ASUHAN KEPERAWATAN
KASUS SYOK HEMORAGIK
I. BIODATA
1. Identitas
a. Identitas pasien
Nama : Ny. M
Usia/ TTL : 41/11 Oktober 1980
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Subang
Status : Kawin
Pekerjaan : PNS
Tanggal Masuk ICU : 15 November 2020
Tanggal pengkajian : 16 November 2020
Dx medis : Syok hemoragik post op debuking ca ovarium
residif
b. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tn. S
Umur : 45 Tahun
Hub. Dengan Pasien : Suami
II. RIWAYAT KESEHATAN KLIEN
1) Keluhan utama
Tidak Terkaji
2) Sistem kardiovaskuler
CRT > 3 detik, SpO2 97% akral teraba dingin dan lembab, irama
jantung reguler, sinus takikardi pada bedsite monitor, bunyi jantung
S1 dan S2 (normal), bunyi jantung tambahan (-), murmur (-), gallop
(-), edema(-), iktus cordis terlihat denyutan di IC 5 midclavicularis
kiri, perkusi redup.
3) Sistem persyarafan
Tidak terkaji
4) Sistem penglihatan
Tidak terkaji
5) Sistem pendengaran
Tidak terkaji
6) Sistem perkemihan dan genitalia
Pasien mengatakan pada tahun 1995 didiagnosa kista
ovarium dan dilakukan operasi, dan pada tahun 2011 didiagnosa ca
ovarium tahun 2012 dilakukan operai penggangkatan sel kanker
dan dilanjutan dengan kemotrapi. Tahun 2015 dilakukan operasi
kembali karena adanya penyebaran sel kanker pada beberapa
organ. Sebelum operasi terakhir
(15/11) pasien sudah menyelesaikan kemotrapi gemci carboplatin 6
siklus.
Terpasang kateter, tidak ada lesi genital, warna urin kuning
jernih. Urin output selama 1 jam 22cc dengan BB 60 KG (0,33
cc/kgBB/jam)
7) Sistem pencernaan
Tampak adanya distensi abdomen karena ada packing (9),
terdapat luka post op horizontal sepanjang 40 cm, terpasang NGT
bising usus (-). Terpasang drain pst operasi daerah abdomen
laparatomi explorasi dengan produksi cairan dan darah 150 cc.
8) Sistem muskuloskeletal
Tidak terkaji
9) Sistem endokrin
Tidak terkaji
10) Sistem integumen
Terdapat luka abdomen pada daerah abdomen horizontal 40
cm tertutup perban dengan drainase produksi cairan bercampur dari
kurang lebih 150 cc. Tidak ada dekubitus, mukosa bibir tampak
kering dan pecah-pecah, kulit tampak pucat, teraba dingin. Tampak
kebiruan pada tangan (bekas penusukan pada arteri radialis)
c. Aspek Psikologis
1) Pola kognisi dan persepsi sensori
a) Status mental : sadar
b) Orientasi : baik
c) Keadaan emosional : baik
d) Bicara : normal
e) Bahasa yang digunakan : sunda, indoneisa
f) Kemampuan membaca : Tidak terkaji
g) Kemampua interaksi : Tidak terkaji
h) Respon klien terhadap penyakitnya : Tidak terkaji
2. Pola konsep diri
a)Gambaran diri
Tidak terkaji
b) Ideal diri
Tidak terkaji
c) Harga diri
Tidak terkaji
d) Peran diri
Tidak terkaji
e) Identitas diri
Tidak terkaji
f) Aspek spritual
Tidak terkaji
a. Data Laboratorium
1. AGD Arteri
pH 7,094 mmHg 7,35-7,45 Normal
pCO2 77,5 mmHg 35-34 Meningkat
pO2 171,6 mmHg 80-100 Meningkat
HCO3 23,9 mmol/L 22-28 Normal
BE -6,2 mmol/L -2 sampai2 Meningkat
SatO2 99,2 % 85-100 Normal
Laktat 2,5 Mmol/L
2 AGD Vena
pH 7,106 mmHg 7,35-7,45 Normal
pCO2 74 mmHg 35-34 Meningkat
pO2 56,4 mmHg 80-100 Menurun
HCO3 26 mmol/L 22-28 Normal
BE -6,3 mmol/L -2 sampai 2 Meningkat
SatO2 79,3 % 85-100 Menurun
3 Darah Rutin
Hemoglobin 12,7 gr/dl 12,0-14,0 Normal
Hematokrit 38 % 40-50 Menurun
Leukosit 13.300 /mm3 5,0-10,0 Meningkat
Trombosit 158.00 /mm3 150-400 Normal
b. Pemeriksaan risiko jatuh dengan Morse scale (sesuai Usia)
c. Pemeriksaan CT-scan, tanggal
d. Pemeriksaan Foto Thorax, tanggal
1. Penatalaksanaan Medis
a. Ventilator
Mode : Volume control
Triger : Tidak terkaji
Pressure control : 24
FiO2 : 100%
PEEP :4
RR : 14
I:E Rasio : 1:2
Terapi
Nutrisi : Puasa
1. Analisa Data
Hypovolemia
Resiko Infeksi
16 DS:- Etiologi syok Perfusi Perifer Kelompok 3
Novembe DO: Tidak Efektif
r 2021 - CRT >3 detik. Penurunan curah jantung (D.0009)
- Nadi 131x/menit.
O2 diarteri menurun
- Akral teraba dingin.
- Kulit tampak pucat.
- Suhu : 36℃
TD arteri menurun
Hipoksia jaringan
Perifer
Perencanaan Keperawatan
No. Diagnosa Tanda
Tanggal,
Tujuan Rencana Tindakan Rasional Tangan dan
Jam Keperawatan Nama Jelas
(SLKI) (SIKI)