Anda di halaman 1dari 1

A.

KESIMPULAN
1. Praktikum kali ini yang berjudul “ANTI INFLAMASI” mahasiswa telah
mempelajari daya anti inflamasi obat pada binatang dengan radang buatan.
2. Antiinflamasi didefinisikan sebagai obat-obat atau golongan obat yang memiliki
aktivitas menekan atau mengurangi peradangan.
3. Inflamasi merupakan suatu respon protektif normal terhadap luka jaringan yang
disebabkan oleh terauma fisik, zat kimia yang merusak, atau zat-zat
mikrobiologik. Inflamasi adalah usaha tubuh untuk mengaktivasi atau merusak
organisme yang menyerang, menghilangkan zat iritan dan mengatur derajat
perbaikan jaringan.
4. Obat-obat anti radang dibagi menjadi dua golongan utama, golongan
kortikostreroid dan nonsteroid. Obat anti inflamasi nonsteroid (OAINS)
merupakan kelompok obat yang paling banyak dikonsumsi untuk mendapatkan
efek analgetika, antipiretika dan anti inflamasi. OAINS merupakan pengobatan
dasar untuk mengatasi peradangan.
5. Bahan
6. Pada uji tabel Anova diperoleh hasil dengan Fhitung > Ftabel maka Ho ditolak
artinya
7. Hasil praktikum menunjukan bahwa daya anti imflamasi yang lebih kuat adalah
Dexamethasone dan yang lebih ringan adalah Na diklofenak dan itu sesuai
dengan teori.

Anda mungkin juga menyukai