KEBIJAKAN NILAI DAN PRINSIP

DALAM PELAYANAN ANTENATAL

 PRINSIP-PRINSIP ANTI KORUPSI

Prinsip-prinsip antikorupsi pada dasarnya merupakan langkah-

langkah antisipatif yang harus dilakukan agar laju pergerakan
korupsi dapat dibendung bahkan diberantas.
Pada dasarnya prinsip-prinsip antikorupsi terkait dengan semua
aspek kegiatan public yang menuntut adanya integritas,
objektivitas, kejujuran, keterbukaan, tanggung gugat, dan
meletakkan kepentingan public di atas kepentingan individu.
KEBIJAKAN ANTI Kebijakan merupakan sebuah
usaha mengatur tata interaksi
KORUPSI dalam ranah sosial. Korupsi sebagai
bentuk kejahatan luar biasa yang
mengancam tata kehidupan
berbangsa telah memaksa setiap
Negara membuat undang-undang
untuk mencegahnya.
Beberapa Negara membuat aturan
main anti korupsi yang
mempersempit ruang gerak
perilaku korupsi
 Kebijakan antikorupsi dapat di lihat
dalam beberapa perspektif:
Pertama,isi kebijakan. Komponen
penting dari sebuah kebijakan adalah
konten atau isi dari kebijakan
tersebut.
Ketiga, penegakan kebijakan. Kebijakan yang
telah di buat dapat berfungsi apabila di
dukung oleh aktor-aktor penegak kebiajakn
itu sendiri. Penegak kebijakan dlm struktur
kenegaraan modern terdiri dari kepolisian,
pengadilan, pengacara, dan lembaga
pemasyarakatan.
Kedua, pembuat kebijakan.
Kebijakan antikorupsi tidak bias
dilepaskan dari para pembuat
kebijakan. Paling tidak, isi dari
kebijakan merupakan cermin dari
kualitas dan integritas pembuatnya.
Keempat, kultue kebijakan (hukum).
Eksitensi sebuah kebijakan terkait
dengan nilai-nilai, pemahaman, sikap,
persepsi, dan kesadaran masyarakat
terhadap hukum undang-undang anti
korupsi
 Keempat hal tersebut akan menentukan efektifitas
pelaksanaan dan fungsi sebuah kebijakan. Dalam konteks
kebijakan antikorupsi, maka keempat komponen tersebut
akan berpengaruh terhadap efektifitas pemberantasan
korupsi melalui kebijakan yang ada.
Namun, sebagai produk politik, sebuah kebijakan
seringkali tidak berfungsi secara maksimal baik karena
adanya intervensi kekuasaan maupun  karena tidak di
potong oleh sistem maupun budaya masyarakat.
Akibatnya, langkah pemberantasan korupsi yang
seharusnya bisa efektif melalui peraturan tidak berjalan
secara normal.
 empat aspek kebijakan anti korupsi yaitu:
1. Isi
 2. Pembuat
Berikut contoh isi kebijakan dari
kepanitiaan sebuah kegiatan :
- Ketua panitia dengan - Ketua panitia dan semua anggotanya
kesepakatan semua anggota berkewajiban hadir dalam setiap rapat
kepanitiaan. yang diadakan terkecuali sakit atau
kepentingan mendesak.

4.  Kultur
3.  Pelaksana
- Semua anggota kepanitiaan
melaksanakan isi dari kebijakan - Ketua panitia dan semua
tersebut tanpa terkecuali ataupun anggota kepanitiaan.
merasa terpaksa.
 Nilai-Nilai Antikorupsi Beserta Contoh
dalam Pelayanan Antenatal

1.Jujur 6. Peduli
2.Disiplin 7. Bekerja keras
3.Tanggung jawab 8. Kesederhanaan.
4.Adil 9. Mandiri
5.Berani
Thank you