Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

PERENCANAAN PENDIDIKAN ORANG DEWASA

OLEH:

NAMA KELOMPOK 7:

CRISHTIANSON SIMANJUNTAK (01.02.20.141)

M.RISKY ARIANDA HASIBUAN (01.02.20.147)

PRIMA NJR ANGGRAINI (01.02.20.155)

RISA RAHAYU PUTRI (01.02.20157)

KELAS:BUN II A

DOSEN PENGAMPU :

POLITEKNIK PEMBANGUNAN PERTANIAN MEDAN

PRODI PENYULUHAN PERKEBUNAN PRESISI

TAHUN AJARAN 2020/2021


1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat dan
hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan Makalah ini dalam bentuk
maupun isinya yang sangat sederhana.Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai
acuan,petunjuk maupun pedoman bagi pembaca.

Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan


pengalaman bagi para pembaca,sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isinya
makalah ini sehinnga pada kedepannya lebih baik.Makalah ini saya akui masih banyak
kekurangan karena pengalaman yang saya miliki sangat kurang.Oleh karena saya harapkan
kepada para pembaca untuk memberikan masuka- masukan yang bersifat membangun untuk
kesempurnaan makalah ini.

Saya menyadari jika mungkin ada sesuatu yang salah dalam penulisan,seperti
menyampaikan informasi berbeda sehingga tidak sama dengan pengetahuan pembaca
lain.saya mohon maaf yang sebesar-besarnya jika ada kalimat atau kata-kata yang salah.tidak
ada manusia yang sempurna kecuali Tuhan.

Demikian saya ucapkan terima kasih atas waktu pembaca untuk membaca makalah
saya.

Stabat,Marer 2021

(Kelompok 7)

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................2

DAFTAR ISI .......................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN
2.1. Pengertian POD..................................................................................4
2.2. Prinsip pembelajaran orang dewasa....................................................4

BAB II PEMBAHASAN
3.1 Pendahuluan .......................................................................................5
3.2 Komponen perencanaan orang dewasa...............................................5
3.3 Perencanaan partisipatif .....................................................................6
3.4 Peristiwa pengajaran ..........................................................................7
3.5 Rancangan pengajaran ......................................................................7

DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................11

LAMPIRAN.......................................................................................................12

3
BAB I PENDAHULUAN

1.1.PENGERTIAN POD

POD adalah suatu proses belajar yang sistematis dan berkelanjutan pada orang yang
berstatus dewasa dengan tujuan untuk mencapai perubahan pada pengetahuan,sikap,nilai,dan
keterampilan.bagi orang dewasa belajar berhubungan dengan bagaimana mengarahkan diri
sendiri untuk bertanya dan mencari jawaban.(Panned dalam Suprijanto,2008).

Orang dewasa menjadi peserta didik sangat unik dan berbeda dengan anak usia dini
dan anak remaja.proses pembelajaran orang dewasa akan berlangsung jika dia terlihat
langsung,idenya dihargai dan materi ajar sangat dibutuhkannya atau berkaitan dengan
profesinya serta sesuatu yang baru bagi dirinya.

Proses belajar orang dewasa memerlukan kehadiran orang lain yang mampu berperan
sebagai pembimbing belajar bukan cenderung digurui,orang dewasa cenderung ingin belajar
bukan berguru.orang dewasa tumbuh sebagai pribadi dan memiliki kematangan konsep
diri,mengalami perubahan psikologis dan ketergantungan yang terjadi pada masa kanak-
kanak menjadi kemandirian untuk mengarahkan diri sendiri.

1.2.PRINSIP PEMBELAJARAN ORANG DEWASA

Prinsip pembelajaran orang dewasa adalah:

1.Pembelajaran orang dewasa sangat berbeda dengan pembelajaran anak-anak.

2.Orang dewasa belajar dengan lebih baik apabila mereka terlibat secara efektif dalam proses
merancang.

3.Orang dewasa belajar dengan lebih berkesan apabila topic itu bernilai.

4.Orang dewasa belajar dengan baik apabila mereka mempunyai motivasi untuk berubah.

5.Salah satu kendala dalam pembelajaran orang dewasa adalah orang dewasa umumnya telah
memiliki pengetahuan dan sikap sehingga sulit menerima perubahan.

4
BAB II

PEMBAHASAN

PERENCANAAN PENDIDIKAN ORANG DEWASA

A. PENDAHULUAN
Rancangan pendidikan perlu disususn jika ingin kegiatan pendidikan berhasil.
Oleh karena itu untuk membahas perencanaan pendidikan orang dewasa dapat di
gunakan pendekatan perencaaan pendidikan luar sekolah atau pendidikan
masyarakat.Perencanaan dan rrancangan pembelajaran diperlukan agar proses
pendidikan dan pembelajaran orang dewasa sapat berjalan sesuai dengan prinsip
prinsip pendidikan orang dewasa
B. KOMPONEN PERENCANAAN PENDIDIKAN
Setiap perencanaan pendidikan, apa pun jenis pendidikannya, pada dasarnya
mempunyai komponen yang sama. Komponen tersebut adalah sebagai berikut
1. Peserta didik
2. Tujuan belajar
3. Sumber belajar
4. Kurikulum
5. Organisasi pelaksana
6. Kondisi masyarakat setempat
7. Kemanfaatn langsung
8. Struktur organsasi
Dalam perencanaan pendidikn, ada hal hal yang perlu di perhatikan (Rahman, 1989),
antara lain sebagai berikut
1. Penemuan yang sudah ada sebelumnya
2. Perlunya peneitian keadaan lokasi
3. Perkiraan kebutuhan
4. Penyusunan skala perioritas
5. Penyusunan tujuan dan strategi
6. Rancangan implementasi
7. Penetapan waktu pelaksanaan
8. Penilaian

5
C. PERENCANAAN PARTISIPATIF
Dalam perkembangan pendidikan orang dewasa saat ini lebih banayak mengunkan
metode partisipatif diman semua pihak yang terkait dalam pendidikan dilibatkan
dalam proses pendidikan mulai dari perencanaan, pelaksannaan dan evaluasi
1. Prinsip Perencanaan partisipatif
Prinsip perencanaan partisipatif adalah sebagai berikut: (pidarta 1988)
a. ro
b. Partisipan
c. Teknik kerja kelompok
d. Ramalam dan pembuatan program
e. Pengambilan keputusan
2. Prosedur perencanaan partisipatif
Menurut kesimpuplan yang di ambil oleh pidarta (1988) setelah mencermati pendapat
morphet (1972) Cunningham (1982) Robbins dan Mcashan (1983), prosedur
perencanaan partisipatif adalah sebagai berikut :

1. Menentukan kebutuhan atas dasar antisipasi lingkungan


2. Melakukan ramalan dan menentukan program, tujuan, misi perencanaan prioritas
3. mensposifikasi tujuan
4. Menentukan standar performansi
5. Menentukan alat?metode alternative pemecahan
6. Melakukan implementasi dan menilai
7. Mengadakan review
Dalam partisipatif terdat prosedur yang perlu dilakukan anntara lain :
a. Identifikasi kebutuhan dan tingkat kebutuhan
b. Identifikasi factor pendukung dan sumber dayaa lain
c. Memilih dan menetapkan muatan da nisi yang relevan
d. Memikirkan dan menyususn langkah langkah yan tepat
e. Memilih dan menggunkan beragam metode
f. Menentukan waktu pelaksannan
g. Mengusahan jangan smpai ada waktu yang sia sia
h. Mempersiapkan sarana/ Media belajar lainnya

6
i. Membangun hubungan logis
j. Merumuskan materi dan muatan dalam urutan yang loogis
k. Menentuka tempat latihan

D. PRISTIWA PENGAJARAN
Dalam pendididkan orang dewasa terdapat proses belajar mengajar diantar
peserta didik dan pendidiknya .Peristiwa pengjaran adalah dirncang untuk membuat
peserta didik bergerak dari dimana ia berada. Jika diamati peristiwa pengajaran adalah
keggiatan pembimbing memberikan rangsangan eksternal kepda peserta didik agar
proses belajar mereka lebih cepat
Peristiwa pengajaran mempunya fungsi sebagai berikut :
1. Memperoleh perhatian peserta didik
2. Memberritahukan tujuan khusus pengajaran kepada peserta didik
3. Membantu peserta didik mengingat kembali pengtahuan yang sudah dimiliki
4. Menyajikan maetri pelajaran
5. Memberikan bimbingaan belajar
6. Memperolah performansi
7. Memberi umpan balikn pengajaran
8. Menilai performansi peserta didik
9. Meningkatkan retensi dan transfer

E. RANCANGAN PENGAJARAN
Dalam pendidikan orang dewasa rancangan pengajaran berdasarkan pendekatan
sisitem menurut dick carey (1985) dan hamnuns dan brigs (1984) dalam munadir
(1987) mempunyai prosedur :
1. Identifikasi tujuan umum pengajaran
Tujuan umum adalah target yang masih bersifat umum yang dituju oleh pengajaran
dan pembelajaran . tujuan ini memberi arah tetapii tummusannya, tetapi rumusannya tidak
dapat diukur dan dinyatakan dalam istilah performansi
Untuk merumuskan tujuan umum pengajaran terdapat kriteria menurut dick carey
(kususmo dan wilss, 19987) kriteria tersebuat adalah :
1. Pernyataan umumm dan jelas tetang hasil belajar
2. Penjelasan tentang hal yang akan di capai peserta didik

7
3. Secara jelas berhubungan dengan kebtuhn yang telah di tetapkan
4. Dapat di capai dengan baik, jika menggunakan pengajaran dari pada dengan alat lain

2. Melakuakan analis pengajaran


Analais pengajaran biasanya dilakukan dengan membuat diagram. Nalisis pengajaran
ada dua langkah yakni
1. Mengkalrifikasi tujuan umum kedalam domain pengajaran
2. Meneukan langkkah yag diperlukan untk mencpai tujuanumum tersebut
Domain penajaran menurut gange
1. Keterampilan intelektual
2. Keterampilan psikomotor
3. Keterampilan informasi verbal
4. Keterampialan sikap

3. Tingkah laku dasar dan ciri ciri peserta didik


Tingkah laku yang di aksud adalah keterampilan khusus yang harus di peragakan
oleh setiap peserta didik sejk awal kegiatan pengajaran awal kegiatan pengajaran
(keterampilan khusus sebagai persyaratan masuk ) dan harus dirumuskn sebagai sub
keterampilan dalamm analisis pengjaran. Ciri umum yang penting adalah kemempuan
intelektual. Untuk mengiidentifikasi dapat dilakukann tes masuk

4. Merumuaskan tujuan performansi


Tujuan performansi peseta didik sebenaranya adalah merupakan penjabaran dari
tujuan umum pegajaran. Tujuan performansi terdiri atas 3 ranah yakni
a. Ranak kognitif
b. Ranah kawasan
c. Ranah psikomotor
Dalam meruuskan tujuan performansi ada standarnya. Setiap rumusan di
saraankan mencakup 6 elemen yakni
1. Siapa (peserta didik)
2. Apa yang ingin dia kerjakan (perilaku)
3. Materi appa yyang akan di gunakan ( kondisi)
4. Pendidik

8
5. Respon yang di terima ? ( tingkat performansi)
6. Apakah ada persyaratan (kondsi)

5. Mengambangkan butir butir tes acuan patokas


Tes acuan patokan adalah alat yang mengukur hasil belajar oeserta didik. Tes acuan
patokan di bagi enjadi 4 yakni
a. Tes masuk (entry behavior test)
b. Test awal (pretest)
c. tes kemajuan
d. tes akhir

6. mengembangakan stategi pengjaran


Strategi pengjaran adalah rencana dan cara cara membawakan pengajaran agar
semua prinsip dasar dapat terlaksana dan semua tujuan pengajaran dapat di capai
Terdapat lima komponen utama dan strategi pengajaran berikut ini
a. aktivitas pra pengjaran ( pendahuluan )
b. penyajian informasi
c. partisipasi peserta didik
d. testing
e. lanjutan

7. Mengembangkn dan memiilih materi pengjran


Dalam mengemangkan dan memilih materi pelajaran perlu di perhtaikan 4 komponen
menurut hartatik ( dalam kusumoo dan wils 1989) antara lain ::
1. Petunjuk pengajaran \
2. Materi pengajaran
3. Tes
4. Petunjuk bagi pembimbing atau pendidik
Terdapat beberapa factor yang mempenaruhii pengemangan materi pelajaran yankni
1. Lingkungann pengjaran
2. Tingkat penguasaan pendidik
3. Materi ang tersedia

9
4. Ruang lingkup pgjaran
5. Perorangan atau kelompok
6. Ciri ciri dan besar kelompok sasaran
7. Personal fasilitas
Sementara itu will (1989) menyyatakan kriteria untuk mmenggunakan materi pengajran
adalah
1. Menarik
2. Mengandung isi yang sesuai
3. Isi terisi secaraberurutan
4. Berisi semua informasi yang diiituhkaann
5. Latihan
6. Tersedianya tes yang layak
7. Ada pengarahan dan perbaikan
8. Ada petunjuk bagi peserta didik untuk belajar yang lebih baik

8.Merancang dan melakukan evaluasi formatif


Evaluasi formatif adalah suau proses untuk memperoleh data yang digunakan untuk
menyakinkan bahwa materi pengajaran efisien dan efektif
Evaluasi formatif dapat dilaksanakan dengan tiga langkkah yakni
1. Evaluasi kelompok kecil
2. Evaluasi perorangan
3. Evaluasi lapangan

9. Merevisi materi pengajaran


setelah memperoleh materi data eveluasi formatik langkah selanjutnya adalah
menentukan baian pengjaran mana saja yang perlu di revisi

10. Merancang dan malakukan evaluasi sumatif


Evaluasi sumatif adalah suatu proses evaluasi versi final satuan atau pengajaran ,
pengumpulan data untuk menunjukkan efisiensi dan efektivitas satuan acara pengjaran itu
Penilaian dapat dilakukan dengan cara berikut
1. Persiapkan iinstrumen
2. Catat nilai dari semua peserta didik dan siimpullkan

10
3. Dengn menggunakan metode value yang dipilih sebelumnya

DAFTAR PUSTAKA

Perencanaan pendidikan orang dewasa_metode perencanaan pendidikan orang dewasa_pdf

Komponen perencanaan pendidikan_pdf

Peristiwa pengajaran_pdf

11
LAMPIRAN

1.Crishtianson Simanjuntak(01.02.20.141) Bertugas meringkas materi

2.M.Risky Arianda Hasibuan(01.02.20.147) Bertugas meringkas materi

3.Prima Nur Anggraini(01.02.20.155) Bertugas menyatukan file

4.Risa Rahayu Putri(01.02.20.157) Bertugas membuat PPT

12

Anda mungkin juga menyukai