7 - Bun A - Ringkasan
7 - Bun A - Ringkasan
OLEH:
NAMA KELOMPOK 7:
KELAS:BUN II A
DOSEN PENGAMPU :
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat dan
hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan Makalah ini dalam bentuk
maupun isinya yang sangat sederhana.Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai
acuan,petunjuk maupun pedoman bagi pembaca.
Saya menyadari jika mungkin ada sesuatu yang salah dalam penulisan,seperti
menyampaikan informasi berbeda sehingga tidak sama dengan pengetahuan pembaca
lain.saya mohon maaf yang sebesar-besarnya jika ada kalimat atau kata-kata yang salah.tidak
ada manusia yang sempurna kecuali Tuhan.
Demikian saya ucapkan terima kasih atas waktu pembaca untuk membaca makalah
saya.
Stabat,Marer 2021
(Kelompok 7)
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN
2.1. Pengertian POD..................................................................................4
2.2. Prinsip pembelajaran orang dewasa....................................................4
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Pendahuluan .......................................................................................5
3.2 Komponen perencanaan orang dewasa...............................................5
3.3 Perencanaan partisipatif .....................................................................6
3.4 Peristiwa pengajaran ..........................................................................7
3.5 Rancangan pengajaran ......................................................................7
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................11
LAMPIRAN.......................................................................................................12
3
BAB I PENDAHULUAN
1.1.PENGERTIAN POD
POD adalah suatu proses belajar yang sistematis dan berkelanjutan pada orang yang
berstatus dewasa dengan tujuan untuk mencapai perubahan pada pengetahuan,sikap,nilai,dan
keterampilan.bagi orang dewasa belajar berhubungan dengan bagaimana mengarahkan diri
sendiri untuk bertanya dan mencari jawaban.(Panned dalam Suprijanto,2008).
Orang dewasa menjadi peserta didik sangat unik dan berbeda dengan anak usia dini
dan anak remaja.proses pembelajaran orang dewasa akan berlangsung jika dia terlihat
langsung,idenya dihargai dan materi ajar sangat dibutuhkannya atau berkaitan dengan
profesinya serta sesuatu yang baru bagi dirinya.
Proses belajar orang dewasa memerlukan kehadiran orang lain yang mampu berperan
sebagai pembimbing belajar bukan cenderung digurui,orang dewasa cenderung ingin belajar
bukan berguru.orang dewasa tumbuh sebagai pribadi dan memiliki kematangan konsep
diri,mengalami perubahan psikologis dan ketergantungan yang terjadi pada masa kanak-
kanak menjadi kemandirian untuk mengarahkan diri sendiri.
2.Orang dewasa belajar dengan lebih baik apabila mereka terlibat secara efektif dalam proses
merancang.
3.Orang dewasa belajar dengan lebih berkesan apabila topic itu bernilai.
4.Orang dewasa belajar dengan baik apabila mereka mempunyai motivasi untuk berubah.
5.Salah satu kendala dalam pembelajaran orang dewasa adalah orang dewasa umumnya telah
memiliki pengetahuan dan sikap sehingga sulit menerima perubahan.
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENDAHULUAN
Rancangan pendidikan perlu disususn jika ingin kegiatan pendidikan berhasil.
Oleh karena itu untuk membahas perencanaan pendidikan orang dewasa dapat di
gunakan pendekatan perencaaan pendidikan luar sekolah atau pendidikan
masyarakat.Perencanaan dan rrancangan pembelajaran diperlukan agar proses
pendidikan dan pembelajaran orang dewasa sapat berjalan sesuai dengan prinsip
prinsip pendidikan orang dewasa
B. KOMPONEN PERENCANAAN PENDIDIKAN
Setiap perencanaan pendidikan, apa pun jenis pendidikannya, pada dasarnya
mempunyai komponen yang sama. Komponen tersebut adalah sebagai berikut
1. Peserta didik
2. Tujuan belajar
3. Sumber belajar
4. Kurikulum
5. Organisasi pelaksana
6. Kondisi masyarakat setempat
7. Kemanfaatn langsung
8. Struktur organsasi
Dalam perencanaan pendidikn, ada hal hal yang perlu di perhatikan (Rahman, 1989),
antara lain sebagai berikut
1. Penemuan yang sudah ada sebelumnya
2. Perlunya peneitian keadaan lokasi
3. Perkiraan kebutuhan
4. Penyusunan skala perioritas
5. Penyusunan tujuan dan strategi
6. Rancangan implementasi
7. Penetapan waktu pelaksanaan
8. Penilaian
5
C. PERENCANAAN PARTISIPATIF
Dalam perkembangan pendidikan orang dewasa saat ini lebih banayak mengunkan
metode partisipatif diman semua pihak yang terkait dalam pendidikan dilibatkan
dalam proses pendidikan mulai dari perencanaan, pelaksannaan dan evaluasi
1. Prinsip Perencanaan partisipatif
Prinsip perencanaan partisipatif adalah sebagai berikut: (pidarta 1988)
a. ro
b. Partisipan
c. Teknik kerja kelompok
d. Ramalam dan pembuatan program
e. Pengambilan keputusan
2. Prosedur perencanaan partisipatif
Menurut kesimpuplan yang di ambil oleh pidarta (1988) setelah mencermati pendapat
morphet (1972) Cunningham (1982) Robbins dan Mcashan (1983), prosedur
perencanaan partisipatif adalah sebagai berikut :
6
i. Membangun hubungan logis
j. Merumuskan materi dan muatan dalam urutan yang loogis
k. Menentuka tempat latihan
D. PRISTIWA PENGAJARAN
Dalam pendididkan orang dewasa terdapat proses belajar mengajar diantar
peserta didik dan pendidiknya .Peristiwa pengjaran adalah dirncang untuk membuat
peserta didik bergerak dari dimana ia berada. Jika diamati peristiwa pengajaran adalah
keggiatan pembimbing memberikan rangsangan eksternal kepda peserta didik agar
proses belajar mereka lebih cepat
Peristiwa pengajaran mempunya fungsi sebagai berikut :
1. Memperoleh perhatian peserta didik
2. Memberritahukan tujuan khusus pengajaran kepada peserta didik
3. Membantu peserta didik mengingat kembali pengtahuan yang sudah dimiliki
4. Menyajikan maetri pelajaran
5. Memberikan bimbingaan belajar
6. Memperolah performansi
7. Memberi umpan balikn pengajaran
8. Menilai performansi peserta didik
9. Meningkatkan retensi dan transfer
E. RANCANGAN PENGAJARAN
Dalam pendidikan orang dewasa rancangan pengajaran berdasarkan pendekatan
sisitem menurut dick carey (1985) dan hamnuns dan brigs (1984) dalam munadir
(1987) mempunyai prosedur :
1. Identifikasi tujuan umum pengajaran
Tujuan umum adalah target yang masih bersifat umum yang dituju oleh pengajaran
dan pembelajaran . tujuan ini memberi arah tetapii tummusannya, tetapi rumusannya tidak
dapat diukur dan dinyatakan dalam istilah performansi
Untuk merumuskan tujuan umum pengajaran terdapat kriteria menurut dick carey
(kususmo dan wilss, 19987) kriteria tersebuat adalah :
1. Pernyataan umumm dan jelas tetang hasil belajar
2. Penjelasan tentang hal yang akan di capai peserta didik
7
3. Secara jelas berhubungan dengan kebtuhn yang telah di tetapkan
4. Dapat di capai dengan baik, jika menggunakan pengajaran dari pada dengan alat lain
8
5. Respon yang di terima ? ( tingkat performansi)
6. Apakah ada persyaratan (kondsi)
9
4. Ruang lingkup pgjaran
5. Perorangan atau kelompok
6. Ciri ciri dan besar kelompok sasaran
7. Personal fasilitas
Sementara itu will (1989) menyyatakan kriteria untuk mmenggunakan materi pengajran
adalah
1. Menarik
2. Mengandung isi yang sesuai
3. Isi terisi secaraberurutan
4. Berisi semua informasi yang diiituhkaann
5. Latihan
6. Tersedianya tes yang layak
7. Ada pengarahan dan perbaikan
8. Ada petunjuk bagi peserta didik untuk belajar yang lebih baik
10
3. Dengn menggunakan metode value yang dipilih sebelumnya
DAFTAR PUSTAKA
Peristiwa pengajaran_pdf
11
LAMPIRAN
12