Oleh:
MELISA
NIM:130500127
SAMARINDA
2016
PENGAMATAN KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA (K3)
Oleh:
MELISA
NIM:130500127
SAMARINDA
2016
PENGAMATAN KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA (K3)
Oleh:
MELISA
NIM:130500127
SAMARINDA
2016
HALAMAN PENGESAHAN
Edy Wibowo Kurniawan, S.TP, M.Sc. Netty Maria Naibaho, S.TP, M.P.M.Sc. Muh. Yamin, S.TP.,M.Si
NIP.19741118 200012 1 001 NIP.19851002 200812 2 001 NIP.19740913 200212 1 001
Menyetujui, Mengesahkan,
Ketua program studi Ketua Jurusan Teknologi Pertanian
Teknologi Pengolahan Hasil Politeknik Pertanian Negeri Samarinda
Perkebunan
Politeknik Pertanian Negeri Samarinda
Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan Rahmat dan
ilmiah ini disusun berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di pabrik kelapa
sawit PT. Sasana Yudha Bhakti Desa Gunung Sari, Kecamatan Tabang,
penyusunan dari karya ilmiah ini adalah untuk memenuhi persyaratan untuk
memperoleh gelar Ahli Madya Diploma III (A.Md). keberhasilan dan kelancaran
dalam penulisan karya ilmiah ini juga tidak terlepas dari peran serta dan bantuan
dari berbagai pihak. Untuk itu dalam kesempatan ini penulis banyak
1. Orang tua tercinta bapak Jubirhan, dan ibunda tercinta Ruslina serta
suami saya Hendra Irawan serta anak saya M. dayat yang telah banyak
Samarinda
3. Bapak Muh. Yamin, S,TP., MP. Selaku kepala program studi Teknologi
Hasil Perkebunan
dalam pengalamana yang sejauh ini belum dapat tercapai sebagai mana yang
diharapkan. Oleh karna itu, penulis menerima dan mengharapakan kritikan serta
tulisan ini.
Penulis
Halaman
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ i
ABSTRAK .................................................................................................. ` ii
RIWAYAT HIDUP ...................................................................................... iii
KATA PENGANTAR .................................................................................. iv
DAFTAR ISI ............................................................................................... v
DAFTAR TABEL ........................................................................................ vi
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. vii
DAFTAR GAMBAR.................................................................................... vii
BAB I. PENDAHULUAN............................................................................. 1
A. Latar belakang ........................................................................... 1
B. Tujuan........................................................................................ 3
C. Hasil yang diharapkan ............................................................... 3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keselamatan & Kesehatan (K3) hanya akan menjadi tambahan beban biaya
besarnya mencapai lebih dari 190 milyar rupiah di tahun 2003, jelaslah
diabaikan. Di samping itu, yang masih perlu menjadi catatan adalah standar
2013).
kecelakaan kerja yang lebih tinggi lagi . Seperti diakui oleh berbagai kalangan
2
tercatat dicurigai hanya mewakili tidak lebih dari setengah saja dari angka
kecelakaan kerja yang terjadi. Hal ini disebabkan oleh beberapa masalah,
merepotkan dan nilai klaim asuransi tenaga kerja yang kurang memadai.
yang tidak dapat diukur nilainya secara ekonomis. Kecelakaan kerja yang
lebih besar bila dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan oleh penderita
karna karyawan yang akan menentukan kualitas dari pabrik, apabila karyawan
merasa aman dalam menjalankan pek erjaanya maka karyawan dapat bekerja
dengan maksimal. Lingkungan yang tidak nyaman dan Program Keselamatan &
Kesehatan (K3) yang tidak berjalan dengan baik akan beresiko kecelakaan, hal
ini dapat berdampak pada tingkat kinerja karyawan, keselamatan dan kesehatan
kerja serta lingkungan kerja. Maka itu dilakukan suatu penelitian untuk
3
B. Tujuan
dalam proses produksi crude plam oil (CPO) pada PT. SASANA YUDHA
BHAKTI.
proses produksi crude plam oil (CPO) pada PT. SASANA YUDHA BHAKTI.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
tangga bebas dari air, minyak, nyamuk dan memelihara fasilitas air yang baik
persiapan prosedur operasi standar yang menjadi acuan dalam bekerja (Rika,
2009)
baiknya.
dengan kecelakaan kerja, yaitu kecelakaan yang terjadi di tempat kerja atau
umum dapat diartikan sebagai suatu kejadian yang tidak diduga semula dan
tidak dikehendaki yang mengacaukan proses yang telah diatur dari suatu
diharapkan terjadi, menimbulkan kerugian ringan sampai yang paling berat, dan
fisik, mental maupun sosial (Husni, 2005). Selain itu, kesehatan kerja
menunjuk pada kondisi fisik, mental dan stabilitas emosi secara umum
mental, emosi atau rasa sakit yang disebakan lingkungan kerja. Kesehatan
dalam ruang lingkup keselamatan dan kesehatan kerja tidak hanya diartikan
kemasyarakatan, dan bukan hanya keadaan yang bebas dari penyakit, cacat
zat berbahaya.
4. Penyaringan genetik.
Hal ini meliputi penyakit akut dan kronis yang disebakan oleh pernafasan,
tampak. Penyakit ini dapat berkisar mulai dari penyakit ringan seperti flu,
bahaya di lingkungan tempat kerja dikaitkan dengan kanker kelenjar tiroid, hati,
paru-paru, otak dan ginjal; penyakit paru-paru putih, cokelat, dan hitam;
leukimia; bronkitis; anemia plastik dan kerusakan sistem saraf pusat; dan
1. Penyakit umum
orang, dan hal ini adalah tanggung jawab semua anggota masyarakat,
psikologis.
penyakit di tempat kerja dengan mematuhi atau taat pada hukum dan
(2006), program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adal ah suatu sistem
dapat jadi cukup tinggi sekalipun kecelakaan dan penyakit yang terjadi
rugi kepada pegawai yang mengalami kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
hilang.
5. Fleksibilitas dan adaptabilitas yang lebih besar sebagai akibat dari partisipasi
6. Rasio seleksi tenaga kerja yang lebih baik karena meningkatkan citra
perusahaan.
10
sehingga karyawan yang tidak masuk karena alasan cedera dan sakit
atau sakit akibat kerja adalah kecil, sehingga makin kecil pula
menyebabkan para pekerja menjadi merasa lebih bahagia dan tidak ingin
5. Menurunnya lembur,
6. Meningkatnya produktivitas.
sudah sewajarnya apabila tenaga kerja juga berperan aktif dan ikut
dengan baik. Jadi, bukan hanya perusahaan saja yang bertanggung jawab
dalam masalah ini, tetapi para karyawan juga harus ikut berperan aktif dalam hal
adalah :
kelembaban, debu, kotoran, asap, uap, gas, hembusan angin, cuaca, sinar
m. Memperoleh keserasian antara tenaga kerja, alat kerja, lingkungan, cara dan
proses kerjanya.
atau barang.
ada jaminan atas pekerjaan yang mereka lakukan, baik yang beresiko
dapat membuat para tenaga kerja merasa nyaman dan aman dalam
Yang menjadi dasar hukum dari alat pelindung diri ini adalah Undang-
kecelakaan fatal yang menimpa kaki karena tertimpa benda tajam atau
tangan.
k) Jas Hujan (Rain Coat), berfungsi melindungi diri dari percikan air saat
bekerja (misal bekerja pada saat hujan atau sedang mencuci alat).
atas adalah:
4. Telah terjadi paparan bahan kimia yang melebihi ambang batas sehingga
kematian.
16
6. Supaya tidak terjadi kematian akibat kerja maka perlu peran serta dari para
B. Lingkungan Kerja
sesuatu yang ada disekitar pekerja dan dapat mempengaruhi dirinya dalam
Kartono (1995), adalah tutur kata diantara tenaga kerja, sikap tolong menolong,
otoriter atasan karyawan dalam bekerja, tingkat sumber saran dalam kelompok,
dapat bermacam-macam dan hal ini tergantung pada kekuatan konsep dirinya
stres. Stres yang dialami oleh karyawan akibat lingkungan yang dihadapinya
permintaan akan apa yang dia inginkan dan hasilnya dipersepsikan tidak pasti
dan penting.
Sarana dan prasarana itu antara lain adalah lingkungan kerja yang baik, baik itu
Lingkungan kerja yang baik (sarana dan prasarana yang baik) atau buruk (tidak
misalnya lingkungan kerja yang jauh dari tempat tinggal karyawan dapat
dalam menempuh perjalanan, lingkungan kerja yang kotor, lingkungan kerja yang
tidak aman, lingkungan kerja yang tidak nyaman, suara bising, Hal ini semua
menimbulkan tenaga kerja memiliki semangat dan moral/gairah kerja yang tinggi,
BAB III
METODE PENELITIAN
alat tulis, laptop sebagai pengolah data yang akan diperoleh, kertas sebagai alat
C. Metode Penelitian
1. Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu terdiri dari data primer dan
data sekunder (kualitatif). Data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari
(kuantitatif). Data sekunder yaitu data yang diperoleh melalui data yang telah
2. Analisis data
Analisis data yang digunakan adalah rating scale berdasarkan scala likert
yaitu data mentah yang didapat berupa angka kemudian ditafsirkan dalam
Interpretasi = x 100%
20
3. Pengambilan data
(Riduwan, 2013).
asisten produksi, mandor, karyawan produksi Crude Plam oil (CPO) pengolahan
kelapa sawit.
21
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Dan Kesehatan Kerja dapat dilihat pada tabel 1. adalah sebagai berikut.
memilih sangat setuju dan setuju. Responden yang memilih sangat setuju
setuju berjumlah 0 dengan persentase 0%, responden yang memilih tidak setuju
berjumlah 0 dengan persentase 0%, dan responden yang memilih sangat tidak
90 %
80 % 76,9%
70 %
60 %
50 %
40 %
30 %
23,0%
20 %
10 %
0% 0% 0%
0%
SS S KS TS STS
RESPONDEN
dan yang memilih setuju dengan persentase 23,0% hasil ini menunjukan bahwa
yang tidak diinginkan yang akan berpengaruh pada kinerja karyawan. Pada hasil
pada lampiran 10) yang berarti termasuk dalam katagori range sangat setuju
Dan Kesehatan Kerja dapat dilihat pada tabel 2. adalah sebagai berikut.
bahwa pernyataan dari responden tingkat asisten 1 dan 2 yang dari keselamatan
banyak memilih sangat setuju dan setuju. tingkat asisten Responden yang
responden yang memilih tidak setuju berjumlah 0 dengan persentase 0%, dan
responden yang memilih sangat tidak setuju berjumlah 0 dengan persentase 0%.
60%
50% 50%
50%
40%
30%
20%
10%
0% 0% 0%
0%
SS S KS TS STS
RESPONDEN
.
Diagram 2. Persentase jawaban dari faktor Keselamatan dan Kesehatan
kerja tingkat asisten
pada lampiran 11) yang menunjukan penerapan sangat kuat, hubungan antara
Kerja responden memilih sangat setuju dengan persentase 50%, dan yang
memilih setuju dengan persentase 50% hasil ini menunjukan bahwa keselamatan
dan kesehatan kerja akan mencegah terjadinya kecelakaan kerja yang tidak
pada lampiran 4) yang berarti termasuk dalam katagori range sangat kuat untuk
Dan Kesehatan Kerja dapat dilihat pada tabel 3. adalah sebagai berikut
yang paling banyak memilih sangat setuju dan setuju. Tingkat Mandor
berjumlah 0 dengan persentase 0%, dan responden yang memilih sangat tidak
70% 65,4%
60%
50%
40%
30% 26,9%
20%
10% 7,6%
0,0% 0,0%
0%
SS S KS TS STS
RESPONDEN
dapat dilihat pada lampiran 12) yang menunjukan penerapan sangat kuat,
Karyawan yang paling banyak memilih sangat setuju dan setuju. Tingkat Tingkat
68,3%, untuk tingkat karyawan proses produksi CPO responden yang memilih
80%
68,3%
70%
60%
50%
40%
29,3%
30%
20%
10%
2,1%
0,3% 0%
0%
SS S KS TS STS
RESPONDEN
Kerja responden memilih sangat setuju dengan persentase 68,3%, dan yang
yang tidak diinginkan yang akan berpengaruh pada kinerja karyawan. Pada hasil
pada lampiran 13) yang berarti termasuk dalam katagori range sangat kuat untuk
keselamatan dan Kesehatan kerja bagi karyawan akan bekerja nyaman dan
sehat karta faktor keselamatan dan kesehatan kerja (K3) terpenuhi dan
serta target dan kualitas perusahaan sendiri bisa meni ngkatkan kesejahteraan
karyawan.
tidak langsung, dampak secara langsung adalah gangguan kesehatan kerja yang
dirasakan seketika itu juga oleh pekerja, sedang yang dimaksud dengan dampak
secara tidak langsung adalah gangguan pada kesehatan yang dirasakan oleh
pekerja setelah jangka waktu tertentu. Ketika gangguan kesehatan mulai terasa
maka akan berpengaruh terhadap banyak aspek, salah satunya adalah turunnya
Tabel 5. faktor lingkungan kerja yang ada di PT. Sasana Yudha Bhakti,
diperoleh persentase dari tabel rekapitulasi untuk yang memilih sangat setuju
persentase 0%, dan yang memilih kurang setuju dengan jumlah dengan
persentase 0%.
120%
100%
100%
80%
60%
40%
20%
0% 0% 0% 0%
0%
SS S KS TS SKS
RESPONDEN
dilihat pada lampiran 14) yang menunjukan faktor lingkungan kerja terhadap
sangat setuju dengan persentase 100%, yang memilih setuju dengan persentase
0%, dan responden yang memilih kurang setuju dengan persentase 0%. hasil ini
31
(perhitungan dapat dilihat pada lampiran 14) yang berarti termasuk dalam
katagori range sangat setuju untuk hubungan antara faktor lingkungan kerja
Tabel 6. faktor lingkungan kerja yang ada di PT. Sasana Yudha Bhakti, diperoleh
persentase dari tabel rekapitulasi untuk yang memilih sangat setuju berjumlah 20
0%, dan yang memilih kurang setuju dengan jumlah dengan persentase 0%.
32
120%
100% 100%
100%
80%
60%
40%
20%
0% 0% 0%
0%
SS S KS TS STS
RESPONDEN
dilihat pada lampiran 15) yang menunjukan faktor lingkungan kerja terhadap
sangat setuju dengan persentase 100%, yang memilih setuju dengan persentase
0%, dan responden yang memilih k urang setuju dengan persentase 0%.
(perhitungan dapat dilihat pada lampiran 15) yang berarti termasuk dalam
33
katagori range sangat setuju untuk hubungan antara faktor lingkungan kerja
Pada tabel 7. faktor lingkungan kerja yang ada di PT. Sasana Yudha
Bhak ti, diperoleh persentase dari tabel rekapitulasi untuk yang memilih sangat
dengan persentase 15%, dan yang memilih kurang setuju dengan jumlah
90% 85%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20% 15%
10%
0% 0% 0%
0%
SS S KS TS STS
RESPONDEN
pada lampiran 16) yang menunjukan faktor lingkungan kerja terhadap kinerja
sangat setuju dengan persentase 85%, yang memilih setuju dengan persentase
15%, dan responden yang memilih kurang setuju dengan persentase 0%. hasil
ini menunjukan bahwa lingkungan kerja yang nyaman sangat dibutuhkan oleh
(perhitungan dapat dilihat pada lampiran 16) yang berarti termasuk dalam
35
katagori range sangat kuat untuk hubungan antara faktor lingkungan kerja
Pada tabel 8. faktor lingkungan kerja yang ada di PT. Sasana Yudha
Bhakti, diperoleh persentase dari tabel rekapitulasi untuk yang memilih sangat
71 dengan persentase 28,4 %, dan yang memilih kurang setuju dengan jumlah 4
80%
70%
70%
60%
50%
40%
28,40%
30%
20%
10%
1,60% 0% 0%
0%
SS S KS TS STS
RESPONDEN
dilihat pada lampiran 17) yang menunjukan faktor lingkungan kerja terhad ap
sangat setuju dengan persentase 70%, yang memilih setuju dengan persentase
28,4%, dan responden yang memilih kurang setuju dengan persentase 1,6%.
hasil ini menunjukan bahwa lingkungan kerja yang nyaman sangat dibutuhkan
(perhitungan dapat dilihat pada lampiran 17) yang berarti termasuk dalam
37
katagori range sangat Setuju untuk hubungan antara faktor lingkungan kerja
lingkungan kerja yang baik atau menciptakan kondisi kerja kondusif akan
yang mampu memberikan motivasi karyawan untuk bekerja dengan baik dan
adalah segala sesuatu yang ada disekitar para pekerja yang dapat
bagi karyawan akan lingkungan kerja dapat dikatakan baik apabila lingkungan
rupa agar dapat tercipta hubungan kerja yang mengikat pekerja dengan
terbaik bagi perusahaan sehingga lingkungan kerja yang nyaman bisa tidak akan
terjadinya resiko kecelakaan kerja dan juga bisa menentukan kualitas lingkungan
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
nilai 95,3%. Faktor keselamatan dan kesehatan kerja dari Tingkat Asisten
diperoleh nilai 90%. Faktor keselamatan dan kesehatan kerja dari Tingkat
Mandor diperoleh nilai 92,3%. Faktor keselamatan dan kesehatan kerja dari
Tingkat Karyawan diperoleh nilai 93,2%. Standar SOP OHSAS 18001 :2007
B. Saran
Hasil penelitian yang telah dilakukan di PT. Sasana Yudha Bhakti pada
tingkat kebisingan alat pelindung diri (APD) yang digunakan masih terdapat
tingkat kebisingan perlu dilengkapi, salah satunya adalah penutup telinga (Ear
Plug). Keselamatan dan kesehatan kerja perlu diperhatikan sejak dini sehingga
tidak terjadi kecelakaaan dimasa yang akan datang dan terganggunya kesehatan
DAFTAR PUSTAKA
Arianto, N.A.G. 2013. kedisiplinan lingkungan kerja dan budaya kerja terhadap
kinerja tenaga pengajar. Universitas islam nahdatul ulama Jepara.
Husni, L. 2005. Hukum Ketenaga kerjaan, Edisi Revisi. Penerbit PT. Raja
Grafindo, Jakarta.
Rika, A.H. 2009. Manajemen Pabrik Pendekatan Sistem untuk Efisiensi dan
Efektifitas. Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.
43
RAHASIA
KUESIONER PENELITIAN
Petunjuk pengisian:
IDENTITAS REPONDEN
1. No.
2. Tanggal/Bulan/Tahun : ........../........../............
5. Masa Kerja :
Pada bagian ini, Bapak/Ibu diminta membantu tanda silang (X) pada salah satu
alternatif jawaban yang menurut Bapak/Ibu paling tepat pada a, b, c, d, dan e.
??
Keterangan
Symbol Keterangan Nilai/Bobot
SS Sangat Setuju 5
S Setuju 4
KS Kurang Setuju 3
TS Tidak Setuju 2
STS Sangat Tidak Setuju 1
Isi pilihan dengan tanda silang (X) pada kolom yang telah disediakan.
13. Tingkat keamanan pada saat bekerja dengan menggunakan alat pelindung
diri sangat diperlukan oleh setiap karyawan....
a. SS b. S c. KS d. TS e. STS
??
3. Tingkat kesesuaian tata letak peralatan kerja dan mesin dapat mendukung
proses kegiatan pekerjaan...
a. SS b. S c. KS d. TS e. STS
10. Kondisi mesin yang sangat baik dapat menghindari terjadinya kecelakan
kerja pada saat melakukan pekerjaan....
a. SS b. S c. KS d. TS e. STS
46
Pernyataan
Responden Total
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Manager 5 5 5 4 5 5 4 5 4 5 5 5 5 62
Total 5 5 5 4 5 5 4 5 4 5 5 5 5 62
Rata-rata 5 5 5 4 5 5 4 5 4 5 5 5 5 62
Sumber : Data primer setelah diolah 2016.
Pernyataan
Responden Total
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Asisten 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52
Proses
Produksi 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65
Total 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 117
Rata-rata 4.5 4.5 4.5 4.5 4.5 4.5 4.5 4.5 4.5 4.5 4.5 4.5 4.5 59
Sumber : Data primer setelah diolah 2016.
Pernyataan
Responden Total
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 64
Mandor
2 4 4 4 5 4 5 3 5 5 4 3 5 5 56
Total 9 9 9 10 9 10 8 10 10 8 8 10 10 120
Rata-rata 4.5 5 5 5 4.5 5 4 5 5 4 4 5 5 60
Sumber : Data primer setelah diolah 2016.
47
Pernyataan
Responden Total
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Manager 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
Total 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
Rata-rata 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
Sumber : Data primer setelah diolah 2016.
Pernyataan
Responden Total
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
Asisten
2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
Total 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 100
Rata-rata 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 100
Sumber : Data primer setelah diolah 2016.
Pernyataan
Responden Total
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
Mandor
2 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 48
Total 10 9 10 10 10 10 10 10 9 10 98
Rata-rata 5 4.5 5 5 5 5 5 5 4.5 5 49
Sumber : Data primer setelah diolah 2016
49
Pernyataan
Responden Total
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 47
2 5 4 4 5 4 5 4 5 5 5 46
3 4 5 4 5 4 4 4 4 5 5 44
4 5 4 5 3 5 5 5 5 5 5 47
5 5 3 5 5 5 5 4 5 5 5 47
6 4 4 4 5 5 5 5 4 5 5 46
7 5 4 4 5 5 4 4 5 5 5 46
8 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
9 4 5 4 5 5 5 4 5 5 4 46
10 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
11 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
Karyawan 12 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
Proses
13 5 4 5 4 4 3 4 4 4 4 41
Produksi
CPO 14 4 5 5 5 5 3 5 5 5 5 47
15 4 4 4 4 5 4 4 5 4 5 43
16 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 48
17 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
18 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
19 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 47
20 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 44
21 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 49
22 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 44
23 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 47
24 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 44
25 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 48
Total 117 113 115 118 118 115 116 118 120 121 1171
Rata-rata 4.7 4.5 4.6 4.7 4.7 4.6 4.64 4.7 4.8 4.84 46.8
Sumber : Data primer setelah diolah 2016.
50
Data skor :
0 % - 20% = STS
21%-40% = TS
41%-60% = KS
81%- 100% = SS
51
1) Persentase = x 100%
= x 100%
= 76,9%
2) Persentase = x 100%
= x 100%
= 23,0%
3) Persentase = x 100%
= x 100%
= 0%
4) Persentase = x 100%
= x 100%
= 0%
5) Persentase = x 100%
= x 100%
= 0%
Total skor = jumlah responden x jumlah item x sekor tertinggi
= 1 x 13 x 5
= 65
Interpretasi = x 100%
= 95,3%
52
1) Persentase = x 100%
= x 100%
= 50%
2) Persentase = x 100%
= x 100%
= 50%
3) Persentase = x 100%
= x 100%
= 0%
4) Persentase = x 100%
= x 100%
= 0%
5) Persentase = x 100%
= x 100%
= 0%
Total skor = jumlah responden x jumlah item x sekor tertinggi
= 2x 13 x 5
= 130
Interpretasi = x 100%
= 90%
53
1) Persentase = x 100%
= x 100%
= 65,3%
2) Persentase = x 100%
= x 100%
= 26,9%
3) Persentase = x 100%
= x 100%
= 7,6%
4) Persentase = x 100%
= x 100%
= 0%
5) Persentase = x 100%
= x 100%
= 0%
Total skor = jumlah responden x jumlah item x sekor tertinggi
= 2x 13 x 5
= 130
Interpretasi = x 100%
= 92,3%
54
1) Persentase = x 100%
= x 100%
= 68,3%
2) Persentase = x 100%
= x 100%
= 29,2%
3) Persentase = x 100%
= x 100%
= 2.1%
4) Persentase = x 100%
= x 100%
= 0,30%
5) Persentase = x 100%
= x 100%
= 0%
Total skor = jumlah responden x jumlah item x sekor tertinggi
= 25x 13 x 5
= 1625
Interpretasi = x 100%
= 93,2%
55
1) Persentase = x 100%
= x 100%
= 100%
2) Persentase = x 100%
= x 100%
= 0%
3) Persentase = x 100%
= x 100%
= 0%
4) Persentase = x 100%
= x 100%
= 0%
5) Persentase = x 100%
= x 100%
= 0%
Total skor = jumlah responden x jumlah item x sekor tertinggi
= 1 x 10 x 5
=50
Imterpretasi = X 100%
= 100%
56
1) Persentase = x 100%
= x 100%
= 100%
2) Persentase = x 100%
= x 100%
= 0%
3) Persentase = x 100%
= x 100%
= 0%
4) Persentase = x 100%
= x 100%
= 0%
5) Persentase = x 100%
= x 100%
= 0%
Total skor = jumlah responden x jumlah item x sekor tertinggi
= 2 x 10 x 5
= 100
Imterpretasi = X 100%
= 100%
57
1) Persentase = x 100%
= x 100%
= 100%
2) Persentase = x 100%
= x 100%
= 0%
3) Persentase = x 100%
= x 100%
= 0%
4) Persentase = x 100%
= x 100%
= 0%
5) Persentase = x 100%
= x 100%
= 0%
Total skor = jumlah responden x jumlah item x sekor tertinggi
= 2 x 10 x 5
= 100
Imterpretasi = X 100%
= 98%
58
1) Persentase = x 100%
= x 100%
= 70%
2) Persentase = x 100%
= x 100%
= 28,4%
3) Persentase = x 100%
= x 100%
= 1,6%
4) Persentase = x 100%
= x 100%
= 0%
5) Persentase = x 100%
= x 100%
= 0%
Total skor = jumlah responden x jumlah item x sekor tertinggi
= 2 x 10 x 5
= 100
Imterpretasi = X 100%
= 93,6%
??