Anda di halaman 1dari 3

BAB III

METODE KERJA

A.ALAt DAN BAHAN

1).ALAT

a.Miskroskop

b.Cover glass

c.objek gelas

d.pipet tetes

e.Alat Alat gelas lain

2).BAHAN

a. Akuades

Aquadest merupakan air hasil dari destilasi atau penyulingan, dapat disebut juga air murni
(H2O). karena H2O hampir tidak mengandung mineral. Sedangkan air mineral merupakan pelarut
yang universal. Air tersebut mudah menyerap atau melarutkan berbagai partikel yang ditemuinya
dan dengan mudah menjadi terkontaminasi. Dalam siklusnya di dalam tanah, air terus bertemu dan
melarutkan berbagai mineral anorganik, logam berat dan mikroorganisme. Jadi, air mineral bukan
aquades (H2O) karena mengandung banyak mineral. Aquadest memiliki tiga jenis jika ditinjau dari
bahan baku pembuatnya, yaitu :

 Air aquadest dari sumur

 Air aquadest dari mata air pegunungan

 Air aquadest dari Air tanah hujan (Santosa, 2011)

b. simplisia

1).Bunga cengkeh (Syzygium aromaticum L ),

2).Kayu cendana (Santalum album L.),

3).Daun tapak dara (Catharanthus roseus),

4).Cabe jawa (Piper retrofractum)

5).Daun sirih (Piper betle),

6).Lada hitam (Piper ningrum),

7). Kayu secang (Caesalpinia sappan),


8).Kayu manis (Cinnanomun verum),

9). Daun salam (Syzygium polyanthum),

10). Kumis kucing (Orthosiphon aristatus),

B. Cara Kerja

1). Pembuatan preparat

a. Mengiris atau menyayat permukaan objek (jaringan tumbuhan) yang akan diteliti. Dalam mengiris
jaringan tersebut harus kita usahakan agar setipis mungkin, ini dilakukan agar gambar jaringan
dalam tumbuhan dapat terlihat dengan jelas.

b. Memberi medium (berupa setetes air) di atas kaca obyek kemudian bahan yang akan diamati
diletakkan di dalam medium tersebut dan ditutup dengan kaca penutup. Dalam menutup obyek
yang akan diteliti harus diusahakan agar tidak terdapat gelembung udara pada medium. Hal ini dapat
dilakukan dengan beberapa langkah berikut;

- memegang kaca penutup dengan posisi 45° terhadap gelas obyek,

- tepi bawah kaca penutup disentuhkan pada permukaan medium dan perlahan-lahan direbahkan
sehingga kaca penutup terletak di atas kaca obyek,

- apabila masih ada gelembung udara maka pekerjaan tersebut harus diulangi sampai tidak ada
gelembung udara.(Bima, 2005)

2). Pengamatan dibawah mikroskop

a. Pegang lengan mikroskop dengan salah satu tangan dan tangan lain menyangga kaki
mikroskop. Letakkan mikroskop di atas meja pengamatan dengan bagian lengan tepat berada
di hadapanmu. Lalu, lensa dan cermin dengan menggunakan kertas tisu. Setelah dibersihkan,
pasangkan lensa okuler dengan perbesaran lemah.

b. Agar didapat medan penglihatan yang baik, putar revolver sehingga diperoleh perbesaran
terkecil pada lensa objektif yang searah dengan lensa okuler dan tubus okuler.

c. Putarlah cermin mikroskop ke arah sumber cahaya sambil melihat melalui lensa okuler
sehingga diperoleh medan yang terang tanpa bayangan benda lain.

d. Letakkan preparat yang akan kalian amati di atas meja benda, lalu jepitlah dengan
penjepitnya sehingga cahaya yang terkumpul dalam kondensor menembus kaca benda.

e. Untuk mencari fokus, lakukanlah dengan dua cara berikut ini.

- Perbesaran lemah. Lensa okuler dengan perbesaran 5 kali dan lensa objektif dengan
perbesaran 10 kali dapat diartikan bahwa preparat diamati dengan perbesaran 50 kali. Dengan
cara menurunkan lensa okuler serendah mungkin, lensa objektif juga diturunkan sampai
berjarak kira-kira 8 mm dari kaca preparat. Setelah itu, arahkan salah satu mata kalian ke
lubang lensa okuler sambil memutar-mutar makrometer sampai diperoleh gambaran preparat
yang jelas.

- Perbesaran kuat. Lensa okuler dengan perbesaran 12,5 dan lensa objektif dengan
perbesaran 60 kali sehingga preparat dapat diamati dengan perbesaran 750 kali. Mulailah
dengan menutup preparat dengan kaca penutup, lalu naikkan kondensor sampai mau
menyentuh kaca preparat (objek), kemudian bukalah diafragma selebar-lebarnya dan
turunkan lensa objektif sampai hampir menyentuh kaca penutup preparat. Setelah itu, dengan
makrometer, naikkan lensa objektif sampai diperoleh gambaran preparat yang jelas

f. Setelah mikroskop selesai digunakan, bersihkanlah lensa objektif dengan menggunakan


xylol(Anonim, 2013).

Anda mungkin juga menyukai