Bab 2
Bab 2
TINJAUAN PUSTAKA
(Nasir & Munith 2011). Stres adalah suatu kondisi atau keadaan
fisik yang bisa muncul akibat lemah dan rendahnya daya tahan
8
9
alam.
2004) :
maupun luar. Faktor yang berasal dari dalam diri organisme adalah :
11
kelelahan, penyakit.
mempengaruhi stres seseorang dilihat dari tiga sudut pandang yaitu sudut
1) Sres Tingkat I
Tahapan ini merupakan tingkat stres paling ringan dan disertai dengan
a) Semangat besar.
menipis.
2) Stres Tingkat II
Pada tahapan ini keluhan keletihan semakin Nampak. Pada tahapan ini
4) Stres Tingkat IV
Pada tahapan ini sudah menunjukkan gejala yang lebih buruk yang
sangat sulit.
5) Stres Tingkat V
6) Stres Tingkat VI
a) Denyut jantung terasa amat keras, hal ini disebabkan zat adrenalin
darah.
d) Tenaga untuk hal-hal yang ringan sekalipun tidak bisa lagi, pingsan
atau collap.
14
stres. Stres kini menjadi manusiawi selama tidak berlarut - larut dan
1) Stres ringan
Pada tingkat stres ringan adalah stres yang tidak merusak aspek
menerus.
2) Stres sedang
pada lambung dan usus misalnya maag, buang air besar tidak
3) Stres berat
lama.
konsentrasi.
(Depkes, 2009).
16
2009)
seperangkat yang terdapat tiga skala keadaan diri untuk di rancang untuk
mengukur emosi negatif yang terdiri dari depresi, kecemasan dan stress.
bahwa terdapat 14 item dengan isi yang serupa dalam kuisioner DASS.
1. Saya merasa bahwa diri saya menjadi pemarah karena hal – hal
sepele
cemas
menunggu).
10. Saya merasa sulit untuk tenang jika ada yang membuat saya kesal.
11. Saya sulit untuk sabra dalam menghadapi gangguan terhadap hal
13. Saya tidak perduli pada apapun yang menghalangi saya melakukan
yaitu :
lumayan sering
ini :
tingkat stress :
• Ringan : 0-21
• Sedang : 22 -42
2.2 Hipertensi
desakan darah yang berlebihan dan hampir tidak konstan pada arteri. Tekanan
maupun diastole, ata kedua – duanya secara terus menerus (Sutanto, 2010).
Hipertensi adalah keadaan dimana tekanan darah sistolik lebih dari 120
(Aspiani, 2010) :
1. Genetik
2 Obesitas
tinggi pada orang dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) >30 (obesitas)
adalah 38% untuk pria dan 32% untuk wanita, dibandingkan dengan
prevalensi 18% untuk pria dan 17% untuk wanita bagi yang memiliki IMT
3. Stres
4. Kurang olahraga.
6. Kebiasaan Merokok
20
kompleks dan hormonal yang saling berhubungan satu sama lain dalam
mempengaruhi curah jantung dan tahanan vaskular perifer. Hal lain yang ikut
pembuluh darah terletak di pusat vasomotor pada medula di otak. Dari pusat
vasomotor ini bermula jaras saraf simpatis yang berlanjut ke bawah ke korda
spinalis dan keluar dari kolumna medula spinalis ke ganglia simpatis di toraks
yang bergerak ke bawah melalui saraf simpatis ke ganglia simpatis. Pada titik
disebabkan oleh penyakit ginjal, penyakit endokrin, obat dan lain-lain. Pada
darah sistol dan diastol. Klasifikasi menurut The Sevent Report Of The Joint
National.
Sistolik Diastolik
Kategori (mmHg) (mmHg)
Hipertensi Stage 2 160 atau < 160 100 atau < 100
Secara umum, tekanan darah tinggi ringan tidak terasa dan tidak
disadari oleh orang tersebut. Tanda - tandanya adalah nyeri kepala, pusing,
karena kerusakan susunan saraf pusat. Gejala yang lain yang umum terjadi
23
pada penderita hipertensi yaitu, muka merah, keluaran darah dari hidung
secara tiba – tiba, tengkuk terasa pegal dan lain – lain (Wiryowidagdo, 2002).
1. Umur
hipertensi di kalangan usia lanjut cukup tinggi, yaitu sekitar 40% dengan
2. Jenis Kelamin
(Depkes, 2008).
3. Pekerjaan
adalah pekerjaan yang tidak aktif secara fisik. Seperti yang dicontohkan
1. Ringan : pegawai kantor, pegawai tokoh, guru, ibu rumah tangga, ahli
3. Berat : petani, buruh, militer dalam keadaan latihan, penari, atlet, dan
25
4. Sangat berat : tukang becak, tukang gali, dan pandai besi (Sukardji,
2009).
sakit kepala, sulit tidur, tukak lambung, hipertensi, penyakit jantung, dan
4. Keturunan/genetik
kedua orang tuanya menderita hipertensi maka sekitar 45% akan turun ke
anak-anaknya dan bila salah satu orang tuanya yang menderita hipertensi
5. Status Perkawinan
waktu yang singkat di kota-kota besar, ayam goreng tradisional kita harus
darah. Pola hidup yang berbeda antara kota-kota besar (urban) dan
1. Konsumsi Rokok
dihisap melalui rokok yang masuk ke dalam aliran dapat merusak lapisan
artereosklerosis, dan tekanan darah tinggi (Depkes, 2008). Efek stres asap
2006).
2. Konsumsi Alkohol
darah merah serta kekentalan darah kortisol, dan peningkatan volume sel
sekitar 2-3 gelas ukuran standar setiap harinya (Depkes, 2008). Dalam
jumlah yang terbatas alkohol akan membuka pembuluh darah halus kulit
28
relaksasi atau lari dari stres. Alkohol untuk mengatasi stres dapat
3. Konsumsi Garam
4. Aktivitas Fisik
tekanan darah, tanpa perlu sampai berat badan turun (Depkes, 2008).
tengah baya yang sehat dan penderita tekanan darah tinggi ringan.
29
hipertensi adalah :
2) Pengobatan Farmakologis
2008) :
a. Diuretik Tiazid
pembuluh darah.
bradikinin.
c. Antagonis kalsium
perbedaan perilaku antara laki – laki dan perempuan selain dari struktur
perbedaan laki – laki dan perempuan pada budaya dan kehidupan kolektif
59 tahun.
tahun.
4. Usia sangat tua (very old) adalah kelompok usia lebih dari 90
tahun.
seperti aktivitas, tugas, ruang lingkup mereka tempati dan orang – orang
dapat dirasakan
manifestasi klinis, efek terapi dan hasilnya. Perbedaan ini muncul akibat
perbedaan jenis kelamin. Hal ini di sebabkan oleh perbedaan ekspresi gen
kardiovaskuler pada pria usia muda darpada wanita. Hal ini dipengaruhi
darah. (Greenberg 1999 dalam Deasy 2010). Reaksi ini dipersiapkan tubuh
untuk bereaksi secara cepat, yang apabila tidak digunakan, maka akan dapat
Faktor yang
mempengaruhi stres :
1. Stress social
Aktivitas sistem
2. Keluarga Stres
3. Hubungan saraf simpatis
interpersonal dan
lingkungan,
4. Frustasi
5. Ketidakpastian Sistem saraf
simpatis melepaskan
katekolamin
Peningkatan
frekuensi dan Berkaitan dengan Epinefrin
kontraktilitas reseptor β1
jantung
a. Konsumai Rokok
b. Konsumsi Alkohol
c. Konsumsi Garam
d. Aktivitas Fisik