khusus menangani respon manusia terhadap masalah yang mengancam kehidupan. Secara
keilmuan perawatan kritis fokus pada penyakit yang kritis atau pasien yang tidak stabil.
American Association of Critical-Care Nurses (AACN) mendefinisikan Keperawatan kritis
adalah keahlian khusus di dalam ilmu perawatan yang dihadapkan secara rinci dengan manusia
(pasien) dan bertanggung jawab atas masalah yang mengancam jiwa. Pasien kritis adalah pasien
dengan perburukan patofisiologi yang cepat yang dapat menyebabkan kematian. Ruangan untuk
mengatasi pasien kritis di rumah sakit terdiri dari: Unit Gawat Darurat (UGD) dimana pasien
diatasi untuk pertama kali, unit perawatan intensif (ICU) adalah bagian untuk mengatasi keadaan
kritis sedangkan bagian yang lebih memusatkan perhatian pada penyumbatan dan penyempitan
pembuluh darah koroner yang disebut unit perawatan intensif koroner Intensive Care Coronary
Unit (ICCU).
ditemui Hipotermia
Kriteria 1) Berhentinya detak jantung 1) Dilatasi bilateral dan fixaxi pupil
2) Berhentinya denyut nadi 2) Berhentinya semua reflek
3) Berhentinya pernafasan spontan. 3) Berhentinya respirasi tanpa
bantuan
4) Berhentinya aktivitas
cardiaovaskuler
5) Gambaran gelombang otak datar
E. Isu End Of Life
1. Euthanasia Euthanasia secara bahasa berasal dari bahasa Yunani eu yang berarti
“baik”, dan thanatos, yang berarti “kematian” (Utomo, 2003:177). Dalam bahasa
Arab dikenal dengan istilah qatlu ar-rahma atau taysir al-maut. Menurut istilah
kedokteran, euthanasia berarti tindakan agar kesakitan atau penderitaan yang dialami
seseorang yang akan meninggal diperingan. Juga berarti mempercepat kematian
seseorang yang ada dalam kesakitan dan penderitaan hebat menjelang kematiannya
(Hasan, 1995:145). Euthanasia sering di sebut juga dengan istilah mercy killing / a
good death (mati dengan tenang). Istilah untuk pertolongan medis adalah agar
kesakitan atau penderitaan yang di alami seseorang yang akan meninggal diperingan.
Juga berarti mempercepat kematian seseorang yang ada dalam kesakitan dan
penderitaan hebat menjelang kematiannya . Hal ini dapat terjadi karna pertolongan
dokter atas permintaan pasien atau keluarganya karna penderitaan yang sangat hebat,
dan tiada akhir ataupun tindakan membiarkan saja oleh dokter kepada pasien yang
sedang sakit tanpa menentu tersebut, tanpa memberikan pengbatan seperlunya.
Euthanasia pada hakikatnya adalah pencabutan nyawa seseorang yang menderita
penyakit parah atas dasar permintaan atau kepentingan orang itu sendiri. Euthanasia
masih menimbulkan problem keagamaan, hukum, dan moral di semua budaya dan
tradisi keagamaan.
Ada empat metode euthanasia:
a. Euthanasia sukarela: ini dilakukan oleh individu yang secara sadar
menginginkan kematian.
b. Euthanasia non sukarela: ini terjadi ketika individu tidak mampu untuk
menyetujuikarena faktor umur, ketidak mampuan fisik dan mental.
c. Euthanasia tidak sukarela: ini terjadi ketika pasien yang sedang sekarat
dapatditanyakan persetujuan,.
d. Bantuan bunuh diri: ini sering diklasifikasikan sebagai salah satu bentuk
euthanasia.
KEPERAWATAN KRITIS
Konsep Critical Care: Penilaian dan evaluasi secara cermat dan hati-hati terhadap suatu
kondisi krusial dalam rangka mencari penyelesaian/ jalan keluar. Menangani respon manusia
terhadap masalah yang mengancam hidup. Perawat profesional yang bertanggung jawab
untuk menjamin pasien yang kritis beserta keluarganya mendapatkan pelayanan keperawatan
yang optimal.
Etik: Ditujukan untuk mengukur perilaku yang diharapkan dari manusia sehingga
jika manusia tersebut merupakan suatu kelompok tertentu atau profesi tertentu seperti
profesi keperawatan, maka aturannya merupakan suatu kesepakatan dari kelompok
tersebut yang disebut kode etik. Legal: Perawat harus bekerja sesuai aturan yang ada
(standart RS/ standart pelayanan maupun asuhan keperawatan).
Perilaku atau karakter Etika keperawatan merujuk pada standar etik yang
menentukan dan menuntun perawat dalam praktek sehari-hari (Fry. kebiasaan. 1994) :
Right protection Model merupakan peran perawat dalam menjaga hak pasien
selama mendapatkan perawatan
Value Based Decision Model merupakan peran perawat dalam memberikan
informasi pada pasien dalam proses pengambilan keputusan
Respect for Persons Model merupakan peran perawat dalam menjaga
kehormatan dan privasi pasien dalam proses keperawatan.