Anda di halaman 1dari 8

FINAL PROJECT EVIDENCE BASED IN NURSING PRACTICE

JUDUL

EFEKTIFITAS TERAPI MENDONGENG TERHADAP KECEMASAN PADA ANAK


USIA TODDLER DIBANDINGKAN PRASEKOLAH SAAT TINDAKAN
KEPERAWATAN

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Metodelogi Penelitian

Dosen pengampu : Nandar Wirawan, S.Kep., Ners., M. Kep

NAMA : RESA LUSIANI

NPM : 1810105371

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SEBELAS APRIL SUMEDANG

2021
EFEKTIFITAS TERAPI MENDONGENG TERHADAP KECEMASAN ANAK USIA
TODDLER DAN PRASEKOLAH SAAT TINDAKAN KEPERAWATAN

I. KASUS
A. Latar Belakang

Hospitalisasi dapat memberikan perasaan tidak nyaman bagi anak yang dapat
menakibatkan kecemasan. Hasil studi pendahuluan pada ruang anak RS X ditemukan 6 pasien
kategori toddler dan prasekolah yang menunjukan adanya reaksi cemas ketika dilakukan
tindakan keperawatan. Jadi peran perawat saat ini adalah mengurangi kecemasan anak,
mengurangi ketidaknyamanan dan menstimulasi perkembangannya dengan cara terapi
mendongeng. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi mendongeng terhadap
tingkat kecemasan anak usia toddler dan anak usia prasekolah selama dilakukannya tindakan
keperawatan. Sample penelitian ini menggunakan pendekatan posttest design with a comparison
group dengan teknik quota purposive sampling sebanyak 15 orang tiap kelompok.

Hasil penelitian ini menunjukan mean skor kecemasan toddler 4,40 sedangkan anak
prasekolah 1,80 yang artinya skor kecemasan pada anak prasekolah lebih rendah dibandingkan
pada anak usia toddler setelah dilakukannya terapi mendongeng. Penelitian ini mendapatkan
simpulan bahwa terdapat perbedaan skor kecemasan pada usia toddler dan prasekolahsetelah
pemberian terapi mendongeng,oleh karena itu terapi mendongeng lebih efektif jika diberikan
pada anak usia praseklah.

II. PICO

Patient population Anak


Intervention Terapi mendongeng
Comparison Kelompok anak usia toddler dan
kelompok anak usia prasekolah
Outcame Penurunan tingkat kecemasan

III. PERTANYAAN KLINIS DAN JENIS PERTANYAAN PICO


- Pada anak yang mngalami kecemasan saat dilakukan tindakan keperawatan,
apakah terapi mendongeng dapat menurunkan tingkat kecemasannya?
- Apakah terapi mendongeng lebih efektif diberikan pada anak usia toddler atau
pada anak usia prasekolah?

PICO PERTANYAAN KLINIS STRATEGI


PENCARIAN/KEY WORD
Patient/Proble Anak yang mengalami kecemasan akibat Anak
m hospitalisasi
Intervention Terapi mendongeng Mendongeng
Compare Kelompok anak usia toddler dan anak usia Toddler, prasekolah
prasekolah
Outcame Penurunan tingkat kecemasan anak Kecemasan
Type of Intervention
question
Type of study posttest design with a comparison group , Semua bukti / evidence yang
quota purposive sampling dipublikasikan

IV. MENGAPA PERTANYAAN PICO INI PENTING?

Karena sampai saat ini kecemasan pada anak saat di lakukan tindakan keperawatan masih
sering ditemukan. Berdasarkan data WHO bahwa 10% anak dirawat di Amerika baik usia toddler
maupun usia prasekolah, sedangkan di Jerman sekitar 3 – 7 % dari anak toddler dan sampai 10%
anak prasekolah yang menjalani hospitalisasi.

Angka kesakitan anak di Indonesia berdasarkan survey kesehatan nasional, menurut


kelompok usia 4 tahun sebesar 25,8%, usia 5 tahun sebesar 14,91% . angka kesakitan anak usia 1
tahun apabila dihitung dari jumlah penduduk adalah sekitar 14,44%

V. MEMILIH SUMBER EVIDENCE

Ini merupakan pertanyaan interventions dan bukti terbaik adalah posttest design with a
comparison group dengan teknik quota purposive sampling. Saya akan memilih sumber ini di
DOAJ dengan beberapa langkah sebagai berikut

Langkah 1 : Gunakan PICO untuk merumuskan strategi


Mulailah dengan populasi pasien, intervensi dan hasilnya. Masukan untuk kata kunci
populasi pasien, intervensi dan hasilnya. Saya menemukan 26 artikel di DOAJ, 177 artikel di
Schoolar dan 4 artikel di PubMed yang sama kata (anak, terapi mendongeng, toodler,
prasekolah).

Langkah 2 : Baca Judul

Setelah menemukan judul dan kemudian saya membaca judul untuk menemukan jurnal
yang sesuai dengan kata kunci (anak, terapi mendongeng, toddler, prasekolah). Setelah saya
membaca judul nya, saya menemukan 6 artikel di DOAJ dan 15 artikel di Schoolar sesuai
dengan kata kuncinya.

Langkah 3 : Baca Abstrak

Saya membaca isinya apakah artikel tersebut cocok untuk menjawab PICO. Dan saya
menemukan 3 literatur dengan tinjauan anak, terapi mendongeng, toodler, prasekolah dengan
judulnya adalah :

1. Perbedaan pengaruh terapi mendongeng terhadap skor antara anak usia toddler dan
prasekolah selama tindakan keperawatan
2. Pengaruh terapi dongeng terhadap penurunan tingkat kecemasan anak usia prasekolah di
Ruang Irna II
3. Terapi storytelling dan menonton animasi kartun terhadap ansietas

VI. TABEL SINTESIS

Penulis Level Tahu Jumlah Usia Jenis Intervensi Hasil Penelitian


n Sample Penelitian
Adiilah., 2013 30 1-6 Quota Terapi Hasil penelitian ini
N purposisiv mendongeng menunjukan rata –
e sampling rata skor kecemasan
pada anak usia toddler
sebesar 4,40
sedangkan pada anak
usai prasekolah adalah
1,8. Hal ini
menunjukan bahwa
skor kecemasan anak
usia prasekeloh lebih
rendanh dibandingkan
anak usia toddler
setelah dilakukannya
terapi mendongeng
ini. Oleh karena itu,
terapi mendongeng
lebih efektif diberikan
kepada anak usai
prasekolah
dibandingkan ankan
usia toddler.
Abdi 2019 30 3-6 Pretest – Terapi Saat pretest – posttest
Putra., A posttest dongeng rata – rata tingkat
with kecemasan responden
control berada pada kategori
design cemas berat yaitu
70%. Tetapi setelah
dilakukannya terapi
dongeng hasil saat
posttest rata – rata
tingkat kecemasannya
responden berada
pada cemas sedang
yaittu 60%. Hal ini
menunjukan adanya
pengaruh pemberian
terapi dongeng
terhadap penurunan
kecemasan pada anak
prasekolah di Ruang
Irna II.
Padila, 2019 10-20 3-5 Quasi Terapi Hasil uji perbedan
Agus experimen storytelling sebelum dan sesudah
t two dan terapi dilakukannya terapi
group menonton storytelling dan terapi
before animasi menonton animasi
after kartun kartun, ada perbedaan
yang signifikan rata –
rata pretest dan
posttest ke 5 terhadap
perubahan kecemasan
anak prasekolah
kelompok storytelling
dan kelompok
menonton animasi
kartun. Dari hasil
posttest menonton
animasi kartun
didapatkan hasil nilai
rata – rata 2,00
sedangkan nilai
storytelling adalah
8,00. Terlihat dari
selisih skor 6,00 dapat
diartikan bahwa terapi
storytelling dapat 6
kali lebih cepat dalam
menurunkan tingkat
kecemasan anak.

VII. SIMPULAN
1. Terdapat perbedaan skor kecemasan pada anak usia toddler dan pada anak usai
prasekolah setelah diberikan terapi mendongeng. Namun dari hasil yang didapat
menunjukan bahwa terapi mendongeng lebih efektif jika diberikan pada anak usia
prasekolah dibandingkan anak usia toddler.
2. Adanya pengaruh terapi dongeng terhadap penurunan tingkat kecemasan pada
anak usia pra sekolah di Ruang Irna II. Ternyata terapi dongeng mampu
menunkan tingkat kecemasan pada anak, karena terapi dongeng dapat membuat
anak percaya diri dan lebih aktif.
3. Manurunkan tingkat kecemasan pada anka lebih efektif jika diberikan tindakan
terapi storytelling dibandingkan diberikan tindakan terapi menonton animasi
kartun, perbedaan antara terapi storytelling dan menonton animasi kartun terdapat
selisih 6,00 sehingga terapi storytelling 6 kali lebih cepat dalam menurunkan
tingkat kecemasan
VIII. IMPLEMENTASI DITATARAN KLINIS

Hasilnya, umumnya metode pre test dan post test dengan teknik quota purposive sampling
adalah metode yang tepat untuk dilakukannya teknik mendongeng ini. Intervensi terapi
mendongeng terbukti dapat mengurangi tingkat kecemasan yang terjadi pada anak saat tindakan
keperawatan. Teknik mendongeng efektif menurunkan tingkat kecemasan pada anak saat
hospitalisasi, baik itu untuk anak usia toddler maupun pada anak usia pra sekolah, keduanya
sama sama dapat menurunkan tingkat kecemasannya, namun terapi mendongeng lebih cepat
menurunkan kecemasan pada anak usia prasekolah.

DAFTAR PUSTAKA
Adiilah, N. (2013). Perbedaan Pengaruh Terapi Mendongeng Terhadap Skor Kecemasan Antara
Anak Usia Toddler dan Pra Sekolah. Journal Kesehatan, 50-62.
Adiilah, N. (2017). Efektifitas Terapi Mendongeng terhadap Kecemasan Anak Usia Toddler dan
Prasekolah Saat Tindakan Keperawatan. Journak Keperawatan Padjajaran, 248-254.

Padila Padila, A. A. (2019). Terapi storytelling dan menonton animasi kartun terhadap ansietas.
Journal Of Telenursing, 04 - 17.

Putra, A. A. (2019). Pengaruh Terapi Dongeng Terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan Pada
Anak Usia Prasekolah DI Ruang IRNA III A RSUD Kota Mataram. Journal Ilmia Ilmu
Kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai