DATA DASAR PASIEN : Ny. F, usia 36 tahun DIAGNOSIS : GERD DATA PENATALAKSANAAN : Omeprazole 20mg 3x1 pc Ondansetron 4mg 3x1 ac Edukasi : Hindari makanan asam, pedas, kopi, coklat Hindari kebiasaan berbaring setelah makan Berikan jarak antara makan dan berbaring sebanyak minimal 60 menit Protokol Kesehatan COVID-19 DATA RINGKASAN PENYAKIT : Pasien datang ke poli dengan nyeri di ulu hati. Nyeri dirasakan sejak 2 hari yang lalu. Nyeri dirasakan menjalar ke dada seperti rasa panas. Mulut terasa pahit. Keluhan dirasakan hilang timbul. Nyeri memberat terutama jika posisi pasien tidur terlentang. Pasien juga mengeluhkan mual namun tidak bisa muntah. Pasien sering mengonsumsi makanan pedas. BAB dan BAK tidak ada keluhan. Riwayat keluhan serupa sebelumnya (+) Riwayat alergi (-) Riwayat DM / HT (-) Riwayat perjalanan ke daerah terjangkit COVID-19 dalam 14 hari terakhir (-) Riwayat kontak erat dengan kasus konfirmasi COVID-19 (-) Riwayat keluarga dengan keluhan serupa (-) PEMERIKSAAN FISIK : KU/Kesadaran : Tampak sakit sedang/compos mentis HR: 78 x/menit RR: 18 x/menit T: afebris Kepala: Tidak ada kelainan Mata: Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), mata cekung (-) Mulut: Faring tidak hiperemis, mukosa lidah basah Leher: Tidak terdapat pembesaran KGB Cor: S1-S2 reguler,batas jantung normal, murmur (-) Pulmo: Suara napas vesikuler, wheezing (-/-), rhonki basah kasar (-/-) Abdomen: Supel, hepar dan lien tidak membesar, nyeri tekan (+) epigastrium, bising usus (+) normal Ekstremitas: CRT <2 detik DIAGNOSIS : GERD
2. KATEGORI PASIEN : Dewasa/Poli BP
DATA DASAR PASIEN : Ny. G, usia 29 tahun DIAGNOSIS : Dispepsia DATA PENATALAKSANAAN : Omeprazole 20mg 3x1 ac Antasida doen sir 3x1 pc Ondansetron 4mg 3x1 ac Edukasi : Hindari makanan asam, pedas, kopi, coklat Hindari kebiasaan berbaring setelah makan Berikan jarak antara makan dan berbaring sebanyak minimal 60 menit Protokol Kesehatan COVID-19 DATA RINGKASAN PENYAKIT : Pasien datang ke poli dengan keluhan mual. Mual dirasakan sejak 2 hari yang lalu. Mual tidak disertai dengan muntah. Keluhan dirasakan hilang timbul terutama saat berbaring. Selain itu, pasien juga mengeluhkan perut penuh setiap sehabis makan. Pasien juga kerap mengeluh sering bersendawa. Terkadang pasien merasakan nyeri ulu hati yang dirasakan menjalar ke dada. Pasien gemar konsumsi kopi dan sering telat makan. BAB dan BAK tidak ada keluhan. Riwayat keluhan serupa sebelumnya (+) Riwayat alergi (-) Riwayat DM / HT (-) Riwayat perjalanan ke daerah terjangkit COVID-19 dalam 14 hari terakhir (-) Riwayat kontak erat dengan kasus konfirmasi COVID-19 (-) Riwayat keluarga dengan keluhan serupa (-) PEMERIKSAAN FISIK : KU/Kesadaran : Tampak sakit sedang/compos mentis HR: 80 x/menit RR: 16 x/menit T: afebris Kepala: Tidak ada kelainan Mata: Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), mata cekung (-) Mulut: Faring tidak hiperemis, mukosa lidah basah Leher: Tidak terdapat pembesaran KGB Cor: S1-S2 reguler,batas jantung normal, murmur (-) Pulmo: Suara napas vesikuler, wheezing (-/-), rhonki basah kasar (-/-) Abdomen: Supel, hepar dan lien tidak membesar, nyeri tekan (+) epigastrium, bising usus (+) normal Ekstremitas: CRT <2 detik DIAGNOSIS : Dispepsia