XI MIPA 2/25
Pneumonia terjadi akibat adanya infeksi bakteri, virus, dan jamur. Pada orang
dewasa, pneumonia paling sering disebabkan oleh infeksi bakteri.
Pneumonia bisa disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, atau jamur. SARS-CoV- 2
yang menyebabkan COVID-19 adalah salah satu jenis virus yang bisa
menyebabkan pneumonia. Pneumonia akibat COVID-19 bisa menyebabkan
komplikasi berbahaya, salah satunya adalah acute respiratory distress
syndrome (ARDS). Pneumonia terkadang juga bisa muncul beserta penyakit
paru-paru lain, misalnya TB paru.
variasi gejala pneumonia bisa mulai dari gejala yang ringan, seperti flu, hingga
gejala yang sedang atau berat, seperti:
Demam
Batuk kering, batuk berdahak kental berwarna kuning dan hijau, atau batuk
berdarah
Sesak napas
Berkeringat
Thalia Michaela
XI MIPA 2/25
Menggigil
Nyeri dada ketika menarik napas atau batuk
Mualatau muntah
Diare
Selera makan menurun
Lemas
Detak jantung meningkat
Bakterimia. Hal ini terjadi ketika bakteri penyebab infeksi masuk ke dalam darah
sehingga menyebabkan penurunan tekanan darah, peradangan di dalam darah,
bahkan dalam beberapa kasus mengakibatkan kegagalan organ.
Luka pada organ paru. Infeksi yang ditimbulkan membuat paru semakin banyak
mengalami luka.
Efusi pleura. Jika infeksi tidak ditangani dengan baik, cairan akan berkumpul
pada bagian selaput paru dan menyebabkan pasien semakin sulit bernapas.
Infeksi pada salah satu bagian jantung. Bakteri dapat menginfeksi jantung
juga meskipun tadinya berada di organ paru. Kondisi ini disebut dengan
endokarditis. Penyebaran infeksi ke jantung ini harus segera ditangani, karena
jika tidak pasien akan berisiko mengalami gagal jantung.
Pengobatan Pneumonia
Pengobatan pneumonia akan disesuaikan dengan penyebab dan tingkat
keparahan dari kondisi yang dialami. Pneumonia akibat infeksi bakteri akan
ditangani dengan pemberian antibiotik. Selain itu, dokter juga dapat memberikan
beberapa obat pneumonia lainnya untuk meredakan gejala yang muncul, seperti
obat batuk, obat penurun demam, atau obat pereda nyeri. Jika pasien sulit
Thalia Michaela
XI MIPA 2/25
Pencegahan Pneumonia
Pneumonia dapat dicegah dengan beberapa cara, di antaranya:
Menjalani vaksinasi
Memperkuat daya tahan tubuh, misalnya dengan mencukupi asupan nutrisi
Menjaga kebersihan diri, misalnya rajin mencuci tangan dan tidak menyentuh
hidung atau mulut dengan tangan yang belum dicuci
Tidak merokok
Tidak mengonsumsi minuman beralkohol
Menjaga jarak dengan orang yang sedang sakit batuk atau pilek
https://www.alodokter.com/pneumonia
https://hellosehat.com/pernapasan/pneumonia/pengertian-pneumonia/#gref
https://www.alodokter.com/pneumonia/gejala