Anda di halaman 1dari 3

1.

Jelaskan permasalahan yang sering timbul  dalam perekonomian bebas! Dalam teori
ekonomi ini, masalah pokok ekonomi klasik dibedakan menjadi tiga yaitu produksi,
distribusi, dan konsumsi. Berikut penjelasannya:

Produksi Produksi adalah proses mengubah bahan baku menjadi barang jadi atau
menambah nilai suatu produk berupa barang maupun jasa. Agar dapat memenuhi
kebutuhan manusia, barang dan jasa ini harus selalu tersedia kan? Walhasil untuk
memenuhi kebutuhan yang begitu besar, produsen harus mengetahui jenis barang dan jasa
apa saja yang dibutuhkan oleh konsumennya. 

Distribusi Distribusi adalah kegiatan menyalurkan produk barang atau jasa, dari
produsen ke konsumen, agar produk tersebut tersebar luas. Intinya, distribusi dilakukan
agar produk dari produsen bisa tersebar lebih luas dan sampai ke tangan konsumen.
Setelah produk tersedia, baru produk tersebut bisa dikonsumsi.

Konsumsi Sementara konsumsi adalah kegiatan menggunakan barang atau jasa untuk
memenuhi kebutuhan. Tapi ada masalah yang terkadang timbul saat proses konsumsi ini.
Barang yang diterima konsumen bisa langsung dikonsumsi habis, tidak terpakai atau
justru terbuang sia-sia. Alasannya karena harga produknya yang nggak terjangkau
konsumen atau kualitas produknya yang nggak bagus. 

Dua contoh masalah ekonomi tersebut jadi permasalahan lain yang harus
dipertimbangkan oleh produsen ketika membuat produk. Di sisi lain, konsumen juga
diminta untuk meningkatkan daya belinya agar bisa menyerap setiap produk yang
dihasilkan produsen.

Adapun permasalahan yang sering terjadi diantaranya:

a. Pasar dalam negri yang serbu pasar asing dengan kualitas dan harga yang beraing
akan mendorong pengusaha dalam negri berpindah usaha dari produksi di berbagai
sektr ekononmi menjadi importer atau pedagang saja.
b. Perana produksi terutama sector industry manufaktur dan UKM dalam pasar akan
terpangkas dan digantikan import.
c. Karakter perekonomian dalam negri akan semakin tidak mandiri dan lemah dan
segalanya tergantung pada pihak asing.
d. Sebuah produk asing terutama dari cina dapat mengakibatkan kehancuran sector-
sektor ekonomi dalam negeri.
e. Jika didalam negri saja kalah bersaing bagaimana mungkin produk dalam negri
mampu bersaing dengan asean.

2. Jelaskan permasalahan ekonomi  yang  timbul  akibat pandemi covid 19 di Indonesia!

Covid-19 atau Virus Corona merupakan bagian virus yang mengakibatkan penyakit
pada hewan maupun pada manusia. Di Indonesia sendiri, masih menghadapi pandemi
Virus Corona hingga saat ini, bahkan di negara-negara lain pun. Jumlah kasus Virus
Corona terus bertambah. beberapa melaporkan kesembuhan, tapi tidak sedikit juga
yang meninggal dunia akibat virus corona ini. Upaya penanganan dan juga
pencegahan terus dilakukan demi melawan. Banyak permasalahan sosial ekonomi
yang ditimbulkan akibat Covid19. Berikut ini merupakan beberapa masalah sosial
ekonomi yang terjadi akibat Covid-19 diantaranya :

a. Terjadinya kelangkaan Barang Sejak jumlah korban Covid-19 terus meningkat di


Indonesia, sejumlah barang menjadi langka di pasaran. Tidak hanya itu namun barang
tersebut dijual menjadi berkali-kali lipat dari harga semula sebelum adanya kasus
Covid-19 di Indonesia. Beberapa barang yang menjadi langka seperti masker,
handsanitizer, cairan pembunuh kuman, dan APD. Barang-barang tersebut sekarang
dijual dengan harga yang jauh lebih mahal dibandingkan dengan harga asalnya.

b. Melemahnya sektor pariwisata Salah satu sektor yang berkontribusi besar bagi
pendapatan daerah maupun bagi peningkatan lapangan kerja bagi masyarakat tidak
lain adalah sektor pariwisata. Sektor pariwisata ini terkait dengan hotel, restoran,
tempat wisata, dan lain-lain. Namun sejak kasus Covid-19 meningkat, berbagai
tempat wisata harus ditutup dalam waktu yang belum ditentukan demi mencegah
penyebaran Corona.

c. Terjadinya kenaikan angka kemiskinan dan angka pengangguran. Menurut Soekanto,


Kemiskinan diartikan sebagai suatu keadaan dimana seseorang tidak sanggup
memelihara dirinya sendiri sesuai dengan taraf kehidupan kelompok dan juga tidak
mampu memanfaatkan tenaga, mental, maupun fisiknya dalam kelompok tersebut.
Para pengusaha UMKM juga bahkan ada yang memutihkan karyawan (PHK) sebagai
antisipasi dampak penutupan usaha dalam waktu yang belum ditentukan.Bahkan tidak
hanya itu, pekerja warung, toko kecil, pedagang asongan, pedagang di pasar,
pengendara ojek online, hingga pekerja lain yang menggantungkan hidup dari
pendapatan harian termasuk di pusatpusat perbelanjaan, tidak sedikit dari mereka
pulang kampung ke daerah masing-masing karena tidak sanggup menanggung beban
kehidupan tanpa adanya kepastian pemasukan.

Anda mungkin juga menyukai