Anda di halaman 1dari 4

Hasil Observasi Penerapan Sasaran Patient Safety

1. Ketepatan identifikasi pasien


120
100 100 100 100 96.6
100 94.25

80
68.9
60

40 31.1

20
3.4 5.75
0 0 0 0
0

Ya Tidak
Gambar 5. Penerapan patient Safety berdasarkan pernyataan ketepatan
identifikasi pasien

Berdasarkan gambar diatas dapat diketahui hanya pernyataan perawat


menanyakan atau mencocokkan nama dan melihat nomor rekam medis pasien
sebelum memberikan obat yang penerapannya masih 68,9 %. Sedangkan
pernyataan yang lain terkait dengan ketepatan identifikasi pasien penerapannya
sangat tinggi (> 90%).

2. Peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai

120
98.3 100 99.2
100
85.7 85.15
79
80

60
48.751.3
40
21
20 14.3 14.85
1.7 0 0.8
0

Ya Tidak
Gambar 5. Penerapan patient Safety berdasarkan pernyataan Peningkatan
keamanan obat yang perlu diwaspadai

Berdasarkan gambar diatas dapat diketahui pernyataan perawat sebelum


memberikan obat, menjelaskan kepada pasien indikasi, efek samping, dosis, cara
pemberian obat. yang penerapannya masih 48,7%. perawat selalu memonitor
secara ketat pemberian obat higt alert penerapannya 85,7%, perawat
melaksanakan program terapi dengan menggunakan 7 prinsip pemberian obat
penerapannya 79%. Sedangkan pernyataan lain terkait dengan peningkatan
keamanan obat yang perlu diwaspadai penerapannya sangat tinggi (> 90%).

3. Peningkatan komunikasi efektif

120

100 97.5

81 83.2 80.7
80 71.4 73.9 73.1

60

40 31.9
28.6 26.1 29.05
16.8 19.3
20
2.5
0

Ya Tidak
Gambar 5. Penerapan patient Safety berdasarkan pernyataan peningkatan
komunikasi efektif

Berdasarkan gambar diatas dapat diketahui pernyataan perawat selalu


memperkenalkan diri kepada pasien yang penerapannya masih 31,9%, perawat
selalu menulis instruksi yang diterima melalui telepon pada lembar catatan
perkembangan terintegrasi penerapannya 83,2%, perawat membacakan kembali
instruksi dokter dan memberikan tanda cap readback pada catatan terintegrasi agar
diverifikasi oleh dokter yang bersangkutan penerapannya 80,7%, perawat
memintakan tanda tangan dokter sebagai hasil read back tersebut dalam waktu
1x24 jam penerapannya 71,4% dan Perawat selalu melakukan komunikasi efektif
dengan handover serta melakukan proses verifikasi informasi yang diterima
dengan cara mengulang kembali (repeat back) dan membaca kembali (read back)
penerapannya 73,9%. Sedangkan pernyataan lain terkait dengan peningkatan
komunikasi efektif penerapannya sangat tinggi (>90%).

4. Pengurangan risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan

120
100 99.2
100 95.8

80 77.32
68.9
60 57.1 57.1
42.9 42.9
40 31.1
22.68
20
4.2 0 0.8
0

Ya Tidak
Gambar 5. Penerapan patient Safety berdasarkan pengurangan risiko
infeksi terkait pelayanan kesehatan

Berdasarkan gambar diatas dapat diketahui pernyataan perawat selalu


mencuci tangan sebelum menyentuh pasien penerapannya 57,1%, perawat selalu
mencuci tangan sesudah menyentuh pasien penerapannya 68,9%, perawat selalu
mencuci tangan sebelum dan sesudah memegang benda disekitar pasien
penerapannya 42,9%. Sedangkan pernyataan lain terkait dengan pengurangan
risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan penerapannya sangat tinggi (> 90%).
5. Pengurangan risiko pasien jatuh

120

99.2 98.3
100 91.6
83.2
80 74.52
65.5
59.7
60
40.3
40 34.5
25.48
20 16.8
8.4
0.8 1.7
0

Ya Tidak

Gambar 5. Penerapan patient Safety berdasarkan pengurangan risiko pasien jatuh

Berdasarkan gambar diatas dapat diketahui perawat selalu melakukan


pengkajian pasien risiko jatuh pasien yang baru masuk penerapannya 83,2%,
perawat selalu melakukan pengkajian ulang risiko jatuh setiap pergantian shift
penerapannya 34,5%, perawat selalu melakukan observasi tiap 2 jam sekali pada
pasien dengan resiko jatuh sedang sampai tinggi penerapannya 40,3%. Sedangkan
pernyataan lain terkait dengan pengurangan risiko pasien jatuh penerapannya
sangat tinggi (> 90%).

Anda mungkin juga menyukai