DATA DASAR PASIEN : By. A; 0 tahun; 3350kg DIAGNOSIS : Asfiksia Neonatorum DATA PENATALAKSANAAN : Resusitasi neonatus DATA RINGKASAN PENYAKIT : Pasien datang ke PONED Puskesmas Tanjungsari dengan keluhan bayi tidak menangis spontan semenjak lahir. Bayi dilahirkan pukul 03.00 dini hari. Dikatakan bahwa saat lahir bayi hanya merintih. Bayi lahir cukup bulan dengan berat badan cukup. Bayi dilahirkan dari ibu G1P0A0. Bayi sempat terlilit tali pusar dan sempat lahir lama. BAB (-), BAK (+) Riwayat keluhan serupa sebelumnya (-) Riwayat alergi (-) Riwayat keluarga dengan keluhan serupa (+) Riwayat DM / HT (-) Riwayat perjalanan ke daerah terjangkit COVID-19 dalam 14 hari terakhir (-) Riwayat kontak erat dengan kasus konfirmasi COVID-19 (-) PEMERIKSAAN FISIK : KU : Tampak sakit ringan/compos mentis HR: 90 x/menit SpO2: 99% RR: 21 x/menit T: afebris Mata: Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), mata cekung (-) Mulut: Faring tidak hiperemis, mukosa lidah basah Cor: S1-S2 reguler,batas jantung normal, murmur (-) Pulmo: Suara napas vesikuler (+/+), rhonki (-/-) Abdomen: Supel, tidak teraba hepar, nyeri tekan (-) Ekstremitas: CRT <2 detik UKK: pustula eritematosa 2. KATEGORI PASIEN : Bayi-anak DATA DASAR PASIEN : An. AX; 4thn; 20kg DIAGNOSIS : Diare Sekretorik ec viral infection DATA PENATALAKSANAAN : Oralit Zinc 1x1 10 hari DATA RINGKASAN PENYAKIT : Pasien datang ke pustu Sukarasa dengan keluhan mencret. Mencret sudah terjadi sejak malam hari sampai sekarang sudah 4x terjadi. Awalnya BAB nampak cair dan berwarna kuning disertai ampas namun setelah BAB yang kali ke-4 hanya cairan saja yang keluar. BAB berbau busuk. Pasien tampak rewel dan menangis terus karena tidka mau makan. Riwayat keluhan serupa sebelumnya (-) Riwayat alergi (-) Riwayat keluarga dengan keluhan serupa (-) Riwayat perjalanan ke daerah terjangkit COVID-19 dalam 14 hari terakhir (-) Riwayat kontak erat dengan kasus konfirmasi COVID-19 (-) PEMERIKSAAN FISIK : KU : Tampak sakit ringan/compos mentis HR: 100 x/menit SpO2: 99% RR: 20 x/menit T: afebris Mata: Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), mata cekung (-) Mulut: Faring tidak hiperemis, mukosa lidah basah Cor: S1-S2 reguler,batas jantung normal, murmur (-) Pulmo: Suara napas vesikuler (+/+), rhonki (-/-) Abdomen: Supel, tidak teraba hepar, nyeri tekan (-), turgor (+) Ekstremitas: CRT >2 detik 3. KATEGORI PASIEN : Bayi-anak DATA DASAR PASIEN : An. XA; 19bulan; 10kg DIAGNOSIS : Kejang Demam Sederhana DATA PENATALAKSANAAN : Stesolid supp Paracetamol sirup tiap 4 jam Cefixime sirup 100mg/5ml 2x1 Edukasi : Apabila kejang lagi segera bawa ke rumah sakit DATA RINGKASAN PENYAKIT : Pasien datang dengan keluhan kejang 15 menit yang lalu. Saat dibawa ke puskesmas pasien sudah tidak kejang. Kejang berlangsung selama 5 menit yang didahului oleh demam sebelumnya. Saat kejang, seluruh badan pasien kaku, mata pasien melirik ke kiri dan pasien mengeluarkan air liur. Setelah kejang pasien menangis dan rewel tidak mau makan maupun minum. Tidak ada mual maupun muntah. Tidak ada keluhan batuk dan pilek, tidak ada mencret tetapi pasien sudah tidak BAB 2 hari lalu. Riwayat keluhan serupa sebelumnya (-) Riwayat alergi (-) Riwayat keluarga dengan keluhan serupa (-) Riwayat perjalanan ke daerah terjangkit COVID-19 dalam 14 hari terakhir (-) Riwayat kontak erat dengan kasus konfirmasi COVID-19 (-) PEMERIKSAAN FISIK : KU : Tampak sakit sedang/compos mentis HR: 133 x/menit SpO2: 98% RR: 28 x/menit T: 37.8 Mata: Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), mata cekung (+) Mulut: Faring tidak hiperemis, mukosa lidah basah Cor: S1-S2 reguler,batas jantung normal, murmur (-) Pulmo: Suara napas vesikuler (+/+), rhonki (-/-) Abdomen: Supel, tidak teraba hepar, nyeri tekan (-), turgor (+) Ekstremitas: CRT <2 detik Status lokalis: terdapat infeksi lokal disekitar regio cruris sinistra berbatas tegas
4. KATEGORI PASIEN : Bayi-anak
DATA DASAR PASIEN : An. XA; 2tahun; 19kg DIAGNOSIS : Kejang Demam Kompleks DATA PENATALAKSANAAN : Stesolid supp Paracetamol sirup tiap 4 jam Cefixime sirup 100mg/5ml 2x1 Edukasi : Apabila kejang lagi segera bawa ke rumah sakit DATA RINGKASAN PENYAKIT : Pasien datang dengan keluhan kejang 15 menit yang lalu. Saat dibawa ke puskesmas pasien sudah tidak kejang. Kejang terjadi sudah 2x. Kejang didahului oleh demam. Tiap kejang berlangsung selama 5 menit. Saat kejang, seluruh badan pasien kaku, mata pasien melirik ke kiri dan pasien mengeluarkan air liur. Setelah kejang pasien menangis dan rewel tidak mau makan maupun minum. Tidak ada mual maupun muntah. Tidak ada keluhan batuk dan pilek, tidak ada mencret. BAB lancar Riwayat keluhan serupa sebelumnya (-) Riwayat alergi (-) Riwayat keluarga dengan keluhan serupa (+) Riwayat perjalanan ke daerah terjangkit COVID-19 dalam 14 hari terakhir (-) Riwayat kontak erat dengan kasus konfirmasi COVID-19 (-) PEMERIKSAAN FISIK : KU : Tampak sakit sedang/compos mentis HR: 130 x/menit SpO2: 99% RR: 25 x/menit T: 38 Mata: Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), mata cekung (-) Mulut: Faring tidak hiperemis, mukosa lidah basah Cor: S1-S2 reguler,batas jantung normal, murmur (-) Pulmo: Suara napas vesikuler (+/+), rhonki (-/-) Abdomen: Supel, tidak teraba hepar, nyeri tekan (-), turgor (+) Ekstremitas: CRT <2 detik