Anda di halaman 1dari 7

FINAL PROJECT EVIDENCE BASED IN NURSING PRACTICE

JUDUL

Efektifitas Terapi Murotal Dan Terapi Musik Klasik Terhadap Penurunan Tingkat
Kecemasan Pada Pasien Pra Operasidi Pekalongan

NAMA : DERI JULIAN RAI

NPM : 1810105412

STIK SEBELAS APRIL SUMEDANG

2021
EFEKTIFITAS TERAPI MUROTAL DAN TERAPI MUSIK KLASIK TERHADAP
PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN PRA OPERASI DI
PEKALONGAN

I. Latar Belakang

Beberapa orang kadang tidak mampu mengontrol kecemasan yang meraka alami,
sehingga terjadi disharmoni tubuh. Hal ini akan berakibat buruk apabila tidak diatasi, akan
meningkatkan tekanan darah dan pernafasan yang dapat menyebabkan pendarahan baik pada
saat pembedahan ataupun pasca operasi.

Kini telah banyak dikembangkan terapi terapi untuk menangani kecemasan atau nyeri,
salah satunya adalah terapi music yang dapat mengurangi tingkat kecemasan pada pasien.
Terapi music daapt menurunkan rasa nyeri dan dapat membuat perasaan kpasien rileks.
Adapun terapi murotal yang merupakan dapat mempercepat penyembuhanpenelitian ini
merupakan penelitian quasi eksperiment tipe pretest and posttest designs. Tujuan penelitian
adalah untuk mengetahui efektivitas kedu terapi dalam menurunkan kecemasan. Hasil dari
penelitian initerapi music mendapat nilai 8,8887, sedangkan terapi murotal memperoleh nilai
sebesar 10,946. Artinya pemberian terapi murotal lebih efektif untuk menurunkan tingkat
kecemasan .

II. PICO

Patient/Problem Pasien fraktur


Intervention Latihan mengurangi kecemasan
Compare Terapi musik dan terapi murotal
Outcame Penurunan tingkat kecemasan

III. PERTANYAAN KLINIS DAN JENIS PERTANYAAN PICO


- Manakah yang paling efektif dalam menurunkan kecemasan pasca operasi?
Apakah terapi musik atau terapi murotal

PICO PERTANYAAN KLINIS STRATEGI


PENCARIAN/KEY WORD
Patient/Problem Pasien yang mengalami fraktur Pasien fraktur
Intervention Latihan mengurangi kecemasan Mengurangi kecemasan
Compare Terapi musik dan terapi murotal Musik dan murotal
Outcame Penurunan tingkat kecemasan Kecemasan
Type of Diagnosis
question
Type of study pretest and posttest designs Semua bukti / evidence yang
dipublikasikan

IV. MENGAPA PERTANYAAN PICO INI PENTING?

Kecelakaan lalulintas sering sekali terjadi di Negara Negara berkembangseperti di Indonesia.


Menurut data kepolisian republic Indonesia tahun 2003, jumlah kecelakaan mencapai 13.399
kasus. Kasus itu menyebabkan kematian 9.865 orang, 6.142 luka berat. Adapun trauma yang
sering terjadi pada kasus ini adalah trauma kepala, fraktur dan trauma dada. Penanganan fraktur
bisa berupa konservatif ataupun operasi. Tindakan pembedahan merupakan pengalaman yang
sulit, berbagai kemungkinan buruk bisa saja terjadi yang akan membahayakan pasien. Maka
tidak heran jika pasien menunjukan sikap kecemasan yang berlebihan.

V. MEMILIH SUMBER EVIDENCE

Ini merupakan pertanyaan diagnosis dan bukti terbaik adalah posttest design with a
comparison group dengan pretest and posttest designs. Saya akan memilih sumber ini di
Schoolar dengan beberapa langkah sebagai berikut

Langkah 1 : Gunakan PICO untuk merumuskan strategi

Mulailah dengan populasi pasien, intervensi dan hasilnya. Masukan untuk kata kunci populasi
pasien, intervensi dan hasilnya. Saya menemukan 182 artikel di Schoolar dan 2 artikel di
PubMed yang sama kata (fraktur, terapi musik, terapi murotal).

Langkah 2 : Baca Judul

Setelah menemukan judul dan kemudian saya membaca judul untuk menemukan jurnal yang
sesuai dengan kata kunci (fraktur, terapi musik, terapi murotal). Setelah saya membaca judul
nya, saya menemukan 77 artikel di Schoolar sesuai dengan kata kuncinya.
Langkah 3 : Baca Abstrak

Saya membaca isinya apakah artikel tersebut cocok untuk menjawab PICO. Dan saya
menemukan 3 literatur dengan judulnya adalah :

1. Terapi musik dan tingkat kecemasan pasien praoperasi


2. Terapi murotal (Al quran) mampu menurunkan tingkat kecemasan pada pasien pre
operasi
3. Pengaruh terapi musik terhadap tingka kecemasan pada pasien pre operasi di ruang rawat
bedah Rumah Sakit Snta Elisabeth Medan tahun 2015

VI. TABLE SINTESIS

Penulis Lev Tahun Jumlah Usia Jenis Intervensi Hasil Penelitian


el Sample Penelitian
Savitri., 2016 50 20- Pretest Terapi musik Hasil penelitian ini
W, 40 dan adalanya responden
Fidayant posttest yang mengatakan
i., N design bahwa mereka rileks
dan lebih tenang
setelah
mendengarkan
musik, ada juga
yang menangis saat
mendengarkan terapi
musik. Mereka
mengatakan emosi
dapat diluapkan saat
mendengarkan
musik, sakit kepala
menjadi hilang. Ada
lagi responden yang
berkata bahwa terapi
musik membuatnya
tenang dan rileks.
Nur 2015 32 One group Terapi Sebelum diberikan
Faridah., pretest – murotal (Al terapi murotal pasien
V posttest quran) mengalami
kecemasan sedang
sebanyak 43,8%
namun setelah
diberikannya terapi
murotal sebesar
65,6% responden
mengalami tingkat
kecemasan ringan.
Ristini 2015 20 3-5 Pretest – Terapi musik Sebelum dilakukan
Hondro. posttest intervensi 65%
mM with responden
control mengalami cemas
design berat, 35%
mengalami cemas
sedang, 10%
mengalami cemas
ringan. Hasil
menunjukan bahwa
pengaruh terapi
musik pada tingkat
kecemasan pada
pasien dengan
operasi bedah
mengalami
penurunan
kecemasan.
VII. SIMPULAN
1. Berdasarkan anlisis data dan pembahasan maka dalam penelitian ini adalah bahwa
terapi musik dapat menurunkan tingkat kecemasan.
2. Mengruangnya tingkat kecemasan, yang tadinya cemas sedang menjadi cemas
ringan saat telah diberikan terapi murotal. Artinya adanya pengaruh terapi murotal
terhadap penurunan tingkat kecemasan.
3. Adanya pengaruh terapi musik dalam menurunkan tingkat kecemasan pada pasien
praoperasi.
VIII. IMPLEMENTASI DITATARAN KLINIS
Hasilnya, terapi musik dan terapi murotal bisa menurunkan tingkat kecemasan yang
terjadi pada pasien fraktur pasca operasi. Tetapi antara terapi musik dan terapi murotal
lebih cepat menurunkan kecemasan pada pasien fraktur pasca operasi adalah terapi
musik. Dengan metode yang sama yaitu pretest dan posttest.

DAFTAR PUSTAKA
faradisi, F. (2019, 9 2). efektifitas terapi murotal dan terapi musik klasik terhadap penurunan tingkat
kecemasan pasien pra operasi di Pekalongan. Retrieved 4 15, 2021, from schoolar.google.id:
https://schoolar.google.co.id/citations?user=QfqquHqEAAAAJ&hl=en#d=gs_md_cita-d&u=
%26hl%3Den%26user%3DQfquHqEAAAAJ%26citation_for_view%3DQfquHqEAAAAJ
%3Au5HHmmVD_uO8C%26tzom%3D-420
savitri, W. (2016). terapi musik dan tingkat kecemasan pasien preeoperasi. Retrieved 4 15, 2021, from
ejourna.unjaya.ac.id: https://ejournal.unjaya.ac.id/index.php/mik/article/view/138

Anda mungkin juga menyukai