatih pendidik menjadi tenaga
dimasyarakat. Sekolah Menengah Atas (SMA), kerja professional yang berkualitas.
Sekolah Dasar (SD), Sekolah Sekolah Menengah Kejuruan
Menengah Pertama (SMP), (SMK), Sekolah Menengah Luar
Madrasah Ibtidaiyah, dan Biasa, Sekolah Menengah
sebagainya. Kedinasan, Sekolah Menengah
Keagamaan, dan sebagainya
Komponen Pendidikan

Peserta Tujuan
Pendidik Pendidikan
Didik
Pendidik adalah orang yang diserahi peserta didik mengandung makna Tujuan pendidikan adalah
tugas atau amanah untuk mendidik yang lebih luas, yakni mencakup perubahan yang dikehendaki
yang tidak saja membuat atau ingin diwujudkan melalui
anak yang belum dewasa dan juga
perencanaan, melaksanakan aktivitas pendidikan. Tujuan
orang yang sudah dewasa tetapi
pembelajaran, menilai, membimbing, masih dalam tarap mencari atau pendidikan merupakan puncak
tetapi juga melakukan penelitian dan menuntut ilmu dan keterampilan. dari segala usaha yang
pengabdian kepada masyarakat. berhubungan dengan aktivitas
Pendidik dapat dikelompokkan pendidikan, karena semua
menurut statusnya, yaitu: pendidik komponen pendidikan
karena kodrati yang merupakan orang diarahkan untuk mencapai
tua dan pendidik karena profesi, tujuan yang telah ditetapkan.
seperti guru, dosen, dan sebagainya.
THANKS

DO YOU HAVE ANY QUESTION?

Anda mungkin juga menyukai